Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

“KOMPONEN – KOMPONEN KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS”

DOSEN PENGAMPU : MUH. DAHLAN, M.Pd

OLEH :

1. IDAYANTI
2. AFIFAH AMARA

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KAMPUS IV IAI QAMARUL HUDA BAGU

2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul “Komponen – Komponen Keterampilan

Mengelola Kelas” dengan lancar. Dalam penulisan makalah ini penulis tidak

terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Muh.

Dahlan M.Pd selaku dosen Pengampu mata kuliah Pengelolaan Kelas, dan semua

pihak yang telah membantu dalam penyelesian penyusunan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para

pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Batu Samban, 23 Mei 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................ i

DAFTAR ISI........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................ 1

C. Tujuan.......................................................................................... 2

BAB II KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN................................ 3

A. Pengertian Pengelolaan Kelas...................................................... 3

B. Keterampilan Mengelola Kelas.................................................... 4

1. Tujuan Keterampilan Pengelolaan Kelas............................... 4

2. Komponen-komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas...... 5

3. Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas......................................... 7

BAB III PENUTUP................................................................................ 10

A. Kesimpulan.................................................................................. 10

B. Kritik dan Saran........................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latarbelakang

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai

edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi

yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan,

diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum

pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajaranya

secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan

pengajaran.

Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana

bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai oleh anak didik secara

tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup rumit yang dirasakan oleh guru.

Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala

keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk sosial dengan latar belakang

yang berlainan. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik yang

satu dengan yang lainya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.

Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan

bervariasinya sikap dan tingkah laku anak didik di sekolah. Hal itu pula yang

menjadi tugas cukup beratbagi guru dalam mengelola kelas dengan baik. Keluhan

– keluhan guru sering terlontar hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas.

1
Pengelolan kelas yang baik akan melahirkan interaksi belajar mengajar yang

baik pula. Tujuan pembelajaran pun dapat dicapai tanpa menemukan kendala yang

berarti. Oleh karena itu perlu pembelajaran yang baik pula.

Berdasarkan uraian diatas, timbul berbagai permasalahan yang dapat penulis

kemukakan lewat berbagai sudut pandang yang berkaitan dengan pengelolan

kelas, maka dalam makalah ini penulis akan memaparkan bagaimana prinsip-

prinsip dalam pengelolaan kelas dan bgaimana komponen-komponennya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan pengelolaan kelas ?

2. Apa saja yang termasuk komponen-komponen keterampilan pengelolaan

kelas? 

3. Apa saja prinsip-prinsip dalam pengelolaan kelas ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui yang di maksud dengan pengelolaan kelas

2. Untuk mengetahui komponen-komponen keterampilan pengelolaan kelas

3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam pengelolaan kelas

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengelolaan Kelas

Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yaitu pengelolaan dan kelas.

Pengelola sendiri akar katanya adalah “kelolah” di tambah awalan “pe” dan

akhiran “an”. Istilah lain dari pengelolaan adalah “ manajemen” . manajemen

adalah kata yang di adopsi dari bahasa inggris, yaitu management, yang berarti

ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan.

Menurut Oemar Hamalik pengelolaan kelas adalah suatu kelompok

orang yang melakukan kegiatan belajar bersama.1[1] Menurut Suharismi

Arikunto, manajemen kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh

penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau membantu dengan maksud

agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti

yang diharapkan.2[2]

Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan arti dari

manajemen kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab

kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar dapat dicapai suatu kondisi

yang optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang

diharapkan.

1[1] Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar.
(Jakarta : Rineka Cipta.2002), hal.196.

2[2] http://jawaposting.blogspot.com/2010/10/makalah-komponen-
komponen.html

3
B. Keterampilan Mengelola Kelas

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan

memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya apabila

terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar.

1. Tujuan Keterampilan Pengelolaan Kelas :

a) Mendorong siswa mengembangkan tingkah lakunya sesuai dengan

tujan pembelajaran.

b) Membantu siswa menghentikan tingkah lakunya yang menyimpang

dari tujuan pembelajaran.

c) Mengendalikan siswa dan sarana pembelajaran dalam suasana

pembelajaran yang menyenangkan untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

d) Membina hubungan yang baik antara guru dengan siswa,siswa dengan

siswa sehingga kegiatan pembelajaran menjadi efektif.3[3]

e) Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi

terwujudnya interaksi pembelajaran.

f) Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang

mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan

lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa dalam kelas.

g) Mengembangkan kemampuan siswa semaksimal mungkin.4[4]

2. Komponen-komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas

3[3] Udin Syaefudin Saud, Pengembangan Profesi Guru. (Bandung:Alfabeta,


2009), hal.69.

4[4] Mudasir, Manajemen Kelas. (Pekanbaru : Zanafa Publishing, 2011), hal.19.

4
Komponen-komponen keterampilan pengelolaan kelas ini pada

umumnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu keterampilan yang

berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang

optimal (bersifat preventif ) dan keterampilan yang berhubungan dengan

pengembangan kondisi belajar yang optimal.5[5]

a. Keterampilan yang Berhubungan dengan Penciptaan dan

Pemeliharaan Kondisi Belajar yang Optimal.

Keterampilan ini berhubungan dengan kompetensi guru dalam

mengambil inisiatif dan mengendalikan pelajaran, yaitu :

1)      Singkap Tanggap, dapat dilakukan dengan cara :

a)      Memandang secara seksama.

b)      Gerak mendekati.

c)      Memberi pernyataan.

d)     Memberi reaksi terhadap gangguan dan kekacauan.

