(TR 1)
Disusun Oleh :
Nim : 5193510008
FAKULTAS TEKNIK
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan yang berjudul “TUGAS RUTIN”ini dengan tepat waktu. Saya
mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu Ibu Ir. Kemala Jeumpa MT dan bapak
Syahreza Alvan ST,M.Si.,IPM. yang telah memberikan tugas laporan ini.
Harapan saya semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca serta untuk kedepannya saya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
laporan agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam laporan ini.Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 14
B. Saran ............................................................................................ 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Informasi manajemen biaya sangat penting dalam merencanakan biaya dan mengambil
keputusan akan tetapi, kebutuhan dasar dari perencanaan biaya yang efektif adalah untuk
menggunakan estimasi biaya yang akurat dalam proses perencanaan. Makalah ini menunjukkan
metode-metode untuk mengembangkan estimasi yang akurat.
Estimasi biaya khusunya penting untuk industry konstruksi proyek konstruksi besar seringkali
diperoleh berdasarkan penawaran yang bersaing kontraktor yang melakukan penawaran pada
proyek ini harus memiliki metode estimasi biaya yang akurat untuk memenangkan bagian
mereka dalam penawaran dan akan menguntungkan metode estimasi biaya mengembangkan
analisis terperinci atas biaya bahan baku dan tenaga yang secara langsung dapat ditelusuri ke
proyek, juga proyeksi biasa tidak langsung, bagi kontraktor, lebih dipilih dengan menggunakan
analisis aktivitas.
Estimasi biaya bagi kontraktor konstruksi adalah aspek terpenting bagi keberhasilan perusahaan
sehingga jumlah konsultan dan pengembang peranti lunak membuat perangkat dan teknik untuk
membantu kontraktor dalam estimasi biaya. American Society of Professional Estimator dan
organisasi professional lainnya menyediakan pendidikan dan peluang bagi pengembangan
profesi manajer biaya yang terlibat pada estimasi biaya konstruksi. Sejumlah konsultan (seperti
Cost Concepts, Inc., dan Davis Langdon Adamson Associates,) dan penyedia peranti lunak
seperti Prosoft Inc. menyediakan layanan tambahan.
Suatu contoh perusahaan konstruksi besar yang sangat mengandalkan estimasi biaya adalah JE
Dunn. Pembangunan rumah sakit,tempat berlibur,gedung kantor,gedung sekolah,dan proyek
lainnya di AS.
4
B. Rumusan Masalah
C. TUJUAN PENULISAN
D. MANFAAT PENULISAN
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Estimasi
Estimasi (perkiraan) adalah sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang
pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika menulis rencana pendahuluan proyek. Hal
ini perlu dilakukan, karena diperlukannya estimasi untuk proposal.
B. Pengertian Biaya
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang
dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi
maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit.
Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang. Sementara itu, yang
dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya
kesempatan dan penyusutan barang modal
6
BAB III
PEMBAHASAN
Estimasi biaya merupakan salah satu aktivitas paling penting yang dilakukan oleh akuntan
manajemen dalam mendukung strategi perusahaan. Estimasi biaya merupakan pengembangan
hubungan yang baik antara objek biaya dengan penggerak biayanya untuk tujuan memprediksi
biaya. Estimasi biaya memiliki peran penting dalam mengembangkan posisi bersaing strategis,
juga dalam menggunakan analisis rantai nilai, perhitungan biaya berdasakan target, serta dalam
konteks perencanaan dan evaluasi lainnya pada manajemen biaya.
Menggunakan Estimasi Biaya untuk Memprediksi Biaya di Masa yang akan datang
manajemen strategis membutuhkan estimasi biaya yang akurat untuk banyak aplikasi
termasuk :
7
4. Memfasilitasi Pengukuran, Evaluasi, dan Kompensassi Kinerja yang Efektif
Estimasi biaya memainkan peran penting dalam menentukan biaya pada unit-unit
bisnis, yang memengaruhi kinerja keuangan, peluang promosi, dan kompensasi
manajer divisi serta kemampuan untuk menarik investasi modal bagi divisi mereka.
Hubungan antara biaya dengan penggerak biaya berdasarkan aktivitas atau volume sering
kali paling sesuai dengan metode estimasi biaya linier yang dijelaskan pada makalah ini
karena hubungan ini mendekati linier pada rentang yang relevan dari koperasi
perusahaan.
Penggerak biaya didasarkan struktur meliputi rencana dan keputusan yang memiliki
dampak jangka panjang serta strategis pada perusahaan. Keputusan tersebut mencangkup
pengalaman produksi, skala produk, teknologi produk atau produksi, dan kompleksitas
produk atau produksi. Isu teknologi dan kompleksitas sering kali mengarahkan tiap
manajemen untuk menggunakan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dan metode
estimasi linier. Sebaliknya, pengalaman dan skala sering kali membutuhkan metode non-
linier.
