Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HUBUNGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Hubungan Kurikulum Dan Pembelajaran


MKS : KPD629212
Program Studi : S1 PGSD
Dosen Pengampu : 1. Dr. Darsono, M.Pd.
Semester/Kelas : 1/j

Disusun oleh :

1. Are Benata Tarigan (2213053124)


2. Okta Alvonsa Modestya (2213053025)
3. Dian Ayu Nadila (2213053304)
4. Zalianti Jahratun Nisyaa (2213053005)
5. Khairina Fina Samira (2213053145)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2022
BAB I.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga makalah yang berjudul “Hubungan Kurikulum Dan Pembelajaran”
dapat tersusun sampai dengan selesai. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kurikulum Dan Pembelajaran yang diampu oleh Dr. Darsono, M.Pd
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini sehingga kami dapat
menyusunnya dengan semaksimal mungkin.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Metro, 5 Agustus 2022

Kelompok 3
BAB I.

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. Pengertian Kurikulum ..................................................................................3
B. Pengertian Pembelajaran...............................................................................4
C. Hubungan Kurikulum dan Pembelajaran....................................................12
D. Fungsi Kurikulum dan Pembelajaran bagi pendidik...................................14
E. Fungsi Kurikulum dan Pembelajaran bagi peserta didik............................26
BAB III. PENUTUP.............................................................................................31
A. Kesimpulan.................................................................................................31
B. Saran............................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................33

A. Latar Belakang
BAB I.
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas
pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, yang
diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa
dan negara Indonesia sepanjang jaman, dan dari sekian banyak unsur sumber
daya pendidikan, kurikulum merupakan salah satu unsur yang bisa
memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses
berkembangnya kualitas potensi peserta didik.
Kurikulum berperan sebagai sebuah sistem pembelajaran nasional yang
memegang bagian penting dalam mewujudkan generasi berguna bagi bangsa
dan negara yang memiliki sifat tanggung jawab, kreatif, inovatif terlepas dari
banyaknya unsur sumber daya pendidikan lain yang aktif, menjadi sebuah
jantungnya sekolah, kurikulum bukan hanya dirumuskan sebagai tujuan yang
harus dicapai sehingga memperjelas arah Pendidikan, akan tetapi juga
memberikan pemahaman belajaran yang harus dimiliki oleh peserta didik,
Maka pada proses pendidikan, kurikulum dan pembelajaran tidak dapat
terpisahkan, telepas dari keduanya yang memiliki posisi yang berbeda,
kurikulum berperan sebagai pedoman memberikan arah dan tujuan
pendidikan, sedangkan pembelajaran merupakan interaksi belajar dan
mengajar antara pendidik dan peserta didik
2

B. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud kurikulum dan pembelajaran ?
2) Bagaimana hubungan antara kurikulum dan pembelajaran ?
3) Apa manfaat hubungan kurikulum dan pembelajaran bagi pendidik?
4) Apa manfaat hubungan kurikulum dan pembelajaran bagi peserta didik?
5) Bagaimana kesimpulan dari pembahasan kurikulum dan pembelajaran

C. Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian kurikulum dan pembelajaran.
2) Untuk mengetahui hubungan kurikulum dan pembelajaran.
3) Untuk mengetahui berbagai macam manfaat urikulum.
4) Untuk mengetahui ruang lingkup kurikulum.
5) Untuk mengetahui berbagai macam manpembelajaran.
6) Untuk mengetahui ruang lingkup pembelajaran.
32

BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum
Kurikulum dalam presfektif pendidikan diartikan sebagai sejumlah mata
pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan peserta didik untuk
memperoleh hasil belajar (ijazah). Dalam kegagalan dan keberhasilan suatu
proses pendidikan, tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan bergantung kepada
kurikulum yang digunakan, pada proses pendidikan pula tidak terlepas dari
peran para pendidik yang diharapkan mampu menjadi faktor keberhasilan yang
dicapai oleh peserta didik, karena pendidik dianggap berperan besar sebagai
ujung tombak implementasi kurikulum.
Selanjutnya, pengertian kurikulum berkembang sangat luas, S. Nasution
menjelaskan bahwa defenisi kurikulum hendaknya jangan terlampau luas
sehingga menjadi kabur dan tak funsional. Dan dia berpendirian bahwa
kurikulum adalah A Plan for laerning, maksudnya kurikulum harus tahu tujuan
dan apa yang dapat dicapai, dalam kondisi bagaimana sehingga tercapai proses
belajar mangajar yang efektif..
Dan dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan
salah satu unsur yang bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk
mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak
dapat disangkal lagi bahwa kurikulum, yang dikembangkan dengan berbasis
pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan
peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif
menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; dan (2) manusia terdidik yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis
kompetensi merupakan salah satu strategi pembangunan pendidikan nasional
sebagaimana yang diamanatkdalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.

B. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran (Instruction) merupakan akumulasi dari konsep mengajar


(teaching) dan konsep belajar (learning). Penekanannya terletak pada
perpaduan antara keduanya, yakni kepada penumbuhan aktivitas subjek
didik. Sehingga dalam sistem belajar ini terdapat komponen-komponen yang
saling berkaitan seperti siswa atau peserta didik, tujuan, materi, fasilitas dan
prosedur serta alat atau media yang harus dipersiapkan.

Meier (2002:103) mengemukakan bahwa semua pembelajaran manusia pada


hakekatnya mempunyai empat unsur, yakni persiapan (preparation),
penyampaian (presentation), pelatihan (Practice), penampilan (performance)
33
C. Hubungan Kurikulum Dan Pembelajaran

Pelaksanaan kurikulum tidak akan pernah terlepas dari kegiatan pembelajaran,


karena kurikulum merupakan strategi yang ditujukan untuk mensukseskan
pendidikan. Diperlukan pengelolaan, penataan, pengaturan maupun kegiatan
yang sejenis yang masih berkaitan dengan pendidikan guna mengembangkan
sumber daya manusia agar dapat memenuhi tujuan pendidikan seoptimal
mungkin. Artinya, pembelajaran tanpa kurikulum sebagai rencana tidak akan
efektif, atau bahkan bisa keluar dari tujuan yang telah dirumuskan, kurikulum
tanpa pembelajaran, maka kurikulum tersebut tidak akan berguna,

Kurikulum merupakan rencana tertulis yang berisi tentang ide-ide dan gagasan-
gagasan yang dirumuskan oleh pengembang kurikulum. Rencana tertulis itu
kemudian menjadi dokumen kurikulum yang membentuk suatu sistem
kurikulum yang terdiri dari komponen-komponen yang saling mempengaruhi
satu sama lain, seperti misalnya komponen tujuan yang menjadi arah tujuan dan
komponen evaluasi. Komponen-komponen yang membentuk sistem kurikulum
selanjutnya melahirkan sistem pembelajaran, dan sistem pembelajaran itulah
yang menjadi pedoman pendidik dalam pengelolaan proses belajar mengajar di
dalam kelas.

Dengan demikian maka dapat dikatakan sistem pembelajaran merupakan


pengembangan dari sistem kurikulum yang digunakan dalam kegiatan proses
pembelajaran, kurikulum sangat dibutuhkan sebagai pedoman untuk menyusun
target dalam proses belajar mengajar

Hubungan kurikulum dan pembelajaran dalam tercapainya tujuan pendidikan


dilukiskan dengan kurikulum sebagai program pendidikan yang direncanakan
dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang mencakup seluruh pengalaman
belajar yang diorganisasikan dan dikembangkan dengan baik serta disiapkan
bagi murid untuk mengatasi situasi kehidupan yang sebenarnya, kurikulum dan
pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan terlepas dari keduanya yang memiliki
posisi berbeda. Kurikulum berfungsi sebagai pedoman yang memberikan arah
dan tujuan pendidikan, serta isi yang harus dipelajari, sedangkan pembelajaran
adalah proses yang terjadi dalam interaksi belajar dan mengajar antara guru dan
murid

Pada dasarnya aktivitas belajar merupakan inti dari pelaksanaan suatu


kurikulum, karena dia begitu berpengaruh dalam membentuk pengalaman
belajar dan pendidikannya. Pengalaman belajar, dan bukan materi yang ada di
dalamnya, merupakan cara untuk mencapai seluruh sasaran di samping
pengetahuan dan pemahaman. Perhatian yang tajam, target yang jelas, isi yang
baik, demikian juga prosedur evaluasi yang sistematis, semua tidak ada
gunanya, jika aktivitas belajar tersebut tidak memberikan mereka pengalaman
yang sifat mendidik.
34
D. Fungsi kurikulum dan pembelajaran bagi pendidik

1. Dengan adanya kurikulum para pendidik tentunya akan sangat terbantu,


karena pendidik dapat dengan mudah mengikuti struktur penyampaian
materi maupun mengevaluasi kegiatan belajar yang telah diberikan kepada
peserta didik.

2. Sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisasikan


pengalaman belajar pada anak didik dalam rangka meyerap sejumlah
pengalaman yang diberikan, sehingga pada masa mendatang mereka dapat
menjadi orang yang berhasil dalam bidang yang ditekuninya

3. Sebagai pedoman dalam mengatur kegiatan belajar mengajar.

E. Fungsi Kurikulum Dan Pembelajaran Bagi Peserta Didik

1. Dapat menjadi alat yang akan membentuk pribadi-pribadi peserta didik


yang utuh dan berintegritas di masyarakat melalui dunia pendidikan

2. Memberikan modal atau persiapan bagi peserta didik untuk mempersiapkan


diri memasuki jenjang berikutnya, termasuk siap untuk hidup di masyarakat
ketika tidak ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

3. Mengarahkan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik supaya dapat
terus menggali dan mengasah potensi tersebut, termasuk memperbaiki
kelemahan yang dimiliki

4. Memberikan fasilitas kepada peserta didik dengan cara memberikan


kesempatan kepada mereka dalam memilih program pembelajaran sesuai
minat dan bakat masing-masing anak.
35

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Kurikulum memiliki kaitannya yang sangat erat dengan


pembelajaran, hal ini dikarenakan kurikulum adalah program
didikan yang disediakan oleh lembaga pendidikan bagi siswa.
Berdasarkan program pendidikan tersebut siswa melakukan proses
pembelajaran, sehingga mendorong perkembangan dan
peertumbuhannya sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Dengan kata lain, dengan program kurikuler yang sudah
ditetapkan, lembaga pendidikan dapat menyediakan lingkungan
pendidikanbagi siswa untuk berkembang. Itu sebabnya, kurikulum
disususun sedemikian rupa yang memungkinkan siswa melakukan
beraneka ragam proses pembelajaran

Kurikulumdan pembelajaranmempunyai kedudukan yang sangat sentral


(penting) dalam pendidikan. Kurikulum sebagai bahan tertulis
atauprogram pendidikan (ideal curriculum) dengan lebih
menekankan pada operasional proses pembelajaran (real curriculum).
Kurikulum berhubungan dengan isi/materi yang harus dipelajari
sedangkan pembelajaran berkaitan dengan cara
mempelajarinya.Tanpa kurikulum sebagai rencana, maka
pembelajaran tidak akan efektif, demikian juga sebaliknya tanpa
pembelajaran sebagai implementasi sebuah rencana, maka
kurikulum tidak akan memiliki arti apa-apa.Kurikulum bertujuan
sebagai arah, pedoman, atau sebagai rambu-rambu dalam
pelaksanaan proses pembelajaran (belajar mengajar). Kurikulum
mengarahkan segala bentuk aktivitas pembelajarandemi tercapainya
tujuan-tujuan pendidikan
36

DAFTAR PUSTAKA

DR. TARPAN SUPARMAN, M.Pd. 2020 KURIKULUM DAN


PEMBELAJARAN

http://kangmartho.com 1 DOKUMEN KURIKULUM 2013, KEMENTERIAN


PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DESEMBER 2012

http://teguhillahiwb.blogspot.com/2017/03/makalah-konsep-dasar-
pembelajaran.html?m=1

Yayasan Kita Menulis, 9 maret 2021 https://books.google.co.id/books?


hl=id&lr=&id=EAgiEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA55&dq=info:gxi8-
Pm9I98J:scholar.google.com/
&ots=CHN32cZAlj&sig=3o7yCX2YIC5qdx6av3ZFV9HIyMk&redir_esc=
y#v=onepage&q&f=false

https://www.universitas123.com/news/pahami-konsep-dasar-kurikulum-dan-
jenisnya

Anda mungkin juga menyukai