Anda di halaman 1dari 22

MAKNA PERAN MEDIA DALAM

PEMBELAJARAN

MAKALAH
Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Media Pembelajaran Berbasis IT MI/SD”
Dosen Pengampu : Ayyesha Dara Fayola, M.Pd.

Disusun oleh :
Teddy irmansyah 2201030062

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO LAMPUNG
T.A. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Atas Kehadiran Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu dan tanpa adanya halangan
apapun. Makalah ini di tunjukan untuk memenuhi salah satu tugas mata Kuliah “Media
Pembelajaran Berbasis IT MI/SD” yang berjudul “Makna Peran Media
DalamPembelajaran.

Saya menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak


kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya
sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khusunya dalam mata
kuliah “Media Pembelajaran Berbasis IT MI/SD”, akhir kata saya penyusun
mengucapkan Terimakasih.

Metro, 04 Maret 2024

Teddy Irmansyah
Npm. 2201030062

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Pengertian Media Pembelajaran.....................................................................3
B. Pembagian Media Pembelajaran....................................................................4
C. Jenis Media Pembelajaran..............................................................................9
D. Fungsi Media Pembelajaran...........................................................................11
E. Karakteristik Media Pembelajaran.................................................................13
BAB III PENUTUP..................................................................................................18
A. Kesimpulan....................................................................................................18
B. Saran...............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................19

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Media pembelajaran memiliki peran, fungsi dan karakteristik yang strategis
dalam mencapai tujuan pembelajaran.penggunaan media pembelajaran yang kaya
dan bervariasi, tidak saja membuat motivasi belajar meningkat, tetapi juga
menghasilkan hasil belajar lebih bermakna. Media pembelajaran dapat dimaknai
sebagai semua brentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu
sampai kepada penerima yang dituju.

Pengguanaan atau media alat bantu disadari oleh banyak praktisi pendidikan
sangat membantu aktivitas proses pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas,
terutama membantu dalam peningkatan prestasi belajar siswa dan membantu juga
dalam pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Namun, dalam implementasinya
tidak banyak guru yang memanfaatkannya, bahkan penggunaan metode ceramah
monoton masih cukup populer dikalangan guru dalam proses pembelajarannya.

Maka dari itu makalah ini penulis akan sedikit menjelaskan tentang peran, fungsi
dan karakeristik media yang harus diketahui dan difahami oleh pengajar dalam
proses pembelajaran yang berfungsi dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Itu Pengertian Media Pembelajaran?
2. Apa Saja Pembagian Media Pembelajaran?
3. Apa Saja Jenis Media Pembelajaran?
4. Apa Saja Fungsi Media Pembelajaran?
5. Apa Saja Karakteristik Media Pembelajaran?
C. Tujuan
1. Mengetahui Itu Pengertian Media Pembelajaran
2. Mengetahui Pembagian Media Pembelajaran
3. Mengetahui Jenis Media Pembelajaran
4. Mengetahui Fungsi Media Pembelajaran
5. Mengetahui Karakteristik Media Pembelajaran

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran


Media, bentuk jamak dari perantara (medium), merupakan sarana komunikasi.
Berasal dari bahasa latin medium ("antara"), istilah ini merujuk pada apa saja yang
membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima1
Kata media berasal dari bahasa latin yang adalah bentuk jamak dari medium
batasan mengenai pengertian media sangat luas, namun kita membatasi pada media
pendidikan saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan
pembelajaran.2
Dari defenisi-defenisi tersebut dapat ditarik kesimpulannya bahwa pengertian
media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang
pikiran, perasaan dan kemauan audio (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar pada dirinya.3
Menurut Rossi dan Breidle dalam Asnawir, dkk. mengemukakan bahwa media
pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat digunakan untuk tujuan
pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya.4
Schramm dalam Rustina mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan
untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima.5

1
Sharon E. Smaldino, Deborah L Lowther & James D. Russel, Teknologi pembelajaran
dan Media Untuk Belajar (Jakarta: Prenadamedia Group, 2011), h. 7
2
Daryanto, Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan
Pembelajaran (Yogyakarta Gava Media, 2010), h.5
3
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group. 2010), h. 8
4
Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers. 2002),
h. 9
5
Rustina Sundayana, Media Pembelajaran Matematika, Bandung: Alfabeta, 2013), h. 15

3
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Media pembelajaran
adalah semua bentuk peralatan fisik yang didesain secara terencana untuk
menyampaikann informasi dan membangun interaksi. Peralatan fisik yang dimaksud
mencakup benda asli, bahan cetak, visual, audio, audio-visual, multimedia, dan web.6

B. Pembagian Media Pembelajaran


Rudi Bretz dalam Asnawir, dkk. mengklasifikasi ciri utama media pada tiga
unsur pokok yaitu suara, visual dan gerak. Bentuk visual itu sendiri dibedakan lagi pada
tiga. bentuk yaitu gambar visual, garis dan simbol. Disamping itu juga membedakan
media siar dan media rekam sehingga terdapat 8 klasifikasi media yaitu:
1. Media audio visual gerak
2. Media audio visual diam
3. Media audio semi gerak
4. Media vissual gerak
5. Media visual diam
6. Media visual semi gerak
7. Media audio
8. Media cetak7
Oemar Hamalik dalam Asnawir,dkk. ada 4 klasifikasi media pengajaran yaitu:
1. Alat-alat visual yang dapat dilihat, misalnya filmstrip, transparansi, micro
projectin, papan tulis, buletin board, gambar-gambar, ilustrasi, chart, grafik,
poster, peta dan globe.
2. Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat didengar misalnya: phonograph
record, transkripsi electris, radio, rekaman pada tape recorder.

6
Muhammad Yaumi, Media & Teknologi Pembelajaran, (Jakarta: Prenadamedia Grub, 2018),
h.7
7
Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, h 27-28

4
3. Alat-alat yang bisa dilihat dan didengar, misalnya filim dan televisi, benda-
benda. tiga dimensi yang biasanya dipertunjukkan, misalnya: model, spicemens,
bak pasit, peta electris, koleksi diorama.
4. Dramatisasi, bermain peranan, sosiodrama, sandiwara boneka, dan sebagainya,
Disamping itu para ahli media lainnya juga membagi jenis-jenis media
pengajaran. itu kepada:
1. Media asli dan tiruan
2. Media bentuk papan.
3. Media bagan dan grafis
4. Media proyeksi
5. Media dengar (audio)
6. Media cetak atau printed materialis
Briggs dalam Asnawir, dkk. mengidentifikasi macam-macam media yang
dipergunakan dalam proses belajar mengajar yaitu: objek, model, suara langsung,
rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparasi,
filim bingkai, filim, televisi dan gambar,
Gagne dalam Asnawir, dkk. mengemukakan 7 macam pengelompokan media
yaitu,
1. Benda untuk didemonstrasikan
2. Komunikasi lisan
3. Gambar cetak
4. Gambar diam.
5. Gambar gerak
6. filim bersuara
7. mesin belajar
Schramm dalam Asnawir, dkk. Media dari segi kerumitan dan besarnya biaya.
Dia membedakan antara media rumit dan mahal (big media), media sederhana dan
murah ( little media ). Schramm juga mengelompokkan menurut daya liputnya menjadi
media. massal, kelompok, media individual. Selain itu dia juga membagi media menurut
kontrol pemakaiannya dalam pengertian portabilitasnya dan kesesuaiannya untuk

5
dirumah, kesiapan pemakaiannya setiap saat diperlukan, cepat atau tidaknya dalam
penyampaian dan dapat dikontrol, kesesuaiannya untuk belajar mandiri dan
kemampuannya untuk memberi umpan balik,
Media dibagi kedalam dua kategori luas, yaitu: pilihan media tradisional dan
pilihan media teknologi mutakhir.
1. Pilihan media tradisional
a. Visual diam yang diproyeksikan
1) Proyeksi opaque (tak tembus pandang)
2) Proyeksi overhead
3) Slides
4) Filmstrips

b. Visual yang tak diproyeksikan


1) Gambar, poster
2) Foto
3) Charts, grafik, diagram
4) Pameran, papan info, papan bulu
c. Audio
1) Rekaman piringan
2) Pita, kaset, reel, diagram
d. Penyajian multimedia.
1) Slide plus suara (tape)
2) Multi-image
e. Visual dinamis yang diproyeksi
1) Filim
2) Televisi
3) Video
f. Cetak
1) Buku teks
2) Modul, teks terprogram

6
3) Workbook
4) Majalah ilmiah, berkala
5) Lembaran lepas (hand-out)
g. Permainan
1) teka-teki
2) Simulasi
3) Permainan papan.
h. Realia
1) Model
2) Specimen (contoh)
3) manipulatif (peta, boneka)

2. Pilihan media Teknologi Mutakhir


a. Media berbasis telekomunikasi
1) Teleconference
2) Kuliah jarak jauh
b. Media berbasis mikroprosescor
1) Computer-assisted instruction.
2) Permainan komputer
3) Sistem tutor intelejen
4) Interaktif
5) Hypermedia
6) Compact (video) disc,8
Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi kedalam:
1. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau media yang
hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
2. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja tidak mengandung unsur
suara. Yang termasuk kedalam media adalah film slide, foto, transparasi,
lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis.
8
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran..(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003), h. 33-34

7
3. Media audiovisual, yaitu jenis jenis media yang selain mengandung unsur suara
juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video,
berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini
dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua. unsur
jenismedia yang pertama dan kedua.9

Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi kedalam:


1. Media yang memiliki daya lipat yang luas dan serentak seperti radio dan televisi.
Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian- kejadian yang
aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan. khusus
2. Media yang mempunyai daya lipat yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti
filim slide, film, video, dan lain sebagainya,

Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibedakan menjadi:
1. Media yang proyeksikan, seperti film, slide, fim strip, transparansi, dan lain
sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus,
seperti film proyektor untuk memproyeksi film, slide projector untuk
memproyeksikan film slide, Over Head Projector (OHP) untuk memproyeksi
semacam ini, maka media semacam ini tidak akan berfungsi apa-apa.
2. Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain
sebagainya.

Klasik membagi media pembelajaran sebagai berikut:


1. Media visual
2. Media audio
3. Media display
4. Pengalaman nyata dan simulasi
5. Media cetak
6. Belajar terprogram
9
H. Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, h. 211

8
7. Pembelajaran melalui komputer atau sering dikenal dengan Program Computer
Aided Instruction (CAI), 7

Media audiovisual dibagi menjadi;


1. Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam
seperti filim bingkai suara (sound slide), film rangkai suara, dan cetak suara.
2. Audiovisual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar
yang bergerak seperi film suara dan video cassette,s.10

Pembagian lainnya tentang media ini adalah


1. Audiovisual marni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu
sumber seperti: film video-cassette.
2. Audiovisual tidak murni yaitu yang unsur suara dan unsur gambarnya berasal
dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya
bersumber dari slides proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tape
recorder. contoh lainnya: flim strip suara dan cetak suara,

C. Jenis Media Pembelajaran


Media pembelajaran sangat beraneka ragam. Berdasarkan hasil pengamatan hasil
peneliian para ahli, ternyata media yang beraneka ragam itu hamper semua bermanfaat.
Adapun macam-macam pembelajaran adalah: a) Media Visual, b)Media Audio, c)
Media Proyeksi diam, d) Media audio visual, e) Media cetakan. Bertitik pola pada
pembagian macam-macam media pengajaran di atas, maka penulis meneliti 2 (dua)
macam media pembelajaran yang sesuai dan tersedia di daerah penelitian. 11
Adapun media pembelajaran tersebut antara lain:
1. Media Visual

10
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, h.125
11
Rohman, & Amri, Strategi dan Desain Pengembangan, (Jakarta: Prestasi Pustaka Raya, 2013),
h. 152.

9
Media visual termasuk media grafis, yang berfungsi untuk menyalurkan pesan
dan sumber ke penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam
symbol- simbol komunikasi visual. Pengertian media visual adalah "gambar yang secara
keseluruhan dari sesuatu yang dijelaskan kedalam bentuk yang dapat divisualisasikan.
Dari macam-macam media visual tersebut diatas, ada tiga macam media visual
yang sesuai dengan kegiatan mata pelajaran sejarah yaitu:
a. Gambar/ foto
Gambar/foto merupakan media yang paling umum dipakai. Gambar
merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati
dimana-mana.
b. Bagan/chart
Bagan chart termasuk media grafik dan bagan merupakan suatu
penyajiandiagramatik. Dimana bagan dapat diartikan sebagai suatu lambang
visual (visual) untuk mengikhtiarkan, membandingkan dan
mempertentangkan kenyatan atau kenyata-kenyataan.
c. Peta dan Globe
Globe merupakan lukisan dari permukaan bumi yang diperkecil, sehingga
menyerupai dari bentuk aslinya. Pada dasarnya peta dan globe berfunsi untuk
menyajiakan data-data dan lokasi,
2. Media Cetak
Media cetak pada kenyataan meliputi bahan bacaan di Indonesia. Bahan bacaan
masih sedikit jumlahnya bila dilihat dari kebutuhan. Lagi pula kecenderungan dan
ransangan untuk membaca pun masih kurang. Padahal kegiatan membaca merupakan
suatu yang cukup penting artinya bagi kita/siswa.
Dengan membaca secara teratur kita/siswa dapat menyerap gagasan, teori,
analisis atau penemuan orang lain. Dan lewat kegiatan membaca pula orang dapat
mengikuti setiap perkembangan baru yang terjadi. Selain meliputi bahan bacaan, media
cetakan menampilkan symbol-simbol tertentu. Media cetak pada dasarnya hanya
menampilkan symbol-simbol tertentu yaitu huruf (symbol bunyi), 144

10
Dari macam-macam media cetakan tersebut diatas, penulis mengambil 3 (tiga)
macam antara lain:
a. Buku
Buku adalah merupakan sarana yang penting bagi berlangsungnya proses
belajar-mengajar. Karena pada hakikatnya penggunaan media buku dalam proses
belajar mengajar adalah bertujuan untuk mempermudah siswa belajar.
b. Majalah
Membaca majalah merupakan suatu cara atau sesuatu sarana untuk
memelihara tigkat pengetahuan sendiri serta untuk menambah pengetahuan baru.
Majalah memuat aneka peristiwa baik tentang pengembangan dibidang
pendidikan, juga memuat tentang artikel-artikel mengenai peristiwa sejarah pada
masa lampau.
c. Surat Kabar atau Koran
Surat kabar juga merupakan sarana penunjang mata pelajaran sejarah, karena
surat kabar merupakan suatu cara untuk menambah pengetahuan baru bagi
siswa,

D. Peran Media Pembelajaran


Media memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap proses pembelajaran.
Diantar kontribusi tersebut menurut kedua ahli tersebut adalah sebagai berikut
a. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
b. Pembelajaran dapat lebih menarik
c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif
d. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
e. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
f. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan dimana pun diperlukan
g. Sikap positif siswa terhapa materi pembelajaaran serta proses pembelajaran
dapat ditingkatkan

11
h. Peran guru berubah kearah yang positif, artinya guru tidak menempatkan diri
sebagai satu-satunya sumber belajar12
Kehadiran media pembelajaran sebagai media antara guru sebagai pengirim
informasi dan penerima informasi harus komunikatif, khususnya untuk obyek secara
visualisasi. Dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam, khusunya konsep yang
berkaitan dengan alam semesta lebih banyak menonjol visualnya, sehingga apabila
seseorang hanya mengetahui kata yang mewakili suatu obyek, tetapi tidak mengetahui
obyeknya disebut verbalisme. Masing-masing media mempunyai keistimewaan menurut
karakteristik siswa. Pemilihan media yang sesuai dengan karakteristik siswa akan lebih
membantu keberhasilan pengajar dalam pembelajaran. Secara rinci fungsi media
memungkinkan siswa menyaksikan obyek yang ada tetapi sulit untuk dilihat dengan
kasat mata melalui perantaraan gambar, potret, slide, dan sejenisnya mengakibatkan
siswa memperoleh gambaran yang nyata.13
Ciri media pendidikan yang layak digunakan dalam pembelajaran adalah sebagai
berikut:
a. Fiksatif (fixative property)
Media pembelajaran mempunyai kemampuan untuk merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa/objek.

b. Manipulatif (manipulatif property)


Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa
dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse
recording.
c. Distributif (distributive property)
Memungkinkan berbagai objek ditransportasikan melalui suatu tampilan
yang terintegrasi dan secara bersamaan objek dapat menggambarkan kondisi

12
H. Hamzah 8. Uno, dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi & informasi Pembelajaran,
(Jakarta: Bumi Aksara 2011), h.124
13
Arief S.Sadiman, dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, don pemanfaatannya,
Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1984), h.197

12
yang sama pada siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama tentang
kejadian itu.

E. Fungsi Media Pembelajaran


Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi pertama
media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media
sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.
1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang
bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di
lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media
pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik,
gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu
sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar
dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi
ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks.14
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju
tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan
pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa
dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan
bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada
tanpa bantuan media

2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar


Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah
segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk
belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi
lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan,
14
Danim, Sudarbuan. Media Komunikasi Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara. 1995),
h.103

13
dan media pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut
membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa,
serta dapat memperkaya wawasan peserta didik.
Fungsi media khususnya media visual memiliki empat fungsi yaitu:
a. Fungsi Atensi
Media visual dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi pada isi pelajaran.
b. Fungsi Afektif
Media visual dapat diamati dari tingkat "kenikmatan" siswa ketika pelajar
(membaca) teks bergambar. Dalam hal ini, gambar atau symbol visual dapat
menggugah emosi dan sikap siswa.
c. Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif media visual melalui gambar atau lambang visual dapat
mempercepat pencapaiaan tujuan pembelajaran untuk memahami dan mengingat
pesan/informasi yang terkandung dalam gambar atau lambing tersebut.
d. Fungsi Kompensatoris
Memberikan konteks pada siswa yang kemampuannya lemah dalam
mengorganisasikan dan mengingat kembali informasi dalam teks.15

Fungsi media pembelajaran sebagai berikut:


a. Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berfikir
b. Memperbesar perhatian siswa
c. Meletakkan dasar-dasarbyang penting untuk perkembangan belajar
d. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha
sendiri di kalangan siswa. Menumbukan pemikiran yang teratur dan
kontinyu
e. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa.

15
Niswardi Jalinus &. Ambiyar, Media dan Sumber Pembelajaran, h.6

14
f. Memberikan pengalaman yang tudak mudahd di peroleh dengan cara lain,
dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.16
Dari penjelasan diatas, disimpulkan bahwa fungsi dari media pembelajaran yaitu
media yang mampu menampilkan serangkaian peristiwa secara nyata terjadi dalam
waktu lama dan dapat disajikan dalam waktu singkat dan suatu peristiwa yang
digambarkan harus mampu mentransfer keadaan sebenarnya, sehingga tidak
menimbulkan adanya verbalisme.
Proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik jika siswa berinteraksi
dengan semua alat inderanya. Guru berupaya menampilkan rangsangan (stimulus) yang
dapat diproses dengan berbagai indera. Semakin banyak alat indera yang digunakan
untuk menerima dan mengolah informasi, semakin besar pula kemungkinan informasi
tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam ingatan siswa. Siswa diharapkan
akan dapat menerima dan menyerap dengan mudah dan baik pesan-pesan dalam materi
yang disajikan,
Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sangat penting, karena
seperti yang dikemukakan oleh Edgar Dale dalam Sadiman, dkk dalam klasifikasi
pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang paling abstrak, dimana
partisipasi, observasi, dan pengalaman langsung memberikan pengaruh yang sangat
besar terhadap pengalaman belajar yang diterima siswa Penyampaian suatu konsep pada
siswa akan tersampaikan dengan baik jika konsep tersebut mengharuskan siswa terlibat
langsung didalamnya bila dibandingkan dengan konsep yang hanya melibatkan siswa
untuk mengamati saja.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dengan penggunaan media pembelajaran
diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret kepada siswa, dan
dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sebagai contoh yaitu media
pembelajaran komputer interaktif,

F. Karakteristik Media Pembelajaran

16
Muh. Safel, Teknologi Pembelajaran Berbasis TIK, (Makassar: Alauddin University Press,
2013), h.73-74

15
1. Media Grafis (symbol-simbol komunikasi visual)
a. Gambar/foto
b. Sketsa
c. Diagram
d. Bagan/chart
e. Grafik/graphs
f. Kartun
g. Poster
h. Peta/globel
i. Papan flannel
j. Papan bulletin.
2. Media Audio (dikaitkan dengan indra pendengaran)
a. Radio
b. Alat perekam pita magnetic
3. Multimedia (dibantu proyektor LCD), misalnya file program computer
multimedia.17
Media Memiliki tiga karakteristik dilihat dari perspektif teknologi, sistem
simbol, dan kemampuan prosesing:
1. Karakteristik yang paling jelas yang menunjukkan fungsi media adalah
teknologi dimana aspek mekanik dan elektroniknya memudahkan untuk
mengelasifikasi media seperti televisi, radio, surat kabar, buku, internet dan
sebagainya. Aspek teknologi memberikan kecerdasan (aspek kognitif) manusia.
2. Sistem simbol menggambarkan hubungan antara sistem simbol media dan
representasi mental. Sistem simbol adalah model tampilan atau rangkaian
elemen (seperti kata dan komponen gambar) yang saling berhubungan dalam
setiap sistem kalimat dan digunakan dengan cara yang dapatditentukan dalam
hubungannya dengan bidang yang dirujuk (seperti kata dan kalimat dalam teks

17
Zainal Aqib. Model-model Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (inovatif), h.
52

16
yang merepresentasikan orang, benda, dan aktivitas yang disusun untuk
membentuk cerita).
3. Media dapat juga digambarkan dengan kemampuan prosesing untuk
memfasilitasi peserta didik melaksanakan aktivitas secara evektif da efisien. 18

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Media pembelajaran adalah semua bentuk peralatan fisik yang didesain secara
terencana untuk menyampaikann informasi dan membangun interaksi. Peralatan fisik
yang dimaksud mencakup benda asli, bahan cetak, visual, audio, audio-visual,
multimedia, dan web.
18
Muhammad Yaumi, Belajar Mengajar dengan Media & Teknologi,h.12

17
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pembelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton,
siswa tidak hanya diajak untuk berkhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat
melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar, video, atau media pembelajaran
yang lain.

B. Saran
Baiknya bagi seorang guru dapat menggunakan media pembelajaran sehingga
siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan dan motivasi belajar
menjadi lebih meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

Sharon E. Smaldino, Deborah L Lowther & James D. Russel, Teknologi


pembelajaran dan Media Untuk Belajar (Jakarta: Prenadamedia Group, 2011), h. 7
Daryanto, Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai
Tujuan Pembelajaran (Yogyakarta Gava Media, 2010), h.5
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group. 2010), h. 8
Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers.
2002), h. 9

18
Rustina Sundayana, Media Pembelajaran Matematika, Bandung: Alfabeta,
2013), h. 15
Muhammad Yaumi, Media & Teknologi Pembelajaran, (Jakarta: Prenadamedia
Grub, 2018), h.7
Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, h 27-28
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran..(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003),
h. 33-34
H. Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, h. 211
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, h.125
Rohman, & Amri, Strategi dan Desain Pengembangan, (Jakarta: Prestasi Pustaka
Raya, 2013), h. 152.
H. Hamzah 8. Uno, dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi & informasi
Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara 2011), h.124
Arief S.Sadiman, dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, don
pemanfaatannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1984), h.197
Danim, Sudarbuan. Media Komunikasi Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara.
1995), h.103
Niswardi Jalinus &. Ambiyar, Media dan Sumber Pembelajaran, h.6
Muh. Safel, Teknologi Pembelajaran Berbasis TIK, (Makassar: Alauddin
University Press, 2013), h.73-74
Zainal Aqib. Model-model Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(inovatif), h. 52
Muhammad Yaumi, Belajar Mengajar dengan Media & Teknologi,h.12

19

Anda mungkin juga menyukai