RPP N SILABUS

SILABUS
Sekolah

: SMA

Mata Pelajaran

: BIOLOGI

Kelas/Program

: X/IPA

Semester

: Genap

Standar Kompetensi

: 4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan

masalah kerusakan/ pencemaran lingkungan dan pelestarian

Kompotensi
dasar
4.2 Menjelaskan
keterkaitan antara
kegiatan manusia
dengan masalah
kerusakan/
pencemaran
lingkungan dan
pelestarian

Materi pokok/
Materi
pembelajaran
Keseimbangan
lingkungan
Pencemaran
lingkungan
Pelestarian
lingkungan

Kegiatan
pembelajaran

Indikator

Menjelaskan materi Menjelaskan

pelajaran
keseimbangan
lingkungan dan
Tanya jawab
polusi
Mendeskripsikan
macam-macam
pencemaran
Menjelaskan
faktor penyebab
perubahan
lingkungan
Menjelaskan
upaya pencegahan
terhadap
pencemaran
lingkungan

Penilaian

Tes pilihan
ganda
Keaktifan di
dalam kelas
Perhatian/
konsentrasi
dalam
kegiatan
belajar
mengajar.

Alok
wak
(men
2 x 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Mata Pelajaran

: Biologi

Kelas/ Semester

: X (Sepuluh)/ genap

Alokasi Waktu

: 2 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

: 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan

materi dan energy serta peranan manusia dalam keseimbangan
ekosistem.

Indikator

: - Menjelaskan keseimbangan lingkungan dan polusi

- Mendeskripsikan macam-macam pencemaran
- Menjelaskan faktor penyebab perubahan lingkungan
- Menjelaskan upaya pencegahan pencemaran lingkungan

I. Tujuan

:
Setelah proses pembelajaran selesai siswa diharapkan dapat :

a.

Menjelaskan keseimbangan lingkungan dan polusi

b. Menyebutkan sifat polutan

c.

Menjelaskan pencemaran menurut tempat terjadinya

d. Menyebutkan macam bahan pencemar

e.

Membedakan 3 tingkat pencemaran

f.

Menjelaskan perubahan lingkungan karena campur tangan manusia dan factor alam

g. Menjelaskan upaya pencegahan pencemaran lingkungan

II. Materi Ajar

A. Keseimbangan lingkungan
B. Polusi
C. Macam-macam pencemaran
1. Menurut tempat terjadinya
a.

Pencemaran udara

b. Pencemaran air.

c.

Pencemaran tanah

2. Menurut bahan pencemarnya

D. Perubahan lingkungan
E. Upaya pencegahan pencemaran lingkungan
III. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
IV. Langkah-langkah pembelajaran
a. Kegiatan awal (15 menit)
Guru memasuki ruangan dan memberi salam
Guru menanyakan kabar siswa
Guru mengabsen
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan pertanyaan dasar tentang materi
yang akan di pelajari.
b. Kegiatan inti (65 menit)
Guru menyajikan materi pelajaran mengenai lingkungan.
Guru mempersilahkan siswa bertanya jika ada penjelasan yang kurang jelas.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari
Guru memberikan tugas individu kepada siswa berupa soal pilihan ganda.

V. Alat/Bahan/sumber
a. Sarana/ alat belajar
1. Papan tulis

3. LCD

2. Laptop

4. LKS

b. Sumber
Buku Biologi SMA kelas X

VI. Penilaian
a. Tes tertulis
b. Keaktifan di dalam kelas

c. Perhatian/ konsentrasi dalam kegiatan belajar mengajar.

Nama
Nis/Kelas

:
:

Pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar !

1. Dibawah ini yang bukan merupakan sumber pencemaran air adalah .
A. Zooplankton
B. Zat radioaktif
C. Infection agent
D. Pestisida
E. Zat anorganik
2. Masuknya bahan-bahan ke dalam lingkungan yang dapat mengganggu makhluk hidup di
dalamnya disebut .

A. Polutan
B. Ozon
C. Polusi
D. Asap
E. Efek rumah kaca
3. Di bawah ini yang bukan merupakan gas-gas yang mencemari udara aladah.
A. CO
B. CFC
C. O2
D. NO2
E. NO
4. Bau tidak sedap yang dikeluarkan oleh sampah yang membusuk merupakan salah satu contoh
polusi .
A. Air
B. Suara
C. Tanah
D. Sungai
E. udara
5. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk limbah rumah tangga adalah .
A. Tinja
B. Grey water
C. Sampah organik
D. Limbah pabrik
E. Air seni
6. Dengan masuknya polutan ke dalam lingkungan akan menjadikan lingkungan.
A. Kian beragam komponen biotiknya
B. Menjadikan kompleksitas yang tinggi komponen abiotiknya
C. Menambahkan kualitas lingkungan
D. Mengurangi daya dukung lingkungan
E. Tidak mempengaruhi kestabilan ekosistem

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kunci jawaban
A
C
C
E
D
D

Materi Ajar
F. Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan merupakan keadaan ketika terjadi keseimbangan antara
jumlah energi yang masuk dan keluar, bahan makanan yang terbentuk dan yang digunakan, serta
keseimbangan antara komponen abiotik dan biotiknya. Keseimbangan lingkungan akan
terganggu jika terjadi gangguan pada salah satu komponennya.
Contoh lingkungan alami yang seimbang adalah hutan. Di hutan, tumbuhan sebagai
produsen ada dalam jumlah yang mencukupi untuk perlindungan dan makanan bagi konsumen

tingkat pertama, seperti burung pemakan tumbuhan, rusa dan monyet. Tumbuhan di hutan dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik karena kondisi lingkungan abiotik yang sesuai.
G. Polusi
Berbagai industri selain menghasilkan produk yang dibutuhkan manusia juga
menghasilkan buangan atau limbah. Limbah adalah suatu benda atau zat yang mengandung
berbagai bahan yang membahayakan kehidupan manusia, hewan,serta mahluk hidup lainnya.
Limbah umumnya muncul sebagai hasil perbuatan manusia, termasuk industrialisasi. Masuknya
limbah rumah tangga dan industry ke dalam sungai menyebabkan pencemaran atau polusi air
sungai.
Polusi atau pencemaran adalah masuknya suatu komponen ke dalam suatu lingkungan
dengan kadar yang melebihi batas normal, masuknya suatu komponen ke tempat yang tidak
semestinya, atau adanya suatu komponen dalam suatu lingkungan pada waktu yang tidak tepat.
Polusi tersebut dapat menyebabkan lingkungan kurang berfungsi atau bahkan tidak berfungsi
dengan baik.
Makhluk hidup, zat, energy, atau komponen penyebab pencemaran disebut polutan.
H. Macam-macam pencemaran
macam pencemaran dapat dibedakan berdasarkan pada tempat terjadinya, macam bahan
pencemarnya, dan tingkat pencemar.
1. Menurut tempat terjadinya
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga yaitu pencemaran
udara, air dan tanah.
d. Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah penambahan komponen udara yang keberadaannya dapat
merugikan serta membahayakan organisme. Polusi udara bukanlah masalah baru, apalagi di kotakota besar. Sumber utama pencemaran kota adalah asap dari berbagai industri dan kendaraan
bermotor. Selain itu kebakaran hutan yang sering terjadi saat ini menimbulkan asap yang cukup
mengganggu.
e.

Pencemaran air
Air merupakan komponen yang sangat dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Jika air
tercemar, zat pencemar dapat memasuki tubuh makhluk hidup dan terakumulasi dalam tubuh
mahluk hidup. Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar contohnya

pembuangan limbah rumah tangga, pembuangan sampah, pembuangan detergen, pembuangan

sisa industri, dan sebagainya.
f.

Pencemaran tanah
Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :
- Sampah-sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan seperti plastic, kaleng dan botol.
- Detergen yang tidak dapat diuraikan secara alami
- zat kimia lainnya.
g. Pencemaran suara
Bunyi atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran manusia disebut
kebisingan. Tingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampaui 50 desibel (dB).

2. Menurut bahan pencemar

Macam bahan pencemar adalah sebagai berikut :
- Kimiawi : berupa zat radioaktif, logam (Hg,Pb,As,Cd dan Ni), pupuk anorganik, pestisida dan
minyak
- Biologi : Berupa mikroorganisme, misalnya E.coli, Entamoeba coli dan Salmonella thyphosa
- Fisik : Berupa kaleng-kaleng, botol, plastic dan karet.
3. Perubahan lingkungan
Perubahan lingkungan dapat terjadi oleh aktivitas manusia atau kejadian alam seperti
letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dan longsor. Perubahan yang ditimbulkan oleh aktivitas
manusia dapat bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif. Bersifat positif artinya bermanfaat
bagi kesejahteraan manusia, sedangkan bersifat negative dapat merugikan bagi kehidupan
manusia.
1. Perubahan lingkungan karena aktivitas manusia
Perubahan lingkungan karena aktivitas manusia, contohnya penebangan hutan, pembangunan,
dan penggunaan bahan-bahan yang akhirnya dapat merugikan.
2. Perubahan lingkungan akibat faktor alam
Perubahan lingkungan karena faktor alami disebabkan oleh bencana alam. Bencana alam tersebut
misalnya banjir, gempa bumi, dan gunung meletus.
4. Upaya pencegahan pencemaran lingkungan
Upaya yang dilakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan yaitu
5. Pencemaran air

untuk mengurangi terjadinya pencemaran air, dapat dilakukan usaha-usaha pencegahan,

antara lain sebagai berikut :
- Tidak membuang sampah di sembarang tempat, baik itu di parit maupun di sungai.
- Tidak membuang limbah sembarangan dengan cara membuat tempat pengolahan limbah cair,
air limbah diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke perairan sehingga air limbah tersebut tidak
berbahaya bagi ekosistem air.
- Tidak membuang atau menggunakan pupuk pertanian secara berlebihan
6. Pencemaran udara
Upaya- upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya pencemaran udara
adalah :
a.

Mengurangi atau mengganti bahan bakar rumah tangga yang berasal dari fosil dengan bahan
bakar yang ramah lingkungan

b. Tidak merokok di dalam ruangan

c.

Mencegah terjadinya kebakaran hutan, perusakan hutan, dan penggundulan hutan.

d. Menanam tumbuhan hijau di sekitar rumah dan berpartisipasi dalam penghijauan dan reboisasi
e.

Adanya peraturan yang mengharuskan membuat cerobong asap bagi industri dan pabrik

7. Pencemaran tanah
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran tanah yaitu dengan metode
pengolahan sebagai berikut :
a.

Penyimpanan, yaitu tanah yang terkontaminasi digali dan dibawa ke gudang

b. Penyimpanan untuk disimpan sementara sampai ditemukan cara mengolah yang tepat
c.

Teknik insitu, yaitu pengolahan tanah terkontaminasi di tempat dengan konvensi biologi dan
kimia, pemisahan daerah terkontaminai agar tidak mencemari lingkungan lainnya.

d. Teknik exsitu, yaitu pengolahan tanah terkontaminasi digali dan diolah di suatu unit pengolahan,
antara lain, dapat dilakukan dengan cara memisahkan bahan pencemar dengan tanah, penguraian
kontaminan dengan mikoba, pemanfaatan energy panas yang dapat menguapkan kontaminan dari
tanah, dan ekstraksi kontaminan dari tanah.