TEKNIK
ANALISIS MANAJEMEN
(TAM)
DIKLATPIM TINGKAT III
Maryanto
1
ANALISIS OPINI KEPUTUSAN
2
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
James AF Stoner
Pengambilan keputusan
merupakan serangkaian
proses mengidentifikasi dan
memilih tindakan untuk
menghadapi masalah tertentu
atau mengambil keuntungan
dari suatu kesempatan.
3
R. Wayne Mondy
Pengambilan keputusan
merupakan proses inventarisir
dan menilai alternatif-
alternatif dan menentukan
pilihan di antara alternatif-
alternatif tersebut.
4
ENAM CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Fremon E. Kast dan James R. Rosenweig)
5
A. RELEVANSI TAM TERHADAP KOMPETENSI
JABATAN ESELON III
6
B. MANFAAT ANALISIS
1. mengambilan keputusan.
2. menetapkan / pengkajian ulang visi,
misi tujuan dan sasaran.
3. memilih tindakan yang akan dilakukan
4. mengalokasikan atau pemberdayaan
sumberdaya.
5. menyesuaikan konsep kebijakan yang
telah atau akan diterapkan.
6. menentukan strategi dan rencana aksi.
7. menyusun Kertas Kerja
7
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
(TIU)
Setelah mengikuti mata pembelajaran
ini peserta diharapkan mamapu
memehami, menjelaskan dan
menerapkan teknik-teknik
perencanaan kinerja dan teknik
analisis manajemen pada organisasi
atau unit kerja
8
D. TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
diharapkan mampu:
1. Menjelaskan arti teknik-teknik manajemen
2. Menjelaskan tujuan dan kinerja organisasi
3. Menjelaskan kekuatan dan kelemahan
organisasi
4. Menjelaskan faktor-faktor eksternal.
5. Menerapkan teknik-teknik analisis
manajemen.
6. Menyusun strategi dan rencana kegiatan.
9
10
11
A. MAKNA ANALISIS MANAJEMEN
1. MENCAPAI
KEUNGGULAN
MENGIDENTIFIKASI:
• KEKUATAN 2. MEMUASKAN
STAKEHOLDERS
• KELEMAHAN
3. MENCAPAI TUJUAN
4. MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN
ORGANISASI
12
B. KONSEP DASAR ANALISIS MANAJEMEN
2. MENGANALISIS KEADAAN
EKSTERNAL
13
3. MENGANALISIS PERUBAHAN
4. MENGAMBIL KEPUTUSAN
14
C. PENGERTIAN TEKNIK
ANALISIS MANAJEMEN
Teknik :
cara
metode
prosedur
Analisis:
15
Teknik – Teknik Analisis
16
Kegiatan analisis meliputi:
17
Analisis Manajemen, merupakan
kegiatan:
20
YANG LEBIH URGEN BUKAN HANYA
PADA PEMILIHAN METODE ANALISIS
TETAPI JUGA
Menilai faktor-faktor
VISI MISI
TUJUAN
TUJUAN
FAKTOR STRATEGI
RENCANA KEGIATAN
HASIL
PELAKSANAAN
Menganalisis visi
Menganalisis suatu kebijakan
Menganalisis kinerja organisasi
Menganalisis kemampuan bersaing
28
1. Menganalisis faktor-faktor
internal (Strenghs &
Weaknesess)
2. Menganalisis faktor-faktor
eksternal (Opportunities &
Threaths)
3. Memadukan faktor-faktor
internal dan faktor-faktor
eksternal dalam penyusunan
strategi.
29
BARANG SIAPA YANG MENGETAHUI MEDAN KEKUATAN
DAN KELEMAHAN LAWAN DAN DIRI SENDIRI AKAN
MEMENANGKAN PERJUANGAN
30
ANALISIS SWOT
BERBAGAI
PELUANG = O
STRATEGI SO
STRATEGI WO
1. Mendukung Strategi
3. Mendukung strategi
agresif.
Turn arround
KELEMAHAN KEKUATAN
INTERNAL = W INTERNAL = S
STRATEGI WT STRATEGI ST
4. Mendukung strategi 2. Mendukung Strategi
defensif diversifikasi
BERBAGAI
ANCAMAN = T 31
MATRIK SWOT
KEKUATAN STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
INTERNAL. Tentukan 5-10 faktor Tentukan 5 – 10
kekuatan internal faktor kelemahan
internal
KEKUATAN
EKSTERNAL.
OPPORTUNITY (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
Ciptakan strategi Ciptakan strategi
Tentukan 5- 10 faktor yang menggunakan yang meminimalkan
peluang eksternal kekuatan untuk kelemahan untuk
memanfaatkan memanfaatkan
peluang peluang
THEATHS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
Tentukan 5 – 10 faktor Ciptakan strategi Ciptakan strategi
ancaman eksternal yang menggunakan yang meminimalkan
kekuatan untuk kelemahan dan
mengatasi ancaman menghindari 32
ancaman
FAKTOR INTERNAL:
1.Men
2.Money
3.Methods
4.Materials
5.Machines
6.Perencanaan
7.Pengorganisasian
8.Pengendalian
33
B. PRIMO-F
(Penelitian Durham University
Business School)
1. People
2. Resources
3. Innovation & Ideas
4. Markets
5. Operations
6. Finance
34
HASIL PENELITIAN
Performance to date:
1.Finance
2.Marketing
3.Operations
(FiMO)
a. Pengalaman:
Pengalaman memimpin
Pengalaman mengelola pinjaman,
Pengalaman pengembangan produk
Pengalaman pasar
Pengalaman pemilihan agen penjualan,
pengalaman pemilihan lokasi usahs
Dsb.
b. Kemampuan memimpinan,
c. Kemampuan merencanakan
d. Kemampuan megorganisasikan
e. Kemampuan mengendalikan 36
Kemampuan memimpin / Kepemimpinan:
Tigkat likwiditas
Ketersediaan dana
Kecangihan teknologi yang dipergunakan
Aset-Aset
Akses kepada pihak luar
38
3. Inovasi dan Ide
39
FAKTOR EKSTERNAL
1. Kondisi politik
2. Kondisi ekonomi
3. Kondisi sosial budaya
4. Kondisi keamanan
5. Pesaing
6. Tuntutan masyarakat
7. Bencana alam
8. Iklim
9. Perkembangan teknologi
10.Kebijakan / intervensi pemerintah
11.Intervensi negara
12.Kemajuan teknologi
13.Dsb. 40
PEST
1. P = Politik
2. E = Ekonomi
3. S = Sosial
4. T = Teknologi
5. Lingkungan
6. Legal
41
42
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL
43
FAKTOR EKSTERNAL
47
KONSEP DASAR ANALISIS MEDAN KEKUATAN
49
DIAGRAM MEDAN KEKUATAN
P P
E E
N N
D G
O H
R A
O M
N B
G A
T
0
50
3. POHON MASALAH
a. Masalah Utama
b. Masalah Pokok
c. Masalah Spesifik
51
KONSEP DASAR POHON
MASALAH:
1. MASALAH POKOK
MERUPAKAN PENYEBAB
MASALAH UTAMA
2. MASALAH SPESIFIK
MERUPAKAN PENYEBAB
MASALAH POKOK
3. DENGAN MENGETAHUI
PENYEBAB / AKAR MASALAH
MAKA AKAN DAPAT
DITENTUKAN SOLUSI. 52
Diagram Pohon Masalah
AKIBAT
AKIBAT
SEBAB
Masalah Utama
Masalah Pokok /
Penyebab
Masalah Spesifik/
Penyebab
53
4. FISHBONE ANALYSIS /
ANALISIS TULANG IKAN
KONSEP DASAR:
1. SEPERTI ANALISIS POHON MASALAH
2. MENGGUNAKAN MODEL TULANG IKAN
MASALAH
Penyebab 54
5. CAUSAL MAP ANALYSIS /
ANALISIS PETA SEBAB AKIBAT
Dipergunakan untuk mencari penyebab masalah
PENYE-
BAB
PENYE- PENYE-
MASALAH PENYE-
BAB BAB BAB
PENYE-
BAB
55
56
1. Check Sheet
Dipergunakan untuk:
a. mengidentifikasi kejadian-kejadian
b. mencatat frekuensi kejadian
c. pengujian perkiraan / asumsi / opini suatu
kejadian (misal hasil sumbang saran)
57
Contoh Matrik Check Sheet: Kecelakaan Lalu Lintas
Faktor – faktor Jan Feb Mar Total
penyebab
1. Pengemudi kurang IIII III IIIII 12
disiplin
2. Kendaraan mogok III IIIII IIIII 13
3. Ruas jalan untuk IIIII IIIII IIIII 15
jualan
4. Lapu lalu lintas III III III 9
rusak
14
5. Ruas jalan rusak IIIIII IIIII III
6. Marka jalan rusak 0 0 0 0
58
2. STRATIFIKASI
59
CONTOH STRATIFIKASI
KECELAKAAN LALU LINTAS
Faktor Penyebab / Total Frek Rata2/Bln % %
Penghambat Kum
1. Prasarana jalan
a. Ruas jalan untuk 15 5 23,82 23,82
jualan 14 4,66 22,20 46,02
b. Ruas jalan rusak 0 0 0 0
c. Marka Jalan rusak
2. Sarana rusak
a. Kendaraan mogok 13 4, 33 20,62 66,64
b. Lampu lalu lintas 9 3 14,31 80,95
rusak
12 4 19,05 100
3. Pengemudi kurang
disiplin
Jumlah 63
60
3. SKALA NILAI
61
CONTOH KALA NILAI.
