1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
Maksudnya :
Tujuan itu dicapai dengan melalui serangkaian usaha, mulai dari perencanaan
sampai melaksanakan evaluasi terhadap usaha tersebut. Pada dasarnya fungsi
administrasi merupakan proses pencapaian tujuan melalui serangkaian usaha itu
(Longenecker, 1964).
1. Sejumlah bagian,
Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani, yaitu dari kata system yang
artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara
teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan mengharuskan seorang siswa atau mahasiswa datang dan pulang sesuai
dengan aturan yang berlaku maka secara tidak langsung dapat meningkatkan
kedisiplinan seseorang. Dengan begitu padatnya jadwal sekolah yang memaksa
seorang siswa untuk belajar secara terus-menerus akan menguatkan mental dan
fisik seseorang menjadi lebih baik.
Tanggung jawab seorang anak adalah belajar di mana orangtua atau wali yang
memberi nafkah. Seorang anak yang menjalankan tugas dan kewajibannya dengan
baik dengan bersekolah yang rajin akan membuat bangga orang tua, guru,
saudara, famili, dan lain-lain.
Lulus dari sebuah institusi pendidikan biasanya akan menerima suatu sertifikat
atau ijazah khusus yang mengakui bahwa kita adalah orang yang terpelajar,
memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan. Jika disandingkan dengan
orang yang tidak berpendidikan dalam suatu lowongan pekerjaan kantor, maka
rata-rata yang terpelajarlah yang akam mendapatkan pekerjaan tersebut.
Organisasi benruk ini pada dasarnya adalah sama dengan struktur bentuk lurus,
hanya saja ada perbedaan dimana untuk membantu kelancaran kerja dalam
pelaksanaan tugas, maka dari atasan ditempatkan satupejabat atau lebih didalam
unit-unit, tapi pejabat ini tidak mampunyai komando, melainkan hanya bertugas
membantu dalam hal yang khusus, memecahkan masalah-masalah, memberi ide
dsb, dan pejabat ini biasanya disebut dengan staf.
Dari bagan diatas dapat diketahui bahwa kedudukan guru disekolah berada
dibawah naungan kepala sekolah dan diatas siswaSehingga peran sentral guru
tersebut sangat dibutuhkan untuk memahami visi-misi dan tujuan sekolah dan
menjabarkannya ke dalam sebuah isi (content) kurikulum dan pembelajaran
(learning), kegiatan kesiswaan, penciptaan kultur/budaya sekolah, serta
membangun penguatan kelembagaan yang sehat dan berkualitas. Selain itu, guru
mengalisis data-data yang terkait masalah perubahan kurikulum, perkembangan
peserta didik, kebutuhan sumber belajar dan pembelajaran, perkembangan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta informasi. Menyusun
perioritas program sekolah secara terukur dan sistematis, seperti proses rekuitmen
siswa, masa orientasi siswa, proses pembelajaran, hingga proses evaluasi.
Secara umum kedudukan guru dalam struktur organisasi sekolah adalah sbb:
Secara normatif, dalam UU No. 14 Tahun 2005 Bab I Ketentuan Umum, Pasal I
ayat 1 disebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Namus jika kita perhatikan secara kontekstual isi pasal tersebut, maka tugas guru
selain telah terinci di atas, sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dengan kegiatan
administrasi. Yaitu sebuah kegiatan yang menjalankan tugas-tugas administrasi
sistem sekolah yang menyangkut segala rangkaian program kegiatan, baik
kegiatan yang terencana maupun kegiatan insidental guna mencapai visi, misi dan
tujuan sekolah yang diinginkan.
Guru dalam jabatan adalah guru PNS dan Non PNS yang sudah mengajar pada
satuan pendidik, baik yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah daerah,
maupun masyarakat, dan sudah mempunyai perjanjian kerja atau kesepakatan
kerja bersama.
Prinsip Sertifikasi
Tujuan Sertifikasi
Manfaat Sertifikasi
Adapun manfaat sertifikasi guru dapat diperikan sebagai berikut.
Menjadi wahana penjaminan mutu bagi LPTK , dan kontrol mutu dan
jumlah guru bagi pengguna layanan pendidikan.
1. Persyaratan administrative
1. Persyaratan teknis
Dalam persyaratan teknis ini ada yang bersifat formal, yakni harus berijazah
pendidikan guru. Hal ini mempunyai konotasi bahwa seseorang yang memiliki
ijazah pendidikan guru itu dinilai sudah mampu mengajar. Kemudian syarat-syarat
yang lain adalah menguasai cara dan teknik mengajar, terampil mendesain
program pengajaran serta memiliki motivasi dan cita-cita memajukan
pendidikan/pengajaran.
