Anda di halaman 1dari 12

PENGELOLAAN

PENDIDIKAN

Oleh : Hj.Ida Suryani,S.Pd.,M.Si


NIDN 0223076601

Universitas PGRI Palembang


ADMINISTRASI PENDIDIKAN DAN
KAJIAN FILSAFAT
A . P E N C A PA I A N P E M B E L A J A R A N
a) C a p a i a n P e m b e l a j a r a n U m u m
1. Pengertian administasi pendidikan menurut
para ahli dan peranan administrasi pendidikan
2. Konsep dasar pengelolaan pendidikan dan peranan
pengelolaan pendidikan serta pendekatan-
pendekatan yang digunakan.
b ) C a p a i a.n P e m b e l a j a r a n U m u m
1. Menjelaskan tentang berbagai pengertian tentang
administrasi menurut para ahli, pentingnya
administrasi Pendidikan dan apa tjuannya.
2. Menjelaskan konsep dasar pengelolaan, fungsi,
macam-macam pendekatan dalam pengelolaan
pendidikan.
B. MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan sebagai serangkaian kegiatan
merencanakan, mengorganisasikan, memotivasi, mengendalikan,
mengembangkan segala upaya dalam mengatur dan
mendayagunakan SDM, sarana dan prasarana untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif, efisien dan produktif.
B. Pentingnya Administrasi Pendidikan

Tujuan dari administrasi pendidikan, yaitu untuk mencapai tujuan


pendidikan yang berencana, sistematis dan efektif. Yang berarti
mendatangkan hasil yang baik, tepat dan benar. Untuk mencapai tujuan
tersebut sangat dipengaruhi oleh dicapai secara. Maksimal, maka
diperlukannya administrasi dalam pendidikan yang teratur dan tertib.
Penting sekali mempelajari administrasi pendidikan sebagai bekal kita
menjadi guru kelak. Misalnya dalam kegiatan ketatausahaan sekolah seperti
menyusun,menggandakan, mengirim, menyimpan berbagai keterangan yang
berkenaan yang dapat menunjang penyelenggaraan dan pendidikan sekolah.
Hal itu harus sudah dikuasai tata cara dan hal lain oleh guru, agar jalannya
proses pendidikan dapat berjalan efektif dan efisien.
C.Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan pada umumnya agar semua
kegiatan mendukung tercapainya tujuan digunakan dalam dunia
pendidikan diusahahkan untuk mencapai tujuan sederhana.
Kalimat yang sederhana ini sebelumnya mengandung makna
yang mendalam karena di dalam dunia pendidikan melibatkan
banyak orang yang masing-masing harus melakukan kegiatan
sendiri-sendiri secara teratur, sekaligus melakukan kegiatan yang
sama untuk mecapai tujuan pendidikan.
D.Konsep Dasar Pengelolaan Pendidikan

Istilah pengelolaan sering diidentikan dengan istilah manajemen.


Menurut M. Bartol dan David C. Martin yang dikutip oleh A.M.
Kadarman SJ dan Jusuf Udaya (1995), Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-
usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
E. Fungsi Pengelolaan Pendidikan

1. Perencanaan
Mondy dan Premeaux (1995) menjelaskan bahwa
perencanaan merupakan proses menentukan apa yang
seharusnya dicapai dan bagaimana mewujudkannya
dalam kenyataan. Perencanaan amat penting untuk
implementasi strategi dan evaluasi strategi yang
berhasil, terutama karena aktivitas pengorganisasian,
pemotivasian, penunjukkan staff, dan pengendalian
tergantung pada perencanaan yang baik.

2. Pengorganisasian
Tujuan pengorganisasian adalah mencapai usaha terkoordinasi
dengan menerapkan tugas dan hubungan wewenang, Malayu S.P.
Hasbuan (1995) mendifinisikan pengorganisasian sebagai suatu
proses penentuan, pengelompokkan dan pengaturan bermacam-
macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan,
menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan
alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara
relative didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan
aktivitas- aktivitas tersebut.
3. Pengarahan
Pengarahan adalah fungsi pengelolaan yang berhubungan
dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah
atau intruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas
masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik.
dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan
semula.

4. Pengawasan
Sebagaimana yang dikutif Muhammad Ismail Yusanto (2003), Mockler
(1994) mendifinisikan pengawasan sebagai suatu upaya sistematis
untuk menetapkan standar prestasi kerja dengan tujuan perencanaan
untuk mendesain sistem umpan balik informasi; untuk membandingkan
prestasi sesungguhnya dengan standar yang telah ditetapkan itu;
menentukan apakah ada penyimpangan dan mengukur signifikansi
penyimpangan tersebut;

5. Pengembangan
Pengembangan adalah upaya memperluas atau mewujudkan
potensi potensi, membawa suatu keadaan secara bertingkat kepada
suatu keadaan yang lebih lengkap, lebih besar, atau lebih baik,
mewujudkan sesuatu diri yang lebih awal kepada yang lebih akhir
atau diri yang sederhana kepada tahapan yang lebih kompleks.
F. Pendekatan-Pendekatan Dalam Pengelolaan
Pendidikan

1.Pendekatan Organisasi Klasik 2.Pendekatan Hubungan


Manusia
Pendekatan organisasi kelas ini Pendekatan hubungan manusia
sering disebut juga dengan adalah gerakan yang lahir dan
gerakan manajemen ilmiah yang berkembang sebagai reaksi
diperoleh oleh Frederick Taylor terhadap pendekatan organisasi
seseorang yang memiliki latar klasik. Pendekatan hubungan
belakang dan pengalaman manusia ini diperoleh oleh
sebagai buruh, juru ketik, Mary Parker Follett (1868-
mekanik, dan akhirnya 1933) orang yang pertama kali
berpengalaman sebagai kepala mengenal pentingnya faktor-
teknik yang hidup antara tahun faktor manusia dalam
1856 sampai dengan tahun 1915. administrasi.
3. Pendekatan Perilaku 4. Kendali Mutu Pendidikan
Nasional
Pendekatan perilaku dalam Mutu proses pengajaran saat diperoleh
administrasi adalah oleh perilaku guru dalam hal (1)
menggabungkan antara hubungan menyusun desain instruksional, (2)
sosial dengan struktur formal dan menguasai berbagai macam metode
menambahkannya dengan mengajar dan mampu menerapkan
proposisi yang diambil dari metode tersebut dengan kegiatan siswa
psikologi, sosiologi, ilmu politik, di dalam kelas, (3) berinteraksi dengan
dan ekonomi. siswa untuk menumbuhkan dan
membangkitkan motivasi belajar yang
menyenangkan.
Rangkuman
Administrasi pendidikan pada dasarnya merupakan administrasi dalam
pengelolaan, mengatur dan mengalokasikan sumber daya yang terdapat dalam dunia
pendidikan. Administrasi yang digunakan dalam dunia pendidikan digunakan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelanggaran operasional pendidikan dalam
mencapai tujuan pendidikan manajemen pendidikan atau pengelolaan pendidikan
dapat diartikan sebagai upaya untuk menerapkan kaidah-kaidah administrasi dalam
bidang pendidikan. Fungsi pengelolaan meliputi, perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengawasan, dan pengembangan. Untuk pendekatan-pendekatan dalam
pengelolaan pendidikan meliputi, pendekatan organisasi klasik, pendekatan
hubungan manusia, pendekatan perilaku, dan kendali mutu pendidikan nasional.
Terimakasih…

a goal setting presentation


by thomas phillips

Anda mungkin juga menyukai