Anda di halaman 1dari 9

“KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN”

Nama : Agriani K.L. Tafuli

Nim : 1901060128

Kelas : A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEILMUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
2020
KATA PENGANTAR

        Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat  Tuhan Yang Maha Esa, Atas berkat rahmat dan
perlindungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat waktu.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
bagi pembaca.
      Makalah ini masih jauh dari kata sempurna sehingga penulis mengharapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Penulis

Kupang,30 Agustus 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................   i
DAFTAR ISI ....................................................................................................   ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang .......................................................................................   1
B.    Rumusan Masalah ..................................................................................   1  
C.    Tujuan Penulisan.....................................................................................   1
D.    Manfaat Penulisan ..................................................................................   2
E.     Sistematika Penulisan..............................................................................   2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Media Pembelajaran..............................................................   3
B.    Keberadaan Media dalam Proses Pembelajaran......................................   3
C.    Macam-macam Media Pembelajaran.......................................................   6
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan .............................................................................................   8
B.    Saran........................................................................................................   8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................   9
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi karena adanya interaksi antara
seseorang dengan lingkungannya. Pada hakikatnya proses pembelajaran adalah proses
komunikasi. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana
guru dan siswa bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan gagasan. Dalam proses
pembelajaran sering timbul penyimpangan-penyimpangan sehingga proses pembelajaran tersebut
tidak efektif dan efisien.
Salah satu cara untuk mengatasi penyimpangan-penyimpangan tersebut agar tidak terjadi
adalah penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Berikut ini akan
diuraikan mengenai konsep dasar media pembelajaran.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Media Pembelajaran ?
2.      Bagaimana Keberadaan Media dalam Proses Pembelajaran ?
3.      Apa Saja Macam-macam Media Pembelajaran ?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui Pengertian Media Pembelajaran !
2.      Untuk mengetehui Bagaimana keberadaan Media dalam Proses Pembelajaran !
3.      Untuk mengetahui Macam – macam Media Pembelajaran !

D. Manfaat Penulisan
Makalah ini memiliki manfaat bagi kita semua. Dimana dengan adanya makalah ini dapat
membantu semua kalangan baik itu pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum dalam memahami
pengertian pendidikan, nila, pendidikan nilai dan urgensi pendidikan itu sendiri.

E.  Sistematika Penulisan
Pada makalah ini, akan dijelaskan hasil kerja kelompok kami dimulai dengan bab ke-I
pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan,
manfaat penulisan, sampai terakhir kepada sistematika penulisan. Dilanjutkan dengan bab ke-dua
yaitu pembahasan. Bab ini berisi tentang  Apa Pengertian Media Pembelajaran?,
Bagaimana Keberadaan Media dalam Proses Pembelajaran?, Apa Saja Macam-macam
Media Pembelajaran?, Bab ke-tiga merupakan bab penutup dalam makalah ini, meliputi
Kesimpulan dan Rekomendasi. Daftar Pustaka.

BAB II
PEBAHASAN

A.    Pengertian Media Pembelajaran


Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’,
‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara ( ‫ائل‬9‫ )و س‬atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan. Gerlack & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam
pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus,
pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi
visual atau verbal.
Batasan lain telah pula dikemukakan oleh para ahli yang sebagian diantaranya akan
diberikan berikut ini.
Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media
yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.
Sedangkan National Education Association (NEA) mendefinisikan media sebagai benda yang
dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang
dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar.

B.     Keberadaan media dalam proses pembelajaran


Pembelajaran adalah upaya menciptakan kondisi dengan sengaja agar tujuan pembelajaran
dapat dipermudah (facilitated) pencapaiannya. Pada setiap kegiatan pembelajaran terlebih dahulu
harus dirumuskan tujuan pembelajarannya.
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi. Kegiatan belajar
mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru atau dosen dan
siswa/mahasiswanya bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam
komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi
tersebut tidak efektif dan efisien, antara lain disebabkan oleh adanya ketidaksiapan
siswa/mahasiswa, kurangnya minat dan kegairahan, dan sebagainya.
1.      Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah penggunaan media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar, karena dengan adanya media pembelajaran, guru/pengajar akan
mudah untuk menyampaikan materi dan juga siswa akan lebih mudah untuk menerima materi
yang disampaikan. Merujuk pernyataan diatas bahwa media mempunyai kegunaan-kegunaan
yaitu sebagai berikut:
2.      Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata
tertulis atau lisan belaka).
3.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
4.      Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif
anak didik.
5.      Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang
berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka
guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana kesulitan itu harus diatasi sendiri.

Tujuan media pendidikan dapat tercapai bagi siswa maupun guru, apabila media yang
digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan materi, strategi, dan model pembelajaran. Oleh
karena itu guru harus mampu memilih media yang sesuai.
Penggunaan media dalam proses belajar mengajar mempunyai nilai-nilai praktis sebagai
berikut:
1.      Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa/mahasiswa.
2.      Media dapat mengatasi keterbatasan ruang kelas, waktu dan daya indra. Banyak hal yang sukar
untuk dialami secara langsung oleh siswa/mahasiswa di dalam kelas, seperti; objek yang terlalu
besar bisa digantikan dengan realita, gambar,atau model. atau objek yang terlalu kecil dibantu
dengan proyektor mikro. Gerakan-gerakan yang diamati terlalu cepat atau terlalu lambat dapat
dibantu dengan timelapse atau high-speed photography. Peristiwa yang terjadi di masa lalu atau
konsep yang terlalu luas bisa divisualkan dalam bentuk video, rekaman film, gambar dan lain
sebagainya. Maka dengan melalui media akan dapat diatasi kesukaran-kesukaran tersebut.
3.      Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik.
4.      Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis. Penggunaan media,
seperti; gambar, film, model, grafik, dan lainnya dapat memberikan konsep dasar yang benar.
5.      Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru. Dengan menggunakan media,
horizon pengalaman anak semakin luas, persepsi semakin tajam, dan konsep=konsep dengan
sendirinya semakin lengkap, sehingga keinginan dan minat baru untuk belajar selalu timbul.
6.      Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar.

C. Macam-macam  Media Pembelajaran
Klasifikasi media dapat dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan bahan serta cara pembuatannya.
1.      Dilihat dari jenisnya, media dibagi dalam:
a)      Media Auditif
Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti;
radio, cassete recorder. Media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan dalam
pendengaran.
b)      Media Visual
Media Visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada
yang menampilkan gambar diam atau lukisan dan cetakan. Ada pula media visual yang
menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film kartun.
c)      Media Audiovisual
Media Audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media
ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama
dan kedua (media audio dan media visual).
2. Dilihat dari daya liputnya, media dibagi dalam:
a.       Media dengan daya liput luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak
didik yang banyak dalam waktu yang sama. Contoh: radio dan televisi.
b.      Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat
Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti; film,
yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
c.       Media untuk pengajaran individual
Media ini dalam penggunaannya hanya untuk seorang diri. Termasuk media ini adalah modul
berprogram dan pengajaran melalui komputer.
3.   Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi dalam:
a.       Media Sederhana
Media sederhana adalah media yang bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara
pembuatannya mudah, serta penggunaannya tidak sulit.
b.      Media Kompleks
Media kompleks adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh, mahal
harganya, sulit membuatnya, serta dalam penggunaannya memerlukan ketrampilan yang
memadai.
Sedangkan menurut Arief S. Sadiman, sesuai dengan karakteristik atau ciri khas dari suatu
media media pendidikan yang lazim dipakai dalam kegiatan belajar mengajar dapat dibedakan
menjadi 3 jenis, yaitu;
1.      Media Grafis adalah termasuk media visual, artinya media-media yang dalam menyalurkan
pesan ajaran melalui indera penglihatan. Adapun yang termasuk jenis media grafis diantaranya
adalah; Gambar atau foto, sketsa atau gambar sederhana/draf kasar yang melukiskan bagian-
bagian pokoknya saja tanpa detail, diagram atau skema, bagan (chart), grafik, karton, poster, peta
dan globe, papan flanel, dan lain-lain.
2.      Media Audio, adalah jenis media pendidikan yang dalam menyalurkan pesan-pesan ajaran 
(pesan pendidikan) berkaitan dengan indera pendengaran. Beberapa jenis media yang dapat
digolongkan kedalam media audio diantaranya; Radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan
lain-lain.
3.      Media Proyeksi Diam. Yaitu media pendidikan dimana pesan yang disampaikan lebih dulu
dengan alat proyektor agar bisa dilihat. Yang termasuk jenis proyeksi diam antara lain;
a)      Film bingkai (slide),
b)      Film rangkai (film strip),
c)      Proyektor apaque (proyektor tak tembus pandang),
d)     Televisi dan audio,
e)      Permainan dan simulasi.
BAB III
PENTUP

A.    Kesimpulan
1.      Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat
serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung. Sebagai
pembawa (penyalur) pesan, media pembelajaran tidak hanya digunakan oleh guru, tetapi yang
lebih penting dapat pula digunakan oleh siswa.
2.      Keberadaan media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar karena
dengan adanya media pembelajarn, guru/pendidik akan mudah dalam menyampaikan materi dan
juga siswa akan lebih mudah untuk menerima materi yang disampaikan oleh guru/pendidik.
3.      Macam-macam media pembelajaran diantaranya: dilihat dari jenisnya; media auditif, media
visual, dan media audiovisual. Dilihat dari daya liputnya; media dengan daya liput luas dan
serentak, media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat serta media untuk
pengajaran individual. Dilihat dari bahan pembuatannya; media sederhana dan media kompleks.
Sesuai dengan karakteristik/ciri khas; media grafis, audio,dan media proyeksi diam. Sedangkan
prinsip-prinsip dalam memilih media ; prinsip kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan
media, prinsip familiaritas, prinsip perbandingan, prinsip normal/patokan yang akan dicapai
dalam pemilihan media.

B.     Saran
Kiranya kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dalam penulisan dan
penyusunannya, maka dari itu saran dan kritik dari semua pembaca yang sangat membangun
sangat kami harapkan demi kesempurnaan atau perubahan yang lebih baik lagi untuk
kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

Parera,Lolita A.M.2021.Konsep Dasar Media Pembelajaran. Universitas Nusa Cendana Kupang.


(https://duniapendidikan.co.id/media-pembelajaran/) diakses pada : Minggu 29-08-2021

Anda mungkin juga menyukai