Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran

Dosen Pengampu : Lukman. M.pd

Disusun Oleh

1. Lutpiyah Emah M (3190027)

2. Nur Kholipah (3190014)

3. Silvy Rohmatil M (3190021)

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH

2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Jenis-jenis Media
Pembelajaran ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang jenis-jenis media pembelajaran bagi para pembaca dan juga
bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Lukman, selaku dosen pengampu
mata kuliah media pembelajaran yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pemalang, 13 September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................... i

DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1

A.Latar Belakang..................................................................................................... 1
B.Rumusan Masalah................................................................................................ 1
C.Tujuan Masalah.................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2

1.Pengertian Media Pembelajaran........................................................................... 2


2.Jenis-jenis Media Pembelajaran........................................................................... 3

BAB III PENUTUP............................................................................................................. 7

a.Kesimpulan........................................................................................................... 7
b.Saran..................................................................................................................... 8

Daftar Pustaka...................................................................................................................... 9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai


peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya
merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan
media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses
belajar mengajar. Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan
berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit
mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak
perlu terjadi jika setiap pendidik / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan
mengenai media pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud media pembelajaran?

2. Apa sajakah jenis-jenis media pembelajaran?

C. Tujuan Masalah

1. Memahami yang dimaksud media pembelajaran

2. Mengetahui apa saja jenis-jenis dari media pembelajaran


BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Media Pembelajaran

Media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran merupakan suatu kenyataan yang
tidak dapat dipungkiri adanya. Hal itu dikarenakan guru harus menggunakannnya dalam
proses pembelajaran untuk membantu tugasnya dalam menyampaikan materi kepada peserta
didik. Media berasal dari bahasa Latin dan bentuk jamak dari medium. Secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Beberapa pendapat ahli mengenai media seperti; Gegne berpendapat
media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya
untuk belajar. Briggs mendefinisikan media sebagai segala bentuk alat fisik yang dapat
menyajikan pesan yang dapat merangsang siswa untuk belajar.1 Arif Sardiman menyatakan
bahwa media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. 2
Asosiasi Pendidikan Nasional (NEA) menyatakan media adalah bentuk-bentuk komunikasi
baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya.3

Pembelajaran merupakan kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan


gunanya untuk mempengaruhi peserta didik agar dapat mencapai tujuan dan standar
kompetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum.4 Pembelajaran adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan
ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk
membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

1
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2008), hlm.203
2
Abu Anwar, Media Pembelajaran, (Pekanbaru: Suska Presss, 2007), hlm.10
3
Arief Sadiman, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2011), hlm. 6
4
Abu Anwar, opcit, hlm.8
Pengertian media pembelajaran adalah paduan antara bahan dan alat atau perpaduan
antara software dan hardware (Sadiman, dkk, 1996: 5). Media pembelajaran bisa dipahami
sebagai media yang digunakan dalam proses dan tujuan pembelajaran. Pada hakikatnya proses
pembelajaran juga merupakan komunikasi, maka media pembelajaran bisa dipahami sebagai
media komunikasi yang digunakan dalam proses komunikasi tersebut, media pembelajaran
memiliki peranan penting sebagai sarana untuk menyalurkan pesan pembelajaran.

Menurut Anderson (1987) yang dikutip Bambang Warsita (2008: 123). Media dapat
dibagai dalam dua kategori, yaitu alat bantu pembelajaran (instructional aids) dan media
pembelajaran (instructional media). Alat bantu pembelajaran atau alat untuk membantu guru
(pendidik) dalam memperjelas materi (pesan) yang akan disampaikan. Oleh karena itu alat
bantu pembelajaran disebut juga alat bantu mengajar (teaching aids). Misalnya OHP/OHT,
film bingkai (slide) foto, peta, poster, grafik, flip chart, model benda sebenarnya dan sampai
kepada lingkungan belajar yang dimanfaatkan untuk memperjelas materi pembelajaran.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala
bentuk fisik yang digunakan untuk menyampaikan pesan/informasi yang mampu merangsang
pikiran perasaan, perhatiaan serta kemauan peserta didik untuk memahami isi informasi atau
materi pembelajaran secara jelas melalui proses belajar.

2. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Media atau bahan adalah perangkat lunak berisi pesan atau informasi pendidikan yang
biasanya disajikan dengan mempergunakan peralatan. Peralatan atau perangkat keras
merupakan sarana untuk dapat menampilkan pesan yang terkandung pada media tersebut.
Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang paling sederhana dan murah
hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada yang
diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk langsung dimanfaatkan dan
ada yang sengaja dirancang. Ada beberapa pandangan ahli mengenai jenis-jenis media
pembelajaran:
1) Rudy Bretz menggolongkan media berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak):
Media audio, media cetak, media visual diam, media visual gerak, media audio semi gerak,
media visual semi gerak, media audio visual diam, media audio visual gerak.

2) Briggs menggolongkan media yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu:
objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram,
papan tulis, media transparansi, film rangkai, film bingkai, film, televise dan gambar.

3) Gagne membuat macam pengelompokan media yaitu: media cetak, gambar diam, gambar
gerak, film bersuara, dan mesin belajar.

4) Zakiah Daradjat mengklasifikasikan media menjadi 5 yaitu:5

a. Media tulis, seperti al-Qur’an, hadist, tauhid, sejarah.

b. Benda-benda alam, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan.

c. Gambar-gambar yang dirancang seperti grafik.

d. Gambar yang diproyeksikan seperti video, transparan, in-focus.

e. Audio recording seperti kaset, tape radio

5) Djamarah menggolongkan media pembelajaran menjadi tiga yaitu:

a. Media auditif yaitu media yang mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio,
kaset rekorder.

b. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan karena hanya
menampilkan gambar diam seperti film bingkai, foto, gambar, atau lukisan.

c. Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis
media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik.

Dikarenakan banyaknya jenis media yang berbeda-beda dari pendapat para ahli di atas,
maka pada makalah ini akan dibahas beberapa jenis media yang sering dipakai dalam proses
pembelajaran, yaitu:

5
Ramayulis, opcit, h.204
1. Media Pandang (Visual)

Media pandang berkaitan dengan indera penglihatan. Media pengajaran yang berupa alat
bantu pandang (visual aids) secara umum dapat dikatakan bahwa mereka berguna dalam
hubungannya dengan motivasi, ingatan dan pengertian. Media visual memegang peranan yang
sangat penting dalam proses pembelajaran. Media ini dapat memperlancar pemahaman,
memperkuat ingatan, dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan
antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif, media visual sebaiknya
ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual itu
untuk meyakinkan terjadinya proses informasi.6

Bentuk visual bisa berupa gambar representasi seperti gambar; lukisan atau foto yang
menunjukkan bagaimana tampaknya sesuatu benda; diagram yang melukiskan hubungan
konsep, organisasi, dan struktur isi material; peta yang menunjukkan hubungan-hubungan
ruang antara unsur dalam isi materi; kartun; poster dll.

2. Media Dengar (Audio)

Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang disampaikan dituangkan
ke dalam lambang lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata/bahasa lisan) maupun non
verbal. Media audio dapat menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi dengan
lebih banyak

Hubungan media pembelajaran audio dengan tujuan pembelajaran atau standar


kompetensi sangat erat, terutama jika ditinjau dari penggunaannya dalam proses
pembelajaran.dari sisi kognitif, media ini dapat digunakan untuk mengajarkan berbagai aturan
dan prinsip. Dari sisi afektif, media ini dapat menciptakan suasana pembelajaran. Sementara
dari sisi psikomotor, media dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan verbal. Contoh
media audio seperti tape recorder, radio, CD, laboratorium bahasa, dll.

3. Media Pandang Dengar (Audio- Visual)

6
Azhar Arsyad, M.A, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 89
Media audio-visual yaitu media yang selain dapat mengandung unsur suara juga
mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, film, slide suara, dan
lain sebagainya. Pengajaran melalui audio-visual adalah produksi dan penggunaan materi
yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung
kepada pemahaman kata atau symbol-simbol yang serupa. Dengan media ini terjadi proses
saling membantu antara indera dengar dengan indera pandang yang termasuk jenis media ini
adalah televisi, VCD, komputer, dan laboratorium bahasa.

4. Media Komputer

Dewasa ini computer memiliki fungsi yang berbeda dalam bidang pendidikan dan latihan.
Computer berperan sebagai manajeer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama
Computer Managed Intruction (CMI). Ada pula peran computer sebagai pembantu tambahan
dalam belajar; pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan atau
keduanya. Dilihat dari situasi belajar dimana computer digunakan untuk tujuan menyajikan isi
pelajaraan, CAI bisa berbentuk tutorial, drills and practive, simulasi, dan permainan.

Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu
menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif,
bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan
keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang
hampir tanpa batas. Media computer mempermudah pendidik dalam menyampaikan materi
pembelajaran, terlebih lagi computer bukanlah suatu hal yang sulit didapatkan. Program yang
terdapat didalamnya mempermudah guru untuk mendesain materi pembelajaran menjadi lebih
menarik. Seperti tutorial, latihan, simulasi, permainan intruksional, animasi, slide, dll.

Secara umum tidak terdapat perbedaan yang berarti tentang media pembelajaran,
perbedaan hanya terletak pada pemakaian istilah dalam mengklasifikasikannya. Yang
terpenting adalah media dapat digunakan dalam proses pembelajaransecara bervariasi sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada. Sebelum menyampaikan materi pembelajaran hendaknya
guru memilih media yang tepat agar proses pembelajaran terasa menyenangkan dan
mempercepat pemahaman peserta didik.
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan
Media adalah segala bentuk yang digunakan sebagai perantara dalam
menyampaikan informasi antara si pembawa pesan dengan penerima pesan. Media
pembelajaran adalah segala bentuk fisik yang digunakan untuk menyampaikan
pesan/informasi yang mampu merangsang pikiran, perasaan, perhatiaan serta kemauan
peserta didik untuk memahami isi informasi atau materi pembelajaran secara jelas
melalui proses belajar.

Media dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam yaitu:

a) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur
suara. Jenis media yang tergolong ke dalam media visual adalah: film slide, foto,
transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media
grafis dan lain sebagainya.

b) Media audio, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya
memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.

c) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga
mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai
ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih
baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama
dan kedua.

d) media computer yaitu jenis media yang menyampaikan informasi melalui computer.
Seperti slide, tutorial, dll.

b. Saran

Demikianlah yang dapat kami sajikan dalam makalah ini. Munkin masih
banyak yang perlu dibenahi. Kami membuka lebar pintu kritik dan saran untuk
makalah ini. Dengan demikian memungkinkan yang dapat dibenahi, serta membuat
makalah yang lebih baik lagi. Terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

Abu Anwar, Media Pembelajaran, (Pekanbaru: Suska Presss, 2007)

Abu Samah AM, MH, Media dalam Pendidikan, (Pekanbaru: UIR, 2007)
Arief Sadiman, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, (Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2011)

Azhar Arsyad, M.A, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003)

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011)

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2008)

Tim Pengembangan Ilmu pendidikan, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, (Jakarta: Grasindo, 2007),

Anda mungkin juga menyukai