Anda di halaman 1dari 3

BAHAN AJAR CETAK

A. BUKU AJAR

a. Buku ajar merupakan buku pelajaran yang ditujukan bagi siswa pada jenjang pendidikan tertentu
(SD, SLTP, SMA/SMK, dan sebagainya).

b. Buku ajar selalu berkaitan dengan bidang studi tertentu (Bahasa Indonesia, Matematika, Fisika,
Sejarah, dan sebagainya).

c. Buku ajar selalu merupakan buku yang standar. Pengertian standar di sini ialah baku, menjadi
acuan berkualitas dan biasanya ada tanda pengesahan dari badan wewenang di bawah Dinas Pendidikan
Nasional.

d. Buku ajar ditulis oleh pakar di bidangnya masing-masing.

e. Buku ajar ditulis untuk tujuan intruksional tertentu.

f. Buku ajar dilengkapi dengan sarana pengajaran.

B. MODUL

a.       Siswa dapat belajar individual, ia belajar dengan aktif tanpa bantuan maksimal dari guru.

b.      Tujuan pelajaran dirumuskan secara khusus. Rumusan tujuan bersumber pada perubahan tingkah
laku.

c.       Tujuan dirumuskan secara khusus sehingga perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri siswa
segera dapat diketahui. Perubahan tingkah laku diharapkan sampai 75% penguasaan tuntas (mastery
learning)

d.      Membuka kesempatan kepada siswa untuk maju berkelanjutan menurut kemampuannya masing-
masing.

e.       Modul merupakan paket pengajaran yang bersifat self-instruction, dengan belajar seperti ini,
modul membuka kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dirinya secara optimal.

f.       Modul memiliki daya informasi yang cukup kuat. Unsur asosiasi, struktur, dan urutan bahan
pelajaran terbentuk sedemikian rupa sehingga siswa secara spontan mempelajarinya.

g.      Modul banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbuat aktif.

C. LKS
a. LKS hanya terdiri dari beberapa halaman, tidak sapai seratus halaman.

b. LKS dicetak sebagai bahan ajar yang spesifik untuk dipergunakan oleh satuan tingkat pendidikan
tertentu.

c. Di dalamnya terdiri uraian singkat tentang pokok bahasan secara umum, rangkuman pokok
bahasan, puluhan soal-soal pilihan ganda dan soal-soal isian.

d. Materi Lembar Kerja Siswa disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD)
dan Indikator.

e. Materi sesuai dengan standar materi belajar yang disusun secara baik sesuai dengan materi ajar.

f. Menentukan jenis atau macam Lembar Kerja Siswa agar penulisannya sesuai.

g. Guru memperkaya sumber sebanyak mungkin untuk memperkaya materi dalam pengajaran.

h. Membuat gambaran teknik pelaksanaan secara singkat.

i. Siswa secara efektif dijadikan subjek dalam proses belajar.

j. Waktu yang digunakan harus tepat.

k. Rangkaian pembelajaran siswa terangkai dengan baik.

D. HANDOUT

a. Sebagai media pengajaran penjelasan yang lebih rinci tentang isi handout masih harus diberikan oleh
guru yang mengadakan pembelajaran.

b. Handout diberikan pada awal atau sebelum pelajaran dimulai dan merupakan catatan tambahan bagi
siswa.

c. Bagian-bagian pelajaran harus dirancang sedemikian rupa

d. Cepat rusak atau hilang

e. Umumnya kebehasilannya hanya ditingkat kognitif

BAHAN AJAR DIGITAL

A. AUDIO

a. Pesan/program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya


b. Dapat mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif pendengarnya

c. Dapat mengatasi masalah kekurangan guru

d. Sifat komunikasinya hanya satu arah

e. Sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa

f. Pesan/informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada jenis media radio.

B. AUDIO VISUAL

a. Memperjelas penyajian pesan supaya tidak terlalu bersifat verbalistis (Di dalam bentuk kata-kata,
tertulis atau juga lisan belaka).

b. Mempermudah di dalam menyajikan dan juga menerima pembelajaran atau juga informasi dan
dapat/bisa menghindarkan salah pengertian.

c. Mendorong rasa keingin tahuan , hal tersebut tentu disebabkan karena sifat audio visual yang menarik
dengan gambar yang dibuat dengan semenarik mungkin akan membuat anak tertarik dan juga memiliki
keinginan untuk mengetahui lebih banyak.

d. Memastikan pengertian yang diperoleh karna selain bisa/dapat menampilkan gambar, grafik, diagram
atau cerita. Sehingga mengekalkan pengertian. Pembelajaran yang diserap dengan melalui penglihatan
(visual) sekaligus dengan pendengaran (audio) itu tentu dapat/bisa mempercepat daya serap anak didik
di dalam memahami pelajaran yang disampaikan.

e. Tidak membosankan, maksudnya yakni sifatnya yang variatif, siswa di dalam pembelajaran itu tidak
merasa bosan, sebab sifatnya yang beragam film, tiga dimensi atau empat dimensi, dokumenter serta
yang lainnya. Hal tersebut dapat menciptakan sesuatu yang variatif serta tidak membosankan para
siswa.

Anda mungkin juga menyukai