Anda di halaman 1dari 15

ADMINISTRASI KURIKULUM

UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK

ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU : Dr. Suci Yuniati , M.Pd

DISUSUN OLEH :

ANNISA TRI UTAMI (12010527070)

SELVI GUSTINA (12010520088)

SYUKRI HIDAYAT (12010516147)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

TA. 2021/2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Puji syukur
alhamdulillah penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Administrasi Kurikulum”.

Pada kesempatan ini penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini dapat
terselesaikan karena adanya bantuan beberapa pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
izinkanlah penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Dr. Suci Yuniati, M. Pd.,
sebagai dosen pengampu mata kuliah Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, serta kedua orang
tua yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan dan teman-teman yang berpatisipasi
dalam menyelesaikan makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran pada semua
pihak demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi penyusun khususnya dan bagi rekan-
rekan mahasiswa yang lainnya pada umumnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Pekanbaru, 20 September 2021

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I ..................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................................................ 1
BAB II ................................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................................. 3
A. Pengertian Kurikulum dan Administrasi Kurikulum ..................................................................... 3
B. Peran Kurikulum Dalam Pendidikan ............................................................................................ 4
C. Fungsi Dari Administrasi Kurikulum............................................................................................ 4
D. Proses Administrasi Kurikulum .................................................................................................... 5
E. Peran Guru Dalam Administrasi Kurikulum ................................................................................. 7
BAB III ........................................................................................................................................... 9
PENUTUP ....................................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 9
B. Saran........................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu aspek yang berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan nasional adalah
aspek kurikulum. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran strategis
dalam sistem pendidikan. Kurikulum merupakan suatu sistem program pembelajaran untuk
mencapai tujuan institusional pada lembaga pendidikan, sehingga kurikulum memegang
peranan penting dalam mewujudkan sekolah yang bermutu atau berkualitas. Adanya
beberapa program pembaruan dalam bidang pendidikan nasional merupakan salah satu
upaya untuk menyiapkan masyarakat dan bangsa Indonesia yang mampu mengembangkan
kehidupan demokratis yang mantap dalam memasuki era globalisasi dan informasi sekarang
ini.

Salah satu aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan kurikulum adalah


pemberdayaan bidang manajemen atau pengelolaan kurikulum di lembaga pendidikan yang
bersangkutan. Pengelolaan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan atau sekolah perlu
dikoordinasi oleh pihak pimpinan lembaga dan pembantu pimpinan yang dikembangkan
secara integral dalam konteks Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) serta disesuaikan dengan visi dan misi lembaga pendidikan yang
bersangkutan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Kurikulum dan Administrasi Kurikulum


2. Apa Peran Kurikulum Dalam Pendidikan
3. Apa Fungsi Administrasi Kurikulum
4. Bagaimana Proses Administrasi Kurikulum
5. Bagaiamana Peran Guru Dalam Administrasi Kurikulum

C. Tujuan

1. Dapat Mengetahui dan Memahami pengertian antara Kurikulum dan Administrasi


Kurikulum.
2. Dapat Mengetahui Peran Kurikulum Dalam Pendidikan.
3. Dapat Mengetahui Fungsi Dari Administrasi Kurikulum.

1
4. Dapat Mengetahui Dari Proses Administrasi Kurikulum
5. Dapat Mengetahui Peran Guru Dalam Administrasi Kurikulum

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum dan Administrasi Kurikulum

1. Pengertian Kurikulum

Kuriulum dalam bahasa latin yaitu “curere”, yang bermakna laluan atau jejak. Dengan
demikian, kurikulum berarti sebagai suatu laluan atau jejak yang akan ditelesuri. Menurut
pendapat Zakiah Darajat memandang kurikulum sebagai suatu program yang direncanakan
dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan-tujuan
pendidikan tertentu.

Berdasarkan UU No.20 tahun 2003 tentang System Pendidikan Nasional dinyatakan,


kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum dapat dipahami bukan sekedar buku teks, pokok persoalan, rangkaian
pelajaran, isi atau program pendidikan, juga bukan sekedar pelajaran kursus. Kurikulum
merupakan semua situasi atau keadaan dimana lembaga pendidikan dapat menyelidiki,
mengorganisasi, memonitor, dan mengevaluasi secara sadar terhadap pengembangan
kepribadian peserta didik.

2. Pengertian Administrasi Kurikulum

Administrasi kurikulu merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan


diusahakan dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinyu terhadap situasi
belajar mengajar secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan. Administrasi kurikulum juga diartikan sebagai program pelayanan
pendidikan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan dalam pendidikan. Dalam
proses pembelajaran, kurikulum sangat dibutuhkan, kurikulum sebagai pedoman untuk
menyusun target dalam proses belajar mengajar. Secara operasional kegiatan
Administrasi/Manajemen Kurikulum itu dapat meliputi tiga kegiatan pokok yaitu:

3
1. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru
2. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas peserta didik/siswa
3. Kegiatan yang berhubungan dengan seluruh sivitas akademika atau warga sekolah/
lembaga pendidikan.

B. Peran Kurikulum Dalam Pendidikan

Peranan kurikulum terdiri dari peranan konservatif, peranan kreatif, serta peranan kritis
dan evaluatif.

 Peranan Konservatif, dimana kurikulum diperuntukann sebagai sarana untuk


menerapkan nilai-nilai warisan budaya yang masih relevan dengan generasi saat ini,
khususnya para siswa sebagai generasi muda Indonesia. Di era yang semakin pesat
terhadap kemajuan teknologi ini, para generasi muda perlu dibiasakan untuk tetap
melestarikan budaya Indonesia. Ada beberapa pandangan generasi muda bahwa budaya
Indonesia itu kuno dan tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu,
dengan adanya kurikulum, dapat memasukan aspek-aspek budaya yang relevan dengan
zaman sekarang, sehingga generasi muda dapat melestarikan budaya Indonesia tanpa
terhalang dengan perkembangan zaman.
 Peranan kurikulum yang kedua adalah peranan kreatif. Pada era global ini dunia telah
memasuki Revolusi Industri 4.0, dimana masyarakat dituntut kreatif menciptakan suatu
inovasi, yang tidak hanya bertahan pada saat ini, tapi juga dapat bertahan pada masa
depan. Dalam hal ini, kurikulum memiliki peranan yang penting untuk menggali potensi
siswa dalam memperoleh kreatifitas. Dengan adanya kurikulum, generasi muda dapat
menjadi masyarakat yang berkompeten untuk menghadapi perkembangan zaman yang
terus meningkat.
 Peranan ketiga adalah peranan kritis dan evaluatif. Adanya perubahan zaman
mengharuskan kita, untuk cepat tanggap dalam mengelola suatu hal. Sesuatu yang terbaik
akan bertahan, sedangkan sesuatu yang biasa-biasa saja akan tergeser. Itulah mengapa, di
dalam kurikulum terancang segala upaya untuk membentuk karakter siswa yang kritis
dan evaluatif. Dengan demikian, siswa dapat siap terjun ke dunia masyarakat dan mampu
bersaing dengan baik.

C. Fungsi Dari Administrasi Kurikulum

Ada beberapa fungsi dari administrasi kurikulum diantaranya adalah sebagai berikut ini :

4
1. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum, pemberdayaan sumber
maupun komponen kurikulum dapat ditingkatkan melalui pengelolaan yang terencana
dan efektif.

2. Meningkatkan keadilan (equity) dan kesempatan pada siswa untuk mencapai hasil yang
maksimal, kemampuan yang maksimal dapat dicapai peserta didik tidak hanya melalui
kegiatan intrakurikuler, tetapi juga perlu melalui kegiatan ekstrakurikuler yang di kelola
secara integritas dalam mencapai tujuan kurikulum.

3. Meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta


didik maupun lingkungan sekitar peserta didik, kurikulum yang dikelola secara efektif
dapat memberikan kesempatan dan hasil yang relevan dengan kebutuhan peserta didik
maupun lingkungan sekitar.

4. Meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun aktivitas siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran, pengelolaan kurikulum yang profesional, efektif, dan terpadu dapat
memberikan motivasi pada kinerja guru maupun aktivitas siswa dalam belajar.

5. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar, proses pembelajaran


selalu dipantau dalam rangka melihat konsistensi antara desain yang telah direncanakan
dengan pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian, ketidaksesuaian antara desain
dengan implementasi dapat dihindarkan. Di samping itu, guru maupun siswa selalu
termotivasi untuk melaksanakan pembalajaran yang efektifdan efisien karena adanya
dukungan kondisi positif yang diciptakan dalam kegiatan pengelolaan kurikulum.

6. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membantu mengembangkan kurikulum,


kurikulum yang di kelola secara professional akan melibatkan masyarakat, khususnya
dalam mengisi bahan ajar atau sumber belajar perlu di sesuaikan dengan cirri khas dan
kebutuhan pembangunan daerah setempat.

D. Proses Administrasi Kurikulum

Ada beberapa proses dalam administrasi kurikulum berikut ini adalah proses administrasi
kurikulum :

5
1. Perencanaan

Perencanaan kurikulum sebagian besar dilaksanakan dan ditentukan oleh


pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Perencanaan kurikulum meliputi hal-hal berikut :

a. Penyusunan, program dan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan,


program pengajaran, dan pedoman pelaksanaan kurikulum.

b. Penyusunan pedoman teknis pelaksanaan kurikulum seperti pedoman penyusunan


kalender pendidikan, pembagian tugas guru, penyusunan jadwal pelajaran,
penyusunan program pengajaran dan pedoman penyusunan persiapan pengajaran.

2. Pelaksanaan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan kurikulum di


sekolah yaitu penyusunan program pengajaran semester yang meliputi:

a. Tujuan penyusunan program pengajaran semester

1) Menjabarkan bahan pelajaran yang akan disajikan guru dalam proses mengajar

2) Mengarahkan tugas yang harus ditempuh guru agar pengajaran dapat dilakukan
secara bertahap dan tepat.

b. Fungsi program pengajaran semester

1) Pedoman bagi guru dalam penyelenggaraan pembelajaran selama satu semester

2) Bahan oleh kepala sekolah dan pengawas dalam melakukan pembinaan terhadap
guru

3. Pengawasan

Pengawasan adalah fungsi administratif bagi setiap administrator untuk


memastikan bahwa apa yang dikerjakan sesuai dengan yang dikehendaki. Pengawasan ini
meliputi pemeriksaan apakah semua berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat,
instruksi-instruksi yang dikeluarkan dan prinsip-prinsip yang ditetapkan. Menurut

6
Simbolin(2004: 62) Pengawasan bertujuan agar hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh
secara berguna (efisien) dan berhasil (efektif) sesuai rencana yang telah ditentukan
sebelumnya.

4. Evaluasi

Evaluasi merupakan salah satu upaya untuk mengetahui apakah segala sesuatu
yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan mencapai target yang
diharapkan. Beberapa kegiatan evaluasi yang dilakukan di sekolah adalah :

a. Evaluasi hasil belajar

Evaluasi hasil belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna


memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang
proses dan hasil belajar yang telah dicapai siswa.

b. Evaluasi program pengajar

Evaluasi program pengajar merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan


dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program serta faktor-faktor yang
mendukung atau menghambat keberhasilan program tersebut.

