Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................1

BAB II. PEMBAHASAN ...................................................................................................2

2.1 Pengertian Pengelolaan sumber belajar .........................................................................2


2.2 Fungsi Pengelolaan sumber belajar ...............................................................................3
2.3 Perbedaan Pengelolaan sumber belajar dan media belajar ............................................4

BAB III. PENUTUP ...........................................................................................................6

3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................6


3.2 Saran ..............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pengelolaan Sumber Belajar

Belajar merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri
atau perubahan diri melalui latihan-latihan dan pengulangan-pengulangan dan perubahan yang
terjadi bukan karena peristiwa kebetulan. Pengajaran merupakan suatu proses sistemik yang
meliputi banyak komponen system pengajaran adalah sumber belajar. Dalam pengertian yang
sederhana (hingga dewasa ini dunia pengajaran praktis masih bepandangan) sumber belajar
(learning resources) adalah guru dan bahan-bahan pelajaran/pengajaran yang umumnya diisi
dengan buku-buku rujukan (buku bacaan wajib/anjuran). Pengertian sumber belajar
sesungguhnya tidak sesempit dan sesederhana itu.

Arif S. Sadiman (1989) berpendapat bahwa, segala macam sumber yang ada di luar diri
seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan / memudahkan terjadinya proses belajar
disebut dengan sumber belajar. Dengan peranan sumber-sumber belajar (seperti guru/dosen,
buku, film, majalah, laboratorium, peristiwa dan sebagainya).

Sumber belajar merupakan factor penting dalam pengolahan belajar, karena sumber
belajar media pendukung untuk mendorong siswa supaya menjadi penasaran dan ingin belajar.
Oleh karena itu sumber belajar dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat
memberikan kepada peserta didik dalam memperoleh sejumlah informasi , pengetahuan,
pengalaman, dan keterampilan, dalam proses pembelajaran. Menurut Asociation for
educational communications and technology sumber belajar adalah segala sesuatu atau daya
yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan,
untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efesiensi
pembelajaran (Navy, 2013).

Pengolahan sumber belajar terdiri dari 2 kalimat yaitu pengolahan dan sumber belajar,
pengolahan diartikan sebagai usaha pengembangan agar proses Pendidikan ini dapat
nerlangsung dan terencana sehingga dapat menjadi cara pengendalian sebuah masalah agar
terselesaikan dengan tepat, sedangkan sumber belajar merupakan sebuah konsep yang
diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar. Menurut Subandjah sumber belajar adalah
semua yang dimanfaatkan untuk menunjang sebuah proses pembelajaran, sedangkan menurut

2
Edgar sumber belajar merupakan kejadian apa yang dialami seseorang tersebut yang akan
menjadi sebuah pengalaman yang akan menghasilkan sebuah pelajaran sehingga hal tersebut
menjadi sebuah pembelajaran.

Pengolahan atau manajemen yakni berupa cara kita untuk mengelola sebuah hal yang
akan kita capai. Sedangkan sumber belajar merupakan sebuah konsep yang akan memudahkan
dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, jadi pengolahan sumber belajar merupakan cara
kita memanajemen sumber belajar sesuai dengan kebutuhan dan dengan apa yang diajarkan
(Rahmawati, 2014).

Manajemen sumber belajar adalah suatu proses kegiatan yang direncanakan,


diorganisasikan, diarahkan dan dikendalikan terhadap semua fasilitas pendidikan. Sumber
belajar dimanfaatkan sebagai sumber materi pelajaran ataupun pendukung proses pemilikan
materi pelajaran secara tepat guna dan berdaya guna (Kuswinarni. 2013).

2.2 Fungsi Pengelolaan Sumber Belajar

Fungsi dari sumber belajar sebagai wadah untuk mengembangkan bahan ajar tersebut,
jadi bahan ajar merupakan hasil yang ada ada dalam sumber belajar yang akan dikembangkan
lagi sesuai dengan kemampuan guru dan menyesuaikan dengan tingkat pembelajarannya.
Fungsinya berupa:

1. pedoman yang menunjukkan peserta didik dalam proses pembelajaran sesuai


kurikulum yang sudah ditetapkan oleh suatu negara.
2. Pedoman bagi seorang pendidk maupun calom pendidik untuk membawa peserta
didiknya kearah yang lebih maju yakni arah yang membuat peserta didik itu paham
akan apa yang disampaikan peserta didik dengan carayang menarik, inovatifdan kreatif.
Sehingga peserta didik mudah untuk menghasilkan sebuah produk untuk menghasilkan
sebuah produk untuk dikembangkan dan sebagai pegangan untuk melanjutkan ke
tingkat selanjutnya.
3. Pendidk atau calon pendidik tidak lepas dari cakupan bahan ajar yang didalam sumber
belajar, dimana pendidik wajib faham dan menguasai secara penuh apa yang diajarkan,
cara mengetahuimya dengan cara membuat alat evaluasi kepada peserta didik, sehingga
pendidik untuk menguasai proses pembelajaran (Rahmawati, 2014).

