Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DISPLAY

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Mata Kuliah

Pengembangan Bahan Ajar

Dosen Pengampuh Mata Kuliah : Dr. Hartono D. Mamu, M.Pd

Disusun Oleh:

WULANDARI
1411420158
PENDIDIKAN BIOLOGI KELAS (B)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Bahan Ajar
Display ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas dosen matakuliah pada Pengembangan Bahan Ajar.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Bahan Ajar
Display bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Hartono D. Mamu, M.Pd
selaku dosen pada mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang saya tekuni.

Makassar, 14 November 2020

Wulandari
DAFTAR ISI

Sampul
Kata Pengantar .................................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................ ii
BAB I : Pendahuluan ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan.............................................................................................. 2
BAB II : Isi........................................................................................................ 3
A. Pengertian Bahan Ajar Display Menurut Para Ahli........................ 4
B. Manfaat dari Bahan Ajar Display..................................................... 5
C. Jenis-Jenis Bahan Ajar Display........................................................ 6
D. Karakteristik Bahan Ajar Display.................................................... 8
E. Kekurangan dan Kelebihan Bahan Ajar Display Berdasarkan 9
Jenisnya............................................................................................
F.Peluang Pemanfaatan Bahan Ajar Display........................................ 10
BAB III : Penutup ............................................................................................. 11
A. Kesimpulan ...................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................ 11
Daftar Pustaka .................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina
kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan
kebudayaannya. Dalam perkembangan, istilah pendidikan atau pedagogik berarti
bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa
agar ia menjadi dewasa. Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai usaha yang
dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau
mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.
Kenyataannya, pengertian pendidikan ini selalu mengalami perkembangan,
meskipun secara esensial tidak jauh berbeda.
Permasalahan yang sering ditemukan dalam proses pembelajaran sehari hari
peserta didik yaitu kurangnya mengetahui hubungan antara apa yang diajarkan di
sekolah dengan kehidupan sehari-hari. Permasalahan tersebut disebabkan peserta
didik kurang aktif untuk mengkonstruk sendiri pengetahuannya dan guru kurang
berperan dalam memfasilitasi peserta didik untuk menghubungkan konsep dengan
kehidupan sehari-hari, dalam hal ini proses melaksanakan kegiatan belajar
mengajar guru sewajarnya memanfaatkan sumber belajar, karena pemanfaatan
sumber belajar merupakan hal yang sangat penting dalam konteks belajar
mengajar. Bahan ajar yang sesuai dan memadai akan memudahkan siswa untuk
memahami dan menerima pembelajaran.
Semua proses pembelajaran yang ada sekarang tidak lepas dari campur tangan
media sebagai perantara dalam penyampaian informasi atau materi pelajaran
kepada siswa. Media pembelajaran ini pun sangat banyak jenisnya dan juga
sangat beragam kegunaannya. Dalam penggunaannya kita perlu memilih dengan
tepat media apa yang cocok dan sesuai serta layak digunakan dalam proses belajar
mengajar. Hal ini tidak lepas dari berbagai macam faktor seperti psikologi anak,
kesiapan belajar anak, dan penguasaan anak terhadap media tersebut.
Pembelajaran di sekolah memiliki banyak media pembelajaran yang dapat
digunakan seperti media pembelajaran audio, media pembelajaran video, media
pembelajaran visual dan lain-lain. Namun, pada kesempatan kali ini kita akan
membahas tentang bahan ajar display
Bahan ajar display memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda dengan jenis
bahan ajar cetak maupun non cetak, karena di dalamnya termasuk semuamateri
tulisan ataupun gambar tang dapat ditampilkan di dalam kelas, kelompok kecil
maupun siswa secara perorangan tanpa menggunakan alat proyeksi. Pada
umumnya, bahan ajar jenis display ini digunakan oleh guru pada saat ia
menyampaikan informasi kepada siswanya di depan kelas, dalam makalah ini kita akan
mengulas beberapa hal mengenai media pembelajaran display.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Bahan Ajar Display?
2. Apa saja manfaat Bahan Ajar Display?
3. Apa saja jens-jenis Bahan Ajara Display?
4. Apa saja karakteristik Bahan Ajar Display?
5. Apa saja kekurangan dan kelebihan Bahan Ajar Display?
6. Bagaimana peluang pemanfaatan Bahan Ajar Display?

