Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“STRATEGI PELAKSANAAN KURIKULUM”

Dosen Pengampu

Miftahuljannah, M.pd

KELOMPOK 3

SRI YOLANDA HABI

NURLATIFA DIHUMA

ASMIATI S. APE

INDAH ANGGRAINI SUPU

REZMA

AHMAD FAHRUDIN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH

IAIN SULTAN AMAI GORONTALO

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah atas terselesaikannya tugas makalah
Pengembangan Kurikulum ini. Shalawat beserta salam tidak lupa kita haturkan kepada
junjungan kita, Rasulullah SAW. Sebagai pencerahan kehidupan umat manusia di jagat
raya ini. Amin.

Setelah terselesainya tugas Pengembangan Kurikulum dengan judul: “STRATEGI


PELAKSANAAN KURIKULUM”. Kami sebagai Penulis makalah inimengharapkan
semoga karya tulis ini bermanfaat bagi mahasiswa dalam mempelajari, menelaah dan
memahaminya. Harapan kami, semoga makalah ini bisa membantu dalam proses
pembelajaran kita semua dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Aamiin.Wassalamu’alaikum Wr. Wb
DAFTAR ISI

Bab 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah………………………………………..


B. Rumusan masalah……………………………………………..

Bab II

PEMBAHASAN

A. Pengertian strategi pelaksanaan kurikulum ……..…………………………..


B. Pelaksanaan Pengajaran ……………………………….......................
C. Pendekatan keterampilan proses ……………………..........................
D. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler…………………………....
E. Bimbingan karier..................................................................................
F. Administrasi dan suvervisi pendidikan................................................

Bab III

PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kurikulum merupakan dasar pelaksanaan pendidikan. Kurikulum
merupakan kunci penentu keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. Oleh
karena itu, guru harus mengkaji, mengetahui, memahami, dan melaksanakan
kurikulum yang sedang berlaku. Dengan demikian, guru akan melakkukan
kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan arah
pembelajaranya akan jelas. kurikulum adalah usaha- usaha dalam bidang
pendidikan dan administrasi pendidikan. Sekalipun kurikulum selalu menyangkut
persoalan mengenai yang hendak diajarkan, namun kurikulum tidak hanya sekedar
mata pelajaran yang dipersoalkan, tetapi menyangkut pula bagaimana mata
pelajaran itu diorganisasikan menjadi pengalaman yang bermakna bagi murid. 
Sebenarnya dalam kurikulum telah tergambar segala kegiatan yang akan
dikerjakan siswa dan guru, metode yang digunakan, serta sarana penunjang.
Semuanya bertujuan agar tujuan pendidikan tercapai. Dalam pengertian seperti ini,
maka kurikulum adalah segala kegiatan dan pengalaman belajar yang
dirancangkan/direncanakan, diprogramkan dan diselenggarakan oleh lembaga bagi
anak didiknya dengan maksud untuk mencapai tujuan pendidikan. 

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan strategi pelaksanaan kurikulum?
2. Bagaimana Pelaksanaan Pengajaran?
3. Apa yang dimaksud dengan Pendekatan keterampilan proses?
4. Apa yang dimaksud dengan Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler?
5. Apa yang dimaksud dengan Bimbingan karier?
6. Bagaimana Administrasi dan suvervisi pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian strategi pelaksanaan kurikulum


Definisi strategi menurut istilah Berasal dari kata benda dan kata kerja dalam
bahasa Yunani, sebagai kata benda, strategos, merupakan gabungan kata “stratos”
(militer) dan “ago” (memimpin), sebagai kata kerja, stratego, berarti merencanakan
(to plan) Dan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Strategi berarti rencana yang
cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Sedangkan Menurut Para
Ahli Strategi mengandung pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak
dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Kesimpulannya Strategi merupakan suatu cara yang dianggap mampu untuk
mencapai suatu tujuan yang telah terprogram secara sistematis.
Jadi yang dimaksud dengan “strategi pelaksanaan kurikulum itu adalah cara-cara
yang harus ditempuh untuk melaksanakan suatu kurikulum sekolah, yang meliputi:
Pelaksanaan pengajaran/pembelajaran, Penilaian, Bimbingan dan penyuluhan, dan
Pengaturan kegiatan sekolah secara keseluruhan”.

