Anda di halaman 1dari 12

TUJUAN DAN MANFAAT ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Administrasi


Pendidikan

Dosen Pengampu : Bpk. Dr. Mohammad Firman Maulana, MA

Disusun Oleh :

Kelompok 3

1. Desma Widya 71210211081

2. Mifta Hulzana 71210211022

3. Ilham Wahab 71210211055

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN


T.A 2024 /2025

KATA PENGANTAR

Bismillahirramanirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Mohammad Firman
Maulana ,MA selaku dosen Mata Kuliah ADMINISTRASI PENDIDIKAN. Berkat tugas
yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang
diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Bagi kami sebagai penyusun makalah merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 21 Februari 2024


DAFTAR ISI

Kata Pengatar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

Bab II Pembahasan
A. Pengertian Administrasi Pendidikan
B. Tujuan Administrasi Pendidikan
C. Manfaat Administrasi Pendidikan

Bab III Penutup


A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Administrasi pendidikan adalah suatu ilmu yang mempelajari


tentang cara mengatur sumber daya pendidikan secara efektif
untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan dan cara
menciptakan suasana yang kondusif dalam mencapai tujuan
tersebut. Dengan memperhatikan pengertian tersebut, nampak
bahwa administrasi pendidikan pada prinsipnya adalah suatu bentuk
menejemen yang diterapkan pada pengelolaan, pengaturan dan
pengalokasian sumber daya yang tersedia dalam ranah pendidikan.

Manfaat administrasi pendidikan tidak jauh berbeda pentingnya


dengan tujuan administrasi pendidikan. Tanpa adanya administrasi,
dapat dipastikan bahwa repositori dan laporan akan berantakan,
terlebih jika hubungannya dengan dunia pendidikan. Oleh karena itu,
seharusnya administrasi pendidikan itu disusun sedemikian rupa.
Mengingat bahwa pemerintah mewajibkan kepada setiap lembaga
pendidikan untuk melaporkan dan dimintai pertanggungjawaban.
Manfaat administrasi pendidikan yang tersusun rapi dan lengkap
tentunya akan memudahkan ketika hendak melakukan akreditasi
sekolah. Seberapa besar akreditasi tersebut tergantung dari
kelengkapan lembaga pengelola pendidikan tersebut.
B. Rumusan Masalah

1. Apa saja tujuan dari suatu administrasi pendidikan?

2. Apa saja manfaat dari suatu administrasi pendidikan?

C. Tujuan

1. Mahasiswa/i mampu memahami dan menjelaskan tentang tujuan


administrasi pendidikan

2. Mahasiswa/i mampu memahami dan menjelaskan tentang


manfaat administrasi pendidikan.
A. Pengertian Administrasi Pendidikan
Pengertian administrasi pendidikan diungkapkan oleh beberapa ahli sebagai
berikut.

1. .Drs. M. Ngalim Purwanto, menyatakan bahwa administrasi pendidikan merupakan


proses mengintegrasikan atau menggabungkan tujuan pendidikan secara personal,
spiritual, hingga material.

Kemdikbud RI, juga mengartikan administrasi pendidikan sebagai seluruh proses


yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan meliputi pengarahan, perencanaan,
pengkoordinasisian, pembiayaan, pelaporan, hingga pengawasan dalam rangka
mencakup tentang pendidikan.

2. Dasuqi dan Somantri, menyatakan administrasi pendidikan sebagai upaya untuk


mempraktikkan kaidah administrasi yang ada di bidang pendidikan.

3. .Hadari Nawawi, mengungkapkan administrasi pendidikan sebagai rangkaian


kegiatan bersama-sama untuk mencapai pendidikan agar tercipta pendidikan yang
sistematis.

4. Good Carter V, memaknai administrasi pendidikan sebagai segenap teknik dan


prosedur yang dipergunakan dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan sesuai
dengan kebijakan yang telah ditentukan.

