ADMINISTRASI KURIKULUM
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Administrasi dan
Supervisi Pendidikan
Disusun oleh :
Kelompok 3
SAMARINDA
2023
PRAKATA
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun tugas
Administrasi dan Supervisi Pendidikan ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti
yang sudah kita tahu “Administrasi Kurikulum” itu sangat penting untuk dibahas
dan kegiatan operasional administrasi kurikulum. Itulah mengapa makalah ini layak
kurikulum yang akan dibahas. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa
menaikan wawasan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari jika
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
Dosen Mata Kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Atas perhatian serta
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
PRAKATA ............................................................................................................... i
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PENUTUPAN ....................................................................................................... 13
A. Kesimpulan ............................................................................................. 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
isi, materi pembelajaran, dan metode yang dapat digunakan untuk mengarahkan
atau membantu proses pembelajaran. Oleh karena itu, kurikulum mempunyai peran
dan pengaruh yang signifikan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Gagasan
Kurikulum 2013.1
Oleh karena itu, lembaga pendidikan diharapkan memiliki kapasitas dan dedikasi
untuk menjalankan perannya secara utuh dan komprehensif. Misalnya dalam hal
pendidikan, proses administrasi kurikulum, penilaian diri, dan partisipasi orang tua
1
Trisni Handayani. Sri Astuti, Onny Fitriana, MODUL ADMINISTRASI DAN
SUPERVISI PENDIDIKAN (Feniks Muda Sejahtera, 2022).
1
atau masyarakat dalam proses pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi lembaga
pendidikan, baik guru maupun siswa, untuk menyadari dan memahami berbagai
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, kami mengambil beberapa rumusan masalah sebagai
berikut :
C. Tujuan
2
BAB II
DASAR TEORI
peraturan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
luas, seperti yang disebutkan dalam Undang-undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
pembinaan secara kontinyu terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan
Dalam kaitannya dengan hal ini, pada tingkat sekolah apapun yang menjadi
tugas utama kepala sekolah ialah menjamin adanya program pengajaran yang baik
bagi peserta didik. Karena pada dasarnya pengelolaan atau manajemen pendidikan
fokus terhadap segala usahanya pada praktek belajar mengajar (PBM). Hal ini
2
Nadia Natasya, ‘Pengertian Dan Proses Administrasi Kurikulum’, Studia Didaktika:
Jurnal Ilmiah Pendidikan, 10.1 (2020), 52–62.
3
Mohamad Mustari, Administrasi Dan Manajemen Pendidikan Sekolah, ed. by M Taufiq
Rahman Asep Iwan Setiawan (UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2022).
3
nampak jelas bahwa pada hakikatnya segala upaya dan kegiatan yang dilaksanakan
PBM.
Dalam hal ini dapat dibedakan relevansi keluar yang berarti bahwa tujuan,
isi, dan proses belajar harus relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan
tujuan, isi, pengalaman belajar, serta penilaian dengan kebijakan pemerintah dalam
bidang pendidikan.
4
Arif Rahman Prasetyo and Tasman Hamami, ‘Prinsip-Prinsip Dalam Pengembangan
Kurikulum’, Palapa, 8.1 (2020), 42–55 <https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.692>.
4
Kurikulum harus praktis, mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat
sederhana dan biayanya murah. Dalam hal ini, kurikulum dan pendidikan selalu
juga hendaknya berkesinambungan antara satu tingkat kelas dengan kelas lainnya,
antara satu jenjang pendidikan dengan jenjang lainnya, serta antara jenjang
yang akan datang, di sini dan di tempat lain, bagi anak yang memiliki latar belakang
dan kemampuan yang berbeda. Hal ini berarti bahwa kurikulum harus berisi hal-
peserta didik. Organisasi kurikulum termasuk dasar yang penting dalam pembinaan
5
Wahyu Aprilia, ‘Organisasi Dan Desain Pengembangan Kurikulum’, Islamika, 2.2
(2020), 208–26 <https://doi.org/10.36088/islamika.v2i2.711>.
5
yang ingin diraih. Hal ini dikarenakan organisasi kurikulum ikut menentukan
yaitu:
pertama, ruang lingkup dan urutan bahan pelajaran. Kedua, organisasi kurikulum,
6
alokasi waktu yang dibutuhkan dalam kurikulum harus menjadi bahan
teridentifikasi dalam unsur atau anatomi tubuh kurikulum yang utama adalah terdiri
dari bagian-bagian sebagai berikut yaitu: tujuan, isi atau materi, proses atau
sistem penyampaian dan media, dan evaluasi yang keempatnya berkaitan erat
1. Komponen Tujuan.
klasifikasi dari mulai tujuan yang sangat umum sampai tujuan khusus
6
Mohammad Bisri, ‘Komponen-Komponen Dan Model Pengembangan Kurikulum’,
Prosiding Nasional, 3 (2020), 107
<http://prosiding.iainkediri.ac.id/index.php/pascasarjana/article/view/42>.
7
d. Tujuan Intruksional atau Tujuan Pembelajaran
2. Komponen Isi.
tujuan, oleh karena itu, komponen tujuan dengan komponen materi atau
nasional”.
3. Komponen Strategi
memiliki dua hal yang penting yaitu rencana yang diwujudkan dalam
8
Sedangkan metode adalah upaya untuk mengimplementasikan rencana
yang sudah disusun dalam kegiatan belajar nyata agar tujuan yang telah
hakekatnya strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja,
4. Komponen Evaluasi
berhak untuk diluluskan dan siapa yang belum berhak diluluskan, karena
itu siswa yang dapat mencapai targetlah yang berhak untuk diluluskan,
tidak berhak untuk diluluskan. Dilihat dari fungsi dan urgeni evaluasi
guru yang mengerjakan suatu mata pelajaran yang sesuai dengan latar
belakang pendidikan guru dan ditunjang pula oleh media dan sarana
belajar yang memedai serta murid yang normal. Evaluasi ditujukan untuk
9
belajar dan proses pelaksanaan mengajar. Umpan balik tersebut digunakan
E. Pelaksanaan Kurikulum
siswa sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Berikut adalah beberapa hal
2. Perancangan Kurikulum.
3. Pelaksanaan Kurikulum.
7
Satrio and others, ‘Administrasi Kurikulum, Kesiswaan, Pendidikdan Tenaga
Kependidikandalam Tinjauan Administasi Sekolah’, Indonesian Journal of Islamic Educational
Management, 4.2 (2021), 92–101 <http://ejournal.uin-
suska.ac.id/index.php/IJIEM/article/view/13057>.
10
Pelaksanaan kurikulum mencakup kegiatan pembelajaran yang dilakukan
oleh siswa sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Kegiatan ini
4. Penilaian.
5. Pengembangan Kurikulum.
pengembangan kurikulum.
dilakukan:
11
2. Kegiatan yang berhubungan dengan peserta didik, seperti pengawasan dan
merupakan pola umum rentetan kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam
8
Sherlywaty, ‘Peran Tata Usaha Dalam Administrasi Kurikulum’, Jurnal Ilmiah
Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 13.E-ISSN 2623-0208 (2019), 281–92
<https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=PERAN+TATA+USAHA+DALA
M+ADMINISTRASI+KURIKULUM+Sherlywat&btnG=>.
12
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
ditetapkan.
1. Prinsip relevansi
2. Prinsip efektivitas
3. Prinsip efisiensi
4. Prinsip continuitas
13
4. Komponen administrasikurikulum ada 4, yaitu: tujuan, isi atau materi,
oleh siswa dan tenaga pendidik sesuai dengan kurikulum yang telah
Pendidikan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Satrio, Lias Hasibuan, Kasful Anwar Us, and Ahmad Fadhil Rizki, ‘Administrasi
Kurikulum, Kesiswaan, Pendidikdan Tenaga Kependidikandalam Tinjauan
Administasi Sekolah’, Indonesian Journal of Islamic Educational
Management, 4.2 (2021), 92–101 <http://ejournal.uin-
suska.ac.id/index.php/IJIEM/article/view/13057>
15