1. Persyaratan psikis
Yang berkaiatan dengan kelompok persyaratan psikis, antara lain: sehat rohani,
dewasa dalam berpikir dan bertindak, maupun mengendalikan emosi, sabar, ramah
dan sopan, memiliki jiwa kepemimpinan, konsekuen dan berani bertanggung
jawab, berani berkorban dan memiliki jiwa pengabdian. Di samping itu, guru juga
dituntut untuk bersifat pragmatis dan realistis, tatapi juga memiliki pandangan
yang mendasar dan filosofis. Guru harus juga mematuhi norma dan nilai yang
berlaku serta memilki semangat membangun. Inilah pentingnya bahwa guru itu
harus memiliki panggilan hati nurani untuk mengabdi untuk anak didik.
1. Persyaratan fisik
Persyaratan fisik ini antara lain meliputi: berbadan sehat, tidak memiliki cacat
tubuh yang mungkin mengganggu pekerjaannya, tidak memiliki gejala-gejala
penyakit yang menular. Dalam persyaratan fisik ini juga menyangkut kerapian dan
kebersihan, termasuk bagaimana cara berpakaian. Sebab, bagaimanapun juga guru
akan selalu dilihat/diamati dan bahkan dinilai oleh para siswa/anak didiknya.
1. Persyaratan mental
Persyartan mental antara lain meliputi: memiliki sikap mental yang baik terhadap
profesi keguruan, mencintai dan mengabdi pada tugas jabatan, bermental
pancasila dan bersikap hidup demokratis.
1. Persyaratan moral
Guru harus mempunyai sifat sosial dan budi pekerti yang luhur, sanggup berbuat
kebajikan, serta bertingkah laku yang bisa dijadikan suri tauladan bagi orang-
orang dan masyarakat di sekelilingnya.
Database Siswa
Penilaian Absensi
Dengan modul ini proses penilaian akan transparan. Sekolah benar-benar dapat
tegas dalam memberikan penilaian kepada siswanya. Modul absensi dirancang
agar orangtua dapat memonitor anaknya secara online dalam kegiatan belajar
mengajar.
Menu-menu dalam Database Siswa dan Uang sekolah adalah sebagai berikut:
1. Database siswa
Management saudara
1. Management Sekolah
Management Kelas
1. Management Tagihan
Create Tunggakan
Create Denda
1. Management Pembayaran
Upload data pembayaran dari bank
Cetak kwitansi
1. Management Informasi
Feature
1. Web base, unlimited user
1. Unlimited siswa
2. Security 3 level
5. Sebagai pembelajar, guru harus secara terus menerus belajar dalam rangka
menyegarkan kompetensinya serta meningkatkan kualitas profesionalnya
Salah satu kewenangan guru adalah menghadapi peserta didiknya, untuk itu ia
harus memiliki kemampuan dan memiliki standar, dengan prinsif mandiri
(otonom) atas keilmuannya. Jadi untuk berprofesi sebagai seorang guru perlu
adanya kekuatan pengakuan formal melalui tiga tahap; yakni; sertifikasi;
regristrasi dan lisensi. Sertifikasi adalah pemberian sertifikat yang menunjukkan
kewenangan seseorang anggota seperti ijasah tertentu. Menteri Pendidikan akan
mengeluarkan peraturan menteri nomor 18 tahun 2007 yang berisi kebijakan
mengenai sertifikasi guru. Berdasarkan peraturan tersebut, sertifikasi dilaksanakan
dalam bentuk penilaian portofolio yaitu pengakuan atas pengalaman professional
guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mendeskripsikan:
kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatiahan, pengalaman mengajar,
perencanan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian dari atasan dan pengawas,
prestasi akademik, karya pengenbangan profesi, keikutsertaan dalam forum
ilmiah, penglaman organisasi dibidang kependidikan dan social, dan penghargaan
yang relevan dengan bidang pendidikan. Regritasi mengacu kepada suatu
pengaturan di mana anggota diharuskan terdaftar namanya pada suatu badan atau
lembaga. Lisensi adalah suatu pengaturan yang menetapkan seseorang
memperoleh izin dari yang berwajib untuk menjalankan pekerjaanya.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Menyenangkan.Bandung:MLC
Rosdakarya