5. Menurut Knezevich, administrasi pendidikan adalah suatu proses yang berurusan


dengan penciptaan, pemeliharaan, stimulasi, serta penyatuan tenaga-tenaga dalam
suatu lembaga pendidikan dalam usaha merealisasikan tujuan-tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.

6 .Oteng Sutisna pun menyatakan bahwa administrasi pendidikan sebagai suatu


upaya mengoordinasikan kegiatan yang saling bergantung dari orang-orang serta
kelompok-kelompok dalam mencapai tujuan bersama pendidikan anak-anak.

7 .Nasution menyatakan administrasi pendidikan merupakan proses keseluruhan


semua kegiatan bersama dalam bidang pendidikan dengan memanfaatkan semua
fasilitas yang tersedia baik personal, material, maupun spiritual untuk mencapai
tujuan pendidikan.

Selain itu, administrasi pendidikan juga dapat diartikan sebagai suatu kerja sama
untuk mencapai tujuan pendidikan, juga roses untuk mencapai tujuan pendidikan,
dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemantauan dan penilaian.
Administrasi pendidik juga dapat dianggap sebagai sistem dengan keseluruhan
yang terdiri dari bagian berinteraksi, dengan tujuan manajemen untuk memantau
apakah sudah mencapai sasaran yang ditetapkan.

Dari segi kepemimpinan, administrasi pendidik berfungsi untuk menjawab


pertanyaan tentang bagaimana administrator pendidikan melaksanakan tugasnya,
juga sebagai sebuah proses pengambilan keputusan antara karyawan dengan
seorang pemimpin.

Sementara itu, dari segi komunikasi administrasi pendidikan merupakan usaha


untuk membuat orang lain mengerti begitu juga sebaliknya. Administrasi pendidikan
juga dapat dilihat dari segi ketatausahaan tentang kegiatan rutin catat menyatat,
mendokumentasikan kegiatan, juga menyelenggarakan surat-menyurat dengan
segala aspeknya serta mempersiapkan laporan.

Dengan memperhatikan komponen pendidikan dan sistem pendidikan, maka


administrasi akan berperan sebagai pendukung dan memperlancar proses belajar-
mengajar. Dalam menjalankan administrasi pendidikan, akan banyak hal yang harus
dikerjakan. Belum lagi terkait dengan kasus sosial seperti putus sekolah dan
masalah tentang pendidikan karakter yang kurang.

Tujuan Administrasi Pendidikan


1. Menurut Sondang P Siagian ada beberapa unsur yang harus ada dalam
administrasi pendidikan, seperti ada lebih dari 2 orang yang mengerjakan, juga
didukung dengan peralatan maupun perlengkapan.

2. Menurut The Liang Gie unsur administrasi berbeda lagi, yaitu meliputi adanya
organisasi, manajemen, komunikasi, keuangan, perbekalan, kepegawaian,
ketatausahaan, serta hubungan masyarakat atau humas. Delapan unsur tersebut
harus ada di lembaga pendidikan, mulai dari lembaga tingkat dasar hingga tingkat
perguruan tinggi.

Tujuan administrasi menurut Sergiovanni dan Carver dilihat ke dalam empat tujuan
dasar yang ditekankan di dunia pendidikan, yaitu menciptakan efektivitas produksi,
efisiensi, kemampuan menyesuaikan diri, serta membangun kepuasan kerja.

Selain keempat tujuan tersebut, tujuan administrasi pendidikan yang lain yaitu
agar tercapainya fleksibilitas dalam proses administrasi pendidikan, efisiensi dan
efektivitas pelaksanaan administrasi pendidikan serta terlaksananya kontinuitas
administrasi pendidikan dan pendidikan seumur hidup yang disipliner dan
berpedoman pada linieritas keilmuan.

Administrasi pendidikan juga bertanggung jawab membentuk serta melahirkan


peserta didik yang berkualitas dan bermanfaat untuk bangsa dan negara. Selain
mencerdaskan juga melahirkan peserta didik yang beriman, berakhlak, mandiri dan
bertanggung jawab. Tidak menjadi pribadi yang korupsi, karena pada akhirnya akan
merugikan masyarakat dan negara.

Peranan Administrasi Pendidikan


Ada beberapa peranan administrasi pendidikan yang perlu kita ketahui
sebagai berikut.

1. Planning,

dalam mencapai tujuan pendidikan membutuhkan perencanaan yang matang.


Perencanaan tersebut dibuat sebaik mungkin agar dapat berjalan secara maksimal.
Karena perencanaan pendidikan tidak dibuat semena-mena maka harus
kesepakatan bersama.

2. Pengorganisasian,

hal ini sangat diperlukan dalam membangun hubungan dan interaksi baik
interaksi dengan staff, antara pendidikan dan peserta didik. Oleh karena itu, hal ini
harus bersinergi untuk mencapai hasil pendidikan yang diharapkan.

3.Koordinasi,

hal ini harus dilandasi dengan komunikasi yang baik. Apabila komunikasi tidak
dilandasi dengan koordinasi maka juga tidak akan berdampak. Tim yang ada di
bagian koordinasi akan bertanggung jawab untuk membentuk teknik, melahirkan ide,
serta bagaimana cara menciptakan pembelajaran yang interaktif.

Apabila tersendat, maka manajemen lembaga pendidikan juga akan tumbang. Hasil
peserta didik juga akan berantakan karena disebabkan kurang maksimalnya ilmu
yang telah diberikan.

4.Komunikasi

salah satu agar terjalin konektivitas antara pendidik dan peserta didik yaitu
adanya komunikasi yang baik. Membangun komunikasi dijadikan sebagai sarana
transformasi ilmu pengetahuan antara pendidik ke peserta didik, selain itu juga
sebagai laporan hasil pencapaian pendidikan dari unit daerah ke unit pusat.

5. Pengawasan

selama menjalankan untuk mencapai tujuan maka perlu adanya pengawasan.


Karena tanpa pengawasan, apabila terjadi penyelewengan dapat langsung ditegur.
Dalam setiap unit lembaga pendidika terbentuk struktur kepengurusan, apabila
tidak di awasi potensi terjadinya penyelewengan sangat mungkin terjadi.

6. Kepegawaian

biasa disebut dengan staffing yang mempunyai tanggung jawab untuk


membuat perencanaan dan pengorganisasian. Dengan adanya kepegawaian,
struktur kerja akan lebih memudahkan mencapai tujuan pendidikan.

7. Penganggaran

untuk menjalankan dan mencapai tujuan pendidikan ada biaya keluar dan
biaya masuk. Maka dibutuhkan budgeting yang perlu adanya pengawasan. Karena di
bagian keuangan sangat riskan terjadinya korupsi oleh beberapa orang atau oknum
yang tidak bertanggung jawab.

8. Penilaian

dalam suatu organisasi atau lembaga pendidikan akan membutuhkan


transparansi dalam proses pengelolaannya. Salah satunya dengan melakukan
evaluasi, apakah sudah dikerjakan secara efektif keseluruhan serta pencapaian
atau belum sama sekali, sehingga hal-hal yang kurang dapat dikoreksi.

Untuk menjalankan sebuah pendidikan bukan hal yang mudah, karena membutuhkan
banyak unsur dan elemen yang terintegrasi serta berkaitan satu sama lain. Bahkan
banyak struktur yang harus dilibatkan guna mencapai pendidikan secara nasional
karena berkaitan dengan pemerintahan dan dunia pendidikan.
Manfaat Administrasi Pendidikan
Adanya hubungan antara penyelenggara pendidikan dan pembelajaran di sekolah,
memunculkan adanya beberapa manfaat dan fungsi administrasi pendidikan yaitu
sebagai berikut.

