Anda di halaman 1dari 11

Penciptaan Iklim Kelas Yang

Kondusif
Dan Pentingnya Penciptaan
Iklim Kelas Yang Kondusif

KELOMPOK 12

HANIFIA AFFA RUJIPANGESTI


1807898
RINARTI INDRIANI
1804986
WULANDARI
JENIS KELAS
Ratno Harsanto mengungkapkan bahwa terdapat 4 jenis kelas,
yaitu :

1. Jenis kelas yang selalu gaduh


2. Jenis kelas yang termasuk gaduh tetapi suasananya lebih positif
3. Jenis kelas yang tenang dan disiplin baik karena guru yang telah
menciptakan tata tertib kelas maupun yang meminta peserta
didik untuk mematuhi tata tertibb kelas tersebut
4. Jenis kelas yanng menggelinding sendirinya
Jenis kelas yang ideal
adalah jenis kelas yang
menggelinding dengan
sendirinya, karena dapat
menjadikan kelas yang
kondusif dan guru sebagai
manager kelas perlu
memahami kiat serta
strategi untuk
menciptakan kelas yang
kondusif
Dalam KBBI diungkapkan bahwa iklim
merupakan keadaan hawa (suhu
kelembapan, awan, hujan, dan sinar
matahari) pada suatu daerah dalam jangka waktu
yang agak lama. Selain itu iklim juga diartikan sebagai
suasana

Kelas secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu


tempat atau ruangan tempat guru mengajar dan
peserta didik belajar. Kondusif diartikan sebagai
memberi peluang pada hasil yang diinginkan yang
bersifat mendukung.

Jadi, iklim kelas yang kondusif adalah suasana atau


keadaan yang mendukung keberhasilan pelaksanaan
kegiatan belajar di kelas.
Iklim Kelas
Nasution mengungkapkan bahwa terdapat 3 iklim kelas, yaitu :

Iklim kelas dengan sikap guru yang otoriter guru yang otoriter akan
1 menggunakan kekuasaan atau kewenangan untuk mencapai tujuan kegiatan
belajar mengajar yang telah ditentukan.

Iklim kelas dengan sikap guru yang permisif . Ditandai dengan membiarkan
2 peserta didik berkembang dalam kebebasan tanpa banyak tekanan,
ancaman, larangan perintah atau paksaan

Iklim kelas dengan sikap guru yang nyata ditandai dengan pemberian
3 kebebasan kepada peserta didik untuk melakukan aktivitas belajar di kelas
diiringi dengan kegiatan pengendalian terhadapnya
3 jenis suasana kelas yang dihadapi oleh peserta didik setiap harinya
menurut sholeh yang mengutip pendapat Dreikurs dan leron grey
yang menggunakan pendekatan sosio emosional kelas

1. Suasana kelas autokrasi kegiatan belajar mengajar


cenderung berpusat pada guru ( teacher oriented)

2. Suasana kelas laissez faire kegiatan belajar mengajar lebih


di dominasi oleh peserta didik ( student oriented )

3. Suasana kelas yang demokratis, Guru memperlakukan


peserta didiknya sebagai individu yang dapat bertanggung
jawab berharga mampu mengambil keputusan dan dapat
memecahkan masalah
Dampak Iklim Kelas
Kondusif
○ Angka bolos sekolah dapat di minimalisasi
○ meningkatkan prestasi belajar peserta didik
○ Peserta didik mematuhi segala tata tertib kelas secara sukarela tanpa
adanya paksaan
○ Dapat menciptakan hubungan yang hangat dan harmonis antara guru
dengan peserta didik dan juga antar peserta didik
○ Dapat terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan maksimal
○ Menjadikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan efektif
○ Memudahkan guru dalam melakukan transformasi pengetahuan dan
transformasi nilai kepada peserta didik
○ Memunculkan kesiapan belajar lebih kuat bagi peserta didik
Pengembang Komunikasi
Satu
an Arah

Komunikasi
Di
Kelas Komunikasi
Dua
Arah
0
1 Komunikasi Satu Arah
Komunikasi yang hanya dimonopoli oleh
komunikator.

Dalam konteks kelas, komunikasi satu arah merupakan


komunikasi yang datang dari guru kepada peserta
didiknya yang berupa perintah, arahan, nasihat,
maupuun teguran.
0
2 Komunikasi Dua Arah
Komunikasi yang komuikator dan komunikan
bergantian memberikan informasi.
Thanks,
Any
Questions?

Anda mungkin juga menyukai