Anda di halaman 1dari 9

Tugas kelompok

“Kedudukan, Fungsi, dan Klasifikasi Media Pembelajaran”

Kelompok 1

1. Triska s. puluhulawa
2. Saffana laudengi
3. Kalsum husain
4. Nirmala s makalunsenge

Tadris Bahasa Inggris


Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
TA : 2019-2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang masih
memberikan nafas kehidupan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “kedudukan,
fungsi, dan klasifikasi media pembelajaran”. Tidak lupa shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam segala
keteladanannya. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada dosen mata kuliah Media
Pembelajaran bapak Salman Alade,S.pd.,M.pd. Semoga apa yang beliau ajarkan kepada kami
menjadi manfaat dan menjadi amal jariyah bagi beliau di Akherat kelak. Amiin.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran.
Dalam makalah ini akan dibahas beberapa pembahasan mengenai Kedudukan, fungsi, dan
klasifikasi Media Pembelajaran.
Penulis mengucapkan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis
berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca yang budiman. Dengan
segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari
guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
   Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan
peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan,  media
pembelajaran terus mengalami perkembangan dan terampil dalam berbagai jenis dan format,
dengan masing-masing ciri dan karakteristiknya. Dari sinilah kemudia timbul usaha-usaha
untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan media yang mengarah pada pembuatan
taksonomi media pendidikan  ataupun pembelajaran.
  Berdasarkan pemahaman atas klasifikasi media pembelajaran akan mempermudah para
guru atau praktisi lainnya dalam melakukan pemilihan media yang tepat pada waktu
merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu dan menekan kegagalan dalam
pembelajaran. Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta kemampuan dan
karakteristik belajar, akan sangat menunjang efisiensi dan efektifitas proses dan hasil
pembelajaran.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Media Pembelajaran?
2.      Apa Kedudukan Media Pembelajaran?
3.      Bagaimana Fungsi Media Pembelajaran?
4.      Bagaimana Klasifikasi Media pembelajaran?

C.    Tujuan
1.      Mengetahuai pengertian atau makna media pembelajaran
2.      Mengetahui kedudukan media dalam pembelajaran
3.      Mengetahui fungsi media pembelajaran
4.      Mengetahui klasifikasi media pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Media Pembelajaran


Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara
harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan
dengan penerima pesan.
Sedangkan pembelajaran berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti proses, perbuatan
atau cara mendidik.
Sehingga media pembelajaran menurut Latuheru (1988:14), media pembelajaran adalah
bahan, alat, atau Teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar dengan maksud agar
prosesnya berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
B.     Kedudukan Media Pembelajaran
Penggunaan media komputer dalam proses belajar-mengajar merupakan salah satu
alternatif guru untuk menyeragamkan media pengajaran sehingga merangsang siswa dalam
berpikir, perhatian, perasaan dan minat siswa untuk memungkinkan terjadinya proses belajar-
mengajar yang timbal balik antara guru dan siswa.
Adapun Kedudukan media pembelajaran yaitu:
1.      Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata
tertulis atau tulisan)
2.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, karena menurut para ahli kemampuan
daya serap manusia dalam memahami masalah dengan panca indera yaitu:
1) Telinga (pendengaran) 13%
2) Mata (penglihatan) 75%
3) Hidung (penciuman) 3%
4) Kulit 6 %
5) Lidah (rasa) 3%
3.      Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat  mengatasi sifat pasif  anak didik
4.      Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan konsep
5.      Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata.
C.    Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi Media Pembelajaran dalam dunia pendidikan ada beberapa unsur yang
memiliki ikatan yang tidak dapat dihilangkan yaitu metode pembelajaran  dan media
pembelajaran. Adapun fungsi media pembelajaran menurut Levis & Lens yaitu:
1.       Fungsi Atensi
Media pembelajaran tersebut menarik dan mampu mengarahkan perhatian siswa mampu
berkonsentrasi pada pelajaran yang berkaitan dengan media tersebut. Media yang banyak
digunakan untuk menarik atensi murid dengan menggunakan media gambar yang dapat
ditampilkan dengan mesin proyektor dan sebagainya.
2.       fungsi Afektif
menggunggah semangat belajar siswa dapat menggunakan media khususnya gambar. Dari
media ini emosi siswa akan muncul dan daya serap akan semakin baik. Perpaduan antara teks
dan gambar dapat menumbuhkan ketertarikan untuk mempelajari.
3.       Fungsi kognitif
Media dapsat memudahkan siswa untuk merekam kembali ke otak mererka apa yang telah
mereka dapat melalaui beberapa gambar atau visual. Dan dalam memahami hidup teks materi
siswa akan lebih mudah, di mengerti dengan menggunakan gambar dari pada penggunaan teks
yang banyak. Untuk itu media pembelajaran memudahkan untuk siswa memahami dan
mengingat informasi yang di terima.
4.       Fungsi Kompesantoris
Fungsi ini dari beberapa penelitian merupakan media visual yang sangat bagus untuk
membantu siswa yang memiliki kelemahan dalam memahami teks yang ada. Dengan
menggunakan visual akan memberikan kemudahan untuk mengorganisir informasi yang telah
didapat yang akan di teruskan ke dalam otak yang nanti akan di terjemahkan menjadi informasi
penting.[3]

