Anda di halaman 1dari 6

Nama : Hasnita

Nim : 21711009
Prodi : Administrasi Pendidikan
Kelas : 6B/203
Mata Kuliah : Profesionalisme Administrasi Pendidikan

Soal :
1. Sebutkan definisi administrasi berdasarkan pendekatan/aplikanya
Jawab
Jesse B. Sears (1950: The Nature of Administration Process),
administrasi pendidikan adalah sebuah proses yang didalamnya terdapat
aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengoordinasian dan pengendalian. Administrasi pendidikan ialah suatu
cara bekerja dengan orang-orang, dalam rangka usaha mencapai tujuan
pendidikan yang efektif, yang berarti mendatangkan hasil yang baik dan
tepat, sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditentukan.
Administrasi pendidikan adalah semua kegiatan sekolah dari yang
meliputi usaha-usaha besar seperti perumusan polis, pengarahan usaha,
koordinasi, konsultasi, korespondensi, kontrol dan seterusnya, sampai
kepada usaha-usaha kecil dan sederhana seperti menjaga sekolah,
menyapu halaman dan sebagainya. Beberapa pengertian dapat
disimpulkan bahwa administrasi pendidikan adalah suatu ilmu tentang
penyelenggaraan pendidikan di sekolah agar tercapai tujuan pendidikan
di sekolah tersebut. Singkatnya, administrasi pendidikan adalah
pembinaan, pengawasan, dan pelaksanaan dari segala sesuatu yang
berhubungan dengan urusan-urusan sekolah.
2. Jelaskan hubungan antara pendidikan dengan administrasi
pendidikan. Tunjukan pula peranan administrasi pendidikan
Jawab
a. Hubungan antara pendidikan dengan administrasi pendidikan
Pada dasarnya pendidikan adalah suatu yang tidak nampak namun
pada kenyataannya sesuatu yang kita kerjakan dalam pendidikan hampir
semuanya adalah hal-hal yang bersifat formal, dalam artian bahwa
perbuatan yang dilakukan tersebut terjadi dengan sengaja dan memiliki
tujuan. Dalam pendidikan terjadi dua proses, yaitu proses pendidikan
atau yang sering disebut dengan proses teknik dan proses non
pendidikan atau yang sering disebut dengan proses non teknik. An-
Nahlawi mengatakan bahwa proses pendidikan adalah pengembangan
pengembangan kepribadian manusia. Administrasi pendidikan bukan
hanya sekedar kegiatan “tata usaha” seperti yang dilakukan di kantor-
kantor tata usaha sekolah maupun kantor-kantor invasi pendidikan
lainnya, tetapi mencakup kegiatan-kegiatan yang luas, yang meliputi:
kegiatan perencanaan, pengoganisasian, pengarahan dan pengawasan,
khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-
sekolah.
b. Peranan administrasi pendidikan
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah pemilihan dari sejumlah alternatif
tetang penetapan prosedur pencapaian, serta perkiraaan sumber
yang dapat disediakan untuk mencapai tujuan tersebut. Yang
dimaksud sumber meliputi sumber manusia, material, uang dan waktu.
Proses perencanaan di sekolah harus dilaksanakan secara
kolaboratif, artinya dengan mengikutsertakan personel sekolah
dalam semua tahap perencanaan itu. Pengikutsertaan ini akan
menimbulkan perasaan ikut memiliki yang dapat memberikan
dorongan kepada guru dan personel sekolah yang lain untuk
berusaha agar rencana tersebut berhasil. Lingkup perencanaan
meliputi semua komponen administrasi pendidikan seperti
perencanaan kurikulum, kemuridan, keuangan, prasarana dan sarana,
kepegawaian, layanan  khusus, hubungan  masyarakat, proses belajar-
mengajar serta fasilitasnya dan ketatausahaan sekolah.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian di sekolah dapat didefinisikan sebagai
keseluruhan proses untuk memilih dan memilah orang-orang yaitu
guru  dan personel sekolah lainnya, serta mengalokasikan prasarana dan
sarana untuk menjunjung tugas orang-orang itu dalam rangka mencapai
tujuan sekolah. Termasuk di dalam kegiatan pengorganisasian adalah
penetapan tugas, tanggung jawab, dan wewenang orang-orang
tersebut serta mekanisme kerjanya sehingga dapat menjadi
tercapainya tujuan sekolah itu.
3. Pengkoordinasian ( Coordinating)
Pengkoordinasian di sekolah diartikan sebagai usaha untuk
menyatupadukan kegiatan dari berbagai individu atau unit di
sekolah agar kegiatan mereka berjalan selaras dengan anggota
atau unit lainnya dalam usaha mencapai tujuan sekolah. Pengkoordinasian
dapat dilakukan melalui berbagai cara:
a.Melaksanakan penjelasan singkat (briefing )
b.Mengadakan rapat kerja
c.Memberikan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis,
d.Memberi umpan balik tentang hasil suatu kegiatan
4. Pembiayaan (Budgeting)