8
B. Enam Tahap Estimasi Biaya
9
Tahap 4 : Membuat Grafik Data
Tujuan pembuatan grafik adalah untuk mengidentifikasi pola yang tidak umum. Adanya
pergeseran atau ketidak linearan data harus diberikan perhatian khusus dalam
mengembangkan estimasi.
Tahap 5 : Meimilih dan Menggunakan Metode Estimasi
Dua metode estimasi yang disajikan pada bagian berikutnya berbeda kemampuannya
dalam meberikan estimasi biaya yang paling akurat jika dibandingkan dengan biaya
keahlian dan sumber daya yang digunakan. Akuntan manajemen memilih metode yang
memiliki tingkat ketepatan / pertukaran biaya terbaik terhadap tujuan estimasi.
Tahap 6 : Menilai Keakuratan Estimasi Biaya
Tahap terakhir yang paling penting dalam estimasi biaya adalah mempertimbangkan
potensi kesalahan estimasi yang dibuat. Ini meliputi mempertimbangkan kelengkapan dan
ketepatan penggerak biaya yang dipilih pada tahap 2, konsistensi dan keakuratan data
yang dipilih pada tahap tiga, kajian grafik pada tahap 4, serta ketepatan metode yang
dipilih pada tahap 5.
10
Analisis Regresi
Analisis regresi ( regression analysis) merupakan metode statistic untuk memperoleh
persamaan estimasi biaya unik yang paling sesuai bagi sekumpulan titik data. Analisis
regresi menyesuaikan data dengan cara memperkecil jumlah kuadrat dari kealahn
estimasi. Karena regresi secara estimasi memperkecil kesalahan estimasi dengan cara ini,
metode ini disebut juga regresi kaudrat terkecil ( least squares regression).
Analisis regresi memiliki dua jenis variabel. Variabel terikat ( dependent variable)
merupakan biaya yang akan diestimasikan. Variabel Bebas ( independent variable)
merupakan penggerak biaya yang digunakan untuk mengestimasi nilai variabel terikat.
Apabila hanya satu penggerak biaya yang digunakan, maka analisisnya disebut dengan
regresi sederhana.
Analisis regresi memberikan metode statistic yang tepat dan obyektif untuk
mengistemasikan beban perlengkapan. Keunggulan utama metode analisis regresi adalah
bahwa metode tersebut merupakan estimasi unik yag menghasilkan kesalahan estimasi
terkecil dari data. Disisi lain, karena kesalahan tersebut dikuadratkan untuk mendapatkan
garis terbaik , analisis regresi dapat sangat dipengaruhi oleh titik-titik data yang tidak
umum yang disebut dengan pencilan data ( outliers).
11
1.Mementukan isu strategis disekitar masalah
2.Mengidentifikasi alternative tindakan
3.Memperoleh informasi dan melakukan analisis terhadap alternative
4.Didasarkan strategi dan analisis, pilij dan implementasikan alternative
5.Menyediakan evaluasi terus menerus mengenai efektifitas implementasi pada tahap 4.
12
Penggunaan indeks perubahan harga untuk menyesuaikan nilai setiap variable dengan
beberapa periode waktu yang lazim.
Penggunaan variable tren. Variable tren memiliki nilai 1,2,3.. untuk setiap periode secara
berurutan.
Penggantian nilai asli dari setiap variable dengan selisih pertama. Selisih pertama untuk
setiap variable adalah selisih antara setuap nilai dengan nilai berikutnya pada deret
berkala.
13
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Estimasi biaya merupakan salah satu aktivitas paling penting yang dilakukan oleh akuntan
manajemen dan mendukung strategi perusahaan.Estimasi biaya memiliki peran penting dalam
mengembangkan posisi bersaing strategis, juga dalam menggunakan analisis rantai nilai,
hitungan biaya berdasarkan target, serta dalam konteks perencanaan dan evaluasi lainya dalam
manajemen biaya.
Dalam makalah ini menyajikan dua metode estimasi. Metode titik tinggi rendah
mengembangkan suatu persamaan estimasi yang unik dengan menggunakan aljabar serta titik
tertinggi dan terendah yang mewakili seluruh data. Analisis regresi merupakan metode statistik
yang memperoleh satu garis unik tertentu yang paling sesuai dengan data.
14
DAFTAR PUSTAKA
B Clocher,Edward dan Stout, David dan Cokins Gary. 2010. Cost Management: A Strategic
Emphasis. JAKARTA: Penerbit Salemba Empat
15