Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PROFESI PENDIDIKAN
“ Konsep Dasar Administrasi Pendidikan dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3

1. Nurul Fikri 5020003


2. Tri Maulana Saputra 5020254
3. Meuthiananda Putri.I.S 5020254
4. Idzha Titian Akbar 5020238

Dosen Pengampu : Merti Tri Yanti, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI
KOTA LUBUKLINGGAU
2022
A. Konsep Administrasi Pendidikan
1. Pengertian Administrasi
Secara etmologi administrasi berasal dari kata Ad dan ministro(Latin) berarti
Melayani,membantu, dan memenuhi. Sedangkan secara terminologi administrasi adalah
proses untuk mengelola sumber daya 7M dan 1I (Man, Money, Machines, Marketing
Material, Minutes, dan Information).
Menurut para ahli ,pengertian administrasi adalah sebagai berikut.
a. Menurut William H. Newman, administrasi adalah bimbingan,kepemimpinan,dan
pengawasan pada usaha sekelompok individu menuju pencapaian tujuan bersama.
b. Menurut S.P Siagian, administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua
orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
c. Menurut Sutarto, administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan
tertentu.
Dapat disimpulkan bahwa, administrasi adalah usaha yang membantu, mengelola,
memimpin dan mengarahkan semua kegiatan organisasi unuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.

2. Pengertian Pendidikan
Secara Etimologi, kata pendidikan dalam bahasa inggris disebut dengan education
dalam bahasa latin pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata
yaitu E dan Duco dimana kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar,
sedangkan Duco berarti perkembangan atau sedang berkembang. Jadi, pendidikan dapat
diartikan sebagai proses pengembangan kemampuan dan keahlian setiap individu secara
dinamis dan berkelanjutan secara terus menerus atau pendidikan seumur hidup.
Menurut para ahli pengrtian pendidikan adalah sebagai berikut :
a. Ngalim Purwanto, mengatakan bahwa pendidikan pembentukan manusia yang
bersusila,cakap,dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab
terhadap kesejahteraan masyarakat dan tanah air.
b. Muhammad Zaki Ahmad, mengartikan pendidikan sebagai bimbingan jasmani dan
rohani untuk membentuk kepribadian utama,membimbing, keterampilan jasmaniah
dan ruhaniah sebagai prilaku konkret,yang memberikan manfaat pada kehidupan
siswa dimasyarakat.
c. Hasan Basri, Pendidkan merupakan prose penyiapan generasi muda untuk
mejalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif dan
efisien.
Dapat disimpulkan bahwa, Pendidikan merupakan upaya intlektual dan spiritual
untuk mencerdaskan manusia sejak dini hingga akhir hayat,baik melalui pendidkan
formal maupun lembaga nonformal.

3. Pengertian Administrasi Pendidikan


Konsep administrasi pendidikan mengandung dua konsep yang saling berhubungan,
yaitu administrasi dan pendidikan. Dalam administarsi pendidikan terdapat
operasionalisasi ketatausahaan dalam pendidikan yang merujuk pada kepentingan
mengatur seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan administarsi pada lembaga
pendidikan.administrasi pendidikan memengaruhi dan menyuruh orang agar bekerja
secara produktif,memanfaatkan manusia, uang, matrial,meteode secara terpadu guna
mencapai tujuan instutusional,memanfaatkan sistem kerja sama interaktif yang efisien
dan efektif. Menurut para ahli pengertian administrasi pendidikan adalah.
a. Daryanto, Administrasi pedidikan adalah semua kegiatan sekolah yang meliputi
usaha-usaha besar, seperti perumusan polis, pengarahan usaha, koordinasi,
konsultasi, korespondendi, kontorol dan meliputi berbagai aspek dan kegiatan, yang
semuanyaditujukan untukmencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan.
b. Hadari Nawawi, mengemukakan bahwa administrasi penididikan adalah kegiatan
proses pengendalian usaha kerjasama untuk mencapai tujuan pendidikan secara
berencana yang diselenggarakan dilingkungan tertentu,terutama berupa lembaga
pendidikan.
c. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Administrasi pendidikan adalah
suatu proses keseluruhan,kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi
perencanaan pengorganisasian,pengarahan,pengkoornasian,penga wasan,pembiayaan
dan pelaporan menggunakan fasilitas yang tersedia untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien.
Dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan adalah sikap manusia dalam
menanggapai pendidikan,bertujuan untuk lebih menggunakan sumber daya dengan baik
agar tercapainya pendidikan yang sesuai dengan konsep administrasi pendidikan

.
4. Fungsi Administrasi
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan persiapan untuk melakukan pekerjaan agar mencapai
tujuan tertentu .Tahap penyusunan rencana harus diperhatikan dalam
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam mencapai tujuan dengan
mengumpulkan data, mencatat, dan menganalisis data dan merumuskan keputusan.
Perencanaan merupakan suatu proses untuk mempersiapkan seperangkat putusan
bagi perbuatan di masa datang dimana ini merupakan suatu rancangan itu disusun
sebagai persiapan untuk melakukan serangkaian proses kegiatan, dan penyusunan
rancangan itu sendiri merupakan proses awal dari serangkaian kegiatan.
Dalam rangka melakukan perencanaan pendidikan, prinsip-prinsip berikut perlu
diperhatikan.
1.) Perencanaan yang dilakukan menghasilkan rencana yang fleksibel dan realistis.
2.) Pendidikan harus memperhitungkan aspek-aspek kuantitatif, kualitatif
pendidikan dan melahirkan rangkaian tindakan yang jelas, terarah, danmenurut
prinsip efisiensi dan efektifitas.
3.) Proses yang berkesinambungan dan komprehensif.
4.) Didasarkan pada identifikasi fenomena pendidikan yang sedang terjadi.

b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah kegiatan menyusun rencana agar terciptanya sebuah
hubungan kerja dengan personal untuk kegiatan organisasi.Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa fungsi pengorganisasian merupakan fungsi perencanaan. Dalam
perencanaan dilakukan pengelompokkan bidang-bidang kerja dalam ruang lingkup
kegiatan tertentu. Pengelompokan bidang kerja ini harus dapat menciptakan
hubungan kerja yang jelas agar antara satu bidang dengan bidang lainnya serta
masing-masing bidang tersebut saling melengkapi sehingga tidak terjadi tumpang
tindih dan tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

c. Perangsangan (Actuating)
Menurut Terry (1977) berarti merangsang angotaanggota kelompok
melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik. Tugas
menggerakkan dilakukan oleh pemimpin, oleh karena itu kepemimpinan kepala
daerah dan kepala sekolah mempunyai peran yang sangat penting menggerakkan
personel melaksanakan program kerja sekolah. menggerakkan adalah tugas
pemimpin, dan kepemimpinan.
d. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah sebuah pengendalian mutu yang dilakukan melalui
pengawasan yang efektif ,roda organisasi ,implementasi rencana dalam
kebijakan .untuk sebuah proses administrasi dapat terlaksanadengan baik dan
penyesuaian yang tepat.

B. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan


Ruang lingkup administrasi pendidikan dapat meliputi bidang sumber daya
manusia, proses belajar mengajar,kurikulum, sarana dan prasarana,dan dana yang
diperlukan dalam mencapai tujuan pendidikan Beberapa diantaranya ruang lingkup
administrasi pendidikan yang perlu diketahuai adalah sebagai berikut :
1. Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah, yaitu pemilihan letak dan luas tanah yang
diperlukan, jumlah kelas dan luas ruangan yang digunakan, penggunaan fasilitas
sekolah dan pemeliharaannya serta alat-alat yang menunjang kegiatan belajar mengajar.
2. Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum, yaitu merealisasikan kurikulum sekolah,
menyusun kurikulum dan mempedomaninya dalam proses belajar mengajar.
3. Administrasi peserta didik, yaitu perkumpulan peserta didik, permasalahan
kesejahteraan peserta didik, bimbingan dan penyuluhan terhadap perserta didik.
4. Personalial guru dan pegawai sekolah, yaitu organisasi guru-guru, permasalahan
pengangkatan dan penempatan guru, rencana orientasi guru baru dan pelatihan guru.
5. Tata laksana sekolah, yaitu struktur organisasi tata usaha, otorisasi dan anggaran
keuangan sekolah, permasalahan kepegawaian, permasalahan perlengkapan sekolah
pembukuan keuangan.
6. Supervisi pengajaran, yaitu usaha membangkitkan semangat anggota struktur sekolah
dalam menjalankan tugasnya, pencarian metode baru dalam kegiatan belajar mengajar,
dan cara –cara penilaian dalam proses tersebut.
7. Personalia siswa, yaitu secara kronologis operasional rentangan kegiatan dari
penerimaan peserta didik baru sampai mereka meninggalkan sekolah, secara efektif dan
efisien.

Anda mungkin juga menyukai