Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
Rahmat dan karunia – Nya sehingga penulis dapat merampungkan makalah
KARAKTERISTIK MEDIA REALIA, MEDIA BERBASIS KOMPUTER, MEDIA
SEDERHANA DAN GRAFIS. “yang dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Pengembangan Media & Publikasi Sekolah”.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan dari makalah ini, untuk membantu para mahasiswa,
khususnya yang sedang belajar Korespondensi, guna memahami kesalahan dalam
berbahasa,kesalahan sturktur/format dari surat ke rekomendasi,surat penawaran barang.
Sebagai penulis, kami menyadari bahwa tidak ada kesempurnaan dalam segala hal, termasuk
makalah ini.Atas dasar tersebut penulis sangat menerima kritik dan saran membangun untuk
perbaikan makalah ini kedepannya bila diperlukan.
Ucapan terimakasih secara khusus penulis haturkan kepada tim penulis, yang telah bekerja
sama dalam proses pembuatan makalah ini, dan teman-teman lainnya yang juga memberikan
informasi lebih lanjut mengenai keberhasilan belajar mengajar.
Medan,Juni 2021
Kelompok 4
DAFTAR ISI
1.3. Tujuan
a. Mengetahui apa media pembelajaran
b. Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran
c. Karakteristik media pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
Media memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan sebagai suatu sarana atau
perangkat yang berfungsi sebagai perantara atau saluran dalam suatu proses komunikasi
antara komunikator dan komunikan (Asyar, 2011). Media adalah alat bantu apa saja yang
dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran (Djamarah, 2002).
Di mana media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna,
baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana
belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat bantu pembelajaran, yaitu segala sesuatu
yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan
atau ketrampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan
ini masih cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan
metode yang digunakan untuk tujuan pembelajaran.
Gagne dan Briggs (1975) dalam Arsyad (2011:4) mengemukakan bahwa media pembelajaran
meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang
terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide
(gambar bingkai), foto gambar, grafik, televisi, dan komputer. Media pembelajaran adalah
semua alat (bantu) atau benda yang digunakan dalam pembelajaran, dengan maksud untuk
menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (pendidik maupun sumber lain)
kepada penerima (peserta didik). Secara umum media pembelajaran memiliki peran sebagai
berikut:
Memperjelas penyajian pesan pembelajaran agar tidak terlalu bersifat verbal. Mengatasi
keterbatasan ruang, waktu dan daya indra.Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan
bervariasi dapat mengatasi sikap pasif peserta didik.Menjadikan pengalaman manusia dari
abstrak menjadi konkret.Memberikan stimulus dan rangsangan kepada peserta didik untuk
belajar secara aktif.Dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajar.Media pembelajaran biasanya dipahami sebagai benda-benda
yang dibawa masuk ke ruang kelas untuk membantu efektivitas proses belajar mengajar.
Pemahaman sempit ini dipengaruhi oleh pandangan cognitivism yang melihat proses belajar
sebagai transfer pengetahuan dari pengajar ke peserta didik yang kebanyakan berlangsung
dalam ruang kelas. Jika menggunakan pandangan constructivism maka pengertian belajar dan
media pembelajaran menjadi lebih luas. Media pembelajaran tidak terbatas pada apa yang
digunakan pengajar di dalam kelas, tetapi pada prinsipnya meliputi segala sesuatu yang ada di
lingkungan peserta didik dimana mereka berinteraksi dan membantu proses belajar mengajar.
2. Media Visual
Jenis media pembelajaran visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan.
Jenis media pembelajaran visual menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi
atau proyektor.
Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi
media visual juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,
menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika disajikan
dalam bentuk visual. Jenis media pembelajaran visual dibedakan menjadi dua yaitu media
visual diam dan media visual gerak.
Wilbum Schramm mengelompokkan media pembelajaran menjadi dua kategori yaitu media
modern (big media) dan media sederhana (little media). Media pembelajaran berbasis
Komputer ini masuk dalam kategori media modern.
Sementara Anderson memberikan contoh kelompok media komputer yakni media berbasis
komputer, Computer Assisted Instruction (CAI) dan Computer Based Instruction (CBI).
(Maimunah, 2016)
Istilah pembelajaran berbasis komputer umumnya merujuk pada semua software pendidikan
yang dimana semua pengguna komputer dapat mengakses dan berinteraksi dengan software
tersebut.sistem komputer banyak sekali menyajikan serangkaian program pembelajaran
kepada peserta didik misalnya berupa informasi, konsep, maupun latihan soal-soal yang, serta
peserta didik melakukan aktivitas belajar dengan cara berinteraksi dengan sistem komputer.
Komputer digunakan secara integral dalam suatu proses pembelajaran, yang berarti dalam
kegiatan pembelajaran tersebut terjadi interaksi dua arah antara peserta didik dengan
komputer. (Priyanto, 2009)
Jadi yang dimaksud dengan media pembelajaran berbasis komputer ialah media belajar yang
berisi program (software) pembelajaran yang bersifat interaktif yakni gabungan antara teks,
gambar, grafis, sound, animasi, movie, audio, dan video yang dibuat melalui program aplikasi
kemudian dapat diakses atau ditayangkan dengan bantuan komputer. (Priyanto, 2009)
Kelebihan Media Pembelajaran berbasis Komputer:
1. Di dalam tampilan komputer terdapat berbagai macam media program pembelajaran
sehingga siswa atau peserta didik memiliki pengalaman yang beragam dari segala media.
2. Dapat menghilangkan kebosanan siswa karena media yang digunakan lebih bervariasi.
3. Sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri.
Kekurangan Media Pembelajaran berbasis Komputer:
1. Membutuhkan cukup banyak biaya.
2. Membutuhkan perencanaan yang matang dan tenaga yang professional
3. Media Grafis
Sadiman (2009: 28) mengungkapkan bahwa media grafis termasuk media visual. Hal tersebut
sejalan dengan yang diungkapkan Sanjaya (2012: 157) bahwa media grafis adalah media
yang dapat mengkomunikasikan data dan fakta, gagasan serta ide-ide melalui gambar dan
kata-kata.
Hamzah & Nina (2010: 127) mengungkapkan bahwa media grafis merupakan media yang
digolongkan sebagai media visual non proyeksi, mudah digunakan karena tidak
membutuhkan peralatan serta relatif murah. Sebagaimana halnya media yang lain, media
grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang
dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam
simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar
proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara
khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,
mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan
bila tidak digrafiskan. Selain sederhana dan mudah pembuatannya, media grafis termasuk
media yang relatif murah ditinjau dari segi biayanya.
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atu gagasan melalui penyajian
kata-kata, kalimat angka-angka, dan simbol atau gambar. Grafis biasanya digunakan untuk
menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga
menarik dan diingat orang. (Susilana, Rudi & Riyana, Cepti – 2009)
Menurutu para ahli media grafis adalah:
1. Nana Sudjana dan Ahmad Rifai, media grafis sebagai media yang mengkombinasikan
fakta an gagasan secara jelas dan kuat melalu suatu kombinasi pengungkapan kata-
kata dan gambar-gabar.
2. Ahmad Rohani, Media grafis merupakan media visual yang menyajikan fakta ide dan
gagasan melalaui kata-kata, kalimat, angka-angka, dan bebbagai simbol atau gambar.
3. Senat dalam Suharjo, Media grafis adalah suatu penyajikan secara visual yang
menggunakan titik-titik, garis-garis, tulisan, dan simbol visual yang lain dengan
maksud untuk menggambarkan dan merangkum suatu ide, data atau kajian.
Dari beberapa pendapat diatas dapaat di pahami bahwa media grafis adalah semua media
visual yang menyajikan fakta, gagagsan atau kejadian melalui kombinasi pengungkapan kata,
kalimat, angaka,gambar, ataupun simbol-simbol visual yang lain. Media grafis ini
mengutamakan indera penglihatan dengan menuangkan simbol omunikasi visual dan simbol
pesan yang harus dipahami. (Maisaroh, Siti – 2013)
Fungsi Media Grafis
1. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan
mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya
dilakukan melalui penjelasan verbal.
2. Media grafis berfungsi menyalurkan pesan dari sumber ke penerima. Saluran yang
dipakain menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan dismapaikan dituangkan
ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.
3. Membantu mengembangkan dan meningkatkan penguasaan anak terhadap peristiwa
yang tidak mungkin dihadirkan didalam kelas atau hal-hal yang abstrak.
4. Mengembangkan daya kreatifitas siswa.
5. Mengembangkan daya imajinasi anak
6. Mengembangkan kemampuan visual
3.1. Kesimpulan
Media pembelajaran yang digunakan haruslah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, maka
dari itu didalam memilih media pembelajaran yang cocok ada beberapa kriteria yaitu tujuan
instruksional, keefektifan, siswa, ketersediaan, biaya pengadaan, dan kualitas teknis.
Pemilihan media dan sumber belajar merupakan komponen dari sistem instruksional secara
keseluruhan. Oleh sebab itu, meskipun tujuan dan isinya sudah diketahui, faktor-faktor lain
seperti siswa, strategi belajar mengajar, organisasi kelompok belajar, alokasi waktu dan
sumber, serta prosedur penilaiannya perlu dipertimbangkan. Adapun landasan penggunaan
media pembelajaran meliputi landasan psikologis, landasan historis, landasan teknologis, dan
landasan empirik. Landasan psikologis adalah penggunaan yang didasarkan pada
karakteristik dan perilaku siswa. Dan landasan teknologis merupakan penggunaan yang
didasarkan pada teknologi pembelajaran.
3.2. Saran
Demikian makalah yang dapat saya buat semoga bermanfaat bagi saya dan pembaca, apabila
ada saran yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada saya, apabila terdapat
kesalahan saya mohon maaf yang setutus-tulusnya.
DAFTAR PUSTAKA
Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002. Media Pembelajaran Jakarta: Ciputat Pers.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.