2)      Membagi Perhatian, dapat dilakukan dengan cara :

a)      Visual, guru dapat mengubah pandangannya dalam

memperhatikan kegiatan pembelajaran.

b)      Verbal, guru dapat memberi komentar, penjelasan, pertanyaan dan

sebagainya terhadap aktivitas anak didik sementara ia memimpin

aktivitas anak didik.

3)      Pemusatan Perhatian Kelompok, dapat dilakukan dengan cara :

5[5] Ibid., hal.20.

5
a)      Memberi tanda, dengan cara menciptakan atau membuat situasi

tentang suatu objek sebelum diperkenalkan kepada siswa.

b)      Pertanggungjawaban.

c)      Pengarahan dan Petunjuk yang jelas.

d)     Penghentian, guru dapat menanggulangi terhadap anak didik yang

nyata-nyata melanggar dan mengganggu untuk aktif dalam

kegiatan di kelas.

e)      Penguatan.

f)       Kelancaran.

g)      Kecepatan.

b. Keterampilan yang Berhubungan dengan Pengmbangan Kondisi

Belajar yang Optimal.

Keterampilan ini berkaitan dengan tanggapan guru terhadap

gangguan anak didik yang berkelanjutan dengan maksud agar guru dapat

mengadakan tindakan remidial untuk mengembalikan kondisi belajar yang

optimal. Apabila terdapat anak didik yang menimbilkan gangguan yang

berulang-ulang meskipun guru telah menggunakan tingkah laku dan

tanggapan yang sesuai. Hal ini dapat dilakukan dengan cara :

1)      Modifikasi Tingkah Laku.

2)      Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok.

3)      Menemukan daan Memecahkan Tingkah Laku yang Menimbulkan

Masalah.6[6]

6[6] Op.cit., Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, hal.210-216.

6
3. Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas

“Secara umum faktor yang mempengaruhi pengelolaan kelas dibagi

menjadi dua golongan yaitu, faktor intern dan faktor ekstern siswa.”

(Djamarah 2006:184). Faktor intern siswa berhubungan dengan masalah

emosi, pikiran, dan perilaku. Kepribadian siswa denga ciri-ciri khasnya

masing-masing menyebabkan siswa berbeda dari siswa lainnya sacara

individual. Perbedaan sacara individual ini dilihat dari segi aspek yaitu

perbedaan biologis, intelektual, dan psikologis.

Faktor ekstern siswa terkait dengan masalah suasana lingkungan

belajar, penempatan siswa, pengelompokan siswa, jumlah siswa, dan

sebagainya. Masalah jumlah siswa di kelas akan mewarnai dinamika kelas.

Semakin banyak jumlah siswa di kelas, misalnya dua puluh orang ke atas

akan cenderung lebih mudah terjadi konflik. Sebaliknya semakin sedikit

jumlah siswa di kelas cenderung lebih kecil terjadi konflik.

Djamarah (2006:185) menyebutkan “Dalam rangka memperkecil

masalah gangguan dalam pengelolaan kelas dapat dipergunakan.” Prinsip-

prinsip pengelolaan kelas yang dikemukakan oleh Djamarah adalah sebagai

berikut:

a. Hangat dan Antusias

Hangat dan Antusias diperlukan dalam proses belajar mengajar.

Guru yang hangat dan akrab pada anak didik selalu menunjukkan

7
antusias pada tugasnya atau pada aktifitasnya akan berhasil dalam

mengimplementasikan pengelolaan kelas.

b. Tantangan

Penggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja, atau bahan-bahan

yang menantang akan meningkatkan gairah siswa untuk belajar sehingga

mengurangi kemungkinan munculnya tingkah laku yang menyimpang.

c. Bervariasi

Penggunaan alat atau media, gaya mengajar guru, pola interaksi

antara guru dan anak didik akan mengurangi munculnya gangguan,

meningkatkan perhatian siswa.

d. Keluwesan

Keluwesan tingkah laku guru untuk mengubah strategi

mengajarnya dapat mencegah kemungkinan munculnya gangguan siswa

serta menciptakan iklim belajar mengajar yang efektif.

e. Penekanan pada Hal-Hal yang Positif

Pada dasarnya dalam mengajar dan mendidik, guru harus

menekankan pada hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan

perhatian pada hal-hal yang negatif.

f. Penanaman Disiplin Diri

8
Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah anak didik dapat

mengembangkan dislipin diri sendiri dan guru hendaknya menjadi

teladan mengendalikan diri dan pelaksanaan tanggung jawab. 7[7]

BAB III

7[7] Op.cit., Mudasir. Hal.21-22.

9
PENUTUP

A. Kesimpulan

1.      Manajemen kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung

jawab kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar dapat dicapai suatu

kondisi yang optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti

yang diharapkan.

2.      Komponen-komponen keterampilan pengelolaan kelas

a. Keterampilan yang Berhubungan dengan Penciptaan dan Pemeliharaan

Kondisi Belajar yang Optimal,yaitu : Singkap Tanggap, membagi

perhatian, pemusatan perhatian kelompok.

b. Keterampilan yang Berhubungan dengan Pengmbangan Kondisi

Belajar yang Optimal, yaitu : modifikasi tingkah laku, pendekatan

pemecahan masalah kelompok, menemukan dan memecahkan tingkah

laku yang menimbulkan masalah.

3.      Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas

a.         Hangat dan Antusias

b.        Tantangan

c.         Bervariasi

d.        Keluwesan

e.         Penekanan pada Hal-Hal yang Positif

f.         Penanaman Disiplin Diri

DAFTAR PUSTAKA

10
Bahri, Syaiful Djamarah dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Mudasir. 2011. Manajemen Kelas. Pekanbaru: Zanafa Publishing.

Syaefudin, Udin. 2009. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.

http://jawaposting.blogspot.com/2010/10/makalah-komponen-komponen.html

11

Anda mungkin juga menyukai