Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN

Di Susun Demi Memenuhi tugas


Mata Kuliah Seni Budaya Dan Keterampilan
Dosen Pengampuh : Syarifah Rofika

21

Di Susun Oleh
RIDWAN : 21063014007

FAKULTAS AGAMA ISSLAM


PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAYYAH
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
MAKASSAR
2023

1
KATA PRNGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur hanya kehadirat Allah SWT. Karena masih


memberikan rahmat dan nikmat-Nya kepada kita semua, khususnya kepada saya,
sehingga dalam kesempatan ini saya dapat menyelasaikan makalah “Konseo dasar
seni budaya dan keterampilan” sebagai tugas dalam mata kuliah.SENI BUDAYA
DAN KETERAMPILAN.

Dalam penyusunan makalah ini, saya berusaha dengan sebaik-baiknya


dengan harapan dapat membuat makalah yang terbaik. Namun sebagaimana
pepatah “Tiada Gading yang tak Retak”, masih terdapat kekurangsempurnaan
dalam makalah ini. Karena kata sempurna hanyalah milik Allah SWT. Untuk itu
segala kritik dan saran yang ikhlas sangat saya harapkan.

2
DAFTAR ISI

KATA PRNGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................................................4
PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A. Pengertian Seni Budaya Dan Keterampilam...........................................................5
B. Konsep Dasar Seni Budaya Dan Keterampilan......................................................5
C. Sifat Seni Budaya Dan Keterampilan.....................................................................6
D. Ruang Lingkup Seni Budaya Dan Keterampilan....................................................7
BAB III.........................................................................................................................9
PENUTUP.....................................................................................................................9
A. KESIMPULAN......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan seni budaya dan keterampilan (SBK) pada dasarnya
merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya yang aspek-aspeknya,
meliputi: seni rupa, seni musik, seni tari, dan keterampilan. Pendidikan SBK
di SD memiliki fungsi dan tujuan untuk mengembangkan sikap dan
kemampuan dalam berkarya dan berapresiasi. Pendidikan SBK memiliki
peranan dalam pembentukan pribadi siswa yang harmonis dengan
memerhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multi-
kecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual,
musikal, linguistik, logika, matematis, naturalis, dan kecerdasan kreativitas,
kecerdasan spiritual, moral, serta kecerdasan emosional (Susanto, 2013:261).
Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berpartisipasi dalam kesenian
(seni rupa, seni musik, seni drama) menunjukkan prestasi yang lebih baik di
bidang-bidang lainnya. Siswa didorong untuk melahirkan solusi-solusi kreatif
dan mengagumkan melihat sedemikian kayanya daya cipta mereka. Dan
dengan ini, kecakapan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir mereka
pun meningkat (Helen, 2011:1). Berbagai permasalahan terkait pembelajaran
SBK pun ada pada proses pelaksanaannya.
Susanto (2013:274) mengemukakan bahwa fakta di lapangan
menunjukkan pembelajaran SBK sering dikatakan mudah. Anggapan guru
pada umumnya pelaksanaan pendidikan seni hanya menggambar, bernyanyi,
bergerak, atau materi yang disampaikan secara teori. Akibatnya kurang
memberikan kontribusi terhadap perkembangan kreativitas dan siswa
cenderung pasif, siswa diposisikan sebagai penerima materi, penerima
informasi, dan meniru apa kata guru.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Budaya Dan Keterampilam
Seni Budaya : Seni budaya yang mencakup ekspresi kreatif dan tradisional dari
suatu masyarakat. Ini mencakup seni visual, musik, tari, teater, sastra, dan
segala bentuk ekspresi artistik yang merupakan bagian dari budaya suatu
kelompok. Seni budaya mencerminkan sejarah, nilai, dan identitas suatu
komunitas. Keterampilan : Keterampilan merujuk pada kemampuan seseorang
untuk melakukan tugas atau pekerjaan dengan keahlian dan kecakapan
tertentu. Keterampilan dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk
seni budaya. Misalnya, kemampuan seseorang dalam memainkan alat musik,
melukis, atau menari adalah keterampilan yang terkait dengan seni budaya.
Kombinasi antara seni budaya dan keterampilan menciptakan beragam bentuk
ekspresi yang menghormati warisan budaya sambil memungkinkan individu
untuk mengembangkan kemampuan pribadi mereka dalam menciptakan atau
memahami seni budaya tersebut.
B. Konsep Dasar Seni Budaya Dan Keterampilan
Seni budaya Dan Keterampilan adalah mata pelajaran yang bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan setiap peserta didik dalam menemukan
mendidik dirinya melalui seni dan ketermapilan Berikut adalah konsep dasar
dari Seni Budaya dan Keterampilan
Seni : Istilah seni berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti pemujaan,
pelayanan, sumbangan, permintaan atau keindahan Seni adalah suatu bentuk
ekspresi yang melibatkan kreativitas dan imajinasi manusia dalam
menciptakan karya yang memiliki nilai estetika. Budaya : Budaya berarti cara
hidup yang dimiliki oleh sekelompok orang yang diwariskan kepada generasi
berikutnya Budaya mencakup segala aspek kehidupan, seperti suku, agama,
politik, bahasa, pakaian, karya seni, dan bangunan.
Keterampilan : Keterampilan adalah kepandaian melakukan sesuatu
pekerjaan dengan cepat dan benar Keterampilan meliputi segala aspek
kecakapan hidup, seperti keterampilan pribadi, keterampilan sosial,

5
keterampilan vokasional, dan keterampilan akademik Ruang lingkup mata
pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut
Jenis-jenis Seni Budaya dan Keterampilan, seperti seni rupa, musik, tari, dan
keterampilan. Aspek-aspek kecakapan hidup, seperti keterampilan personal,
keterampilan sosial, keterampilan vokasional, dan keterampilan akademik.
Aspek-aspek kebudayaan, seperti kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat
istiadat, dan sebagainya. Tujuan pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan
adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut
 Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan.
 Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan.
 Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan.
 Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam
tingkat lokal, regional, maupun global.
Dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, aktivitas berkesenian
harus menampung kekhasan masing-masing bidang seni, seperti kaidah
keilmuan, elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks budaya
masyarakat yang beragam
C. Sifat Seni Budaya Dan Keterampilan
Seni budaya dan keterampilan memiliki sifat multibahasa, multidimensi, dan
multicultural.
1. Sifat multibahasa mengandung makna bahwa pendidikan seni budaya
dan keterampilan dapat membantu peserta didik mengembangkan
kemampuan mengungkapkan diri dalam berbagai Bahasa.
2. Sifat multidimensional mengandung makna bahwa pendidikan seni
budaya dan keterampilan melibatkan berbagai aspek kehidupan,
seperti aspek sosial, budaya, dan keterampilan hidup.
3. Sifat multikultural mengandung makna bahwa pendidikan seni
budaya dan keterampilan dapat menumbuhkan kesadaran dan
kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya nusantara dan
mancanegara.

6
Materi yang dipelajari dalam pendidikan seni budaya dan keterampilan
meliputi berbagai aspek kecakapan hidup (life skill) yang meliputi keterampilan
personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional, dan keterampilan
akademik Selain itu, pendidikan seni budaya dan keterampilan juga mencakup
berbagai bidang studi, seperti seni rupa, musik, tari, dan drama Pendidikan seni
budaya dan keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut: memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan,
menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan,
menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan, dan menampilkan
peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional,
maupun global Dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan, aspek budaya
tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni Hal ini karena mata
pelajaran seni budaya dan keterampilan pada dasarnya merupakan pendidikan seni
yang berbasis budaya.

D. Ruang Lingkup Seni Budaya Dan Keterampilan


Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan untuk memberikan
pemahaman kepada siswa tentang konsep dan pentingnya seni, budaya, dan
keterampilan, serta untuk mengembangkan apresiasi, kreativitas, dan partisipasi
dalam kehidupan lokal, seni dan budaya regional, dan global. Mata pelajarannya
mencakup berbagai aspek seni dan keterampilan, antara lain:
o Seni Rupa (Seni Rupa): Meliputi pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai
dalam menghasilkan karya seni seperti lukisan, patung, ukiran, cetakan, dan
sebagainya.
o Seni Musik (Musik): Meliputi kemampuan menguasai teknik vokal,
memainkan alat musik, dan mengapresiasi karya music
o Seni Tari (Tari): Meliputi kemampuan bergerak berdasarkan gerakan tubuh
dengan atau tanpa rangsangan suara dan mengapresiasi gerak tari
o Seni Drama (Drama): Termasuk kemampuan tampil dengan menggabungkan
keterampilan musik, tari, dan acting Keterampilan (Keterampilan): Ini

7
mencakup semua aspek keterampilan hidup, termasuk keterampilan pribadi,
sosial, kejuruan, dan akademik Mata pelajaran
o Seni Budaya dan Keterampilan tidak hanya tentang seni budaya tetapi juga
tentang pengembangan kecakapan hidup siswa.
Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pendidikan
komprehensif yang dapat membantu mereka menjadi individu harmonis yang
peka terhadap kebutuhan komunitas dan masyarakatnya. Mata kuliah ini juga
bertujuan untuk mengembangkan pemikiran kritis, kreativitas, dan apresiasi
siswa terhadap keberagaman seni dan budaya di Indonesia dan dunia.

8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari konsep dasar seni budaya dan keterampilan
adalah bahwa seni budaya mencerminkan ekspresi kreatif dan tradisional
dari suatu masyarakat, mencakup berbagai bentuk seni seperti musik, seni
visual, tari, dan teater, yang mencakup nilai-nilai dan identitas budaya.
Keterampilan, di sisi lain, merujuk pada kemampuan individu untuk
menjalankan tugas atau pekerjaan dengan keahlian tertentu, yang dalam
konteks seni budaya dapat melibatkan berbagai kemampuan seperti
bermain musik, melukis, atau menari. Hubungan antara keduanya
memungkinkan pengembangan seni budaya yang kaya sambil
memungkinkan individu untuk mengasah keterampilan pribadi mereka
dalam menciptakan atau memahami seni budaya tersebut.

9
DAFTAR PUSTAKA
Dewey, John. (1934). "Seni sebagai Pengalaman." Mencakup pemahaman tentang
bagaimana seni adalah suatu pengalaman yang mendalam.
Gombrich, EH (1950). "Kisah Seni." Buku ini memberikan wawasan mendalam
tentang sejarah seni visual.
Csikszentmihalyi, Mihaly. (1996). "Kreativitas: Aliran dan Psikologi Penemuan
dan Penemuan." Buku ini membahas keterampilan dan proses kreatif dalam seni.
Alfonso, Susan. (2009). "Literasi Artistik: Studi Teater dan Pendidikan Liberal
Kontemporer." Memperluas pandangan tentang seni budaya di dalam pendidikan.
UNESCO. (2009). "Peta Jalan Pendidikan Seni." Dokumen ini memberikan
panduan tentang integrasi seni budaya dalam pendidikan.
Belasen, Alan T. (1995). “Kreativitas Artistik dan Perilaku Kerja.” Buku ini
mencakup keterampilan kreatif dalam konteks pekerjaan.

10

Anda mungkin juga menyukai