Oleh :
Sri Wirdayanti Andup
431418076
Kelas B
JURUSAN BIOLOGI
2020
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
Bahan ajar display adalah jenis bahan ajar yang berisi materi tulisan atau gambar
yang dapat ditampilkan di dalam kelas, di kelompok kecil atau secara
perseorangan tanpa menggunakan alat proyeksi.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
pengajaran dan pembelajaran, dan mungkin bisa dianggap sebagai pengganti
papan tulis jika proses pengajarnya berada di luar ruang kelas (Indriana,
2011).
Flipchart atau yang sering disebut sebagai bagan balik adalah kumpulan
ringkasan, skema, gambar, tabel yang dibuka secara berurutan berdasarkan
topik materi pembelajaran. Bahan flipchart biasanya kertas ukuran plano yang
mudah dibuka-buka, mudah ditulisi, dan berwarna cerah. Untuk daya tarik,
flipchart dapat dicetak dengan aneka warna dan variasi desainnya (Anisa,
2013).
2. Poster
Menurut Risa (2014), poster menyajikan informasi dalam bentuk visual
untuk mempengaruhi dan memotivasi siswa yang melihatnya. Sedangkan,
menurut Anitah poster adalah media gambar yang mengkombinasikan unsure-
unsur visual seperti garis, gambar dan kata-kata untuk dapat menarik perhatian
dan mengkomunikasikan pesan (Amalia, Icca Stella, 2014).
3. Wallchart
Wallchart adalah bahan cetak, biasanya berupa bagan siklus/proses atau
grafik yang bermakna menunjukkan posisi tertentu. Misalnya tentang siklus
makhluk hidup binatang antara ular, tikus dan lingkungannya atau proses dari
suatu kegiatan laboraturium. Menurut Majid (2005) wallchart adalah bahan
cetak, berupa bagan siklus/proses atau grafik yang bermakna menunjukkan
proporsi tertentu.
4. Realia
Menurut Rusman (2009: 2) media realia adalah semua media nyata di
dalam ruang kelas yang bermanfaat untuk membangkitkan 7 keinginan dan
minat belajar, membangkitkan motivasi dan rangsangan dalam kegiatan
belajar serta membawa pengaruh dan memperluas pengetahuan dalam
pembelajaran, sehingga siswa mendapatkan pembelajaran bermakna yang
membekas di ingatan mereka.
5. Grafik
7
Grafik adalah gambar-gambar yang menunjukkan data berupa angka-
angka dalam bentuk visual simbolis yang biasanya bersal dari tabel-tabel yang
telah dibuat.
2.4 Karakteristik Bahan Ajar Display
a. Memiliki unsur gambar dan suara
b. Bersifat linier
c. Biasanya menyajikan visual secara dinamis
d. Penilaian dapat dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang
diberikan pada akhir pembelajaran dapat dilihat oleh pendidik melaui
komputer
e. Dapat mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi
aktif
f. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif
2.5 Kelebihan Dan Kekurangan Dari Bahan Ajar Display Berdasarkan
Jenisnya
a. Flipchart
• Kelebihan
1) Mampu menyajikan pesan pembelajaran secara ringkas dan praktis
• Kekurangan
1) Sukar dibaca karena keterbatasan tulisan.
3) Biasanya kertas flip chart hanya dapat digunakan untuk satu kali saja.
8
b. Poster
• Kelebihan
1) Dapat menarik perhatian khalayak
2) Bisa digunakan untuk diskusi kelompok maupun pleno
3) Bisa dipasang (berdiri sendiri)
4) Poster berukuran besar, sehingga mudah dan menarik untuk dibaca dan
dilihat
5) Poster mempunyai bentuk tulisan yang singkat, padat dan tidak
memerlukan waktu yang lama untuk membaca dan memahaminya
6) Poster dapat ditempel atau diletakan dimana saja serta memiliki kata-kata
yang menarik untuk dibaca.
• Kekurangan
1) Pesan yang disampaikan terbatas
2) Perlu keahlian untuk menafsirkan
3) Beberapa poster perlu keterampilan membaca-menulis
4) Kalau dicetak biayanya mahal
c. Wallchart
• Kelebihan
1) lebih focus ke materi yang disampaikan karena melalui bagan-bagan
yang sesuai dengan materi.
2) Bentuknya dibuat menarik untuk menumbuhkan minat seseorang.
3) Dapat di temple di dinding sehingga dapat dilihat kapan saja.
4) Bisa disesuaikan dengan materi yang disampaikan.
• Kekurangan
1) bentuk yang besar menjadi lebih sulit untuk disimpan.
