Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

"Media Pembelajaran"

Disusun oleh:

Kelompok 2

Chairunnisa Yusuf

Nanda Amelia

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puja dan Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, inayah, dan taufik-
Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi pembaca
dalam memahami materi media pembelajaran
Harapan penulis selaku penyusun makalah ini, semoga makalah ini dapat membantu
menambah pengetahuan serta wawasan bagi para pembaca mengenai materi Blastulasi
Makalah ini, penulis akui masih mempunyai banyak kekurangan dan kesalahan karena
pengalaman yang Kami miliki masih sangatlah kurang.
Oleh karena itu, Kami harapkan kepada para pembaca yang terhormat untuk memberikan
kritik atau tanggapan serta saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Sehingga Kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi dari makalah ini agar kedepannya lebih baik
lagi.

Samata, 28 Desember 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
A. Arti Media Pembelajaran....................................................................5
B. Manfaat Media Pembelajaran............................................................5
C. Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Para ahli............................................5
BAB III KESIMPULAN................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9

3
4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai
peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Penggunaan media seharusnya merupakan
bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media
pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaiantujuan pembelajaran dalam proses belajar
mengajar.
Pada kenyataannya medua pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai
alasan, antara lain : terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari
media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal inisebenarnya tidak perlu terjadi
jika setiap guru / fasilitator telah mempunyaipengetahuan dan keterampilan mengenal media
pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah media pembelajaran?


2. Bagaimana manfaat media pembelajaran?
3. Apa sajakah klasifikasi media pembelajaran menurut para ahli?

5
BAB II
PEMBAHASA
N

A. Arti Media Pembelajaran

Istilah media berasal dari kata Latin, jamak yang berarti medium. Secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Definisi umum adalah segala sesuatu yang dapat meneruskan informasi
dari sumber ke penerima informasi. Lebih lanjut, media juga diartikan sebagai segala sesuatu
yang digunakan orang untuk menyampaikan suatu pesan. Media diartikan sebagai suatu jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang belajar siswa. Mengartikan media
sebagai alat untuk merangsang siswa agar proses pembelajaran berlangsung.
Istilah “pembelajaran” lebih tepat menggambarkan upaya seorang guru dalam menjadikan
siswanya belajar. Kegiatan belajar tidak ada artinya bila tidak menghasilkan kegiatan belajar
bagi siswa. Kegiatan belajar hanya berhasil bila peserta didik secara aktif mengalami proses
belajar. Hanya karena seorang siswa berada di ruangan yang sama dengan guru yang
mengajarnya bukan berarti dia belajar.
Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk pembelajaran, termasuk bahan ajar
di kelas dan sarana penyampaian pesan dari sumber belajar kepada penerima (peserta didik) pesan
pembelajaran tersebut. Sebagai penyampai dan penyalur pesan, media pembelajaran dalam
beberapa hal dapat mewakili guru dalam menyajikan informasi pembelajaran kepada siswa. Jika
program media dirancang dan dikembangkan dengan baik, media dapat menjalankan fungsi
tersebut tanpa kehadiran guru.
Guru seringkali merasa khawatir karena peran media semakin meningkat. Namun hal tersebut
sebenarnya tidak harus terjadi dan guru mempunyai banyak tugas lain, seperti: Perhatian dan
bimbingan individual bagi siswa yang sebelumnya hanya mendapat sedikit perhatian. Situasi ini
akan terus berlanjut selama guru menganggap dirinya sebagai satu-satunya sumber belajar bagi
siswanya. Peran guru lebih terfokus sebagai manajer pembelajaran dan bertanggung jawab
menciptakan lingkungan dimana siswa dapat belajar. Oleh karena itu, guru lebih berperan sebagai
penasihat, pembimbing, dan motivator.

B. Manfaat Media Pembelajaran

Secara umum kelebihan media pembelajaran adalah memudahkan interaksi antara guru
dan siswa , sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien . Perincian lebih
lanjut tentang manfaat media pembelajaran .
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat terstandar
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses pembelajaran berlangsung kapan saja dan
dimana saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif

C.Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Para ahli


1) Kemp dan Dayton (1985) mengklasifikasikan media ke dalam delapan jenis, yaitu:
a Media cetak
b. Media panjang
c. Transparansi
d. Rekaman Audiotape
e. Seri Slide (Film berbingkai) dan Strip film
f. Penyajian Multi-Image
g. Rekaman Video dan Film langsung
h. Komputer
1) Leshin, Pollock dan Reigeluth (1992) Mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok
yaitu:
a. Media berbasis manusia (guru, pelatih, tutor, permainan peran, dan kegiatan
kelompok )
b. Media berbasis cetak ( buku penuntutan , buku latihan , belajar bahan, lembaran
lepas
c. Media visual (buku, perangkat seluler , bagan, grafik, peta, foto, slide dan slide)
d. Media audiovisual (video, film, program slide tape ) dan televisi)
e. Media berbasis komputer ( instruksi berbasis komputer , video interaktif dan
hypertext)
2) Seels dan Glasgow (1990)
Melakukan klasifikasi media pembelajaran berdasarkan perkembangan teknologi, mereka
membagi dalam dua kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi
mutakhir.
a. Pilihan Media Tradisional, meliputi: Visual diam yang diproyeksikan, Visual yang
diproyeksikan, Audio, Penyajian multimedia, Visual dinamis yang diproyeksikan
Permainan dan Realita.
b. Pilihan Media Teknologi Mutakhir, meliputi: Media berbasis telekomunikasi dan
Media berbasis mikroprosesor.

3) Setyosari dan Sitikabuden (2005)

Mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan lima kategori, yaitu klasifikasi media


berdasarkan bentuk dan cirri fisiknya, jenis dan tingkat pengalaman yang diperoleh. Persepsi
indera yang diperoleh, penggunaannya dan hirarki pemanfaatannya.

1. Klasifikasi berdasarkan bentuk dan cirri fisiknya


a. Media pembelajaran dua dimensi
b. Media pembelajaran tiga dimensi
c. Media pandang diam
d. Media pandang gerak
Sedangkan Gerlach dan Ely Mengklasifikasikan media berdasarkan ciri-ciri fisiknya ke
dalam delapan tipe, yaitu:
• Benda sebenarnya (realita); orang, kejadian, objek atau benda tertentu.
• Presentasi verbal media cetak, kata-kata yang diproyeksikan melalui film bingkai
(slide),
transparansi, cetakan dipapan tulis, majalah dan papan tempel.
• Presentasi grafis bagan, grafik, peta, diagram, lukisan, poster, kartun dan karikatur.
• Potret diam (still picture), potret yang diambil dari berbagai macam objek atau
peristiwa
• Dapat dipresentasikan melalui buku, film rangkai (film strips). Fil bingkai (slide) atau
majalah/surat kabar.
• Film (motion picture): film atau video tape dari pemotretan / perekaman benda atau
kejadian maupun film dari pemotretan gambar (animasi).
• Rekaman suara (audio recorder); yaitu rekaman suara saja yang menggunakan
bahasa verbal maupun efek suarau musik (soud effect).
• Program terkenal pula dengan istilah pengajaran berprogram. Yaitu sikuen dari
informasi baik verbal, visual atau audio yang sengaja dirangcang untuk
merangsang adanya respons dari pembelajar.
• Simulasi peniruan situasi yang sengaja diadakan untuk mendekati menyerupai
kejadian atau keadaan sebenarnya.

2. diperoleh Klasifikasi berdasarkan jenis dan tingkat pengalaman yang


Thomas secara sederhana menggolongkan media pembelajaran ke dalam tiga jenjang
pengalaman yaitu sebagai berikut:
a. Pengalaman langsung
b. Pengalaman tiruan
c. Pengalaman dari kata-kata
Dalam penggolongan ini media dibedakan dalam tiga kelas, yaitu media audio, media visual
dan media audio-visual. Namun Sulaiman menggolongkan media pembelajaran menjadi
sebagai berikut:
a. Media audio, media yang menghasilkan bunyi
b. Media visual, media visual dua dimensi dan media visual tiga dimensi
c. Media audio-visual, media yang dapat menghasilkan rupa dan suara dalam suatu unit
media
d. Media audio motion visual, penggunaan segala kemampuan audio dan visual ke dalam
kelas
e. Media audio still visual, media lengkap kecuali penampilan motion atau geraknya tidak
ada
f. Media audio semi motion, media yang berkemampuan menampilkan titik-titik tetapi tidak
bisa mentransmit secara utuh suatu motion yang nyata.

3. Klasifikasi berdasarkan penggunaannya


a. Media pembelajaran yang penggunaannya secara individual
b. Media pembelajaran secara kelompok
c. Media pembelajaran yang penggunaannya secara missal.

4. Klasifikasi berdasarkan pemanfaatannya


Duncan menyusun penggolongan media menurut hirarki pemanfaatannya untuk
pembelajaran. Duncan ingin mensejajarkan biaya investasi, kelangkaan dan keluasan lingkup
sasarannya disatu pihak dan kemudahan pengadaan serta penggunaan, keterbatasan lingkup
sasaran dan rendahnya biaya dilain pihak dengan tingkat kerumitan perangkat medianya
dalam suatu hirarki.

BAB III
KESIMPULAN

Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi
kepada penerima informasi, sedangkan pembelajaran adalah usaha guru untuk menjadikan siswa
melakukan kegiatan belajar. 8engan demikian media pembelajaranadalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan informasi dari guru ke siswa sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan pada akhirnya dapat menjadikan siswa
melakukan kegiatan belajar.
Manfaat media pembelajaran tersebut adalah pemanfaatan materi pembelajaran dapat
dieragamkan. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. Proses pembelajaran menjadi
lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa,
memungkinkan proses belajar mengajar dapat dilakukandimana saja dan kapan saja,
menumbuhkan sifat positif siswa terhadap materi dan proses belajar serta mengubah peran guru
kearah yang lebih positif dan produktif.
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Girafindo: Elang Mas

Punadji, S. & Sihkabuden, 2005. Media Pembelajaran, Malang: Elang Mas

Heinich, dkk, 2002. Instructional Media and Tecnologies For Leraning, Seventh Edition,

Upper Saddle River, New Jersey Columbus, Ohio. Merrill Prentice Hall. Agus On 08 July

2010.

Anda mungkin juga menyukai