C. Tujuan Pembahasan
1) Mengetahui pengertian dengan Bahan Ajar Display.
2) Mengetahui manfaat Bahan Ajar Display.
3) Mengetahui jens-jenis Bahan Ajara Display.
4) Mengetahui karakteristik Bahan Ajar Disply.
5) Mengetahui kekurangan dan kelebihan Bahan Ajar Display.
6) Mengetahui peluang pemanfaatan Bahan Ajar Display.
BAB II
ISI

A. Pengertian Bahan Ajar Display Menurut Para Ahli


Display yaitu sarana yang dimanfaatkan untuk menampilkan gambar, kartun,
poster, dan objek- objek 3 dimensi yang kecil atau material belajar lainnya. Bahan
ajar display adalah jenis bahan ajar yang berisi materi tulisan atau gambar yang
dapat ditampilkan didalam kelas, di kelompok kecil atau siswa secara
perseorangan tanpa menggunakan alat proyeksi. Bahan ajar display yang tidak
diproyeksikan misalnya, slide, filmstrips, dan lain-lain (Elington Dan Race, 1997).
Pengertian bahan display menurut para ahli
1) Bahan ajar display menurut Pannen adalah bahan-bahan atau materi pelajaran
yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran (Tian Belawati, 2003).
2) Bahan ajar display menurut Muhaimin mengungkapkan bahwa bahan ajar
display adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru
instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Sedangkan menurut
bahan ajar atau materi kurikulum adalah isi atau muatan kurikulum yang harus
dipahami oleh siswa dalam upaya mencapai tujuan kurikulum (Majid, 2007).
3) Bahan ajar display adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru instruktur dalam melaksanakan proses pembelajaran
(Muhaimin, 2006).

B. Manfaat Bahan Ajar Display


1) Manfaat Bagi Guru
1. Menghemat waktu pendidik dalam mengajar.
2. Mengubah peran pendidik dari seorang pengajar menjadi
seorangfasilitator.
3. Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interakstif
4. Pedoman bagi pendidik yang akan mengarahkan semuaaktivitasnya
dalam proses pembelajaran dan merupakan substansikompetensi yang
semestinya diajarkan kepada peserta didik.
2) Manfaat bagi Peserta Didik
1. Peserta didik dapat belajar tanpa harus ada pendidik atau temanpeserta
didik yang lain.
2. Peserta didik dapat belajar kapan saja dan dimana saja iakehendaki.
3. Peserta didik dapat belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri.
4. Peserta didik dapat belajar sesuai dengan kecepatannya masing-masing.

C. Jenis-Jenis Bahan Ajar Display


1. Flipchart
Flipchart adalah kumpulan ringkasan, skema, gambar, table yang dibuka
secara berurutan berdasarkan topic materi pembelajaran. Flipchart merupakan
jenis bahan ajar display yang sederhana, dan ketika digunakan dalam konteks
yang sesuai, merupakan bahan ajar yang sangat efektif untuk
mempresentasikan informasi untuk kelas atau kelompok kecil. Flipchart
biasanya terdiri dari beberapa lembar kertas yang dilekatkan pada papan atau
standar dengan cara menjepitnya di bagian atas papan atau standar tersebut.
Dengan demikian, kertas dapat dilipat ke belakang atau dibuka lagi ke depan
sesuai kebutuhan.
2. Adhesive
Adhesive adalah jenis bahan ajar display yang dilekatkan pada permukaan
display dengan cara-cara tertentu. Yang termaksud kelompok ini adalah
feltboard, display, hook and loop board display, serta magnetic board display.
Feltboard display adalah display yang dapat dipindahkan, yang dihasilkan
dengan cara menempelkan bentuk-bentuk tertentu dari bahan yang akan di
display, baik pada papan atau pada dinding. Jenis bahan ajar ini relatif murah
dan mudah dibawa-bawa, serta teknik display-nya berguna, terutama untuk
situasi yang membutuhkan perubahan atau pengaturan kembali bagian-bagian
yang ditempelkan. Hook and loop board display hampir sama dengan
feltboard, kecuali bahan untuk menempelkannya memiliki banyak hook kecil
yang menyangga loop di permukaan papan display. Jenis bahan ajar seperti ini
dapat digunakan untuk menempel bahan-bahan yang lebih berat dibanding
feltboard display. Magnetic board display merupakan display terdiri dari item-
item yang terbuat dari bahan magnet. Hal ini dapat digunakan seperti feltboard
maupun hook and loop board display.
3. Chart atau Wallchart
Chart atau wallchart merupakan lembar kertas yang lebar, yang
mempresentasikan informasi tekstual, grafik atau piktorial, yang telah
dipersiapkan terlebih dahulu. Chart semacam ini dapat digunakan untuk
mempresentasikan informasi selama pembelajaran atau dapat dipaku
didinding kelas, untuk dipelajari siswa di mana mereka sempat. Wallchart
khususnya dapat digunakan untuk memberikan bahan-bahan tambahan atau
berperan sebagai alat pengingat yang permanen bagi siswa. Contohnya adalah
daftar susunan berkala yang dipajang di dinding kelas-kelas kimia.
4. Diaroma
Diaroma adalah sebuah pameran statis atau diam yang didesain untuk
menyampaikan informasi tentang kejadian nyata yang didesain dalam bentuk
3 dimensi dikelilingi kaca, didalamnya terdapat patung lokasi dan latar
belakang. Pesan dalam diorama adalah peristiwa masa lampau, sekarang atau
kejadian yang akan datang.dan biasanya diberi latar yang sesuai agar lebih
menarik.

D. Karakteristik Bahan Ajar Display


Katakteristik Bahan Ajar Display yang baik adalah:
1. Dapat menyampaikan pesan.
2. Bentuk/gambar menarik dan menggambarkan kejadian.
3. Menggunakan warna-warna mencolok dan menarik perhatian.
4. Proporsi gambar dan huruf memungkinkan untuk dapat dilihat/dibaca.
5. Menggunakan kalimat-kalimat pendek.
6. Menggunakan huruf yang baik sehingga mudah dibaca.
7. Realistis sesuai dengan permasalahan.
8. Tidak membosankan.

E. Kekurangan dan Kelebihan Bahan Ajar Display Berdasarkan Jenisnya


1. Kelebihan
 Harga murah dan variasi program lebih banyak
 Sifatnya mudah untuk dipindahkan
 Dapat digunakan bersama sama dengan alat perekam radio, sehingga
dapat diulang atau diputar kembali.
 Dapat merangsang partisipasi aktif pendengaran siswa, serta dapat
mengembangkan daya imajinasi seperti menulis menggambar dan
sebagainya.
 Penjelasan kepada peserta didik ataupun orang tua peserta didik yang
masih awam, menjadi lebih menarik karena menggabungkan konsep
wama penulisan bentuk dan lain-lain.
 Mudah dalam pembuatannya, karena alat atau teknologi sekarang ini
semakin canggih misalnya saja dalam membuat grafik dan chart.
 Mudah dimengerti oleh peserta didik karena tidak melalui penjelasan
yang amat panjang yang sulit membuat peserta didik mengerti
2. Kekurangan
 Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang
tetap dan tertentu sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara
belajar yang khusus
 Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui
tingkatan penguasaan perbendaharaan kata-kata atau bahasa serta susunan
kalimat
 Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang
sudah mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak.
 Penampilan melalul ungkapan perasaan atau simbol analogi laainnya
dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman
analog tersebut pada penerima
F. Peluang Memanfaatkan Bahan Ajar Display
Dalam pemanfaatan bahan ajar display dalam pembelajaran biologi sangat
memiliki peluang yang besar untuk keberhasilan suatu pengajaran, seperti halnya
pada papan tulis yang merupakan media dispaly yang sangat sederhana yang
dipakai dalam proses belajar mengajar, kemudian papan peraga biologi yang
menjelaskan tentang sistem pernafasan dll yang semua itu dapat menunjang proses
pembelajaran sehingga keberhasilan dalam proses pembelajaran bahan ajar display
sangat berperan penting.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahan ajar display memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda
dengan jenis bahan ajar cetak maupun non cetak, karena di dalamnya termasuk
semuamateri tulisan ataupun gambar tang dapat ditampilkan di dalam kelas,
kelompok kecil maupun siswa secara perorangan tanpa menggunakan alat
proyeksi. Pada umumnya, bahan ajar jenis display ini digunakan oleh guru pada
saat ia menyampaikan informasi kepada siswanya di depan kelas, dalam makalah ini kita
akan mengulas beberapa hal mengenai media pembelajaran display.
B. Saran
Penggunaan Bahan Ajar Display dinilai efektif peserta didik telah dapat
memahami materi pokok yang dibawakan oleh Pendidik.
DAFTAR PUSTAKA

Oka, Gde Putu Arya: 2017. Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbasis
Component Display Theory (Cdt) pada mata kuliah multimedia jurusan
teknologi pendidikan FIP undiksha Ejurnal imedtech 1(1).

Widodo, Chomsi S dan Jasmadi, 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis
Kompetisi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Zybainur, Cut Morina dan Bambang. 2017. Bahan Ajar Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran Matematika. Aceh: Syiah Kuala Universuty Press.

Anda mungkin juga menyukai