2) Membutuhkan biaya yang cukup banyak.
d. Realia
• Kelebihan
1) Dapat memberikan kesempatan semaksimal mungkin pada siswa untuk
mempelajari sesuatu ataupun melaksanakan tugas-tugas dalam situasi
nyata.
9
2) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami sendiri
situasi yang sesungguhnya dan melatih keterampilan mereka dengan
menggunakan sebanyak mungkin alat indra.
• Kekurangan
1) Membawa murid-murid ke berbagai tempat di luar sekolah kadang-
kadang mengandung risiko dalam bentuk kecelakaan dan
sejenisnya.
2) Biaya yang diperlukan untuk mengadakan berbagai objek nyata
kadang-kadang tidak sedikit, apalagi ditambah dengan
kemungkinan kerusakan dalam menggunakannya. Tidak selalu
dapat memberikan semua gambaran dari objek yang sebenarnya,
seperti pembesaran, pemotongan, dan gambar bagian demi bagian,
sehingga pengajaran harus didukung pula dengan media lain.
e. Grafik
• Kelebihan
1) Bermanfaat untuk mempelajari data-data kuantitatif dan hubungan-
hubungannya
2) Grafis memungkinkan kita dengan cepat mengadakan analisis
interprestasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik
dalam hal ukuran, jumlah pertumbuhan dan arah
3) Penyajian dari data grafik: jelas,cepat, menarik, ringkas dan logis.
• Kekurangan
1) Media ini sulit dipahami karena berbentuk gambar sederhana
2.6 Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar Display.
a) Judul diturunkan dari KD atau materi pokok sesuai dengan besar kecilnya
materi.
b) KD/materi pokok yang akan dicapai, diturunkan dari SI dan SKL.
c) Informasi pendukung dijelaskan secara jelas, padat, menarik
memperhatikan penyajian kalimat yang disesuaikan dengan usia dan
pengalaman pembacanya. Untuk siswa upayakan untuk membuat kalimat
10
yang tidak terlalu panjang, maksimal 25 kata per kalimat dan dalam satu
paragraf 3 – 7 kalimat.
d) Tugas-tugas dapat berupa tugas membaca buku tertentu yang terkait
dengan materi belajar dan membuat resumenya. Tugas dapat diberikan
secara individu atau kelompok dan ditulis dalam kertas lain.
e) Penilaian dapat dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang diberikan.
f) Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi
misalnya buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.
2.7 Peluang Pemanfaatan Bahan Ajar Display Dalam Pembelajaran Biologi
Ada beberapa jenis bahan ajar display salah contohnya adalah realia. realia
sering dianggap sebagai media informasi yang paling mudah diaskes dan menarik.
Sebagai media informasi, realia mampu menjelaskan hal-hal yang abstrak dengan
hanya sedikit atau tanpa keterangan verbal. Dengan berinteraksi langsung dengan
realia, diharapkan hal-hal yang kurang jelas, apabila diterangkan secara verbal
akan menjadi jelas.
Dalam pembelajaran biologi salah satunya yaitu mengidentifikasi hewan,
misalnya ular. Cara mengatasinya dapat menggunakan ular mati yang telah
diawetkan agar siswa bisa mengamati dengan aman. Dengan jalan ini, siswa
masih merasakan pengalaman langsung. Dengan cara mengawetkan realia
hidup jika benda tersebut berbahaya atau lekas rusak jika digunakan dalam kelas,
misalnya penggunaan satwa atau tumbuhan sebagai media pembelajaran. Satwa
yang berbahaya perlu ditempatkan di tempat tertentu atau diawetkan terlebih
dahulu sebelum digunakan sebagai sarana observasi oleh siswa.
Sebagai media pembelajaran, realia memiliki potensi untuk digunakan dalam
berbagai topik mata pelajaran. Realia mampu memberikan pengalaman belajar
langsung (Hands on Experience) bagi siswa. Dengan menggunakan benda nyata
sebagai media, siswa dapat menggunakan berbagai indera untuk mempelajari
suatu objek. Siswa dapat melihat, meraba, mencium, bahkan merasakan objek
yang tengah dipelajari. Dalam menggunakan realia, pengguna dituntut
kemampuannya menginterpretasikan hubungan-hubungan tentang benda yang
sesungguhnya.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, Bahan ajar display
adalah jenis bahan ajar yang berisi materi tulisan atau gambar yang dapat
ditampilkan di dalam kelas, di kelompok kecil atau secara perseorangan tanpa
menggunakan alat proyeksi. Terdapat beberapa jenis bahan ajar display antara lain
yaitu flipchart, poster, relia, wallchart dan grafik yang masing-masing mempunyai
kelebihan dan kekurangan
12
DAFTAR PUSTAKA
13