PROFESI PENDIDIKAN
”ADMINISTRASI PENDIDIKAN”
Disusun Oleh:
Kelompok 9
Dosen Pengampu:
Muhammad Sukron.M.Pd
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Profesi Kependidikan. Penyusun berterima kasih kepada Bapak Muhammad Syukron, M. Pd
selaku dosen mata kuliah Profesi Kependidikan yang telah memberikan arahan serta
bimbingan, dan juga kepada semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak
langsung dalam penulisan makalah ini.
Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Hal ini semata-mata
karena keterbatasan kemampuan penyusun sendiri. Oleh karena itu, sangatlah penyusun
harapkan saran dan kritik yang positif dan membangun dari semua pihak agar makalah ini
menjadi lebih baik dan berdaya guna di masa yang akan datang.
Kelompok 9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................5
C. Tujuan Masalah..................................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Administrasi pendidikan merupakan sebuah proses kerja sama yang bertujuan untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi dalam sistem pendidikan. Melalui administrasi pendidikan,
berbagai komponen pendidikan, seperti guru, siswa, dan staf, bekerja sama untuk mencapai
penyelenggaraan operasional pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan Oleh karena itu,
pemahaman yang baik tentang administrasi pendidikan sangatlah penting bagi para praktisi
pendidikan, seperti guru, staf, dan pemangku kepentingan lainnya Dengan memahami latar
kualitas sistem pendidikan dan mencapai tujuan pendidikan dengan lebih baik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka munculah beberapa
permasalahan yang akan dibahas. Adapun permasalahan yang perlu dibahas antara lain:
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
Administrasi pendidikan menurut kewajiban adalah sesuatu hal yang bisa mengikat
antara dua orang atau lebih secara hukum. Menurut Ngalim Purwanto, administrasi
pendidikan adalah proses pengarahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik personal,
pengawasan, pembiayaan, dan pelaporan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif
dan efisien, Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, administrasi pendidikan
sumber daya manusia, sumber belajar, dan sumber daya lainnya yang berkaitan dengan
terdiri dari sumber daya manusia (peserta didik, pendidik, dan pemakai jasa pendidikan) serta
berbagai sumber daya dan modal untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara sempit,
administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai aktivitas yang meliputi catat-mencatat, surat-
Administrasi pendidikan melibatkan pengintegrasian berbagai sumber daya dan modal untuk
mencapai tujuan pendidikan. Sumber daya ini mencakup sumber daya manusia (peserta didik,
pendidik, dan pemakai jasa pendidikan) serta sumber belajar atau kurikulum
Administrasi pendidikan adalah sebuah proses kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan
dengan melihat hubungan antar komponen pendidikan sehingga dapat memperbaiki sistem
3. Pengaturan kebijakan
Administrasi pendidikan melibatkan pengaturan kebijakan agar mencapai target atau tujuan
organisasi
lain yang berkaitan dengan efektivitas pendidikan Pengembangan dan peningkatan kualitas
Administrasi pendidikan juga melibatkan koordinasi dan supervisi yang baik untuk
menciptakan sistem pendidikan yang efektif dan menjamin kualitas pendidikan bagi
masyarakat.
B. Mengidentifikasi Fungsi Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan memiliki beberapa fungsi penting dalam mencapai tujuan
pendidikan. Berikut ini adalah beberapa fungsi administrasi pendidikan berikut:
1. Perencanaan
Administrasi pendidikan melibatkan perencanaan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan
target dalam proses pendidikan.
2. Pengorganisasian
Fungsi ini melibatkan penetapan struktur organisasi, termasuk pembagian tugas dan
responsibilitas, serta alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan.
3. Penyusunan
Administrasi pendidikan mencakup penyusunan kebijakan dan procedur yang diperlukan
untuk mengatur kerja pendidikan.
4. Pengarahan
Fungsi ini melibatkan pengarahan guru dan siswa untuk menciptakan lingkungan belajar
yang efektif dan inklusif.
5. Pengkoordinasian
Administrasi pendidikan melibatkan pengkoordinasi guru dan siswa untuk memastikan
bahwa mereka memiliki kemampuan dan kesediaan dalam menjalani tugas-tugas pendidikan.
6. Pelaporan
Fungsi ini melibatkan pelaporan kepada pemangku kepentingan tentang kemajuan dan
kesulitan dalam proses pendidikan.
7. Penganggaran
Administrasi pendidikan mencakup penganggaran sumber daya manusia, baik guru, staf, dan
otoritas, untuk mencapai tujuan pendidikan.
8. Pergerakan
Fungsi ini melibatkan koordinasi dan supervisi untuk mengelola gerakan pendidikan, seperti
pindai, transisi, dan lainnya.
9. Pengawasan
Administrasi pendidikan melibatkan pengawasan proses pendidikan untuk memastikan
bahwa tugas-tugas dipelaksan dengan baik dan secara efisien.
10. Penilaian
Fungsi ini melibatkan penilaian hasil pendidikan untuk mengidentifikasi area yang perlu
ditingkatkan dan untuk menginformasikan keputusan kepentingan.
C. Mendeskripsikan Tujuan dan Manfaat Administrasi Pendidikan
memastikan bahwa proses pendidikan berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. Beberapa
memastikan bahwa semua komponen pendidikan, seperti guru, siswa, dan fasilitas,
siswa dengan memastikan bahwa semua aktivitas dijalankan dengan efisien dan
efektif
pendidikan dengan memastikan bahwa proses pendidikan berjalan dengan lancar, efektif, dan
efisien, serta membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan
keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang
ditentukan. (Gaffar.1987) Plans are guides, approximations, goal post, and compass setting
perencanaan merupakan hasil dari kesepakatan dan pengertian diantara personel sekolah
1. Perumusan Tujuan
prosesnya harus merupakan hasil analisa data yang diproyeksikan ke masa depan dalam
bentuk harapan-harapan yang diusahakan untuk dicapai dengan melakukan berbagai kegiatan.
Pembidangan berarti pengelompokan pekerjaan menurut sifat dan jenis pekerjaan yang akan
Agar tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai secara efektif, waktu untuk pencapaiannya
harus diperhitungkan. Apabila waktunya sudah tertentu dan tidak dapat diubah lagi, maka
cara melakukan pekerjaan (cara yang paling baik, efektif, dan yang risikonya paling kecil)
Alat yang dimaksud adalah benda atau tenaga yang tersedia atau yang dapat diadakan serasi
dengan metode yang telah ditetapkan. Dipergunakan apabila mampu meningkatkan hasil
yang dapat dicapai dibandingkan dengan cara kerja tanpa mempergunakan alat. Alat yang
efektif adalah alat yang tepat dan dapat mempercepat pencapaian tujuan.
proses penetapan seberapa jauh tujuan yang telah dirumuskan dan dicapai dengan
1. Perencanaan Makro
Perencanaan Makro adalah perencanaan yang memuat dimensi yang luas dari sistem
perencanaan serta relasinya dengan perencanaan dalam bidang sosial dan ekonomi.
Sebagai contoh ‣ suatu perencanaan sebuah lembaga pendidikan (TK,SD,SMP, atau PT) di
suatu daerah memerlukan izin, perhitungan kemampuan penduduk sekitarnya, biaya, dan lain
sebagainya sebagai dimensi sosial ekonomi yang cukup luas dan saling terkait.
2. Perencanaan Mikro
Perencanaan Mikro adalah perencanaan yang memuat perencanaan mengenai proses internal
dalamnya.
Sebagai contoh ‣ merencanakan pembuatan kursi kuliah untuk semua perguruan tinggi
3. Perencanaan Meso
c. Sifat perencanaan tingkat meso harus lebih operasional daripada perencanaan tingkat
makro
pembaharuan di daerah, dan harus sinkron dengan program dan proyek pembangunan di
daerah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah ini, kita dapat menyimpulkan bahwa administrasi pendidikan merupakan
proses kerja sama yang melibatkan berbagai fungsi penting untuk mencapai tujuan
B. Saran
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan disebabkan
keterbatasan pengetahuan kami dan oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
Jejen. 2015. Manajemen Pendidikan: Teori Kebijakan dan Praktik. Jakarta: Prenadamedia
Group.
Nanang, Fatah. 2004. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ngalim Purwanto. 2008. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Yogyakarta: PT. Remaja
Rosdakarya.