Anda di halaman 1dari 10

KURIKULUM 2013 Mata Pelajaran PKN SD 1

MATA KULIAH : Pembelajaran PKN SD 1


DOSEN PENGAMPU : Rahidatul Laila Agustina, M.Pd

 
Disusun Oleh
Kelompok 2 :
Annisa Nor Indriyani : 3062056279
Nadia : 3062056281
Kelas : 26
Semester : II PRODI
PGSD
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BANJARMASIN
2021
• Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan nilai dan moral
karena yang disampaikan sebagai substansi isi, Pendidikan
Kewarganegaraan tersebut adalah nilai-nilai moral yang diperlukan
oleh seorang warga negara dalam berkehidupan sebagai warga negara
dan warga masyarakat, yaitu suatu kehidupan yang dikenal dengan
kehidupan berbangsa dan bernegara.

• Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang


memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga
negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang
diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Konsep kurikulum 2013 mata pelajaran PKN

• Kurikulum 2013 adalah menghasilkan insan Indonesia yang produktif,


kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang terintegrasi.

• Tujuan pengembangan Kurikulum 2013 ialah menciptakan pribadi


yang memiliki budi pekerti luhur dan kompetensi yang tinggi. Hal
tersebut selaras dengan tujuan Kurikulum 2013 dalam Permendikbud
Nomor 67 Tahun 2013 yang menyatakan “Kurikulum 2013 bertujuan
untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan
hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia”.
•PKn dalam kurikulum 2013 ini terjadi penambahan jam pembelajaran, pada
tingkat SD/MI yang semula 2 jam/minggu ditambah menjadi 5 jam/minggu untuk
kelas I, pada kelas II dan III menjadi 6 jam/minggu, dan pada kelas IV, V dan VI
menjadi 4 jam/Minggu.

•Kurikulum 2013 memiliki inovasi-inovasi baru dan berbeda dari kurikulum


sebelumnya,di antaranya, yaitu pendekatan berbasis tematik integrative.
Misalnya dalam pendidikan sekolah dasar, pada Kompetensi Dasar  mata
pelajaran IPA dan IPS dintregasikan ke dalam Kompetensi Dasar mata pelajaran
PPKn, Bahasa Indonesia dan Matematika yang berlaku untuk kelas I, II, dan III. 
• Standar isi
Standar Isi merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

• Standart proses
Standar proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan
dasar menengah untuk mencapai kompetensi lulusan.

•Standar kelulusan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dalam kurikulum 2013 diatur
dalam Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013. Standar kompetensi
lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Analisis buku Guru dan Siswa

Analisis adalah penguraian, penjabaran. Analisis juga dapat dikatakan sebagai proses
kajian terhadap suatu hal. Buku ajar adalah teks yang digunakan sebagai rujukan standar
pada mata pelajaran tertentu. Buku ajar merupakan bahan ajar yang paling popular dan
digunakan di tengah-tengah penggunaan bahan ajar lainnya. Buku ajar selalu memegang
peranan penting dalam pendidikan. Karena sebagai rujukan wajib bagi sebuah lembaga
pendidikan, sehingga wajar apabila buku sering mengalami pergantian menyesuaikan
kurikulum yang berlaku saat ini.

Dalam kurikulum 2013 yang bercirikan tematik-integratif, maka buku ajar yang
digunakanpun menyesuaikan kurikulum yang ada, terutama untuk sekolah dasar. Buku
ajar dalam kurikulum 2013 itu sendiri terdiri dari buku guru dan buku siswa.Buku ajar yang
digunakan dalam kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan dasar itu bersifat tematik-
integratif.
Taksonomi Bloom dan Indikator
A. Pengertian Taksonomi Bloom
Taksonomi, menurut kamus besar bahasa Indonesia mempunyai arti “klasifikasi
bidang ilmu; kaidah dan prinsip yang meliputi pengklasifikasian objek”.
Taksonomi Bloom sendiri adalah taksonomi dalam bidang kependidikan yang
dicetuskan oleh Benjamin S. Bloom. Taksonomi ini bertujuan untuk
mengklasifikasikan materi atau tujuan dari pendidikan. Misalnya tujuan
pendidikan antara peserta didik di SMA, SMK, antara SD dengan SMP seperti itu.
Secara garis besar, tujuan pendidikan dibagi dalam 3 domain yang masing
masing domain mempunyai sub-tujuan sendiri-sendiri. 3 domain dalam tujuan
pendidikan tersebut adalah:
1.Domain Kognitif
Domain kognitif berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual
seperti pengetahuan, pengertian dan keterampilan berpikir
2. Domain Afektif
Domain afektif menekankan pada aspek perasaan dan emosi seperti minat,
sikap, apresiasi dan adaptasi
3. Domain Psikomotorik
Domain psikomotorik berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek
keterampilan motorik seperti menulis, mengetik, olahraga.
B. Pengertian Indikator

Menurut Akbar (2013:10), “indikator merupakan penanda perubahan


nilai,pengetahuan, sikap, keterampilan, dan perilaku yang dapat diukur”. Indikator
merupakan penjabaran dari kompetensi dasar. Indikator-indikator yang dijabarkan
merupakan acuan yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar
yang bersangkutan.
KESIMPULAN
Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan nilai dan
moral karena yang disampaikan sebagai substansi isi,
Pendidikan Kewarganegaraan tersebut adalah nilai-nilai moral
yang diperlukan oleh seorang warga negara dalam
berkehidupan sebagai warga negara dan warga masyarakat,
yaitu suatu kehidupan yang dikenal dengan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Kurikulum 2013 memiliki inovasi-inovasi baru dan berbeda dari
kurikulum sebelumnya,di antaranya, yaitu pendekatan berbasis
tematik integrative. Misalnya dalam pendidikan sekolah dasar,
pada Kompetensi Dasar  mata pelajaran IPA dan IPS
dintregasikan ke dalam Kompetensi Dasar mata pelajaran
PPKn, Bahasa Indonesia dan Matematika yang berlaku untuk
kelas I, II, dan III. 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai