YANG TERDAPAT DI SEKOLAH Dosen Pengampu : Purwaning Budi Lestari, S,Pd, M.Pd.
Nama : Faisal Muhaidin 2181000220056
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN TAHUN AJARAN 2020/2021 RESUME “MACAM – MACAM ADMINISTRASI DI SEKOLAH”
A. Pengertian Administrasi Pendidikan.
Berdasarkan etimologis, “administrasi” itu berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas kata "ad" dan "ministro / ministrare". Kata ad itu sendiri mempunyai arti yang sama dengan kata "to" dalam bahasa Inggris , yang berarti “ke” atau “kepada”. Sedangkan kata ministrare atau ministro yang sama artinya dengan kata to serve atau to conduct yang berarti “melayani”, ”membantu" atau “ mengarahkan”. Jadi, kata “administrasi” dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai tujuan.
B. Prinsip Administrasi Pendidikan.
Terdapat 5 macam prinsip, yaitu : 1. Prinsip Efisiensi Mampu menggunakan semua sumber, tenaga, dana, dan fasilitas yang ada secara efisien. 2. Prinsip Pengelolaan Mampu menerapkan kegiatan manajemen yaitu merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan melakukan pemeriksaan. 3. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan Mempunyai sikap tanggung jawab dan berpegang pada amanah untuk mengutamakan tugasnya. 4. Prinsip Kepemimpinan yang Efektif Memiliki sifat bijaksana dalam mengambil keputusan, tegas, lugas, tuntas dan berkualitas. 5. Prinsip Kerjasama Mampu melaksanakan dan mengembangkan kerjasama antara anggota secara keseluruhan. C. Tujuan Administrasi Pendidikan Terdapat 5 tujuan administrasi pendidikan, yaitu : a. Supaya tujuan pendidikan tampil secara formal dengan jalan menyeleksi, merumuskan, menjabarkan dan menetapkan tujuan pendidikan yang bersangkutan secara formal. b. Menyebarluaskan dan berusaha menanamkan tujuan pendidikan itu kepada anggota lembaga, sehingga tujuan pendidikan tersebut menjadi kebutuhan dan pendorong para anggota lembaga. c. Menjabarkan, memilih, menyeleksi dan menetapkan proses berupa tindakan, kegiatan, dan pola kerja yang diperhitungkan dapat memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. d. Mengawasi semua pelaksanaan dalam proses pendidikan dan lainnya dengan memantau memeriksa dan mengendalikan setiap kegiatan dan tindakan pada setiap tahap proses sistem. e. Menilai semua hasil yang telah dicapai ataupun proses yang sedang atau telah berlaku, mengupayakan agar informasi tentang hasil dan proses itu menjadi umpan balik yang dapat memperbaiki proses dan hasil selanjutnya.
D. Fungsi Administrasi di Sekolah
Terdapat 4 fungsi administrasi di sekolah, antara lain : 1) Perencanaan (Planning) Suatu kegiatan memikirkan, membuat ataupun memilih berbagai tindakan/ strategi untuk mencapai tujuan pendidikan. 2) Pengorganisasia (Organizing) Proses kegiatan penyusunan atau membentuk hubungan kerja sebagai wujud kesatuan dalam usaha pencapaian tujuan pendidikan. 3) Pelaksanaan (Actuating) Perencanaan dan pengorganisasian yang baik tidak akan berarti berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. 4) Pengontrolan (Controling) Untuk pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan.
E. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Terdapat 6 ruang lingkup administrasi pendidikan, yaitu : 1) Administrasi Pendidikan 2) Administrasi Kurikulum 3) Administrasi Kepegawaian 4) Administrasi Peserta Didik / Siswa 5) Administrasi Sarana dan Prasarana 6) Administrasi Tata Usaha 7) Administrasi Pembiayaan 8) Administrasi Tata Hubungan Masyarakat
F. Peran Guru dalam Administrasi Pendidikan
Terdapat 4 peran guru dalam administrasi pendidikan, antara lain: a. Tugas guru mengkaji kurikulum melalui kegiatan perseorangan atau kelompok. Dapat dengan sesama guru satu sekolah atau dengan guru di sekolah lain atau dengan kepala sekolah. Dengan demikian kepala sekolah dan guru mampu memahami kurikulum sebelum dilaksanakan. b. Tugas kepala sekolah dan guru dalam administrasi kesiswaan ini adalah memberikan layanan kepada siswa, memenuhi kebutuhan mereka sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan. c. Peran guru dimulai dengan perencanaan, pemanfaatan, pemeliharaan, serta pengawasan penggunaan prasarana dan sarana yang dimaksud. d. Administrasi Personal HASIL DISKUSI
Dari pertanyaan yang telah dilontarkan dari forum diskusi, yaitu :
1. Keterkaitannya adminstrasi pendidikan dalam organisasi pendidikan
ialah: a. Administrasi terdapat di dalam suatu bentuk organisasi atau lembaga. Administrasi adalah alat bagi organisasi atau lembaga dalam rangka mencapai tujuan-tujuannya. b. Segala kegiatan administrasi harus selalu berorientasi pada tujuan organisasi atau lembaga. Segala kegiatan administrasi harus berlangsung secara efektif dan efisien agar tujuan-tujuan organisasi atau lembaga tercapai secara optimal. Karena tiap-tiap organisasi atau lembaga melibatkan sedikitnya dua orang yang bekerja untuk mencapai tujuan bersama, maka kerjasama di antara anggata-anggata organisasi atau lembaga mutlak perlu dikembangkan secara harmonis. Setelah mengetahui arti dari Administrasi, c. Administrasi sesuai dengan prosesnya ialah menentukan tujuan dan kebijaksanaan, sedangkan organisasi sebagai wadah untuk mencapai tujuan. Untuk merealisasikan tercapainya tujuan diperlukan manajemen 2. Apabila terjadi penyelewengan atau pelanggaran dalam administrasi sekolah khususnya keuangan akan mengadakan sebuah sidang atau rapat yang dimana akan membahas suatu masalah tersebut. Penggunaan uang mestinya sesuai dengan alokasi anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Yang dimana penggunaan dan pembukuan keuangan harus sesuai dengan data sesungguhnya. Jika seorang bendahara melakukan penyimpangan atau penyelewengan maka akan di beri sanksi atau konsekuaen dari tindakan yang dilakukannya misalnya beri peringatan secara tegas, di kelaurkan dari sekolah (pemberhentian) bahakan menggati rugi dana yang telah di korupsi. Kegiatan tersebut melanggar tata tertib guru yang sudah di tetapkan. Selain itu juga, dapat dikatan telah melanggar norma – norma yang berlaku. Sama halnya perbuatan dilakukan tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal. 3. Tujuan administrasi pendidikan tidak lain adalah agar semua kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Seperti yang dikatakan Sergiovanni dan Carver (1975), ada 4 tujuan aministrasi yaitu: efektivitas produksi, efisiensi, kemampuan menyesuaikan diri (adaptiveness), dan kepuasan kerja. Tujuan jangka menengah administrasi pendidikan mengarah kepada pencapaian tujuan institusional setiap jenis dan jenjang serta program pendidikan. Sedangkan tujuan jangka panjang administrasi pendidikan adalah tujuan yang diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Disamping itu secara operasional administrasi pendidikan bertujuan untuk: a. Memudahkan pekerjaan administrasi dalam bidang pendidikan, memudahkan proses pelaksanaannya, memanfaatkan potensi manusia dan material yang diharapkan akan dapat menghasilkan keputusan-keputusan administrasi dalam bidang pendidikan yang sifatnya realistis, kolektif, dan sehat untuk mencapai penyelesaian masalah administrasi dalam bidang pendidikan yang dihadapi. b. Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan sosial dengan memperhatikan dan memupuk kejujuran, amanah, keikhlasan dalam bekerja. c. Meningkatkan moral dan semangat kesetiakawanan di antara individu yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan administrasi pada lembaga pendidikan. d. Meningkatkan produktivitas kerja para pekerja, serta memperbaiki kualitas, metode dan media dalam kaitannya untuk mencapai tujuan pendidikan. e. Meningkatkan kemampuan pekerja dan mempertinggi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara terus menerus dalam melakukan pekerjaan yang diemban. f. Mengadakan perubahan yang diinginkan dalm proses pendidikan dengan seluruh aspeknya dan mendorong peserta didik dalam mencapai pertumbuhan yang menyeluruh dan utuh, serta dapat melakukan penyesuaian dalam masyarakat yang selalu mengalami perubahan. g. Menghubungkan antara proses pendidikan dan tujuan-tujuan pembangunan dalam masyarakat, serta mempererat hubungan pendidikan dengan masyarakat/ lingkungan.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional