DOSEN PENGAMPU:
Dra. Suliyanah, M.Si. dan Utama Alan Deta, S.Pd., M.Pd., M.Si.
Disusun Oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
kita dapat menyelesaikan makalah tentang Kurikulum Sekolah dengan baik.
Diharapkan dengan adanya makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya untuk
mengetahui dan memahami modul ajar dengan materi pengukuran yang telah menerapkan
Kurikulum Merdeka. Untuk itulah kami mempersembahkan makalah ini dengan harapan dapat
membantu sebagai bahan referensi bagi mahasiswa lainnya.
Kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengajar mata kuliah Kurikulum
Sekolah dan tak lupa seluruh teman-teman Pendidikan Fisika Kelas B angkatan 2021 yang telah
membantu kelancaran tersusunnya makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan
atau dari yang diharapkan baik dalam bentuknya, materi pembahasannya maupun
penyusunannya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya dan diharapkan dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Hormat kami
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum sebagai bidang kajian sangat sulit untuk dipahami, tetapi sangat terbuka untuk
didiskusikan. Oleh karena itu, untuk memahaminya harus dianalisis dalam konteks yang luas,
demikian halnya dengan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan
kompetensi lahir sebagai jawaban terhadap berbagai kritikan terhadap kurikulum 2006, serta
sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan dunia kerja. Kurikulum 2013 merupakan salah satu
upaya pemerintah untuk mencapai keunggulan masyarakat bangsa dalam penguasaan ilmu dan
teknologi seperti yang digariskan dalam haluan negara. Dengan demikian, kurikulum 2013
diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh dunia
pendidikan dewasa ini, terutama dalam memasuki era globalisasi yang penuh dengan berbagai
macam tantangan.
Implementasi kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif,
dan inovatif. Hal ini dimungkinkan, karena kurikulum ini berbasis karakter dan kompetensi,
yang secara konseptual memiliki beberapa keunggulan. Pertama, kurikulum 2013 menggunakan
pendekatan yang bersifat alamiah (konstektual), karena berangkat, berfokus, dan bermuara pada
hakekat peserta didik untuk mengembangkan berbagai kompetensi sesuai dengan potensinya
masing-masing. Kedua, kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi boleh jadi
mendasari pengembangan kemampuan-kemampuan lain. Penguasaan ilmu pengetahuan, dan
keahlian tertentu dalam kehidupan sehari-hari, serta pengembangan aspek-aspek kepribadian
dapat dilakukan secara optimal berdasarkan standar kompetensi tertentu. Ketiga, ada bidang-
bidang studi atau mata pelajaran tertentu yang dalam pengembangannya lebih tepat
menggunakan pendekatan kompetensi, terutama yang berkaitan dengan keterampilan. Untuk
mencapai keunggulan kurikulum 2013, disusunlah beberapa kompetensi yang harus ditempuh
oleh peserta didik. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang kompetensi inti dan kompetensi
dasar mata pelajaran fisika jenjang SMA.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Kompetensi Inti?
2. Apa yang dimaksud dengan Kompetensi Dasar?
3. Bagaimana Kompensi Inti pelajaran fisika pada tingkat SMA kelas XI semester genap?
4. Bagaimana Kompetensi Dasar pelajaran fisika pada tingkat SMA kelas XI semester
genap?
5. Bagaimana Indikator Pembelajaran pelajaran fisika pada tingkat SMA kelas XI semester
genap?
6. Bagaimana Tujuan pembelajaran fisika pada tingkat SMA kelas XI semester genap?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Kompetensi Inti.
2. Mengetahui apa itu Kompetensi Dasar.
3. Mengetahuiengetahui Kompetensi Inti fisika pada tingkat SMA kelas XI semester genap.
4. Mengetahui Kompetensi Dasar fisika pada tingkat SMA kelas XI semester genap.
5. Mengetahui Indikator Pembelajaran pelajaran fisika pada tingkat SMA kelas XI semester
genap.
6. Mengetahui Tujuan pembelajaran fisika pada tingkat SMA kelas XI semester genap.
D. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah kita dapat mempelajari dan menganalisis
Permendikbud No.38 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, sehingga
sebagai calon guru dapat mengerti dan mengembangkan pendidikan yang lebih baik untuk
ke depannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan Peserta Didik (siswa) untuk mencapai
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jenjang 3 Tahun
maupun 4 Tahun yang digunakan sebagai dasar pengembangan Kompetensi Dasar (KD).
Kompetensi Inti (KI) mencakup Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan dan Keterampilan.
KI berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program
pendidikan dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Kompetensi inti pada ranah
sikap dibedakan menjadi dua, yaitu sikap spiritual dan sikal sosial. Sikap spiritual terkait dengan
tujuan pendidikan nasional untuk membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa.
Sedangkan sikap sosial terkait dengan tujuan pendidikan nasional untuk membentuk peserta
didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Pemilahan pada ranah sikap ni menjadi hal penting yang membedakan antara Kurikulum
2013 dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dengan demikian, Kompetensi Inti
mencakup empat dimensi yang mencerminkan: (1) sikap spiritual; (2) sikap sosial; (3)
pengetahuan; (4) dan keterampilan.
1. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu atau tingkat kesulitan materi.
2. Keterkaitan antara Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dalam mata pelajaran.
3. Keterkaitan antara Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar antar mata pelajaran.
3.11 Menganalisis cara kerja alat optik 4.11 Membuat karya yang menerapkan
menggunakan sifat pemantulan dan prinsip pemantulan dan/atau
pembiasan cahaya oleh cermin dan pembiasan pada cermin dan lensa.
lensa.
INDIKATOR INDIKATOR
3.9.1 Mengamati peragaan atau simulasi 4.9.1 Menghitung kerja yang dilakukan
tentang kerja. C2 oleh gaya yang besarnya
3.9.2 Mendiskusikan tentang energi kinetik,
energi potensial (energi potensial berubah-ubah.
gravitasi dan pegas), hubungan kerja 4.9.2 Menghitung usaha yang
dengan perubahan energi kinetik dan dilakukan oleh suatu benda akibat
energi potensial, serta penerapan gaya konservatif dan gaya non-
hukum kekekalan energi mekanika. konservatif.
C4 4.9.3 Mempresentasikan hasil dikusi
3.9.3 Mendeskripsikan hubungan antara kelompok tntang konsep energi,
usaha, gaya, dan perpindahan. C2 kerja, hubungan kerja dan
3.9.4 Menghitung besar energi potensial perubahan energi, hukum
dan energi kinetik. C2 kekekalan energi.
3.9.5 Menganalisis hubungan antara usaha
dan energi kinetik. C4
3.9.6 Menganalisis hububungan antara
usaha dengan energi potensial. C4
3.9.7 Menganalisis bentuk hukum kekelan
energi mekanika pada berbagai gerak
(gerak parabola, gerak pada bidang
lingkaran, dan gerak satelit/planet
dalam tata surya. C4
3.9.8 Merumuskan bentuk hukum
kekekalan energi mekanika. C2
KD TUJUAN PEMBELAJARAN
3.8 Peserta didik mampu mengamati tentang keseimbangan yang terjadi pada sistem
tatasurya dan gerak planet melalui berbagai sumber. Peserta didik mampu
mendiskusikan konsep gaya gravitasi, percepatan gravitasi, dan kuat medan
gravitasi dan hukum keppler berdasarkan hukum Newton tentang
gravitasi,menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan
jaraknya. Peserta didik mampu menghitung resultan gaya gravitasi pada benda
titik dalam suatu sistem. Peserta didik mampu membandingkan percepatan
gravitasi dan kuat medan gravitasi,menganalisis gerak planet dalam tata surya
berdasarkan hukum keppler . Peserta didik mampu menyimpulkan ulasan
tentang hubungan anatara kedududkan, kemampuan dan kecepatan gerak satelit.
3.9 Peserta didik mampu Mengamati peragaan atau simulasi tentang kerja. Peserta
didik mampu mendiskusikan tentang energi kinetik, energi potensial (energi
potensial gravitasi dan pegas), hubungan kerja dengan perubahan energi kinetik
dan energi potensial, serta penerapan hukum kekekalan energi mekanika.
Peserta didik mampu mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan
perpindahan. Menghitung besar energi potensial dan energi kinetik. Peserta
didik mampu menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik. Peserta
didik mampu menganalisis hububungan antara usaha dengan energi potensial.
Peserta didik mampu menganalisis bentuk hukum kekekalan energi mekanika
pada berbagai gerak (gerak parabola, gerak pada bidang lingkaran, dan gerak
satelit/planet dalam tata surya. Peserta didik mampu merumuskan bentuk hukum
kekekalan energi mekanika.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan Peserta Didik (siswa) untuk mencapai
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jenjang 3 Tahun
maupun 4 Tahun yang digunakan sebagai dasar pengembangan Kompetensi Dasar (KD).
Kompetensi Inti (KI) mencakup Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan dan Keterampilan,
yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program
pendidikan dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Sebagai rangkaian untuk mendukung Kompetensi Inti, capaian pembelajaran mata pelajaran
diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi dasar. Pencapaian Kompetensi Inti adalah melalui
pembelajaran kompetensi dasar yang disampaikan melalui mata pelajaran.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah yang di buat masih jauh dari kata sempurna. Penulis akan
memperbaiki makalah ini dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggung
jawabkan.
Fajriah, Zubaedah Nur. 2019. Makalah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Madrasah
Ibtidaiyah Kelas IV, V dan VI (Kurikulum 2013).
Sanjaya, Wina 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.