D.    Klasifikasi Media Pembelajaran


Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992) mengklasifikasikan media ke dalam lima
kelompok, yaitu :

1.       Media Berbasis Manusia


Diantara beberapa media media berbasis manusia merupakan media tertua untuk
mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini bermanfaat khususnya:
1.      Bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan
pemantauan pembelajaran siswa.
2.      Dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses belajar melalui eksplorasi terbimbing dengan
menganalisis dari waktu ke waktu apa yang terjadi pada lingkungan belajar. Seringkali dalam
suasana pembelajaran, siswa pernah mengalami pengalaman belajar yang jelek dan
memandang belajar sebagai sesuatu yang negatif.
3.      Instruktur manusia “sebagai media” secara intuitif dapat merasakan kebutuhan siswanya dan
memberinya pengalamn belajar yang akan membantu mencapai tujuan pembelajaran.

2.           Media Berbasis Cetak


Media berbasis cetakan paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal,
majalah, dan lembaran kertas. Dalam media berbasis cetakan terdapat enam hal yang harus
diperhatikan saat merancang, yaitu: konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf,
dan penggunaan spasi kosong.
Media berbasis cetak memiliki kelebihan yaitu:
- Dapat menyajikan pesan atau informsi dalam jumlah yang banyak.
- Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan, minat, dan
kecepatan masing-masing.
- Dapat dipelajari kapan dan dimana saja, karena mudah dibawa
- Bahkan lebih menarik apabila di lengkapi dengan gambar dan warna.

3.       Media Berbasis Visual


Media berbasis visual (image/perumpamaan) memegang peran yang sangat penting
dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui
elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingtan. Visual dapat pula menumbuhkan
minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
Agar menjadi efektiv, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa
harus berinteraksi dengan visual itu untuk menyakinkan adanya proses informasi.
Kelebihan media berbasis visual:
- Lebih menarik karena ada gambar, sehingga memberikan pengalaman nyata untuk siswa.
- Lebih mudah mengingat dengan visual peta konsep, maid mapping dan singkatan.
- Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan
organisasi) dan memperkuat ingatan siswa.
- Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi
materi pelajaran dengan dunia nyata.

4.       Media Berbasis Audio Visual


Pengajaran melalui audio visual, memiliki karakteristik pemakaian perangkat keras
selama proses belajar, seperti penggunaan proyektor, tape recorder, proyektor visual yang
lebar. Jadi pengajaran melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materi yang
penerapanya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya bergantung pada
pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa.
Kelebihan media berbasis audio visual:
- Lebih efektif dalam menerima pembelajaran karena dapat melayani gaya bahasa siswa auditif
maupun visual.
- Dapat memberikan pengalaman nyata lebih dari yang disampaikan media audio   maupun
visual.
- Siswa akan lebih cepat mengerti karena mendengarkan disertai melihat langsung, sehingga
tidak hanya membayangkan.
- Lebih menarik dan menyenangkan menggunakan media audio visual.

5.       Media Berbasis Computer


Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilakan atau menyampaikan
materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor.
Simulasi pada komputer memberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis,
interaktif, dan perorangan. Keberhasilan simulasi dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: skenario,
model dasar, dan lapisan pengajaran.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

1.      Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah
berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan
penerima pesan.
2.      Peran media pembelajaran yaitu:
·         Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata
tertulis atau tulisan)
·         Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, karena menurut para ahli kemampuan
daya serap manusia dalam memahami masalah dengan panca
3.      fungsi media pembelajaran menurut Levis & Lens yaitu:
·         Fungsi Atensi
·         fungsi Afektif
·         Fungsi kognitif
·         Fungsi Kompesantoris
4.      Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992) mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok,
yaitu:
·         Media Berbasis Manusia
·         Media Berbasis cetak
·         Media berbasis visual
·         Media berbasis audio visual
·         Media berbasis computer

B.     Saran
Berdasarkan makalah di atas, semoga makaah ini dapat memberikan manfaat kepada
kita,  khususnya mahasiswa yang memprogram mata kuliah Media Pembelajaran di MI/SD ini
agar lebih memahami materi-materi yang terkandung di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai