Anda di halaman 1dari 9

SIMULATION GAME

NAMA KELOMPOK :
1) ALFI MAULANA
2) ANDI ZOLA BRILLIANA
3) AQILLA FIDYA HAYA

4) AULIA HAMIYATUL FITRI


5) BAIQ DWI FITRA SULISTYA
6) ROZA HILDA WANDANI

7) SHILA DITYA FRICILA


8) SRI INTAN
PENGERTIAN PERMAINAN SIMULASI
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya
“berpura-pura atau berbuat seakan-akan” (Desy
Anwar, 2003: 443). Di dalam Kamus Bahasa Inggris-
Indonesia dinyatakan bahwa simulate adalah
“pekerjaan tiruan atau meniru”, sedangkan simulate
artinya “menirukan, berpura-pura atau berbuat
seolah-olah” (Echols dan Shadily,2007) sebagai
metode mengajar, simulasi dapat diartikan “cara
penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan
situasi tiruan untuk memahami tentang konsep,
prinsip atau keterampilan tertentu”.
TUJUAN
a) Melatih keterampilan tertentu baik bersifat
profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari
b) Memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau
prinsip 
c) Melatih memecahkan masalah
d) Meningkatkan keaktifan belajar
e) Memberikan motivasi belajar kepada siswa
f) Melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam
situasi kelompok
g) Menumbuhkan daya kreatif siswa 
h) Melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi.
KARAKTERISTIK MODEL PEMBELAJARAN GAMES

 Tujuan
Setiap permainan harus memiliki tujuan, yaitu tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Pada beberapa Pembelajaran
Games tujuan diidentikkan dengan pencapaian skor yang
diharapkan.
 Aturan

Yaitu penerapan setiap tindakan yang dapat dilakukan dan yang


tidak dapat dilakukan oleh pemain. Aturan tersebut dapat berubah
selama hal tersebut untuk menghindari kelemahan – kelemahan
yang terjadi dengan aturan – aturan tersebut atau bahkan untuk
membuat permainan itu lebih menarik.
 Kompetisi

Seperti menyerang lawan, melawan diri sendiri, melawan


kesempatan atau waktu yang telah ditetapkan.
 Tantangan
Yaitu menyediakan beberapa tantangan. Seperti pada
Ordeal of Hangman, tujuannya untuk menebak kata yang
tepat, dan selanjutnya akan digantung bila melakukan
kesalahan.
 Khayalan

Permainan sering bergantung pada pengembangan


imajinasi untuk memberikan motivasi kepada pemain.
 Keamanan

Permainan menyediakan jalan yang aman untuk


menghadapi bahaya nyata seperti permainan peperangan.
 Hiburan

Hampir semua pemain untuk menghibur, permainan


dalam pembelajaran itu berperan sebagai penumbuh
motivasi.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
A. Kelebihan dari model pembelajaran games antara
lain :
 Lebih meningkatkan pencurahan waktu untuk tugas
 Mengedepankan penerimaan terhadap perbedaan
individu
 Dengan waktu yang sedikit dapat menguasai materi
secara mendalam
 Proses belajar mengajar berlangsung dengan keaktifan
dari siswa
 Mendidik siswa untuk berlatih bersosialisasi dengan
orang lain
 Motivasi belajar lebih tinggi
 Hasil belajar lebih baik
 Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi
B. Kelemahan dalam model pembelajaran
games adalah sebagai berikut:
 Dalam model pembelajaran ini, harus
menggunakan waktu yang sangat lama.
 Dalam model pembelajaran ini, guru dituntut
untuk pandai memilih materi
 pelajaran yang cocok untuk model ini.
 Guru harus mempersiapkan model ini dengan
baik sebelum diterapkan. Misalnya
 membuat soal untuk setiap meja turnamen
atau lomba, dan guru harus tahu urutan
 akademis peserta didik dari yang tertinggi
hingga terendah.
PROSEDUR/ LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN SIMULASI

Tahap I. Orientasi
 Menyediakan berbagai topik simulasi dan konsep-

konsep yang akan diintegrasikan dalam proses


simulasi. 
 Menjelaskan prinsip Simulasi dan permainan. 

 Memberikan gambaran teknis secara umum

tentang proses simulasi.

Tahap II. Latihan bagi peserta


 Membuat skenario yang berisi aturan, peranan,

langkah, pencatatan, bentuk keputusan  yang harus


dibuat, dan tujuan yang akan dicapai. 
 Menugaskan para pemeran dalam simulasi 

 Mencoba secara singkat suatu episode


Tahap III. Proses simulasi
 Melaksanakan aktivitas permainan dan pengaturan

kegiatan tersebut. 
 Memperoleh umpan balik dan evaluasi dari hasil

pengamatan terhadap performan si pemeran. 


 Menjernihkan hal-hal yang miskonsepsional 

 Melanjutkan permainan/simulasi

Tahap IV. Pemantapan dan debriefing


 Memberikan ringkasan mengenai kejadian dan persepsi

yang timbul selama simulasi. 


 Memberikan ringkasan mengenai kesulitan-kesulitan  dan

wawasan para peserta. 


 Menganalisis proses 

 Membandingkan aktivitas simulasi dengan dunia nyata. 

 Menghubungkan proses simulasi dengan  isi pelajaran. 

 Menilai dan merancang kembali simulasi.

Anda mungkin juga menyukai