Anda di halaman 1dari 6

REKAYASA IDE

MK. PSIKOLOGI PENDIDIKAN


PRODI S1 PTO
I’M NOT STUPID
Skor Nilai :

PSIKOLOGI PENDIDIKAN
(SITI MAHARANI SIMBOLON ,S.Pd.,M.Pd.)

 MIKHAEL JEKSEN PARDEDE 5183322002


 RUBEN J.H PANJAITAN 5183122016
 OKTAVIANUS SITUMORANG 5183122023
 RONALDO D S 5183122022

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Maret, 2019
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nafas kehidupan
kepada saya dan telah menolong hambanya menyelesaikan rekayasa ide ini yang berjudul “I’m
Not Stupid” dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik. Dan tidak lupa ucapan terima kasih kepada Ibu SITI
MAHARANI SIMBOLON ,S.Pd.,M.Pd. sebagai dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini
kepada saya, sebagai pelatihan dan penambahan wawasan, sertaberbagai pihak yang telah
membantu saya menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Adapun rekayasa ide ini disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Psikologi
Pendidikan, yang mana dalam mengajukan gagasannya ini berdasarkan pemahaman dan apa yang
diketahui penulis.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap rekaysa
ide ini . Saya berharap semoga rekayasa ide ini bermanfaat bagi diri saya sendiri dan kepada para
pembacanya .

Medan, Maret 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan
sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang
memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti
perbaikan pendidikan pada semua tingkatan perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi
kepentingan masa depan.
Belajar akan menghasilkan perubahan-perubahan pada diri seseorang. Untuk mengetahui
sampai seberapa jauh perubahan yang terjadi perlu dilakukan penilaian. Begitu pula yang terjadi
pada seorang siswa yang mengikuti suatu proses pembelajaran di sekolah, harus selalu dilakukan
penilaian terhadap hasil belajarnya untuk mengetahuhi sejauh mana siswa telah mencapai sasaran
belajarnya.

Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan


yang mampu mengembangkan potensi siswa, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi
dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi
nurani maupun potensi siswa.
Dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidika nasional, kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Jika keadaan yang seperti ini terus berlanjut maka akan menimbulkan pengaruh yang buruk
terhadap hasil belajar anak, dan pada akhirnya prestasi belajar yang dicapai oleh anak kurang
maksimal. Dalam proses belajar- mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong,
membimbing, dan memberikan fasilitas belajar bagi murid-murid untuk mencapai tujuan. Guru
mempunyai tanggungjawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas yang berkaitan
dengan kesulitan belajar siswa.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk membuat suasana kelas tetap hidup ialah
dengam memberikan motivasi kepada siswa sehigga sehiswa tersebut bersemanagat dalam
menjalankan tugasnya. ini,
B. Tujuan
Adapun tujuan dari rekayasa ide ini dibuat ialah utuk pemenuhan tugas Psikologi
Pendidikan dan untuk mengetahui lebih dalam tentang Psikologi Pendidikan. Rekayasa ide ini juga
bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara meningkatkan hasil belajar siswa dengan
memberi motivasi,
C. Manfaat
Adapun manfaat Rekayasa ide ini ialah supaya penulis dapat menyumbangkan
pemikirannya terhadap permasalahan yang diangkat dan juga menambah pengetahuan tentang hal
tersebut tidak hanya itu dengan dibuatnya rekayasa ide ini semoga tujuannya dapat terlaksana.

BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN

A. Uraian Permasalahan
Masalah yang dihadapi para siswa saat ini ialah rendahnya hasil belajar dari siswa tersebut.
Masih banyak siswa yang kurang semangat dalam belajar dikarenakan mungkin beberapan sebab
yaitu kurang menariknya guru untuk mengajar dimata para siswa, tidak hanya itu metode
pembelajaran guru yang yang membosankan dan kurangnya perhatian orangtua terhadap anak.

Untuk memberikan peningkatan terhadap hasil belajar siswa hendaknya guru itu harus
memperhatikan minat siswa dan dapat memahami karakteristik siswa yang berbeda-beda,
sehingga memudahkan guru untuk mengetahui lebih dalam mengenai masalah siswa tersebut..
Adapun permasalahan disini ialah bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa dengan
bagus .

B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam rekayasa ide ini adalah vidio yang bejudul I’m Not Stupid
C. Assasesment Data
Pengolahan data dengan cara melihat video yang dapat membantu dalam penyelesain isi
dari rekayasa ide.

BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan ialah metode historis, maka teknik analisis data pun
secara terpadu , dengan meneliti para remaja yang ada disekitar Medan ini dengan mengamati
kegiatan dan tingkah laku mereka.
B. Langkah Penelitian
Adapun Langkah penelitian yang digunakan ialah dengan mengamati para remaja yang
ada sisekitar, kemudian mengumpulkan data dari hasil pengamatan tersebut.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data disini ialah dengan menonton vidio dan mencari kesimpulan
dan mencari pisikologi dalam vidio
FILM INI MENCERITAKAN KURANG PEDULINYA ORANG TUA TERHADAP ANAK
DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN YANG KURANG BAIK
Judul film : “Im Not Stupid”
Tempat : Singapore High School
Syuting : China
Pemeran utama Tom dan Jerry
Film ini menceritakan kurang pedulinya orang tua kepada anak,sehingga membuat anak tidak
memiliki semangat dalam menjalani study maupun di kesehariannya.
Dibalik itu juga sistem pembelajran di sekolah tersebut masih kurang menarik perhatian siswa
sehingga siswa tidak mempunyai minat untuk belajar dan gurunya juga tidak mampu mengetahui
sifat siswanya sehingga gurunya merasa tidak dihargai.
Kita juga dapat melihat siswa/siswi di kelas itu tidak memiliki minat belajar karna gurunya yang
masih menerapkan pembelajaran yang salah, gurunya juga tidak dapat menghargai tugas yang
sudah dikerjakan si Tom sehingga si Tom melakukan pemberontakan dan secara otomatis siswa
yang lain juga ikut keluar karena tidak suka dengan sikap gurunya yang terlalu keras dan tidak
menjaga perkataan nya.
Jika kita lihat vidio selengkapnya sebenarnya siswa memiliki bakat tertentu akan tetapi dukungan
dari orang tua tidak ada sama sekali sehingga membuat anak merasa kecewa dan anak seolah-
olah melakukan kesehariannya dengan asal-asalan dan gurunya juga terlalu memaksakan dan
terlalu melihat kebodohan siswanya tapi tidak dengan melihat bakat siswanya.

Kita juga dapat melihat keseharian jerry yang kurang perhatian dari orang tuanya yang membuat
dia kurang konsentrasi, di dalam kesehariannya juga dia selalu menyendiri dan tidak ada yang
dapat memberi pembelajaran bagi dia.
Sebenarnya dia memiliki minta belajar tapi dia tidak ada yang memperhatikan dan dia juga selalu
bertanya kepada setiap orang tapi dia tidak pernah mendapat jawaban yang pasti sehingga dia
melakukan cara tersendiri . Dibalik itu semua keluarganya yang kurang harmonis membuat
pikiran anank terganggu da seolah olah memiliki rasa kurang kasih sayang.
Dan jika kita simpulkan isi cerita tersebut adalah kurangnya perhatian kepada anak…..
Kesimpulan
Jika kita terlalu memaksakan kehendak kita dan tidak memikirkan anak maka akan otomatis sifat
anak kepada kita juga akan kurang baik sebaliknya juga. Dari vidio terebut anak tidak akan
berkembang jika terlalu di kekang dan dipaksakan cara satu-satunya kita haru mengetahui sifat
masing-masing siswa ataupun anak. Jika siswa terlalu dipaksa dan dibentak minat siswa pun
akan kurang dalam segala bidang,bahkan siswa akan melakukan hal yang tidak diinginkan….
Dari vidio tersebut kejiwaan anak dalam cerita itu normal tapi jika terus-terusan dilakukann
seperti itu maka akan menyebabkan siswa/anak tidak memiliki rasa hormat kepada siapa pun.
Cara untuk mengatasi sifat siwa yang seperti ini adalah dengan memberi pembelajaran yang
mudah ditangkap dan dapat perhatian khusus dari orang tua.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari gagasan ini dpat disimpulakan bahwa Adapun cara untuk meningkatkan hasil belajar
siswa dikelas ialah dengan memberikan motivasi dan semanagat. Untuk meningkatkan hasil
belajar siswa juga diberikan sebuah cerita dan memberikan model dan metode pembelajaran yang
beranekaragam. Siswa terkadang bosan jika metode atau model pembelajarn yang diterapkan
gurunya itu-itu saja, ceramah lagi ceramah lagi, presentasi lagi-presentasi lagi. Nah oleh
karenanya, sebisa mungkin guru dalam menerapkan model atau metode pembelajaran yang
bervariasi, ini akan mengurangi kejenuhan siswa saat pembelajaran bersama anda. Misalkan
pertemuan pertama, metode yang digunakan adalah ceramah, maka pertemuan selanjutnya guru
bisa menggunakan metode dan model lain dan seterusnya. Keanekaragaman dalam pembelajaran
akan membuat siswa tidak jenuh dan bahkan bisa meningkatkan motivasi belajar siswa.

B. Saran
Diharapkan kepada guru atau calon guru untuk memberikan motivasi kepada siswa untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan tidak hanya itu guru juga harus bisa memahami karakteristik
para peserta didiknya sehingga memudahkan dia untuk memberikan pelajaran man dapat
meningkatkan hasil belajar yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai