DISUSUN OLEH:
KELOMPOK II
FARHAN FUADI
SULISIA PUTRI
KELAS:
III/B
DOSEN PENGAMPU:
SAMULAK, S.Pd. M.Si
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
maupun inspirasi untuk pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2
A. Pengertian Media Pembelajaran........................................................... 2
B. Fungsi Media Pembelajaran................................................................. 2
C. Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran............................................. 5
D. Kegunaan Media Pembelajaran............................................................ 6
E. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran................................. 8
F. Alasan Penggunaan Media Pembelajaran............................................. 9
G. Manfaat Media Pembelajaran............................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang
mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan
media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian
guru/fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media
pembelajaran pada orientasi pembelajaran juga sangat membantu keaktifan proses
pembelajaran dan menyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain
membangkitkan motivasi dan minta siswa.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan
berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan
mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain.
Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru/fasilitator telah mempunyai
pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiamana media pembelajaran?
2. Bagaimana Manfaat media pembelajaran?
3. Apa saja Fungsi dari media pembelajaran?
C. Tujuan Penyusunan
Diharapkan mampu untuk memberikan kesempatan kepada penyaji untuk
mempresentasikan materinya dengan tujuan memberikan informasi kepada audien
dan menjadi bahan informasi bacaan bagi para pembacanya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna
dan dipahami oleh setiap siswa.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan
sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut
berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu
manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media
pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut
membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar
oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa.
3. Fungsi Semantik
Fungsi semantik merupakan kemampuan media dalam menambah
pembendaharaan kata (simbol verbal) yang makna atau maksudnya benar-
benar dipahami anak didik (tidak verbalistik). Manusialah yang memberi
makna pada kata atau dalam konteks pendidikan dan pembelajaran,
gurulah yang memberi makna pada setiap kata yang disampaikannya. Bila
simbol-simbol kata verbal tersebut hanya merujuk pada benda, misalnya
Candi Borobudur, jantung manusia, atau ikan paus, maka masalah
komunikasi akan menjadi sederhana, artinya guru tidak terlalu kesulitan
untuk menjelaskannya. Ia bisa menjelaskan kata verbal itu dengan
menggunakan photo Candi Borobudur, mock up jantung manusia, dan
gambar ikan paus. Bila kata tersebut merujuk pada peristiwa, sifat sesuatu,
tindakan, hubungan konsep, misalnya kata iman, etika, akhlak, atau
tanggung jawab, maka masalah komunikasi menjadi rumit, yakni bila
komunikasinya melalui bahasa verbal. Namun bagi guru yang kreatif dan
mampu dengan mudah diatasi, yakni dengan memberikan penjelasan
melalui bahasa dramatisasi, simulasi, cerita (dongeng), cerita bergambar,
dan lain-lain.
4. Fungsi Manipulatif
Fungsi manipulatif ini didasarkan pada ciri-ciri umum, dan media
memiliki dua kemampuan. Pertama, kemampuan media pembelajaran
6
dalam mengatasi batas-batas ruang dan waktu, diantaranya kemampuan
media menghadirkan objek atau peristiwa yang sulit dihadirkan seperti
bencana alam, kemampuan media menjadikan objek atau peristiwa yang
menyita waktu panjang menjadi singkat seperti proses ibadah haji, dan
kemampuan media menghadirkan kembali objek atau peristiwa telah
terjadi (terutama pada mata pelajaran sejarah) seperti kisah Nabi Nuh dan
kapalnya.
Kedua, kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi
keterbatasan indrawi manusia, yaitu (1) membantu siswa dalam
memahami objek yang sulit diamati karena terlalu kecil, seperti molekul,
sel, atom, yakni dengan memanfaatkan gambar, film, dan lain-lain. (2)
membantu siswa dalam memahami objek yang bergerak terlalu lambat
atau terlalu cepat, seperti proses metamorphosis, dapat dimanfaatkan
melalui gambar. (3) membantu siswa dalam memahami objek yang
membutuhkan kejelasan suara, seperti cara membaca Al Qur’an sesuai
dengan kaidah tajwid, belajar menyanyi, yakni dengan memanfaatkan
kaset atau tape recorder.
5. Fungsi Psikologis
Pada fungsi psikologis, media pembelajaran terbagi dengan berbagai
macam fungsi, diantaranya:
a. Fungsi atensi, media pembelajaran dapat meningkatkan perthatian
(attention) siswa terhadap media ajar. Ketika kita memperhatikan
rangsangan tertentu sambil membuang rangsangan yang lainnya,
disebut perhatian selektif/selective attention (Rakhmat, 1985:67).
b. Fungsi afektif, yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat
penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu. Dengan adanya
media pembelajaran, terlihat pada diri siswa kesediaan untuk
menerima beban pelajaran, dan untuk itu perhatiannya akan tertuju
kepada pelajaran yang diikutinya.
c. Fungsi kognitif, siswa yang belajar melalui media pembelajaran
akan memperoleh dan menggunakan bentuk-bentuk representatif
7
yang mewakili objek-objek yang dihadapi, baik objek itu berupa
orang, benda, atau kejadian/peristiwa. Objek-objek itu
direpresantasikan atau dihadirkan dalam diri seseorang melalui
tanggapan, gagasan atau lambang yang dalam psikologi semuanya
merupakan sesuatu yang bersifat mental (Winkel, 1989:42).
d. Fungsi imajinatif, media pembelajaran dapat meningkatkan
imajinasi siswa. Imajinasi berdasarkan Kamus Lengkap Psikologi
(C.P. Chaplin, 1993:239) adalah proses menciptakan objek atau
peristiwa tanpa pemanfaatan data sensoris (Munadi, 2008:46)
8
2. Manipulatif (manipulatif property)
Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa
dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-
lapse recording.
3. Distributif (distributive property)
Memungkinkan berbagai objek ditransportasikan melalui suatu tampilan
yang terintegrasi dan secara bersamaan objek dapat menggambarkan
kondisi yang sama pada siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif
sama tentang kejadian itu.
Dari penjelasan diatas, disimpulkan bahwa fungsi dari media pembelajaran
yaitu media yang mampu menampilkan serangkaian peristiwa secara nyata terjadi
dalam waktu lama dan dapat disajikan dalam waktu singkat dan suatu peristiwa
yang digambarkan harus mampu mentransfer keadaan sebenarnya, sehingga tidak
menimbulkan adanya verbalisme.
Proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik jika siswa berinteraksi
dengan semua alat inderanya. Guru berupaya menampilkan rangsangan (stimulus)
yang dapat diproses dengan berbagai indera. Semakin banyak alat indera yang
digunakan untuk menerima dan mengolah informasi, semakin besar pula
kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam
ingatan siswa. Siswa diharapkan akan dapat menerima dan menyerap dengan
mudah dan baik pesan-pesan dalam materi yang disajikan. Penyampaian suatu
konsep pada siswa akan tersampaikan dengan baik jika konsep tersebut
mengharuskan siswa terlibat langsung didalamnya bila dibandingkan dengan
konsep yang hanya melibatkan siswa untuk mengamati saja.
9
Pertama, Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Artinya setiap siswa
yang melihat atau mendengar penyajian melalui media pembelajaran tertentu
diharapkan menerima pesan yang sama dan akan terhindar dari penafsiran yang
berbeda.
Kedua, Pembelajaran dapat lebih menarik. Artinya media dapat dijadikan
sebagai sarana penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga perhatiannya
dalam menerima pelajaran yang disajikan oleh guru.
Ketiga, Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori
belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa,
umpan balik dan pengetahuan.
Keempat, Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat
kerana kebanyakan media pembelajaran hanya memerlukan waktu singkat untuk
mengantarkan pesan dan materi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan
kemungkinanya dapat diserap oleh siswa.
Kelima, Pembelajaran dapat diberikan kapan saja dan dimana diinginkan atau
diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara
individu.
Keenam, Dimungkinkan kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana
integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan
elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik,
spesifik, dan jelas.
Ketujuh, Diharapkan peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif,
artinya beban guru untuk menjelaskan pelajaran secara berulang-ulang mengenai
isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga guru dapat memusatkan
perhatian kepada aspek penting lain dalam proses belajar mengajar di kelas.
Kedelapan, Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan
terhadap proses belajar dapat ditingkatkan. Dari delapan point kegunaan media
pembelajaran yang disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran digunakan untuk mempermudah guru dan siswa dalam kegiatan
belajar mengajar dan dalam pemilihan media pembelajaran yang tepat bukan
berarti harus media itu mahal dan modern akan tetapi yang lebih penting adalah
10
efektifitas dan kegunaan dari media tersebut selama proses pembelajaran
berlangsung.
11
4) Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan
lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan
materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan
mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila
latar belakang guru dan siswa juga berbeda.
Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual
anatar lain terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak
menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan
desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual.
Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru
dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat
bantu tersebut diabaikan. Kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada
penguasaan materi dari pada proses pengembangannya dan tetap memandang
materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses pembelajaran.
12
disederhanakan. Itulah beberapa alasan mengapa media pembelajaran
dapat mempertinggi keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur
yang amat penting yaitu media pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran
tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun
masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton,
siswa tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa
dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.
B. Saran
Penyusun sangat berharap masukan dan saran yang membangun dari pembaca
agar menjadi bahan koreksi dan kajian kami. Karena penulis menyadari masih
banyak kekurangan-kekurangan dalam penulisan ini yang jauh dari
kesempurnaan.
14
DAFTAR PUSTAKA
15