PEMBELAJARAN
Arum Fatmala
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................... i
Daftar Isi ......................................................................................... ii
Bab I : Pengertian,Fungsi & Peran Media Pembelajaran
A. Pengertian Media Pembelajaran ................................................ 1
B. Fungsi Media Pembelajaran ...................................................... 3
C. Peran Media Pembelajaran ....................................................... 5
Bab II : Jenis-Jenis Media Pembelajaran
A. Klasifikasi Media berdasarkan Perkembangan Teknologi .............. 9
B. Klasifikasi Media berdasarkan Stimulus yang ditimbulkan ........... 10
C. Klasifikasi Media berdasarkan Indera yang terlibat ...................... 11
Bab III : Media pembelajaran Berbasis Teks
A. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Teks ........................... 15
B. Karakteristik Media Pembelajaran Berbasis Teks ......................... 17
C. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis Teks ............................... 18
BAB IV : Media Pembelajaran Manipulative
A. Pengertian Media Berbasis Benda-benda Nyata .......................... 20
B. Karakteristik Media Berbasis Pembelajaran Manipulative ............. 23
C. Contoh Media Pembelajran Manipulative .................................... 24
D. Pemanfaatan Media Pembelajaran Manipulative ......................... 26
BAB V Pemilihan Media Pembelajaran
A. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran ................... 29
B. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ...................................... 31
C. Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran ............................ 39
D. Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran .................................... 42
BAB VI : Evaluasi Media Pembelajaran
A. Pengertian Evaluasi Media ........................................................ 45
B. Tujuan Evaluasi Media ............................................................. 46
C. Ragam Evaluasi Media ............................................................. 47
D. Tahapan Evaluasi Media ........................................................... 48
Daftar Pustaka ................................................................................ 50
ii
BAB
1
Pengertian,
Fungsi & Peran
Media
Pembelajaran
A. Pengertian Media Pembelajaran
Kata “media” berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak
dari “medium’, secara harfiah berarti perantara atau pengantar. National
Education Association (NEA) mendifinisikan media sebagai segala benda
yang dapat di manipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau di bicarakan
beserta instrumen yang di pergunakan untuk kegiatan tersebut. Sedangkan
Heinich, dkk (1982) mengartikan iistilah media sebagai “alat saluran
komunikasi yang mengantar informasi antara sumber pesan dengan
penerima pesan”. 1
Kata “media” pun berasal dari bahasa latin “medius” yang secara
harfiah berarti: tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa arab
media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan. Gerlach dan Elay (1971) mengatakan bahwa media apabila
di pahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat pembelajar (siswa) mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. 2
1. Wibawanto (2017)
1
Septy Nurfadhillah dkk, Media Pembelajaran (Tangerang: CV.Jejak, 2021), hlm.1.
2 Ibid.
Media Pembelajaran 1
sentral atau model dalam proses interaksi edukatif merupakan alat
pendidikan yang juga harus di perhitungkan.3
2. Amka (2018)
1. Tujuan instruktional
2. Keefektifan
3. Siswa
4. Ketersediaan
5. Biaya pengadaan
6. Kualitas teknis
3 Ibid.
4 Ibid, hlm.2
5
Ibid.
Media Pembelajaran 2
Dalam pembuatan media hal-hal yang harus di perhatikan adalah
tujuan pembelajaran, keefektifan media, biaya, fleksibilitas, dan
kemampuan menggunakanya serta alokasi waktu yang tersedia. 6
Inilah fungsi pertama media, yaitu sebagai alat bantu agar dapat
memperjelas apa yang disampaikan oleh guru, karena kalau tidak
menggunakan media, maka penjelasan guru bersifat sangat abstrak.
2. Fungsi Komunikasi
Fungsi media dalam hal ini berada di tengah di antara dua hal, yaitu
yang menulis dan membuat media (komunikator atau sumber) dan orang
yang menerima (membaca, melihat, mendengar). Orang yang membaca,
melihat, dan mendengar media dalam komunikasi disebut receiver atau
audience.
Sedangkan media yang dibuat (ditulis dalam bentuk modul, film, slide,
OHP, dan sebagainya yang memuat pesan yang akan disampaikan kepada
penerima. Dalam komunikasi tatap muka, pembicara langsung berhadapan
6 Ibid.
Media Pembelajaran 3
dalam menyampaikan pesannya kepada penerima tanpa adanya perantara
yang digunakan.7
1. Fungsi atensi
2. Fungsi afektif
Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa
ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang
visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang
menyangkut masalah sosial atau ras.
3. Fungsi kognitif
4. Fungsi kompensatoris
7
Abdul Wahid,” Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar”,
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan DDI Pinrang, Volume V, Nomor 2 ( Maret
2018).
Media Pembelajaran 4
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media
pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan
lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks
atau disajikan secara verbal.8
8
Sapriyah, “Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar”, Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan FKIP, Vol. 2, No.1, 2019, hlm. 470 – 477.
Media Pembelajaran 5
mengaplikasikan kedalam media sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai.9
9 Muhammad Miftah, ”Fungsi, dan peran media pembelajaran sebagai upaya peningkatan
kemampuan belajar siswa." Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan 1.2 (2013), hlm.95-105.
10 Gusti Firda Khairunnisa, dkk, "Peranan Media Pembelajaran Berbasis Android Ditinjau dari
Media Pembelajaran 6
3. Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat
pasif pebelajar.
Media Pembelajaran 7
BAB
2
Jenis-Jenis
Media
Pembelajaran
Media Pembelajaran 8
Perkembangan media pembelajaran dewasa ini sangat pesat sekali
sesuai dengan pesatnya perkembangan dunia teknologi, media informasi,
sarana komunikasi maupun sikap dan perilaku manusia. Diantara hal yang
berkembang pesat saat ini adalah munculnya media-media pembelajaran
on-line yang mungkin jarang kita temukan lima atau sepuluh tahun
sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut kita perlu untuk melakukan
pengelompokan media pembelajaran berdasarkan kesamaan ciri atau
karakteristik dari media pembelajaran tersebut.
a. Media Tradisional
14
Aghni, Rizqi Ilyasa, Fungsi dan Jenis Media Pembelajaran Dalam Pembelajaran Akuntansi,
hlm.101
Media Pembelajaran 9
B. Klasifikasi Media Berdasarkan Karakterisktik Stimulus yang
Ditimbulkan.
Media Pembelajaran 10
C. Klasifikasi Media Berdasarkan Indera yang Terlibat
Media Pembelajaran 11
Pada akhirnya dalam proses pembelajaran dapat dikelompokkan
menjadi 4 kelompok besar media, yakni sebagai media audio, media visual,
media audio visual dan multimedia sebagaimana terlihat dalam tabel
berikut:
Media Pembelajaran 12
M. Miftah Arief (2021) dalam jurnal ilmiah “Media Pembelajaran IPA di
SD/MI” menjelaskan bahwa cukup banyak jenis media dan bentuk media
yang telah dikenal saat ini, dari yang sederhana sampai yang berteknologi
tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara natural sampai kepada yang
harus dirancang sendiri oleh guru bersamasama dengan siswa. Dilihat dari
jenisnya media dapat dibagi ke dalam media auditif, visual dan media
audiovisual.
1) Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan
suara saja, seperti radio, cassette recorder, MP3.
2) Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera
penglihatan, pada media ini menampilkan gambar atau simbol yang
begerak film strip, foto, gambar atau lukisan.
3) Media audio visual merupakan media yang mempunyai unsur suara dan
unsur gambar, media ini mempunyi kemampuan yang lebih baik
dibanding dengan media visual dan media audio 15
15
M. Miftah Arief, Media Pembelajaran IPA di SD/MI (Tujuan Penggunaan, Fungsi, Prinsip
Pemilihan, Penggunaan, dan jenis Media Pembelajaran, hlm.19.
Media Pembelajaran 13
BAB
3
Media
Pembelajaran
Berbasis Teks
Media Pembelajaran 14
A. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Teks
Istilah teks berasal dari bahasa Latin yang berarti menenun. Teks,
menurut Halliday (1975), merupakan kesatuan makna. Sejalan dengan
defnisi Halliday, Christie dan Mason (1998) mendefnisikan teks sebagai
kata-kata atau kalimat yang ditenun untuk menciptakan satu kesatuan
yang utuh. Lebih lanjut, teks digambarkan sebagai bahasa yang diproduksi
dan dipahami orang secara reseptif, apa yang dikatakan dan ditulis, dan
dibaca dan didengar dalam kehidupan sehari hari. Istilah teks mencakup
baik teks lisan maupun tulis. Memperkuat defnisi tersebut, mengutip
pendapat Kress (1993) dan Eggin (1994), Emilia (2011) menyatakan
bahwa teks merupakan satu kesatuan bahasa yang lengkap secara sosial
dan kontekstual yang mungkin bisa dalam bentuk bahasa lisan maupun
tulis.
Media Pembelajaran 15
Teks selalu dibuat dalam konteks. Kata konteks mengacu pada elemen
elemen yang menyertai teks (Christie dan Mason, 1998 dalam Emilia,
2011). Konteks memiliki peran yang sangat penting dalampenggunaan
bahasa karena apa yang ditulis atau dikatakan sangat tergantung pada
topik, kapan dan dalam kesempatan apa. Halliday (1976) membedakan
dua konteks, yaitu konteks situasi dan konteks budaya. Keduanya
berdampak pada penggunaan bahasa.
Konteks situasi mencakup tiga aspek, yaitu feld, mode, dan tenor. Field
mengacu pada topik atau kegiatan yang sedang berlangsung atau yang
diceritakan dalam teks, atau apa yang terjadi. Tenor merupakan hakikat
hubungan antara pengguna bahasa dalam satu konteks tertentu yang
berkenaan dengan siapa penulis/pembicara kepada siapa. Tenor mengacu
pada perangkat simbolik yang berfungsi untuk menunjukkan atau
meniratkan hubungan penulis dengan pembacanya atau pembicara dengan
penulisnya. Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan teman
akrab berbeda dengan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi
dengan seseorang yang baru dikenal. Mode mengacu pada saluran
komunikasi (channel of communication), pertimbangan apakah bahasa
yang dipakai merupakan bahasa tulis atau bahasa lisan,jarak antara orang
yang berkomunikasi dalam ruang dan waktu.
Media Pembelajaran 16
Knoble, 1993). Selanjutnya, genre oleh Martin, Christie, Rothery (1987),
Christie (1991), dan Martin dan Rose (2008) didefnisikan sebagai proses
sosial yang bertahap dan berorientasi pada tujuan.
kegiatan komunikatif yang bermakna. Hal ini berarti bahwa teks dipelajari
bukan sebagai sasaran akhir, tetapi sebagai alat untuk melakukan berbagai
aktivitas terkait dengan dengan kehidupan nyata.
Media Pembelajaran 17
2. Mudah dibawa dan dapat dipelajari kapan saja.
1. Mengembangkan pikiran
2. Menambah wawasan
Media Pembelajaran 18
BAB
4
Media
Pembelajaran
Manipulative
Media Pembelajaran 19
A. Pengertian Media Pembelajaran berbasis benda-benda
Secara literasi, kata manipulatif berasal dari istilah Perancis kuno yaitu
"manipule" yang berarti pegangan. Istilah Bahasa Inggris menyatakan
bahwa manipulatif bermakna dapat dipindahkan atau dikontrol, dapat
dioperasikan, dapat diatur dengan tangan. Media pembelajaran manipulatif
matematika dapat berbentuk suatu benda atau objek nyata. Benda tersebut
dalam penggunaannya dapat diputar, dipegang, dipindahkan, diputar,
dilipat, digunting, digulung, maupun diubah bentuknya. Media
pembelajaran manipulatif dalam matematika lebih sering dilihat dan
digunakan di tingkat Sekolah Dasar. Di tingkat Sekolah Menengah
pembuatan serta penggunaannya oleh guru sudah mulai ditinggalkan.
Media Pembelajaran 20
Definisi media pembelajaran manipulatif telah dikemukakan beberapa
ahli di bidang pendidikan matematika. Media pembelajaran matematika
manipulatif telah dikenal sejak puluhan tahun yang lalu. Moyer (2001)
misalnya, menyatakan bahwa media pembelajaran matematika
manipulative merupakan objek yang dapat terlihat secara fisik dan
dirancang untuk merepresentasikan secara eksplisit dan kongkrit ide-ide
matematika yang abstrak. Moyer juga menjelaskan bahwa penggunaan
media pembelajaran manipulatif sesuai dengan Teori Piaget yaitu
menekankan pembelajaran dari benda-benda kongkrit, representasional
sampai pada akhirnya proses abstraksi. Pembelajaran matematika
menggunakan media pembelajaran manipulatif dapat membantu siswa
untuk memaknai pemahaman matematika.
Media Pembelajaran 21
Media pembelajaran matematika manipulatif berarti benda-benda
berwujud nyata yang merepresentasikan konsep matematika melalui
interaksi langsung dengan pengguna yaitu dengan cara memutar,
memegang, melipat, menggunting maupun melekatkan satu sama lain.
Media pembelajaran matematika manipulatif mempunyai ciri khusus yaitu
merepresentasikan simbol-simbol matematis dan mengkongkritkan konsep
matematika.
Sebagai obyek nyata, media konkret merupakan alat bantu yang bisa
memberikan pengalaman langsung kepada pengguna. Oleh karena itu,
media konkret banyak digunakan dalam proses pembelajaran sebagai alat
bantu memperkenalkan subjek baru.Media konkret mampu memberikan arti
nyata kepada hal-hal yang sebelumnya hanya digambarkan secara abstrak
yaitu dengan kata-kata atau hanya visual. Benda-benda konkret itu sendiri
dapat diperoleh disekitar kita misalnya batu, daun kering, kelereng, buku,
pensil, meja,sepatu, kaos kaki, sapu tangan, sendok, piring, dan lain-lain.
Anak-anak terutama siswa kelas rendah akan mendapatkan banyak
informasi dengan adanya interaksi dengan obyek nyata dan menarik,
sehingga pemahaman anak akan lebih mudah terbentuk.
Media Pembelajaran 22
Hal ini juga ditunjang dengan adanya penjelasan terkait tahap
perkembangan anak. Menurut Piaget sendiri ada 3 tahap perkembangan
anak. (1) Bersikap secara intuitif ± umur 4 tahun (2) Beroperasi secara
konkrit ± umur 7 tahun. (3) beroperasi secara formal ± umur 11 tahun.
Media Pembelajaran 23
2) Sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika yang ditetapkan dan
jenjang kelas siswa
3) Bahan baku pembuatan media aman dan tidak beracun bagi siswa
Interaktif dengan siswa dengan cara dapat disentuh dan dipindahkan
oleh siswa
4) Menggunakan simbol matematika yang tepat
5) Merepresentasikan konsep matematika yang benar
6) Menggunakan penjelasan verbal kepada siswa tentang cara
penggunaan, cara menemukan konsep maupun representasi simbol
matematika
7) Berperan dalam meningkatkan komunikasi matematis siswa melalui
penjelasan ide abstrak setelah menggunakan media.
Media Pembelajaran 24
Menurut Kariza (2015 : 29) mengungkapkan : Berbagai macam alat
permainan manipulatif adalah papan hitung, kartu angka, puzzle, mozaik,
balok ukur, menara gelang, lotto bergambar, manik-manik, roncean,
bijibijian, sendok atau stik es krim dan benda-benda lainnya.
Contoh bahan manipulatif, jenisnya kertas, karton, kelereng, kerikil,
manik-manik, buku, pensil, butiran, kayu, kawat, lidi atu bungkus makanan
(Gatot Muhsetyo, dkk, 2007: 4. 21).
Kertas bertitik dapat bersifat persegi atau bersifat isometri. Model ini
dapat dapat digunakan untuk menjelaskan banyak hal yang terkait dengan
geometri. Menjelaskan bangun datar dan sifat-sifatnya, hubungan antar
bangun datar dan luas bangun datar.
Media Pembelajaran 25
D. Manfaat media pembelajaran manipulative
Media Pembelajaran 26
matematika yang tercapai dengan kategori sangat memuaskan setelah
siswa mengoperasikan media manipulatif selama pembelajaran.
Media Pembelajaran 27
BAB
5
Pemilihan
Media
Pembelajaran
Media Pembelajaran 28
A. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran
Media Pembelajaran 29
Setiap kategori pembelajaran itu menuntut perilaku yang berbeda-beda
dan dengan demikian akan memerlukan teknik dan media yang
berbeda-beda pula.
c. Hambatan dari sisi siwa dengan mempertimbangkan kemampuan dan
keterampilan awal, seperti membaca, mengetik, dan menggunakan
komputer, dan karakteristik peserta didik lainnya.
d. Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan dan keefektivan
biaya.
e. Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula:
a) Kemampuan mengakomodasikan penyajian stiimulus yang tepat
(visual dan atau audio).
b) Kemampuan mengakomodasikan respon peserta didik yang tepat
(tertulis, audio, dan atau kegiatan fisik).
c) Kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
d) Pemilihan media utama dan media skunder untuk penyajian
informasi dan stimulus.
f. Media skunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang
berhasil menggunakan media yang beragam. Dengan penggunaan
media yang beragam, peserta didik memiliki kesempatan untuk
menghubungkan dan berinteraksi dengan media yang paling efektif
sesuai dengan kebutuhan belajar mereka secara perorangan.
a) Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat
dimanfaatkan siswa.
b) Cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya
dapat dijangkau.
c) Technology, artinya media yang akan digunakan apakah teknologinya
tersedia dan mudah menggunakannya.
d) Interactivity, artinya media yang akan dipilih dapat memunculkan
komunikasi dua arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat
(aktif) baik secara fisik, intelektual dan mental.
Media Pembelajaran 30
e) Organization, artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut,
secara organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah
(ada unit organisasi seperti pusat sumber belajar yang mengelola).
f) Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan,
sehingga memiliki daya tarik bagi siswa yang belajar.
Media Pembelajaran 31
Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam memilih
media yaitu :
Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu
kegiatan pembelajaran. Kemudian bisa dianalisis media apa saja yang cocok
guna mencapai tujuan tersebut.
Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik peserta didik
atau pendidik. Yaitu mengkaji sifat-sifat dan ciri-ciri media yang akan
digunakan. Hal lainnya karakteristik peserta didik, baik secara kuantitatif
(jumlah) ataupun kualitatif (kualitas, ciri dan kebiasaan lain) dari peserta
didik terhadap media yang akan digunakan.
Media Pembelajaran 32
Bagaimanapun bagusnya sebuah media apabila tidak didukung oleh
fasilitas waktu yang tersedia maka kurang efektif. Media juga terkait
dengan user atau penggunaanya dalam hal ini pendidik, jika pendidik tidak
memiliki kemampuan untuk menggunakan media tersebut dengan baik
maka akan sisa-sia, begitu juga fasilitas lainnya.
f. Biaya.
Media Pembelajaran 33
Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan harus seimbang
dengan hasil yang akan dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana
mungkin lebih menguntungkan daripada menggunakan media yang canggih
bilamana hasil yang dicapai tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkan.
Media Pembelajaran 34
d. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan materi yang akan
dikomunikasikan.
e. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan keadaan siswa, baik
ditinjau dari segi jumlahnya, usianya, maupun tingkat pendidikannya.
f. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan situasi dan kondisi
lingkungan tempat media itu kita pergunakan.
g. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan kreativitas kita,
sebab ada beberapa media tertentu yang efektivitas penggunaannya
sangat bergantung kepada kreativitas guru.
h. Janganlah kita menggunakan media tertentu dengan alasan bahwa
media tersebut merupakan barang baru atau karena media tersebut
merupakan satu-satunya media yang kita miliki.
Media Pembelajaran 35
tersebut media yang akan digunakan sudah tentu harus disesuaikan
dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut.
d. Seandainya sekolah menyediakan biaya yang berlebih-lebihan, tidak
perlu memilih media yang termahal tetapi tidak efektif.
Pendapat yang lain menurut Djamarah dan Zain (2006: 130), ada
beberapa kriteria acuan yang digunakan guru dalam memilih media
pembelajaran yaitu dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut.
a. Apakah topik yang akan dibahas dalam media tersebut dapat menarik
minat anak didik untuk belajar?
b. Apakah materi yang terkandung dalam media tersebut penting dan
berguna bagi anak didik?
c. Apabila media itu sebagai sumber pengajaran yang pokok, apakah
isinya relevan dengan kurikulum yang berlaku?
d. Apakah materi yang disajikan otentik dan aktual, ataukah informasi
yang sudah lama diketahui massa dan atau peristiwa yang telah lama
terjadi?
e. Apakah fakta dan konsepnya terjamin kecermatnnya atau adaa suatu
hal yang masih diragukan?
f. Apakah format penyajiannya berdasarkan tata urutan belajar yang
logis?
Media Pembelajaran 36
e. Tersedianya waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut
dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung; (6)
sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di
dalamnya dapat dipahami oleh siswa.
Mengingat begitu banyaknya media yang bisa kita pilih (pakai) sesuai
dengan kriteria tersebut diatas, namun pada dasarnya kita bisa memilih
media berdasarkan kriteria berikut :
a. Tujuan
b. Sasaran didik
Media Pembelajaran 37
c. Karakteristik media bersangkutan
Kita perlu mengenal karakteristik bedia yang akan kita pilih,bagaimana
kelebihan dan kekurangannya,dan pemilihan media harus di sesuaikan
dengan tujuan pembelajaran yang ingin di capai.
d. Waktu.
Pemilihan media yang harus di gunakan memerlukan pertimbangan
berapa lama waktu yang di perlukan dalam membuat atau mengadakan
media yang kita pilih.
e. Biaya
Perlu pula pertimbangan biaya yang di keluarkan untk
membuat,membeli atau menyewa media tersebut.
f. Ketersediaan
g. Konteks kegunaan
h. Mutu teknis
Mutu teknis adalah kualitas dari media tersebut misalnya program
audio, video,grafis,media cetak apaah memiliki visual atau suara yang
jelas,menarik dan cocok untuk di gunakan dalam pembelajaran.
Media Pembelajaran 38
C. Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Media Pembelajaran 39
c. Alternatif Pilihan, yaitu adanya sejumlah media yang dapat
dibandingkan atau dikompetisikan. Dengan demikian kita bisa
menentukan pilihan media pembelajaran mana yang akan dipilih.
Selanjutnya perlu diingat bahwa tidak ada satu mediapun yang sifatnya
bisa menjelaskan semua permasalahan atau materi pembelajaran secara
tuntas. Masing-masing digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis
yang perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan media adalah sebagai
berikut:
a. Motivasi
Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak
siswa sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan.
Lagi pula,pengalaman yang dialamai siswa harus relevan dengan dan
bermakna baginya. Oleh karena itu, perlu untuk melahirkan minat itu
dengan perlakuan yang memotivasi dari informasi yang terkandung dalam
media pembelajaran itu.
b. Perbedaan individual
c. Tujuan pembelajaran
d. Organisasi isi
Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau ketrampilan
fisik yang akan dipelajari diatur dan diorganisasikan ke dalam urut-urutan
Media Pembelajaran 40
yang bermakna. Siswa akan memahami dan mengingat lebih lama materi
pelajaran yang secara logis disusun dan di urut-urutkan secara teratur.
f. Emosi
g. Partisipasi
h. Umpan balik
i. Penguatan
Sesuatu hal baru jarang sekali dapat dipelajari secara efektif hanya
dengan sekali jalan. Agar suatu pengetahuan atau ketrampilan dapat
menjadi kompetensi atau kecakapan intelektual seseorang, haruslah sering
diulangi dan dilatih dalam berbagai konteks.
Media Pembelajaran 41
k. Penerapan
Berikut ini salah satu prosedur yang dapat digunakan dalam memilih
media pembelajaran yang tepat.
1. Kegunaan materi
2. Kemenarikan
3. Mengena langsung dengan tujuan khusus
4. Format sajian
5. Mutakhir atau keontetikan materi
6. Konsep fakta terjamin kecermatannya
7. Memenuhi standar selera
8. Keseimbangan kontroversial
9. Tidak mengandung propaganda
10. Standar kualitas (gambar, narasi, efek, warna, dll)
11. Struktur materi direncanakan dengan baik
12. Proses uji coba atau validasi (tingkat keberhasilan).
Media Pembelajaran 42
4. Menetukan media yang sesuai dari kelompok media yang cocok untuk
strategi yang di pilih dengan mempertimbangkan ketentuan atau
criteria, kebijakan, fasilitas, kemampuan produksi dan biaya.
5. Mereview kembali kelemahan dan kelebihan media yang dipilih, bila
perlu mengkaji kembali alternatif-alternatif yang ada.
6. Perencanaan pengembangan dan produksi media tersebut.
1. Analisis kebutuhan.
6. Mereview.
Mereview kembali jenis media yang telah di pilih apakah sudah tepat
atau masih terdapat kelemahan,atau masih ada alternatif jenis media lain
yang lebih tepat.
Media Pembelajaran 43
BAB
6
Evaluasi
Media
Pembelajaran
Media Pembelajaran 44
A. Pengertian Evaluasi Media Pembelajaran
16
Agus Setiawan dan Sunardi. (2016). Evaluasi Media Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish
.
Media Pembelajaran 45
pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada pengajar dalam rangka
perbaikan media pembelajaran yang digunakan.17
17
Darmaningtyas. (2016). Evaluasi Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2),
113-122.
Media Pembelajaran 46
proses pembelajaran serta memberikan umpan balik bagi pengajar dan
siswa dalam rangka perbaikan pembelajaran.18 Selain itu, evaluasi media
pembelajaran juga dapat digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan
pencapaian tujuan pembelajaran dan menilai keterlibatan siswa dalam
pembelajaran melalui media pembelajaran.
18
Wijaya, E. Y., Hadi, S., & Setiawan, A. (2017). Evaluasi Pembelajaran Berbasis
Kompetensi. Yogyakarta: Deepublish.
Media Pembelajaran 47
meningkatkan kualitas media pembelajaran. Evaluasi formatif dapat
dilakukan melalui pengamatan langsung, wawancara, diskusi kelompok,
dan sebagainya.
Media Pembelajaran 48
3. Tahap analisis data : Tahap ini dilakukan dengan menganalisis data
yang telah dikumpulkan dan menginterpretasikan hasil evaluasi.
Media Pembelajaran 49
DAFTAR PUSTAKA
Aghni. Risqi Ilyasa. 2018. Fungsi dan Jenis Media Pembelajaran Dalam
Pembelajaran Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol.XVI
No.1. Universitas Negeri Yogyakarta.
Ilmi, Yuli Ismi Nahdiyati, and Gusti Firda Khairunnisa. "Peranan Media
Pembelajaran Berbasis Android Ditinjau dari Kepribadian Peserta Didik."
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education 1.3
(2020): 150-157
Jejakpendidikan.com/2017/07/media-manipulatif.html
Media Pembelajaran 50
Miftah, Muhammad. "Fungsi, dan peran media pembelajaran sebagai upaya
peningkatan kemampuan belajar siswa." Kwangsan: Jurnal Teknologi
Pendidikan 1.2 (2013): 95-105
Wahyudiansyah.com/2021/12/media-dan-bahan-manipulatif-dalam-
pembelajaran-matematika
Media Pembelajaran 51