E. Peran Guru Dalam Administrasi Kurikulum

Berikut ini adalah peran guru dalam administrasi Kurikulum :

1. Implementer

Guru berperan dalam mengaplikasikan kurikulum yang ada. Dalam melaksanakan


perannya, guru hanya menerima kebijakan perumus kurikulum. Guru tidak memiliki
ruang baik untuk menentukan isis kurikulum maupun menentukan target kurikulum. Pada
fase implementator peran guru dalam pengembangan kurikulum hanya sebatas
menjalankan kurikulum yang telah disusun (sebelum reformasi pendidikan).

2. Adapters

7
Guru berperan lebih dari sebagai pelaksana kurikulum, tetapi juga sebagai
penyelaras kurikulum dengan karakteristik kebutuhan siswa dan kebutuhan daerah.
Dalam fase inibguru diberi kewenangan untuk menyesuaikan kurikulum yang sudah ada
dengan karakteristik sekolah dan kebutuhan lokal.

3. Developers

Guru berperan sebagai pengembang kurikulum dan memiliki kewenangan dalam


mendesain kurikulum. Guru bukan saja dapat menentukan tujuan dan isi pelajaran yang
akan disampaikan, akan tetapi juga dapat menentukan strategi apa yang harus
dikembangkan serta bagaimana mengukur keberhasilannya.

4. Researchers

Guru berperan sebagai peneliti dilaksanakan sebagai tugas profesional guru yang
memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan kinerjanya sebagai guru. Dalam
melaksanakan perannya sebagai peneliti, guru memiliki tanggung jawab untuk menguji
berbagai komponen kurikulum, misalnya menguji bahan-bahan kurikulum, menguji
efektifitas program, menguji strategi dan model pembelajaran dan lain sebagainya
termasuk mengumpulkan data tentang keberhasilan siswa mencapai target kurikulum.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Salah satu aspek yang berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan nasional adalah
aspek kurikulum. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran strategis
dalam sistem pendidikan. Kurikulum merupakan suatu sistem program pembelajaran untuk
mencapai tujuan institusional pada lembaga pendidikan, sehingga kurikulum memegang
peranan penting dalam mewujudkan sekolah yang bermutu atau berkualitas.

Peranan kurikulum terdiri dari peranan konservatif, peranan kreatif, serta peranan kritis
dan evaluatif.

Ada beberapa fungsi dari administrasi kurikulum diantaranya yaitu : Meningkatkan


efisiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum, Meningkatkan keadilan (equity) dan
kesempatan pada siswa untuk mencapai hasil yang maksimal, meningkatkan relevansi dan
efektivitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar
peserta didik, meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun aktivitas siswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran, pengelolaan kurikulum yang profesional, efektif, dan terpadu dapat
memberikan motivasi pada kinerja guru maupun aktivitas siswa dalam belajar,
meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar, proses pembelajaran selalu
dipantau dalam rangka melihat konsistensi antara desain yang telah direncanakan dengan
pelaksanaan pembelajaran.

Ada beberapa proses administrasi kurikulum yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan,


Pengawasan, Evaluasi.

Peran guru dalam administrasi kurikulum diantaranya yaitu : Implementer, adapters,


developers, dan reseachers.

B. Saran

Alhamdulillah akhirnya makalah ini selesai kami buat. Kami yakin dalam makalah yang
kami buat masih terdapat banyak kekurangan baik dalam segi isi, susunan, serta penulisan
dari makalah yang kami buat. Untuk itu kami meminta kritik dan saran dari berbagai pihak,
karena sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milik allah semata dan gudang kesalahan itu

9
ada pada umatnya. Semoga makalah ini dapat memberikan mamfaat khususnya bagi kami
selaku penulis dan umumnya bagi pembaca semua.

10
DAFTAR PUSTAKA

Herawati Endang S. B, Adiman. 2020. Tata Kelola Administrasi Persekolahan. Jawa Timur :
Qiara Media.

Maisaroh Siti, Danuri. 2020. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Yogyakarta : Tunas
Gemilang Press.

Sohirin . 2015. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Pekanbaru: Kreasi Edukasi.

11
12

Anda mungkin juga menyukai