Anda di halaman 1dari 5

Devinisi administrasi kelas

Devinisi administrasi kelas diambil dari kata administrasi yang mempunyai arti melayani,
mengarahkan, mengatur, atau membantu. Sementara, sedangkan Kelas adalah sebuah ruang
dilembaga pendidikan yang merupakan wadah tempat terjadinya proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru dengan mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswa
sehingga terjadilah perubahan tingkah laku. Agar pelaksanaan kegiatannya berjalan sesuai
dengan tujuan, maka diperlukan pendataan terhadap seluruh komponen pembelajaran untuk
diolah, dan dilaporkan hasilnya kepada kepala sekolah yaitu berupa administrasi kelas. Dengan
administrasi / pengelolaan kelas yang baik dan menarik dapat mendorong siswa untuk belajar
dengan baik, yang memungkinkan tercapainya hasil yang baik pula, dan pada gilirannya dapat
meningkatkan mutu pendidikan secara maksimal.
Jadi administrasi kelas secara umum adalah sebuah pegangan yang digunakan oleh guru selama
mengajar di dalam kelas sebagai bagian dari perangkat pengajar. Administrasi kelas dibutuhkan
oleh setiap guru sebagai bentuk untuk merancang program pembelajaran. Perlu disadari
bahwasannya tugas guru tidak hanya sebagai pengajar yang berdiri di depan kelas menjelaskan
dan memberikan materi. Lebih dari itu guru yang profesional juga mengurus hal-hal yang
berkaitan dengan administrasi kelas dan sekolah.

Manfaat Administrasi Kelas

1. Membantu mengelola manajemen kelas dengan baik secara individu per siswa maupun
kelompok

2. Mengorganisir dan me-manage, serta mengkoordinasikan segala aktivitas dan kegiatan


peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar

3. Membantu guru untuk membuat keputusan dan memahami kemampuan setiap siswa di
kelasnya

4. Bahan evaluasi terkait kehadiran siswa kedisiplinan dan lainnya


5. Mengelola inventaris data di dalam kelas dan membantu pendistribusian fasilitas yang
diperlukan

6. Mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan siswa dan mencatat data
siswa

7. Sebagai arsip dokumen

Upaya Mengembangkan Administrasi Kelas

1. Membuat Daftar Hadir dan Grafik Absensi Siswa

Daftar absensi siswa menjadi salah satu dokumen administrasi kelas yang paling penting
dan harus ada di setiap kelas. Daftar absensi ini untuk mengetahui kehadiran siswa setiap
harinya apakah masuk semua, ada yang izin sakit, tanpa keterangan, atau lainnya.

Fungsinya adalah untuk mengontrol jika ada murid yang sering tidak ada di dalam kelas
apakah perlu dicek langsung kondisinya atau perlu diberi teguran jika tidak ada
keterangan. Grafik absensi siswa memberikan gambaran tentang kondisi kehadiran di
kelas dengan lebih mudah

2. Menyediakan Papan Absensi Harian

Papan absensi harian biasanya dipajang di papan kelas. Isinya tentang siapa saja nama
yang ada di dalam kelas tersebut, siapa yang absen, siapa yang izin sakit, atau tanpa
keterangan, dan lainnya.

3. Membuat Jadwal Pelajaran

Setiap kelas memiliki jadwal pelajaran yang berbeda-beda karena harus bergantian
dengan guru yang mengajar di kelas lain. Jadwal pelajaran menjadi dokumen kelas yang
sangat penting dan acuan bagi para siswa untuk mempelajari dan membawa buku apa
saja yang diperlukan di hari tersebut

4. Membuat Buku BK
BK identik dengan anak-anak nakal yang biasanya harus mendapatkan pengarahan dari
guru BK secara langsung. Buku BK adalah dokumen yang berisi tentang penilaian siswa
tersebut dari segi perilaku, sikap, kedisiplinan, dan aspek psikologis lainnya.

5. Menyediakan Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan menjadi dokumen yang tidak kalah penting karena menjadi acuan
bagi para guru dan siswa untuk mengetahui jadwal kegiatan belajar mengajar. Kalender
tersebut dibutuhkan untuk jadwal selama satu semester atau 1 tahun kedepan. Mulai dari
jadwal masuk sekolah, libur sekolah, libur hari nasional, libur keagamaan, penerimaan
rapor, ujian semester, dan lainnya.

6. Membuat Daftar Invertaris Kelas

Daftar inventaris kelas berisi tentang data-data fasilitas apa saja yang ada di kelas
tersebut sebagai aset dan inventaris sekolah. Dokumen ini penting sebagai arsip dan file
bagi pihak sekolah untuk mengetahui fasilitas dan sarana yang ada. Jika ada kehilangan,
maka lebih mudah dalam pencatatannya.

Teori penataan ruang kelas menurut para ahli

Menurut Jeanne Ellis Ormrod tata ruang kelas berarti membangun dan memelihara lingkungan
kelas yang kondusif bagi pembelajaran dan prestasi siswa. Siswa dapat belajar lebih banyak di
beberapa lingkungan kelas dibandingkan lingkungan kelas yang lainnya.

The Liang Gie menyatakan sebagai berikut: Tata Ruang Kelas adalah penentuan mengenai
kebutuhan ruang dan tentang penggunaan secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan
suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang di anggap perlu bagi pelaksanaan belajar
yang efektif.

Bagian penataan ruang


1. Pengaturan Ruang Dinding dan Langit-Langit

Ruang dinding dan papan bulletin menyedikan tempat untuk memfasilitasi dalam
menampilkan/ruang display hasil karya-karya siswa dan instrument yang relevan dengan
pembelajaran seperti; tugas-tugas yang diberikan guru, peraturan kelas, jadwal pelajaran, piket
kelas, jam dinding, pernak-pernik hiasan dinding dan hal menarik lainnya. Adapun ruang langit-
langit juga bisa digunakan untuk menggantung benda-benda hasil karya siswa, dekorasi dan
benda-benda yang bisa dipindah-pindahkan untuk mempercantik ruang kelas.

2. Pengaturan Ruang lantai

Salah satu titik mula yang baik bagi rencana pengaturan lantai ruang kelas adalah menentukan
dimana guru dan siswa akan menyelenggarakan pembelajaran kelas dengan duduk di kursi,
berdiri atau duduk di lantai dengan suasana yang santai. Maka guru harus menyediakan tempat/
tata letak ruang yang luas untuk siswa dapat berkumpul di lantai dalam pembelajaran

3. Pengaturan Meja & Kursi Siswa

Guru harus menentukan pengaturan tempat duduk yang dibuat bervariasi untuk menciptakan
suasana baru dan menarik bagi siswa. Meja tulis siswa dapat diatur berkelompok, berjajar,
berbaris, melingkar, setengah lingkaran, tapal kuda dsb. Disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai.

4. Pengaturan Lemari Buku dan Material Pembelajaran

Lemari buku yang berisi materi, bahan ajar/buku pelajaran sebaiknya diletakkan dimana tidak
menghalangi dan menghambat siswa dalam mengakses. Maka letaknya harus mudah dilihat,
diakses dan diawasi dengan mudah serta tidak menghalangi jalan. Pertimbangan menggunakan
lemari dorong lebih efektif untuk menyimpan buku pelajaran dan material lainnya yang mungkin
harus dipindahkan dari posisi satu ke posisi lain yang mudah dilihat.

5. Pengaturan Berkas Portofolio Siswa


Setiap siswa mempunyai dokumen portofolio yang berisi tugas-tugas dan pekerjaan mereka
selama di kelas, maka guru harus menempatkan portofolio siswa di tempat yang mudah
dijangkau atau ditemukan dalam susunan alfabet, seperti ditempel di tembok kelas yang Panjang,
atau di lemari kaca transparan.

6. Pengaturan Meja Tulis & Perlengkapan Guru

Prinsip pengaturan meja tulis guru dapat diatur menghadap para siswa dan pastikan mereka dapat
melihat guru dari tempat duduknya. Bukan keharusan meja tulis guru berada di depan meja tulis
siswa, karena beberapa guru lebih suka menempatkan meja tulis mereka dibelakang ruangan
dibandingkan di depan. Adapun perlengkapan guru sebaiknya disimpan di meja tulisnya sendiri
dan selalu memperhatikan Batasan perlengkapan pada setiap tahun ajaran.

7. Pengaturan Benda-Benda Musiman/Jarang Digunakan

Hiasan bertemakan hari libur atau musiman, tampilan bulletin, proyek khusus, busur derajat,
material seni tertentu, dan perlengkapan sains yang digunakan pada beberapa keadaan tertentu
dapat disimpan di lemari belakang ruangan untuk mengefektifkan penggunaan dan tata letak
barang.

Anda mungkin juga menyukai