Dosen pengampu:
Disusun oleh :
Nama : OKTAVIANUS SITUMORANG (5183122023)
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................i
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................ii
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................iii
D. Batasan Masalah............................................................................................................iii
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Media Pembelajaran...................................................................................1
B. Ciri-ciri Media Pendidikan........................................................................... ..................2
C. Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan....................................................... ................2
D. Pengenalan Media Pembelajaran.................................................................. ...............3
E. Pengertia Serta Fungsi Motivasi Pembelajaran….........................................................5
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan.................................................................................................................... 9
B. Saran.............................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai
interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Pendidikan yang bernilai edukatif adalah
pembelajaran yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Guru dengan sadar melakukan
pengajaran secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya untuk kepentingan
pengajaran. Guru dituntut untuk dapat menyampaikan materi dengan tuntas dan dapat
dikuasai oleh anak didik, ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru.
Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan keunikannya,
tetapi mereka juga sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit
ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan anak didik lainnya yaitu aspek
intelektual, psikologis dan biologis.
Dari perbedaan aspek tersebut banyak keluhan-keluhan guru yang sering terlontar
hanya karena masalah pegelolaan dengan baik. Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi, karena
usaha yang dapat dilakukan masih terbuka lebar. Salah satunya dengan meminimalkan
jumlah anak didik dikelas. Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna mendukung
pengelolaan kelas. Guru juga perlu memanfaatkan beberapa media pendidikan yang telah ada
dan mengupayakan pengadaan media pendidikan baru terwujudnya tujuan bersama.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas kami simpulkan beberapa rumusan masalah yaitu:
1. Apa pengertian media pembelajaran?
2. Apa ciri-ciri media pembelajaran?
3. Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran?
4. Bagaimana pengenalan tentang mendia pembelajaran?
5. Apapengertian serta fungsi motivasi pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan definisi dari media pembelajaran.
2. Mendeskripsikan.
3. Menjelaskan definisi motivasi pembelajaran.
D. Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahasa tentang pengertian media pembelajaran, ciri-ciri media
pembelajaran, fungsi dan manfaat media pembelajaran, pengenalan tentang mendia
pembelajaran, pengertian serta fungsi motivasi pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin meduis yang berarti ‘tengah, perantara atau
pengantar’.Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media adalah manusia, materi, atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan atau sikap. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar
mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau lelektronis untuk
menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Media yang sering diganti dengan kata mediator, menurut Fleming (1987:234) adalah
penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Media
menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak
utama dalam proses belajar-siswa dan isi pembelajaran. Disamping itu, mediator dapat
mencerminkanpengertian bahwa setiap sistem pembelajaran yang melakukan pran mediasi,
mulai dari guru sampai kepada peralatan paling canggih, dapat disebut media.Jadi, media
adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.[1]
Dalam proses pembelajaran kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting.
Karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu
dengan menghadirkan media sebagai perantara. Dan dapat dipahami bahwa media adalah alat
bantu apa yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.
[2]
Gagne dan Briggs (1975) mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat untuk
menyampaikan isi materi pembelajaran, antara lain buku, tape recorder, kaset, vedio camera,
vedio recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televise dan komputer.[3]
Kemp & Dayton mengemukakan ada tiga fungsi media pembelajaran, antara lain:
1. Memotovasi minat
2. Menyajikan informasi
3. Member intruksi.
Kemp & Dayton juga mengemukakan beberapa manfaat media pembelajaran, antara lain:
1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.
2. Pembelajaran bisa lebih menarik
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Waktu pembelajaran dapat dipersingkat
5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan
6. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan
7. Sikap positif siswa dapat ditingkatkan
8. Dapat mengurangi beban guru.
Kemp & Dayton (1985) mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu:
1. Media cetakan meliputi bahan-bahan yang disiapkan diatas kertas untuk pengajaran dan
informasi. Teks terprogram adalah salah satu jenis media cetakan yang banyak digunakan.
Dalam teks terprogram, informasi disajikan secara terkendali dalam arti bahwa siswa hanya
memiliki akses untuk melihat teks yang diinginkan langkah demi langkah.
2. Media panjang pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di
depan kelompok. Media ini meliputi papan tulis, flip chart, papan magnet, papan kain, papan
bulletin, dan pameran.
3. Proyektor transparansi (OHP). Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik berupa
huruf, lambang, gambar, grafis, atau gabungannya lembaran bahan tembus pandang atau
plastik yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau dinding melalui sebuah
proyektor.
4. Rekaman audio-tape. Pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetic sehingga
hasil rekaman dapat diputar kembali pada saat diinginkan. Pesan dan isi pelajaran itu
dimaksudkan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sebagai
upaya mendukung terjadinya proses belajar. Materi rekaman audio-tape adalah cara
ekonomis untuk menyiapkan isi pelajaran atau jenis informasi tertentu.
5. Slide adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci.
Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastic. Film bingkai diproyeksikan melalui slide
proyektor. Jumlah film bingkai yang akan ditayangkan untuk suatu program tergantung pada
tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian, lama penayangan atau panjangnya program
sangat bervariasi.
6. Film atau video. Film merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame
diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu
hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan visual yang
kontinyu.
7. Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama
suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya
dan suara ke dalam gelombang elektrik dan mengkonversinya kembali ke dalam cahaya yang
dapat dilihat dan suara yang dapat didengar.
8. Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi
kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan
rumit.[6]
B. Saran
Hendaknya makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran dalam hal
peneraparan dan penegakkan Hak Asasi Manusia bagi pembaca. Dan makalah ini bisa
bermanfaat bagi banyak pihak, utamanya bagi penyusun dan pembaca.
DAFTAR RUJUKAN