Anda di halaman 1dari 6

HAKIKAT MANAJEMEN dan MANAJEMEN PENDIDIKAN : TELAAH

FUNGSI - FUNGSI

Faricha Nisa’ul Humaro Al Basroni1, Fathiyya Alfi Syaufiqina2


Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Malang
Email: fathiyya.alfi.2201316@students.um.ac.id
Abstrak
Artikel ini akan membahas hakikat manajemen dan manajemen pendidikan.
Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi literatur yang dilakukan
dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya yang berkaitan
dengan topik ini. Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah hakikat manajemen,
dan manajemen pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan konsep
manajemen pendidikan yang diimplementasikan melalui variasi dan inovasi
manajemen pendidikan dan fungsi-fungsi manajemen pendidikan di dalam lembaga
pendidikan antara lain fungsi perencanaan, fungsi pelaksanaan, dan fungsi
pengawasan. Fungsi pelaksanaan dimulai pembagian tugas, tanggung jawab,
menghubungkan dan menyatukan tugas serta fungsi atau lembaga. Selanjutnya,
fungsi pengawasan dilakukan dengan mengontrol kuantitas dan kualitas hasil kerja
melalui sistem pengukuran penilaian. Dari konsep dan fungsi-fungsi manajemen
pendidikan ini, akan diperoleh sebuah gambaran aktivitas manajerial pendidikan
dalam penerapan inovasi manajemen pendidikan dengan mengedepankan fungsi
manajemen pendidikan. Fungsi perencanaan dibentuk dengan mekanisme
penentuan.
Kata kunci: Manajemen Pendidikan, fungsi manajemen Pendidikan.

Abstract
This article will discuss the nature of education management and management. The
method used in this article is a literature study conducted by collecting information
from various reliable sources related to this topic. The results and discussion of this
study are the essence of management and educational management. The results of
the study show the application of the concept of education management which is
implemented through variations and innovations in education management and
education management functions within educational institutions, including the
planning function, the implementation function, and the supervisory function. The
implementation function begins with the division of tasks, responsibilities, linking
and unifying tasks and functions or institutions. Furthermore, the supervisory
function is carried out by controlling the quantity and quality of work results
through an assessment measurement system. From the concepts and functions of
education management, an overview of educational managerial activities will be
obtained in implementing educational management innovations by prioritizing the
education management function. The planning function is formed by a
determination mechanism.
Keywords: Education Management, education management function.

Pendidikan adalah kegiatan mendidik manusia menjadi manusia yang bermoral, dan
berilmu sehingga hakikat atau inti dari pendidikan tidak akan terlepas dari hakikat
manusia, sebab urusan utama pendidikan adalah manusia. Wawasan yang dianut
oleh pendidik tentang jati diri manusia akan mempengaruhi strategi atau metode
yang digunakan dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, setiap orang yang
terlibat dalam dunia pendidikan seharusnya memahami hakikat jati diri manusia dan
hakikat pendidikan. Karena pendidikan merupakan kunci dari masa depan manusia,
pendidikan mempunyai peranan sangat penting untuk menjamin perkembangan dan
kelangsungan hidup suatu bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk
meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan bisa
didapat dan dilakukan dimana saja, seperti dilingkungan sekolah, masyarakat dan
keluarga. Pendidikan akan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien hanya apabila
dilaksanakan dengan mengacu kepada suatu landasan yang kokoh. Landasan
tersebut merupakan struktur ide dasar pendidikan yaitu hakikat manusia, hakikat
lingkungan alam dan sosial, hakikat pendidikan dan hakikat kehidupan. Oleh karena
itu sebelum melaksanakan pendidikan, para pendidik perlu memperkokoh landasan
pendidikannya (Siregar, 2014).

Metode
Penulisan artikel ini berusaha mengetahui dan mendeskripsikan manajemen
pendidikan dan fungsi-fungsi yang ada dalam manajemen pendidikan. Adapun
metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur atau studi
kepustakaan. Studi literatur menurut Zed (2008) mengartikan bahwa studi literatur
merupakan serangkaian kegiatan atau metode untuk mengumpulkan data. baik itu
data pustaka, bacaan dan masih banyak lagi yang berfungsi untuk mengelola bahan
penelitian pada nantinya. Meskipun merupakan sebuah penelitian, penelitian
dengan studi literatur tidak harus turun ke lapangan dan bertemu dengan responden.
Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian dapat diperoleh dari sumber pustaka
atau dokumen (Melfianora, 2013).
Hasil Dan Pembahasan
Manajemen Pendidikan
Menurut Tilaar dalam Tumanggor, dkk (2021) hakikat manajemen berkaitan
dengan cara pengelolaan suatu substansi agar berjalan secara efektif dan efisien.
Suatu substansi akan dikatakan berjalan secara efisien apabila investasi yang
diberikan dalam substansi akan memberikan keuntungan yang sesuai yang
diharapkan. Suatu substansi dapat dikatakan efektif apabila mengimplementasikan
prinsip-prinsip dalam menjalankan suatu substansi dengan tepat dan benar sehingga
dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Pendidikan dalam Tumanggor, dkk (2021) adalah memanusiakan manusia.
pengangkatan manusia muda ke taraf mendidik. Dictionary of education menyatakan
bahwa pendidikan adalah : 1) proses individu mengembangkan kemampuan, sikap,
dan tingkah laku lainnya di dalam masyarakat tempat mereka hidup, 2) suatu proses
sosial yang dialami suatu individu yang terpengaruh pada lingkungan sehingga dapat
berkembang dalam aspek kemampuan sosial. Sederhananya pendidikan adalah usaha
secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suatu proses pembelajaran yang
berlangsung dalam segala lingkungan dan terjadi selama seumur hidup guna
membantu individu mengembangkan potensi diri.
Manajemen pendidikan adalah aktivitas yang dilakukan untuk mencapai suatu
tujuan, atau proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan dalam pendidikan. Manajemen pendidikan artinya pengelolaan terhadap
semua kebutuhan institusional dalam pendidikan dengan cara yang efektif dan efisien
(Pananrangi, 2017). Manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan yang biasa disebut
dengan penataan, pengaturan, pengelolaan pendidikan. Manajemen pendidikan
adalah aplikasi prinsip, konsep, dan teori manajemen dalam aktivitas pendidikan
untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. Dari beberapa konsep
dasar manajemen pendidikan tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen
pendidikan adalah suatu kegiatan untuk merencanakan (planning), pengorganisasian
(organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling).

Fungsi - Fungsi Manajemen Pendidikan


Fungsi merupakan kegiatan atau tugas yang harus dilakukan dalam usaha
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Terdapat beberapa fungsi manajemen
dari beberapa ahli : 1) William H. mengemukakan fungsi manajemen atas planning,
organizing, assembling resource, survesing, dan controlling. 2) Dalton E.Mc.
Farland. membagi fungsi manajemen menjadi tiga yaitu planning, organizing, dan
controlling. 3) H. Koontz dan Donnel mengklasifikasikan menjadi lima yaitu
planning, organizing, staffing, directing, dan controlling. 4) Luther Gulick
membagi atas tujuh yaitu planning, organizing, staffing, directing, coordinating,
reporting,budgeting. 5) George R. Terry mengklasifikasikan menjadi empat yaitu
planning, organizing, actuating, controlling. 6) Robbins dan Coulter
mengklasifikasikan menjadi empat yaitu planning, organizing, leading, controlling.
7) Hersey dan Blanchard membagi menjadi empat yaitu planning, organizing,
motivating, controlling.
Dari beberapa ahli tersebut terdapat banyak kesamaan dalam fungsi
manajemen. Semua ahli berpendapat bahwa fungsi pertama dari manajemen adalah
perencanaan (planning). 1).Perencanaan (planning) adalah kegiatan memilih dan
menetapkan segala aktivitas dan sumberdaya yang akan dilaksanakan untuk
mencapai tujuan tertentu. perencanaan juga dimaksud sebagai proses penyusunan
tujuan serta penyusunan peta kerja yang mengatur cara pencapaian tujuan dan
sasaran, dll. 2) Pengorganisasian (organizing) adalah kegiatan membagi tugas pada
sumberdaya manusia yang terlibat dalam proses kerjasama . pengorganisasian ini
menentukan siapa yang akan melakukan tugas sesuai dengan prinsip
pengorganisasian dan sesuai dengan keahlian atau tupoksi SDM yang tersedia.
Pengorganisasian juga merupakan proses penghimpunan SDM, modal, dan
peralatan dengan cara paling efektif untuk mencapai tujuan 3) Penggerakan
(actuating) merupakan proses penggerakan SDM untuk melakukan kegiatan
pencapaian tujuan sehingga dapat terwujud dengan efektif dan efisien. 4)
Pengendalian (controlling) adalah proses pemberian tindak lanjut perbandingan
antara hasil yang dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan dan penyesuaian
apabila terdapat penyimpangan.

SIMPULAN
Hakikat manajemen berkaitan dengan cara pengelolaan suatu substansi agar
berjalan secara efektif dan efisien. Suatu substansi akan dikatakan berjalan secara
efisien apabila investasi yang diberikan dalam substansi akan memberikan
keuntungan yang sesuai yang diharapkan. Manajemen pendidikan adalah aktivitas
yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan, atau proses penyelenggaraan kerja
untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan dalam pendidikan. Fungsi
merupakan kegiatan atau tugas yang harus dilakukan dalam usaha untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Fungsi ini meliputi perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian. Dari beberapa konsep dasar manajemen pendidikan
tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan
untuk merencanakan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan
(actuating), dan pengawasan (controlling).
DAFTAR RUJUKAN
Pananrangi, A.R. 20017. Manajemen Pendidikan. Makassar: Celebes Media
Perkasa.
Tumanggor, A., Tambunan, J.R., & Simatupang, P. 2021. Manajemen
Pendidikan. Yogyakarta: K-Media.
Wakila, Y.F. 2021. Konsep dan fungsi manajemen pendidikan.
https://media.neliti.com/media/publications/390402-none-fbacc3a8.pdf
diakses Tanggal 25 April 2023.

Anda mungkin juga menyukai