KEMAMPUAN PEGAWAI
ANGKA PREDIKAT
10 Istimewa
9 Baik sekali
8 Baik
7 Cukup
6 Sedang
5 Kurang
4 Kurang sekali
3 Rendah
2 Sangat rendah
1 Rendah sekali
62
4. USG
U=Urgent, S = Serious, G = Growth
USG, merupakan metode untuk menyusun
urutan prioritas masalah/penyebab
berdasarkan:
tingkat urgensi (U),
tingkat keseriusan(S), dan
kemungkinan dampak / perkembangan
masalah/penyebab (G).
63
MATRIK USG
No. Masalah U S G Total
1. Masalah I 5 3 3 11
2. Masalah II 4 4 4 12
3. Masalah III 4 5 5 14
64
5. PARETO
65
DALIL PARETO
66
Diagram Pareto 100% / kumulatif
85,59
Data
66,54
45,02
23,82 23, 82
15 22,0
20,62
19,05
12
14.31
9
6
Faktor Penghambat
67
1a 1b 2a 2b 3
6. METODE PROBLEM PRIORITY /
PROBLEM PRIORITAS
68
CONTOH MATRIK PROBLEM PRIORITAS
Masalah Ranking Ranking Extended Urutan
Manfaat Usaha Valeu Prioritas
Masalah A
3 2 6 III
Masalah B
2 1 2 I
Masalah C
1 3 3 II
Ket:
semakin besar bermanfaatnya semakin kecil rankingnya.
semakin sedikit/kecil usaha/pengorbanannya semakin kecil
rankingnya.
masalah prioritas adalah masalah dengan extended value
terkecil (ranking I). 69
7. METODE KOMPARASI
70
CONTOH MATRIK URGENSI FAKTOR INTERNAL
PELAYANAN ANGKUTAN UMUM
N FAKTOR INTERNAL FAKTOR YANG LEBIH URGEN
O a b c d e f Total BOBOT
STRENGTHS / KEKUATAN
a. Prasarana terminal memadai x a a a a a 5 5/15 x 100% = %
b. Lampulalu litas berfungsi a x c b b f 2 2/15 x 100% = %
c. Sarana pengujian kendaraan a c x c c c 4 4/15 x 100% = %
WEAKNESSES /
KELEMAHAN
d. Sarana operasi terbatas a b c x d f 1 1/15 x 100% = %
e. Pemantauan LL kurang a b c d x f 0 1/15 x 100 % = %
f Petugas tidak konsisten a f c f f x 3 3/15 x 100% = %
15 100%
71
8. MATRIK COST BENEFIT RATIO
Dipergunakan untuk memilih alternatif solusi
CONTOH MATRIK COST BENEFIT RATIO
Alternatif 1 9 6 1,5
Alternatif 2 8 4 2
Ket:
Semakin tinggi manfaatnya, semakin tinggi nilainya.
Semakin tinggi biayanya, semakin tinggi nilainya.
Alternatif solusi terpilih adalah alternatif yang
mempunyai rasio terbesar.
72
9. MATERIK TAPISAN
Dipergunakan untuk memilih alternatif solusi.
Alternatif Tapisan
Solusi Kontribus Biaya kelayakan Total
i
Alternatif A 4 5 3 12
Alternatif B 4 4 2 10
Alternatif C 3 3 5 11
73
74
KINERJA ORGANISASI
75
Agus Surya Prawito Sentono
76
Kesimpulan Pengertian Kinerja
77
KINERJA = HASIL = OUTPUT =
PERFORMANCE
78
CARA MEWUJUDKAN KINERJA
Sasaran (objective):
1. Sasaran adalah suatu pernyataan hasil yang akan
dicapai dalam kurun waktu 1 – 12 bulan.
2. Sasaran menjadi pedoman rencana kegiatan dan
alokasi sumberdaya
80
Sasaran (objective):
81
KRITERIA SASARAN
82
SASARAN HENDAKNYA SMART
S = Specific
M = Measurable
A = Attainable / Achievable
R = Relevant
T = Time related.
83
Sasaran:
84
measurable, setiap tahapan proses
harus menunjukkan perkembangan
yang dapat diukur, dengan
menanyakan berapa banyak, dan
bagaimana mengukurnya
85
attainable, kelayakan sumber daya
yang tersedia dengan sasran yang
akan dicapai, dengan
mengembangkan perilaku dan
kompetensi yang diperlukan.
86
realistic, sasaran sesuai dengan
tujuan, harapan, kesanggupan dan
kesiapan untuk mencapainya
87
timely, sasaran dengan target
waktu yang jelas akan dapat
diketahui waktu kritis / urgen, dan
juga waktu yang mungkin yang
masih banyak tersisa sebagai
peluang
88