Penyusun
DAFTAR ISI
0
KATA PENGANTAR ............................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan......................................................................................................12
Daftar Pustaka......................................................................................................13
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
2
Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang ada adalah sebagai
berikut:
3
BAB II
PE M BAHASAN
2 . 1 H a k e k a t Materi Pelajaran
Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis
besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa
dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara
terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep,
prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.
Materi pembelajaran adalah segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum yang
harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar dalam rangka
pencapaian standar kompetensi setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan
tertentu. Materi pelajaran dapat dibedakan menjadi 3 yaitu pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap. Pengetahuan menunjuk pada informasi yang disimpan
dalam pikiran siswa. Ketrampilan menunjuk pada tindakan-tindakan (fisik dan
nonfisik) yang dilakukan seseorang dengan cara yang kompeten untuk mencapai
tujuan tertentu. Sikap menunjuk pada kecenderungan seseorang untuk bertindak
sesuai dengan nilai dan norma yang diyakini kebenarannya oleh siswa.
Materi pelajaran (leanrning materials) adalah segala sesuatu yang menjadi isi
kurikulum yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan kompentensi dasar dalam
rangka pencapaian standar kompetensi setiap mata pelajaran dalam satuan
pendidikan tertentu. Materi pelajaran dapat dibedakan menjadi: pengetahuanan
(knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude).
Merril (1977), membedakan isi materi pelajaran menjadi empat macam yaitu:
fakta, konsep, prosedur, dan prinsip. Fakta adalah sifat dari suatu gejala,
peristiwa,benda, yang wujudnya dapat ditangkap oleh panca indra. Fakta
merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan data-data spesifik (tunggal)
baik yang telah maupun yang sesuatu dangan terjadi yang dapat diuji atau
diobservasi. Fakta merupakan materi pelajaran yang paling sederhana, karena
materi ini sifatnya hanya mengingat hal-hal yang spesifik.
4
Keterampilan fisik adalah keterampilan motorik seperti keterampilan
mengoperasikan komputer, keterampilan mengemudi, keterampilan memperbaiki
suatu alat, dan lain sebagainya. Menurut Hilda Taba (1962), bahasa atau materi
pelajaran dapat digolongkan menjadi 4 tingkatan, yakni fakta khusus, ide-ide
pokok, konsep, dan sistem berpikir. Fakta khusus adalah bentuk materi kurikulum
yang sangat sederhana. Ide-ide pokoko bisa berupa prinsip atau generalisasi.
Konsep menurut hilda taba lebih tinggi tingkatannya dari ide pokok. Memahami
konsep berarti memahami sesuatu yang abstrak sehingga mendorong anak untuk
berpikir lebih mendalam. Konsep akan muncul lebih mendalam berbagai konteks
situasi, misalnya konsep akan terkait dalam berbagai situasi, misalnya konsep
tentang kemiskinan, kebudayaan, perubahan sosial, dan lain sebagainya.
7
1) Prinsip Pengemasan
materi pelajaran pada hakikatnya adalah persan-pesan yang ingin kita
sampaikan pada anak didik untuk dikuasai. Pesan yang disampaikan perlu
dipahami oleh siswa, sebab manakala tidak dipahami maka pesan tidak akan
menjadi informasi yang bermakna. Agar pesan yang ingin di sampaikan bermakna
sebagai bahan pembelajaran, maka ada sejumlah kriteria yang harus di perhatikan
di antaranya adalah sebagai berikut[9]
a) Novelty, artinya suatu pesan akan bermakna apabilah bersifat baru atau mutakhir.
b) Proximity, artinya pesan yang disampaikan harus sesuai dengan pengalaman
siswa.
c) Conflict, artinya pesan yang disajikan sebaiknya dikemas sedemikian rupa
sehingga menggugah emosi.
d) Humor, artinya pesan yang di sampaikan sebaiknya di kemas sehingga
menampilkan kesan lucu.