1. Administrasi pendidikan merupakan salah satu sistem tata pengaturan untuk


mengintegrasikan semua jenis dan bentuk sumber daya yang berkaitan dengan
efektivitas pembelajaran menuju pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Dalam
Pembukaan UUD 45, ditegaskan bahwa tujuan pendidikan nasional NKRI adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. Adanya pembentukan sistem pendidikan nasional dengan otonomi pendidikan,


karena realitas sosial bangsa Indonesia bersifat mutikultural. Dengan sistem
otonomi pendidikan nasional, maka proses manajerial pembelajaran di setiap sekolah
dapat berjalan dengan intensif, efektif, serta efisien.

3.Adanya perencanaan pendidikan nasional yang jelas untuk mencapai penjabaran


tujuan pendidikan nasional, dengan adanya penjabaran bentuk program-program
akan konkrit serta terstruktur. Pelaksanaan perlu didukung dengan sistem
pengorganisasian dan koordinasi yang akurat. Hal ini juga memerlukan adanya
sistem pengawasan yang intensif agar pembelajaran di sekolah dapat berjalan
efektif dan efisien guna mencapai sasaran multikompetensi sumber daya manusia
sebagai kebutuhan nasional yang mendesak.

4. Adanya fungsi dan peran yang kuat sebagai pembaharuan kehidupan sosial
menuju pencapaian tujuan nasional di masa depan.

Keempat pokok pikiran administrasi pendidikan tersebut perlu difungsikan sebagai


landasan pengembangan manajemen pendidikan dan pembelajaran efektif di
sekolah. Selain itu juga membutuhkan pertimbangan latar belakang baik psikologis,
antropologis, dan sosiologis masyarakat di lingkungan sekolah.

Hal tersebut karena substansi pencerdasan spiritual, intelektual, dan moral telah
menjadi tujuan pendidikan dengan proses pembinaan perilaku sebagai aspek sosial
psikologis, antropologis dan sosiologis. Agar proses dapat berjalan dengan lancar,
diperlukan perencanaan pendidikan dan pembelajaran yang bersifat jelas dan
menyeluruh. Selain itu, juga diperlukan sistem manajemen pelaksanaan yang
efektif dan efisien.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

A. Tujuan Administrasi Pendidikan

Berdasarkan pemaparan materi diatas dapat disimpulakn bahwa ada empat tujuan
administrasi, yaitu: efektivitas produksi, efisiensi, kemampuan menyesuaikan diri
(adaptiveness), dan kepuasan. Selain itu, beberapa tujuan umum dari plaksanaan
administrasi penddikan adalah tercapainya fleksibilitas, efisiensi dsn efektivitas,
kontinuitas, dan pendidikan seumur hidup.

B. Manfaat Administrasi Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, administrasi sangat dibutuhkan dalam pembuatan repositori


dan laporan. Tanpa adanya administrasi, dapat dipastikan bahwa repositori dan laporan
akan berantakan. Manfaat administrasi pendidikan yang tersusun rapi dan lengkap
tentunya akan memudahkan ketika hendak melakukan akreditasi sekolah. Seberapa
besar akreditasi tersebut tergantung dari kelengkapan lembaga pengelola pendidikan
tersebut.

Dari pemaparan materi diatas dapat disimpulkan bahwa administrasi sangat penting
dan bermanfaat dalam dunia pendidikan, antara lain: penyusunan rencana kerja,
pengelompokkan data, pengelompokkan tugas kerja, pemberian motivasi pada siswa dan
guru, pengontrolan dan penganggaran, serta memudahkan proses belajar mengajar dan
bidang kesiswaan.

B. Saran

Penulis menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah tersebut penulis meminta kritik
yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, H.M, ADMINISTRASI PENDIDIKAN (Jakarta, n.d.).

Deepublish Store, “8 Manfaat Administrasi Pendidikan Yang Perlu Diketahui,” 2020.

Fadhila, A. “Administrasi Pendidikan. Padang:” Universitas Negeri Padang. (2020).

Tatang, ADMINISTRASI PENDIDIKAN, 1 (Bandung, 2017).

Daryanto. 2006. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai