DAFTAR ISI.......................................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB II
PEMBAHASAN
Belajar merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri
atau perubahan diri melalui latihan-latihan dan pengulangan-pengulangan dan perubahan yang
terjadi bukan karena peristiwa kebetulan. Pengajaran merupakan suatu proses sistemik yang
meliputi banyak komponen system pengajaran adalah sumber belajar. Dalam pengertian yang
sederhana (hingga dewasa ini dunia pengajaran praktis masih bepandangan) sumber belajar
(learning resources) adalah guru dan bahan-bahan pelajaran/pengajaran yang umumnya diisi
dengan buku-buku rujukan (buku bacaan wajib/anjuran). Pengertian sumber belajar
sesungguhnya tidak sesempit dan sesederhana itu.
Arif S. Sadiman (1989) berpendapat bahwa, segala macam sumber yang ada di luar diri
seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan / memudahkan terjadinya proses belajar
disebut dengan sumber belajar. Dengan peranan sumber-sumber belajar (seperti guru/dosen,
buku, film, majalah, laboratorium, peristiwa dan sebagainya).
Sumber belajar merupakan factor penting dalam pengolahan belajar, karena sumber
belajar media pendukung untuk mendorong siswa supaya menjadi penasaran dan ingin belajar.
Oleh karena itu sumber belajar dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat
memberikan kepada peserta didik dalam memperoleh sejumlah informasi , pengetahuan,
pengalaman, dan keterampilan, dalam proses pembelajaran. Menurut Asociation for
educational communications and technology sumber belajar adalah segala sesuatu atau daya
yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan,
untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efesiensi
pembelajaran (Navy, 2013).
Pengolahan sumber belajar terdiri dari 2 kalimat yaitu pengolahan dan sumber belajar,
pengolahan diartikan sebagai usaha pengembangan agar proses Pendidikan ini dapat
nerlangsung dan terencana sehingga dapat menjadi cara pengendalian sebuah masalah agar
terselesaikan dengan tepat, sedangkan sumber belajar merupakan sebuah konsep yang
diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar. Menurut Subandjah sumber belajar adalah
semua yang dimanfaatkan untuk menunjang sebuah proses pembelajaran, sedangkan menurut
2
Edgar sumber belajar merupakan kejadian apa yang dialami seseorang tersebut yang akan
menjadi sebuah pengalaman yang akan menghasilkan sebuah pelajaran sehingga hal tersebut
menjadi sebuah pembelajaran.
Pengolahan atau manajemen yakni berupa cara kita untuk mengelola sebuah hal yang
akan kita capai. Sedangkan sumber belajar merupakan sebuah konsep yang akan memudahkan
dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, jadi pengolahan sumber belajar merupakan cara
kita memanajemen sumber belajar sesuai dengan kebutuhan dan dengan apa yang diajarkan
(Rahmawati, 2014).
Fungsi dari sumber belajar sebagai wadah untuk mengembangkan bahan ajar tersebut,
jadi bahan ajar merupakan hasil yang ada ada dalam sumber belajar yang akan dikembangkan
lagi sesuai dengan kemampuan guru dan menyesuaikan dengan tingkat pembelajarannya.
Fungsinya berupa:
Pemanfaatkan sumber belajar tidak hanya berfokus pada guru. Sebenarnya banyak hal
yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar. Namun karena pengelolaan dan penyediaan
3
sumber belajar yang tidak tepat membuat sumber-sumber yang sebenarya tersedia melimpah
itu tidak termanfaatkan. Banyak guru yang kurang memahami secara menyeluruh dan
komprehensif tentang sumber belajar, peranan sumber belajar, perkembangan sumber belajar,
dan cara-cara mengopimalkan sumber belajar. Salah satu cara yang digunakan agar
perencanaan sumber belajar dalam pelaksanaan dapat digunakan secara optimal adalah diskusi
dan konfirmasi dengan guru lain. Proses pembelajaran di sekolah dasar, harus ada upaya atau
harus ada sekelompok orang dengan keahlian, tugas dan tanggung jawab tertentu yang mampu
menyulap sedemikian rupa semua sumber belajar tersebut agar optimal untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran.