Pembiayaan sekolah adalah kegiatan mendapatkan biaya serta
mengelola anggaran pendapatan dan belanja pendidikan. Kegiatan
ini dimulai dari perencanaan biaya, usaha untuk mendapakan dana
yang mendukung rencana itu, penggunaan, serta pengawasan penggunaan
anggaran tersebut.
5. Penilaian (Evaluating)
Dalam waktu-waktu tertentu, sekolah, pada umumnya
atau anggota organisasi seperti guru, kepala sekolah, dan murid
pada khususnya harus melakukan penilaian tentang seberapa
jauh tujuan yang telah ditetapkan tercapai, serta mengetahui kekuatan dan
kelemahan program yang dilaksanakan. Secara lebih rinci maksud
penilaian adalah untuk:
a) Memperoleh dasar bagi pertimbangan apakah pada akhir suatu periode
kerja pekerjaan tersebut berhasil,
b) Menjamin cara bekerja yang efektif dan efisien,
c) Memperoleh fakta-fakta tentang kesurakan-kesukaran dan
untuk menghidarkan situasi yang dapat merusak,
d) Memajukan kesanggupan para guru dan orang tua murid dalam
mengembangkan organisasi sekolah.
3. Terangkan usaha-usaha apa yang bisa dilakukan untuk memperluas
cakrawala seseorang mengenai administrasi pendidikan ?
Jawab
a. Kegiatan membaca buku akan memungkinkan seseorang untuk
memperoleh sejumlah informasi, ilmu pengetahuan, dan pengalaman-
pengalaman baru. Semua yang diperoleh dari kegiatan membaca dapat
meningkatkan wawasan dan mutu hidup seseorang. Dengan demikian
membaca sudah merupakan kebutuhan setiap orang sama seperti
kebutuhan sandang dan pangan. Kegiatan membaca sangat diperlukan
oleh setiap orang yang ingin maju dan sukses.
b. Membaca Literatur selain buku, seperti majalah, buletin, koran, jurnal.
Karena ada beberapa surat kabar yang menerbitkan atau membahas
tentang administrasi pendidikan, biasanya hal-hal yang dibahas dalah
media tersebut hal-hal yang menyangkut administrasi yang up to date.
c. Surfing di internet. Media internet adalah media termudah dan
tercepat yang bisa diakses oleh orang di hampir seluruh belahan dunia
ini.Tak ada yang tidak ada di internet, bahkan di internet kita bisa
menemukan beraneka ragam pengetahuan tentang administrai
pendidikan.
d. Mengikuti seminar, workshop, training atau pelatihan tentang
administrasi pendidikan. Karena dengan usaha ini kita akan mendengar
berbagai pendapat ahli administrasi secara langsung dan kita pun bis
berdiskusi secara langsung dengan narasumber.
4.Apakah yang dimaksud bahwa adminitrasi itu merupakan sebuah
proses. Beri keterangan hingga jelas !
Jawab
Administrasi merupakan keseluruhan proses kerja sama antara
dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan
sarana dan prasarana tertentu yang dimulai dari proses pemikiran,
proses perencanaan, proses pengaturan, proses penggerakan, proses
pengawasan sampai dengan proses tercapainya tujuan itu. Administrasi
sebagai sebuah proses bahwa administrasi dilakukan melalui tahapan-
tahapan dengan mekanisme yang terukur dan teratur, sehingga proses
administrasi dilakukan sesuai dengan apa yang telah digariskan dalam
program, karena adminsitrasi senantiasa berhubungan dengan
berbagai hal, diantaranya adalah ada sebuah organisasi, orang yang
menjalankannya, ada media yang digunakan dan semuanya perlu
dikoordinasikan secara efektif.
5. Apa yang dimaksud unsur pimpinan, unsur pembantu pimpinan, unsur
pelaksana, unsur pengawasan pada organisasi tingkat pusat
(Departemen) ?
Jawab
a. Unsur pimpinan yaitu mentri pada tingkat pusat yang
memegang suatu jabatan fublik yang signifikan dalam
pemerintah.
b. unsur pembantu pemimpin yaitu sekretariat jendral atau
pimpinan pada Kementerian atau Lembaga Negara yang
mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan
tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian
atau Lembaga Negara.
c. Unsur pelaksana yaitu unsure yang bertindak sebagai
pelaksana dalam sebuah tugas dan pekerjaan yang telah
dirancang dan disusun oleh pimpinan dan pembantu
pimpinan. Mereka memilki tugas sesuai dengan agenda yang
ada dan mereka bersifat tekhnis dan professional, dimana
mereka mengerjakan tugas sesuai dengan kompetensi dan
kualifikasi yang mereka kuasai.
d. unsur pengawasan pada organisasi tingkat pusat
(Departemen) adalah petugas yang diberikan mandate untuk
mengawasi proses atau aktivitas yang dilaksanakan
departemen, sehingga pelaksanaan kegiatan bia berjalan
sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan bertujuan
pula untuk menghindari tindakan-tindakan negative yang bias
saja terjadi dalam pelaksanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai