Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN
D

OLEH:

Nama : Aryen Sintasia Bagasi Maduwu


NIM : 21200261042
Stambuk : 2021
Dosen Pengampu : Merdina Ziraluo, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NIAS RAYA
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Telukdalam, Januari 2024


Penulis,

i
DAFTAR ISI
hlm.
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1


A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................... 2
A. Arti Media Pembelajaran ............................................................................ 2
B. Manfaat Media Pembelajaran ..................................................................... 3
C. Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli................................... 3

BAB III KESIMPULAN............................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang
mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan media
seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam
setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari
bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan
pencapaiantujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya medua pembelajaran masih sering terabaikan dengan
berbagai alasan, antara lain : terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar,
sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini
sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai
pengetahuan dan keterampilan mengenal media pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah media pembelajaran ?
2. Bagaimana manfaat media pembelajaran ?
3. Apa sajakah klasifikasi media pembelajaran menurut para ahli ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Arti Media Pembelajaran


Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari
medium. Secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pengertian umumnya adalah
segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada
penerima informasi. Selain itu, media juga ada yang mengartikan sebagai segala
sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Sedangkan Gagne
mengartikan media sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang mereka untuk belajar. Briggs mengartikan media sebagai alat untuk
memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar.
Istilah pembelajaran lebih menggambarkan usaha guru untuk membuat belajar
para siswanya. Kegiatan pembelajaran tidak akan berarti jika tidak menghasilkan
kegiatan belajar para siswanya. Kegiatan belajar hanya akan berhasil jika belajar
secara aktif mengalami sendiri proses belajar. Seorang siswa belum dapat dikatakan
telah belajar hanya karena ia sedang berada dalam satu ruangan dengan guru yang
sedang mengajar.
Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu
meliputi alat Bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber
belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media
belajar dalam hal-hal ini tertentu bias mewakili guru menyajikan informasi belajar
kepada siswa. Jika program media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka
fungsi itu akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru.
Peranan media yang sangat meningkat sering menimbulkan kekhawatirkan
pada guru. Namun sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi, masih banyak tugas guru
yang lain seperti : memberikan perhatian dan bimbingan secara individual kepada
siswa yang selama ini kurang mendapat perhatian. Kondisi ini akan terus terjadi
selama guru menganggap dirinya merupakan sumber belajar satu-satunya bagi siswa.
Peran guru akan lebih mengarah sebagai manajer pembelajaran dan bertanggung
jawab menciptakan kondisi sedemikian rupa siswa dapat belajar. Untuk itu guru lebih
berfungsi sebagap penasehat, pembimbing, motivator dan fasilitator dalam kegiatan
belajar mengajar.

2
3

B. Manfaat Media Pembelajaran


Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi
antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efesien.
Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar
8. Mengubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif.

C. Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli


Ada beberapa cara untuk menggolongkan atau mengklasifikasikan media
pembelajaran dengan dasar pertimbangan tertentu. Penggolongan media ini dapat juga
dilakukan dengan berdasarkan pada ruang lingkup pengertian media menurut para ahli
yang mengemukakannya. Berikut klasifikasi media pembelajaran menurut beberapa
ahli:
1. Kemp dan Dayton (1985) mengelompokkan media ke dalam
delapan jenis, yaitu:
a) Media cetakan
b) Media panjang
c) OHP dan Transparansi
d) Rekaman Audiotape
e) Seri Slide (Film bingkai) dan Film Strips
f) Penyajian Multi-Image
g) Rekaman Video dan Film Hidup
h) Kompuetr
2. Leshin, Pollock dan Reigeluth (1992)
Mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok yaitu:
4

a) Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran


dan kegiatan kelompok)
b) Media berbasis cetak (buku penuntut, buku latihan, alat
Bantu kerja dan lembaran lepas)
c) Media berbasis bisual (buku, alat Bantu kerba, bagan, grafik,
peta, gambar, transparansi dan slide)
d) Media berbasis Audio-Visual (Video, Film, program Slide-
Tape dan televisi)
e) Media berbasis computer (pengajaran dengan bantuan
computer, interaktif video dan hypertext)
3. Seels dan Glasgow (1990)
Melakukan klasifikasi media pembelajaran berdasarkan perkembangan
teknologi, mereka membagi dalam dua kategori luas, yaitu pilihan media
tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.
a) Pilihan Media Tradisional
1) Visual diam yang diproyeksikan
 Proyeksi apaque (tak tembus pandang)
 Proyeksi overhead
 Slides
 Film strips
2) Visual yang tak diproyeksikan
 Gambar, poster
 Foto
 Charts, grafik, diagram
 Pameran, papan info, papan tamu
3) Audio
 Rekaman piringan
 Pita kaset, reel, catridge
4) Penyajian multimedia
 Slide plus suara (tape)
 Multi-image
5) Visual dinamis yang diproyeksikan
 Film
5

 Televisi
 Video
6) Cetak
 Buku teks
 Modul, teks terprogram
 Workbook
 Majalah ilmiah berkala
 Lembaran lepas (hand-cut)
7) Permainan
 Teka-teki
 simulasi
8) Realita
 Model
 Specimen (contoh)
 Manipulatif (peta, boneka)
b) Pilihan Media Teknologi Mutakhir
1) Media berbasis telekomunikasi
 Telekonferen
 Kuliah jarak jauh
2) Media berbasis mikroprosesor
 Computer-assisted instruction (pembelajaran dengan bantuan
komputer)
 Permainan komputer
 System tutor intelejen
 Interaktif
 Hypermedia
 Compact video disc
4. Gerlach dan Ely
Mengklasifikasikan media berdasarkan ciri-ciri fisiknya ke dalam delapan
tipe, yaitu:
a) Benda sebenarnya (realita) ; orang, kejadian, objek atau benda
tertentu.
6

b) Presentasi verbal ; media cetak, kata-kata yang diproyeksikan


melalui film bingkai (slide), transparansi, cetakan dipapan tulis, majalah dan
papan tempel.
c) Presentasi grafis : bagan, grafik, peta, diagram, lukisan, poster,
kartun dan karikatur.
d) Potret diam (still picture) ; potret yang diambil dari berbagai macam
objek atau peristiwa yang mungkin dapat dipresentasikan melalui buku, film
rangkai (film strips). Fil bingkai (slide) atau majalah / surat kabar.
e) Film (motion picture) : film atau video tape dari pemotretan /
perekaman benda atau kejadian sebenarnya, maupun film dari pemotretan
gambar (animasi).
f) Rekaman suara (audio recorder) ; yaitu rekaman suara saja yang
menggunakan bahasa verbal maupun efek suarau musik (soud effect).
g) Program ; terkenal pula dengan istilah pengajaran berprogram. Yaitu
sikuen dari informasi baik verbal, visual atau audio yang sengaja dirangcang
untuk merangsang adanya respons dari pembelajar.
h) Simulasi : peniruan situasi yang sengaja diadakan untuk mendekati /
menyerupai kejadian atau keadaan sebenarnya.
5. Setyosari dan Sitikabuden (2005)
Mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan lima kategori, yaitu
klasifikasi media berdasarkan bentuk dan cirri fisiknya, jenis dan tingkat
pengalaman yang diperoleh. Persepsi indera yang diperoleh, penggunaannya dan
hirarki pemanfaatannya.
a) Klasifikasi berdasarkan bentuk dan ciri fisiknya
1) Media pembelajaran dua dimensi
2) Media pembelajaran tiga dimensi
3) Media pandang diam
4) Media pandang gerak
b) Klasifikasi berdasarkan jenis dan tingkat pengalaman yang
diperoleh
Thomas secara sederhana menggolongkan media pembelajaran ke dalam tiga
jenjang pengalaman yaitu sebagai berikut :
1) Pengalaman langsung
2) Pengalaman tiruan
7

3) Pengalaman dari kata-kata


c) Klasifikasi berdasarkan persepsi indera yang diperoleh
Dalam penggolongan ini media dibedakan dalam tiga kelas, yaitu media audio,
media visual dan media audio-visual. Namun Sulaiman menggolongkan media
pembelajaran menjadi sebagai berikut:
1) Media audio, media yang menghasilkan bunyi
2) Media visual, media visual dua dimensi dan media visual tiga dimensi
3) Media audio-visual, media yang dapat menghasilkan rupa dan suara dalam
suatu unit media
 Media audio motion visual, penggunaan segala kemampuan audio dan
visual ke dalam kelas
 Media audio still visual, media lengkap kecuali penampilan motion atau
geraknya tidak ada
 Media audio semi motion, media yang berkemampuan menampilkan
titik-titik tetapi tidak bisa mentransmit secara utuh suatu motion yang
nyata.
d) Klasifikasi berdasarkan penggunaannya
1) Media pembelajaran yang penggunaannya secara individual
2) Media pembelajaran secara kelompok
3) Media pembelajaran yang penggunaannya secara missal.
e) Klasifikasi berdasarkan pemanfaatannya
Duncan menyusun penggolongan media menurut hirarki pemanfaatannya untuk
pembelajaran. Duncan ingin mensejajarkan biaya investasi, kelangkaan dan
keluasan lingkup sasarannya disatu pihak dan kemudahan pengadaan serta
penggunaan, keterbatasan lingkup sasaran dan rendahnya biaya dilain pihak
dengan tingkat kerumitan perangkat medianya dalam suatu hirarki.
BAB III
KESIMPULAN

Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber
informasi kepada penerima informasi, sedangkan pembelajaran adalah usaha guru untuk
menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. Dengan demikian media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan informasi dari guru ke
siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan pada
akhirnya dapat menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar.
Manfaat media pembelajaran tersebut adalah pemanfaatan materi pembelajaran
dapat dieragamkan. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. Proses
pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga. Meningkatkan
kualitas hasil belajar siswa, memungkinkan proses belajar mengajar dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja, menumbuhkan sifat positif siswa terhadap materi dan proses
belajar serta mengubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif.

8
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad. 2007, Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Girafindo : Elang Mas

Punadji, S. & Sihkabuden, 2005. Media Pembelajaran. Malang : Elang Mas

Heinich, dkk, 2002. Instructional Media and Tecnologies For Leraning, Seventh Edition,
Upper Saddle River, New Jersey Columbus, Ohio. Merrill Prentice Hall.

Agus On 08 July 2010

Anda mungkin juga menyukai