Secara garis besarnya, ada dua sumber belajar yang dapat digunakan dalam
merencanakan pembelajaran yaitu sumber belajar yang berupa material dan berupa dokumen
informasi. Sumber belajar berupa material adalah bahanbahan pelajaran yang dapat diamati
secara langsung seperti tumbuhan, hewan, masyarakat dan hasil-hasil teknologi (Kuswinarni.
2013).
Sumber belajar
Sumber Belajar adalah sesuatu yang dapat mengandung pesan untuk disajikan melalui
penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri dapat pula merupakan sesuatu yang digunakan
untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di dalam bahan pembelajaran yang akan dberikan.
Sumber belajar juga dapat berarti segala sesuatu, baik yang sengaja dirancang maupun yang
telah tersedia yang dapat dimanfaatkan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama
untuk membuat atau membantu peserta didik belajar Di dalam sumber belajar terdapat
beberapa komponen utama yang mendukung sumber belajar tersebut yaitu :
a. pesan yang merupakan pelajaran/informasi yang diteruskan oleh komponen lain dalam
bentuk ide, fakta, arti, data, dan lain-lain
b. Komponen Orang /manusia sebagai penyimpan, pengolah, dan penyaji pesan,
c. Komponen Alat sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan
di dalam bahan,
d. Komponen Teknik prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan
bahan, peralatan, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan pesan
4
Media
Kata “media” berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”
secara harfiah kata tersebut mempunyai arti arti perantara atau pengantar. Kemudian telah
banyak pakarorganisasi yang memberikan Batasan mengenai pengertian media. Beberapa
diantaranya mengemukakan bahwa media adalah sebagai berikut:
1. Sumber Belajar adalah sesuatu yang dapat mengandung pesan untuk disajikan
melalui penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri dapat pula merupakan sesuatu
yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di dalam bahan
pembelajaran yang akan diberikan.
2. Media pengajaran merupakan wadah dari pesan, materi yang ingin disampaikan
adalah pesan pembeajaran dan tujuan yang ingin dicapai adalah proses dalam
pembelajaran itu sendiri.
3. Secara umum media mempunyai manfaat memperjelas pesan agar tidak terlalu
verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera,
menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid/siswa dengan
sumber belajar
4. Media pengajaran, sedikit banyak akan meningkatkan intensitas pengajaran sastra.
Pengajaran sastra akan semakin bergairah, mempermudah proses, dan semakin
menarik (Hafid, 2011).
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pengolahan diartikan sebagai usaha pengembangan agar proses Pendidikan ini dapat
nerlangsung dan terencana sehingga dapat menjadi cara pengendalian sebuah masalah
agar terselesaikan dengan tepat, sedangkan sumber belajar merupakan sebuah konsep
yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar.
2. Fungsi dari sumber belajar sebagai wadah untuk mengembangkan bahan ajar tersebut,
jadi bahan ajar merupakan hasil yang ada ada dalam sumber belajar yang akan
dikembangkan lagi sesuai dengan kemampuan guru dan menyesuaikan dengan tingkat
pembelajarannya
3. Perbedaan antara sumber belajar dan media adalah, sumber Belajar mengandung
pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri dapat pula
merupakan sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di
dalam bahan pembelajaran yang akan diberikan, sedangkan media pengajaran
merupakan wadah dari pesan, materi yang ingin disampaikan adalah pesan
pembeajaran dan tujuan yang ingin dicapai adalah proses dalam pembelajaran itu
sendiri
3.2 Saran
1. Kepada pembaca agar lebih paham perbedaan antara sumber belajar dan media belajar
2. Pentingnya calon guru dalam mempelajari matakuliah sumber belajar agar mengerti
dalam pembuatan sumber belajar dalam kelas
6
DAFTAR PUSTAKA
Navy, A. 2013. Manajemen sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains.
Jurnal Pendidikan Humaniora. Vol 1. No 4. Hal 388-395.
Rahmawati, D. 2014. Pengolahan sumber belajar. Pengolahan sarana dan prasarana , 636.