Pemanfaatkan sumber belajar tidak hanya berfokus pada guru. Sebenarnya banyak hal
yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar. Namun karena pengelolaan dan penyediaan

3
sumber belajar yang tidak tepat membuat sumber-sumber yang sebenarya tersedia melimpah
itu tidak termanfaatkan. Banyak guru yang kurang memahami secara menyeluruh dan
komprehensif tentang sumber belajar, peranan sumber belajar, perkembangan sumber belajar,
dan cara-cara mengopimalkan sumber belajar. Salah satu cara yang digunakan agar
perencanaan sumber belajar dalam pelaksanaan dapat digunakan secara optimal adalah diskusi
dan konfirmasi dengan guru lain. Proses pembelajaran di sekolah dasar, harus ada upaya atau
harus ada sekelompok orang dengan keahlian, tugas dan tanggung jawab tertentu yang mampu
menyulap sedemikian rupa semua sumber belajar tersebut agar optimal untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran.

Secara garis besarnya, ada dua sumber belajar yang dapat digunakan dalam
merencanakan pembelajaran yaitu sumber belajar yang berupa material dan berupa dokumen
informasi. Sumber belajar berupa material adalah bahanbahan pelajaran yang dapat diamati
secara langsung seperti tumbuhan, hewan, masyarakat dan hasil-hasil teknologi (Kuswinarni.
2013).

2.3 Perbedaan Pengelolaan Sumber Belajar Dan Media Pembelajaran

Sumber belajar

Sumber Belajar adalah sesuatu yang dapat mengandung pesan untuk disajikan melalui
penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri dapat pula merupakan sesuatu yang digunakan
untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di dalam bahan pembelajaran yang akan dberikan.
Sumber belajar juga dapat berarti segala sesuatu, baik yang sengaja dirancang maupun yang
telah tersedia yang dapat dimanfaatkan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama
untuk membuat atau membantu peserta didik belajar Di dalam sumber belajar terdapat
beberapa komponen utama yang mendukung sumber belajar tersebut yaitu :

a. pesan yang merupakan pelajaran/informasi yang diteruskan oleh komponen lain dalam
bentuk ide, fakta, arti, data, dan lain-lain
b. Komponen Orang /manusia sebagai penyimpan, pengolah, dan penyaji pesan,
c. Komponen Alat sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan
di dalam bahan,
d. Komponen Teknik prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan
bahan, peralatan, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan pesan

4
Media

Kata “media” berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”
secara harfiah kata tersebut mempunyai arti arti perantara atau pengantar. Kemudian telah
banyak pakarorganisasi yang memberikan Batasan mengenai pengertian media. Beberapa
diantaranya mengemukakan bahwa media adalah sebagai berikut:

a. Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.


Jadi media adalah perluasan dari guru (Schram,1982)
b. National Education Asociation (NEA) memberikan batasan bahwa media merupakan
sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi
perangkat kerasnya.
c. Briggs berpendapat media merupakan alat untuk memberikan perangsang bagi siswa
supaya terjadi proses belajar.

Perbedaan sumber belajar dan media pembelajaran:

1. Sumber Belajar adalah sesuatu yang dapat mengandung pesan untuk disajikan
melalui penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri dapat pula merupakan sesuatu
yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di dalam bahan
pembelajaran yang akan diberikan.
2. Media pengajaran merupakan wadah dari pesan, materi yang ingin disampaikan
adalah pesan pembeajaran dan tujuan yang ingin dicapai adalah proses dalam
pembelajaran itu sendiri.
3. Secara umum media mempunyai manfaat memperjelas pesan agar tidak terlalu
verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera,
menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid/siswa dengan
sumber belajar
4. Media pengajaran, sedikit banyak akan meningkatkan intensitas pengajaran sastra.
Pengajaran sastra akan semakin bergairah, mempermudah proses, dan semakin
menarik (Hafid, 2011).

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Pengolahan diartikan sebagai usaha pengembangan agar proses Pendidikan ini dapat
nerlangsung dan terencana sehingga dapat menjadi cara pengendalian sebuah masalah
agar terselesaikan dengan tepat, sedangkan sumber belajar merupakan sebuah konsep
yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar.
2. Fungsi dari sumber belajar sebagai wadah untuk mengembangkan bahan ajar tersebut,
jadi bahan ajar merupakan hasil yang ada ada dalam sumber belajar yang akan
dikembangkan lagi sesuai dengan kemampuan guru dan menyesuaikan dengan tingkat
pembelajarannya
3. Perbedaan antara sumber belajar dan media adalah, sumber Belajar mengandung
pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri dapat pula
merupakan sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di
dalam bahan pembelajaran yang akan diberikan, sedangkan media pengajaran
merupakan wadah dari pesan, materi yang ingin disampaikan adalah pesan
pembeajaran dan tujuan yang ingin dicapai adalah proses dalam pembelajaran itu
sendiri

3.2 Saran

1. Kepada pembaca agar lebih paham perbedaan antara sumber belajar dan media belajar
2. Pentingnya calon guru dalam mempelajari matakuliah sumber belajar agar mengerti
dalam pembuatan sumber belajar dalam kelas

6
DAFTAR PUSTAKA

Hafid. 2011. Sumber dan media pembelajaran. Sulesana. Vol 6. No 2.

Kuswinarni. 2013. Pengolahan sumber belajar di SD Negeri 9 Boyolali. Journal of medical


library association. Vol 93.

Mulyati,Dr. 2005. Psikologi Belajar. Yokyakarta : CV Andi Offset

Navy, A. 2013. Manajemen sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains.
Jurnal Pendidikan Humaniora. Vol 1. No 4. Hal 388-395.

Rahmawati, D. 2014. Pengolahan sumber belajar. Pengolahan sarana dan prasarana , 636.

Rohani,Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya

Anda mungkin juga menyukai