Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Model Pembelajaran Games

Model pembelajaran games merupakan salah satu bentuk metode dalam pembelajaran
berbasis komputer, yang bertujuan untuk menyediakan pengalaman belajar yang memberikan
fasilitas belajar untuk menambah kemampuan siswa melalui bentuk permainan yang
mendidik.
Pembelajaran games dapat dilihat dengan mengenali pola pembelajaran melalui
permainan yang dirancang demikian rupa, sehingga pembelajaran lebih menantang, dan
menyenangkan. Keseluruhan permainan memiliki komponen dasar sebagai pembangkit
motivasi dengan memunculkan cara berkompetensi untuk mencapai suatau yang diharapkan,
yaitu tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa karakteristik pembelajaran games, diantaranya:
1. Tujuan, setiap permainan harus memiilki tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
2. Aturan, yaitu penetapan setiap tindakan yang dapat diubah selama hal tersebut untuk
menghindari kelemahan-kelemahan yang terjadi akibat aturan-aturan tersebut atau
bahkan untuk membuat permianan lebih menarik
3. Kompetensi, seperti menyerang lawan, melawan diri sendiri, melawan kesmpatan dan
waktu yang telah ditentukan
4. Tantangan, yaitu menyelesaikan beberapa tantangan
5. Khayalan, permaian sering bergantung pada pengembangan imajinasi untuk
memberikan motivasi kepada siswa
6. Keamanan, permainan menyediakan jalan yang aman untuk menghadapi bahaya nyata
seperti permainan peperangan
7. Hiburan, hampir semua permainan untuk menghibur, permainan dalam pembelajaran
itu berperan sebagai penumbuh motivasi

Komponen Pembelajaran Games


Pembelajaran games dibagi dalam 3 komponen:
1. Pendahuluan atau introduction
Tujuannya adalah untuk mennetapkan tahapan dari permainan dan menjamin siswa
akan mengerti apa yang harus dilakukan. Jika dalam pembentukkannya kurang
menarik, maka akan kehilangan tujuan pembelajarannya. Dalam pembukaan biasanya
terdapat: judul, title, tujuan, aturan, petunjuk bemain, dan pilihan permainan.
2. Bentuk pembelajaran games
Pada bagian ini meliputi: skenario, tingkatan permainan, pelaku permainan, aturan
permainan, tantangan dalam pencapaian tujuan, rasa ingin tahu, kompetensi positif,
hubungan bermakna antara pemain dan pembelajaran, atau langkah-langkah yang
harus dilakukan, pergantian, tipe kegitan, dan interaksi dalam bermain.
3. Penutup (closing)
Dalam menutup permainan pemain dibawa untuk memilih, melanjutkan permainan
atau mengakhiri permainan dan yang harus di perhatikan adalah: memberitahu siapa
pemenangnya dengan memberikan skor terbaik, memerikan penghargaan
DAPUS: Sumiharsono, R., Hasanah, H. 2017. Media Pembelajaran. Jember: Pustaka Abadi

Kekurangan model pembelajaran games:


1. Guru dituntut untuk pandai memilih materi pelajaran yang cocok untuk model ini
2. Guru harus mempersiapkan model ini dengan baik sebelum diterapkan
Metode pembelajaran model games ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Menurut
suarjana (2000:10) dalam istiqomah (2006), yang merupkan kelebihan dari model embelajran
games antara lain:
1. Lebih meningkatkan pencurahan waktu untuk tugas
2. Mengedepankan penerimaan terhadap perbedaan individu
3. Dengan waktu yang sedikit dapat menguasai materi secara mendalam
4. Proses belajar mengajar berlangsung dengan keaktifan siswa
5. Mendidik siswa untuk berlatih bersosialisasi dengan orang lain
6. Motivasi belajar lebih tinggi
7. Hasil belajar lebih baik

Anda mungkin juga menyukai