Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Efektivitas Pendidikan


Efektivitas adalah kemampuan untuk mendapatkan hasil diinginkan atau
kemampuan untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. Jika sesuatu dianggap efektif, itu
berarti memiliki hasil yang diharapkan atau diharapkan menghasilkan efek yang
mendalam dan jelas. Sedangkan efektivitas pendidikan adalah ukuran keberhasilan tujuan
organisasi Efektivitas lembaga pendidikan terdiri dari: dimensi manajemen dan
kepemimpinan sekolah, guru,tenaga kependidikan dan tenaga lainnya, mahasiswa,
kurikulum, infrastruktur, manajemen kelas, hubungan sekolah dan masyarakat,
manajemen disiplin ilmu lain, yang hasil aktualnya berhubungan dengan hasil yang
diharapkan bahkan menunjukkan kedekatan atau kesamaan hasil nyata dan diharapkan.
Adapun pendapat lain yang mengemukakan mengenai definisikan efisiensi adalah
penggunaan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang ditentukan
secara sadar sebelumnya memproduksi beberapa barang untuk jasa fungsi-fungsi yang
dilakukannya.
B. Efektivitas Pendidikan
Suatu pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila memenuhi beberapa persyaratan
utama keefektifan pengajaran, yaitu diantaranya:
1. Presentase waktu belajar siswa yang tinggi dicurahkan terhadap KBM.
2. Rata-rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggi diantara siswa.
3. Ketetapan antara kandungan materi ajaran dengan kemampuan siswa (orientasi
keberhasilan belajar) diutamakan.
4. Mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif

Serta hal ini juga ditambah dengan keterangan berdasarkan Tim Penyusun Didaktik
Metodik kurikulum IKIP Surabaya, bahwa demi ketepatan dan keobjektivan dalam
pengamatan dan penilaian terhadap proses belajar mengajar seorang guru, maka perlu
digunakan sebuah daftar pertimbangan dan penilaian efektivitas mengajar yang berisi
tentang 10 kriteria efektivitas mengajar yang perlu diperhatikan oleh para pengajar yaitu
sebagai berikut:

1. Persiapan: seperti peralatan mengajar dan buku pegangan.


2. Sikap, gaya dan suara mengajar.
3. Perumusan tujuan intruksional.
4. Bahan pelajaran.
5. Penguasaan bahan pelajaran.
6. Penguasaan situasi kelas.
7. Pilihan dan pelaksanaan metode mengajar.
8. Penggunaan alat-alat peraga pengajaran.
9. Jalan pengajaran.
10. Tekhnik evaluasi
Berdasarkan kegiatannya, implementasi manajemen terhadap pengelolaan
pendidikan haruslah berorientasi pada efektivitas terhadap segala aspek pendidikan baik
dalam pertumbuhan, perkembangan, maupun keberkahannya. Berikut ini merupakan
urgensi manajemen terhadap bidang manajemen pendidikan:

1. Manajemen Kurikulum
2. Mengupayakan efektifitas perencanaan
3. Mengupayakan efektifitas pengorganisasian dan koordinasi
4. Mengupayakan efektifitas pelaksanaan
5. Mengupayakan efektifitas pengendalian/pengawasan

C. Pengelolaan Lembaga Pendidikan


Manajemen pendidikan atau pengelolaan pendidikan adalah seperangkat kegiatan
yang merencanakan, mengatur, memotivasi, mengarahkan, dan mengembangkan segala
upaya untuk mengatur dan memanfaatkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana
untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengelolaan pada suatu lembaga pendidikan dinilai
sangat penting hal ini dikarenakan pendidikan merupakan faktor penting yang harus
dikelola dengan baik karena pendidikan dapat meningkatkan segenap potensi peserta
didik menjadi sosok sumber daya manusia (human resource) yang berkualitas bagi suatu
bangsa. Menurut undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional
(UU Sisdiknas), khususnya pada pasal 3, disebutkan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa
yang bermartabat, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
D. Efisiensi Pengelolaan Pendidikan
Efisiensi adalah penggunaan sumber daya seperti biaya, waktu, dan tenaga atau tenaga
untuk mencapai tujuan saat melakukan aktivitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk
melaksanakan suatu kegiatan atau usaha dengan menggunakan sedikit uang, waktu dan
tenaga untuk mencapai hasil atau tujuan yang maksimal.  Kata efisiensi juga diarikan
sebagai penghematan, maksudnya adalah penghematan tenaga, hemat waktu dan hemat
gerakan. Menurut Windham, dalam Ace Suryadi bahwa efisiensi adalah sebagai suatu
keadaan yang menunjukkan bahwa tingkat keluaran secara optimal dapat dihasilkan
dengan menggunakan komposisi masukan yang minimal atau memelihara suatu tingkat
keluaran tertentu dengan tingkat masukan yang tidak berubah atau yang lebih rendah.
Sedangkan efisiensi pendidikan adalah memiliki kaitan antara pendayagunaan sumber-
sumber pendidikan yang terbatas sehingga mencapai optimalisasi yang tinggi.

Pelaksanaan proses pendidikan yang efisien adalah apabila pendayagunaan


sumber daya seperti waktu, tenaga dan biaya tepat sasaran, dengan lulusan dan
produktifitas pendidikan yang optimal. Pada saat sekarang ini, pelaksanaan pendidikan di
Indonesia jauh dari efisien, dimana pemanfaatan segala sumberdaya yang ada tidak
menghasilkan lulusan yang diharapkan. Banyaknya pengangguran di Indonesia lebih
dikarenakan oleh kualitas pendidikan yang telah mereka peroleh. Pendidikan yang
mereka peroleh tidak menjamin mereka untuk mendapat pekerjaan sesuai dengan jenjang
pendidikan yang mereka jalani. Masalah efisiensi pendidikan dapat terjadi karena
berbagai faktor, yaitu tenaga kependidikan, peserta didik, kurikulum, program belajar dan
pembelajaran, sarana/prasarana pendidikan, dan suasana sosial budaya.

Anda mungkin juga menyukai