Pengemasan materi dan pesan pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara
yakni pengemasan secara visual dan pengemasan dalam bentuk cetakan. Beberapa
pertimbangan teknis dalam mengemas isi atau materi pelajaran menjadi bahan
belajar diantaranya adalah:
a. kesesuian dengan tujuan yang harus dicapai
Sebelum dilakukan pengemasan materi pelajaran sebaiknya ditentukan terlebih
dahulu tujuan yang harus dicapai baik berupa tujuan dalam bentuk perubahan
perilaku yang bersifat umum, maupun perilaku terukur dalam bentuk indikator
hasil belajar.
b. kesederhanaan
Kesederhanaan pengemasan bertujuan untuk mempermudah siswa belajar.
Kesederhanaan dalam pengemasan ini berupa kesederhanaan dalam penyajiannya,
bahasa yang komunikatif dan mudah ditangkap maknanya, dan lebih praktis.
c. unsur-unsur dasar pesan
Dalam setiap kemasan sebaiknya terdapat unsur gambar sehingga mudah
dipahami.
d. pengorganisasian bahan
8
Bahan pelajaran sebaiknya disusun dalam bagian-bagian menuju keseluruhan.
Setiap siswa selesai mempelajari unit tertentu segera berikan umpan balik
sehingga siswa menguasai materi secara keseluruhan dan tuntas.
e. pertunjukan cara penggunaan
Dalam bentuk apapun pengemasan materi harus disertai petunjuk cara
penggunaannya
2) Bentuk-bentuk Pengemas
Materi pelajaran yakni, berbagai informasi yang harus dipahami siswa dapat
dikemas dalam berbagai bentuk. Beberapa bentuk pengemasan materi pelajaran.
9
3. Pengemasan materi pelajaran kompilasi
Kompilasi adalah bahan belajar yang disusun dengan mengambil bagian-
bagian yang dianggap perlu dari berbagai sumber dan menggabungkannya
menjadi satu kesatuan dipelajari siswa. Agar materi pelajaran dapat disajikan
secara sistematis, maka penyusunannya dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a) Tentukan tujuan yang harus dicapai oleh pengemasan materi pelajaran melalui
sistem kompilasi.
b) Kemukakan secara ringkas tentang bahan-bahan yang dikompilasikan.
c) Jelaskan petunjuk-petunjuk dalam mempelajari bahan kompilasi.
d) Buatlah alat tes untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mempelajari
kompilasi.
e) Antara satu bahan yang diambil dari satu sumber dan sumber lainnya, diberi
penyekat
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Materi pembelajaran adalah segala bentuk materi yang digunakan untuk
membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar.Pengertian materi pembelajaran bisa dipandang dari dua sisi yaitu dari
siswa dan dari sisi guru. Apabila materi pembelajaran itu di pandang dari sisi
siswa maka diartikan sebagai segala hal yang harus dipelajari oleh siswa. Tapi
jika ditinjau dari sisi guru, maka materi pembelajaran bisa diartikan sebagai segala
hal yang harus diajarkan oleh guru.
tanpa adanya materi pelajaran, atau apabila materi yang dipelajari tidak sesuai
dengan tujuan pembelajaran maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
Dengan demikian, pemilihan dan penetapan materi pembelajaran menjadi sangat
penting keberadaannya.
Dalam pengembangan materi pembelajaran diperlukan sumber – sumber materi
pembelajaran dan juga pengemasan materi pembelajaran agar proses
pembelajaran dapat berjalan dan mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri
10
3.2 SARAN
Setelah mempelajari mengenai makalah pengembangan materi pembelajaran
ini diharapkan kita dapat mengambil pelejaran dalam pengembagan materi
sebagai calon tenaga pengajar nanti. Untuk kesempuranaan makalah diharapkan
untuk bisa sama – sama kita perbaiki
.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://andinurdiansah.blogspot.com/2011/11/pengembangan-materi-
pembelajaran.html, Tanggal 30 Desember 2011, Pukul 15:12 WIB
http://mgmpips.wordpress.com/2007/03/02/pengertian-bahan-ajar-materi-
pembelajaran/, Tanggal 30 Desember 2011, Pukul 13:49 WIB
http://mgmpips.wordpress.com/2007/03/24/sumber-bahan-ajar/, Tanggal 30
Desember 2011, pukul 16:56 WIB
12