B. Pelaksanaan pengajaran
Metode dan alat/media pendidikan yang digunakan yakni
1.Tujuan Bahan/Materi
2.Keadaan Siswa
3.Guru
Strategi pelaksanaan pengajaran umumnya dalam bentuk tatap muka di kelas,
yang dilakukan guru berdasarkan perencanaan pembelajaran yang disusun
sebelumnya atau biasa disebut Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

C. Pendekatan keterampilan proses


Pendekatan keterampilan proses menekankan terlaksananya komunikasi
dua arah dalam proses pembelajaran. Komunikasi dua arah mengindikasikan
adanya peran serta aktif pada diri guru dan murid. Dalam proses pembelajaran
murid terlibat secara fisik dan mental, sehingga apa yang diperoleh siswa dapat
lebih mendalam.
Melalui keterampilan proses, siswa didorong untuk mendapatkan
informasi (ilmu), mengelola, mempergunakan, dan mengomunikasikannya. Dalam
hal ini, siswa tidak hanya mempelajari isi pelajaran, tetapi juga belajar bagaimana
Belajar (learning how to learn). Keterampilan “mendapatkan” pengetahuan itulah
yang sangat ditekankan pada pendekatan keterampilan proses.

D. Kegiatan kokurikeler dan Ekstrakurikuler


a. Kegiatan kokurikuler
Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih
memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari
dalam kegiatan intrakurikuler didalam kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan
secara individual maupun kelompok. Dalam hal ini, perlu diperhatikan
ialah menghindari terjadinya pengulangan dn ketumpang-tindihan antara
mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang lainnya.

b. Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksudkan sebagai kegiatan yang
diarahkan untuk memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan nilai-
nilai atau sikap dan menerapkan secara lebih lanjut pengetahuan yang telah
dipelajari siswa dalam mata pelajaran program inti dan pilihan. Walaupun
sama-sama dilakukan diluar jam pelajaran kelas, bila dibangdingkan
deengan kokurikuler, kegiatan ekstrakuliler lebih menekankan pada
kegiatan kelompok. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan
memperhatikan minat bakat siswa, serta kondisi lingkungan dan sosial
budaya.

E. Bimbingan karier
Bimbingan karier merupakan kegiatan bimbingan untuk membantu para
siswa memahami dirinya sendiri, lingkungan, dan masa depannya. Pelaksanaan
bimbingan (dan penyuluhan) dapat dilakukan secara individual maupun
kelompok, dengan menekankan pada perkembangan dan kecenderungan individu.

F. Administrasi dan supervisi pendidikan


1. Administrasi pendidikan di sekolah berhubungan dengan: pengaturan proses
pembelajaran, peralatan pembelajaran, pemanfaatan dan pemeliharaan gedung,
perlengkapan, keuangan, dsb.
2. Supervisi pendidikan merupakan bantuan yang diberikan kepada seluruh staf
sekolah untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang lebih baik. Bantuan
yang diberikan dapat mencakup persoalan teknis administratif maupun teknis
edukatif. Supervisi ini harus dilaksanakan secara terencana, sistematis,
demokratis, kooperatif, konstruktif, dan kreatif.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Strategi merupakan suatu cara yang dianggap mampu untuk mencapai suatu
tujuan yang telah terprogram secara sistematis.
Jadi yang dimaksud dengan “strategi pelaksanaan kurikulum itu adalah cara-cara
yang harus ditempuh untuk melaksanakan suatu kurikulum sekolah, yang meliputi:
Pelaksanaan pengajaran/pembelajaran, Penilaian, Bimbingan dan penyuluhan, dan
Pengaturan kegiatan sekolah secara keseluruhan”.
Pendekatan keterampilan proses menekankan terlaksananya komunikasi dua arah
dalam proses pembelajaran. Komunikasi dua arah mengindikasikan adanya peran
serta aktif pada diri guru dan murid. Dalam proses pembelajaran murid terlibat secara
fisik dan mental, sehingga apa yang diperoleh siswa dapat lebih mendalam.

Anda mungkin juga menyukai