PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
PROGRAM PELATIHAN
NAMA MITRA PELATIHAN Cakap
JUDUL PROGRAM PELATIHAN Meningkatkan Kemampuan Menulis Konten sebagai Content Writer
DOKUMEN RUJUKAN OKUPASI/JENIS OKUPASI Indotask 2431 (Profesional Periklanan dan Pemasaran)
SKKNI No 124 Tahun 2022 Pemasaran M.70MKT00.012.1 Menggunakan Media Sosial dan
Aplikasi Daring (Online Tools)
M.70MKT00.013.1 Melaksanakan Kegiatan Analisis di
Media Sosial dan Media Bisnis Digital
M.70MKT00.014.1 Mempersiapkan Konten Digital
M.70MKT00.015.1 Mengoptimalkan Pengelolaan Media
Sosial dan Rencana Aplikasi Digital
SKKNI Nomor 351 Tahun 2014 Periklanan M.731000.001.01 Membuat Perencanaan Periklanan
M.731000.003.01 Merancang Strategi Kreatif dan
Pembuatan Iklan
Content Writer merupakan profesi yang sering dikaitkan dengan fungsi periklanan dan pemasaran telah mencuri perhatian.
Tugas utama seorang content writer adalah mencari konten atau ide fresh untuk sosial media dan blog atau website, menulis
artikel yang berhubungan dengan perusahaan, meningkatkan branding dan SEO perusahaan, melakukan research sebelum
menentukan topik. Berhubung pekerjaan seorang content writer erat kaitannya dengan penulisan, komunikasi via tulisan, riset,
brainstorming ide untuk konten, branding perusahaan. Maka, penting bagi seorang content writer mempunyai keterampilan
menyusun kalimat dan tata bahasa yang jelas sekaligus mudah dipahami pembaca. Memahami flow penulisan, mulai dari
research keyword, membuat kerangka, drafting, editing, hingga publishing. Memahami best-practices optimasi search engine
(seo). Apabila keterampilan tersebut dapat dikuasai oleh seorang content writer, maka brand dan perusahaan akan sangat
diuntungkan olehnya, perusahaan akan mengalami peningkatan brand awareness, membantu meningkatkan SEO, dan
membantu pengembangan bisnis, sehingga brand dapat menjadi top of mind di masyarakat.
Dengan melihat kebutuhan akan okupasi ini, posisi content writer ini akan sangat semakin dicari karena bergesernya media
elektronik ke media digital. Hal tersebut juga menjadi peluang bagi perusahaan untuk semakin meningkatkan brand awareness
dan perkembangan bisnis sebagai manfaat dari mempekerjakan content writer yang berkompeten. Maka, Cakap hadir
mempersembahkan sebuah pelatihan tingkat dasar bagi calon content writer untuk mengisi kebutuhan pada peran pemasaran
dan periklanan.
Menurut Responsify saat ini 52.59% penduduk dunia lebih senang mengakses informasi melalui smartphone-nya ketimbang
komputer. Sehingga, menurut para ahli marketing, content marketing masih menjadi salah satu strategi yang paling efektif. Blog
merupakan salah satu bentuk content marketing yang saat ini masih menjadi prioritas. Kemudian, menurut Review24, 92%
perusahaan memproduksi kontennya secara mandiri.
Sayangnya, masih menurut Responsify, 70% praktisi marketing tidak memiliki strategi konten yang konsisten atau terintegrasi,
bahkan hanya 58% praktisi marketing yang menyatakan bahwa mereka sering sukses dalam mencapai goals marketing mereka.
Secara singkat, ada gap yang terjadi di dalam dunia content writing dan content marketing, yaitu kurangnya keterampilan yang
dibutuhkan untuk dapat mencapai goals marketing perusahaan yang sudah mulai bergeser ke pemasaran digital.
1
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
Sebagai usaha untuk menjawab gap di okupasi content writer sekarang, pada pelatihan ini, peserta belajar dari hal yang
mendasar, seperti tugas dan tanggung jawab content writer, cara menulis konten untuk berbagai media, riset kata kunci SEO,
riset konten kompetitor, penggunaan tools SEO dan analisis performa konten. Selain belajar aspek pengetahuan, peserta juga
akan dibekali dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam okupasi mengkonstruksi penggunaan jenis-jenis konten
dalam content marketing mengikuti contoh proses penulisan seo yang telah dicontohkan, mengkonstruksi penggunaan tools
dalam seo mengikuti langkah-langkah yang telah diajarkan dalam melakukan riset untuk konten (riset kompetitor)
mengkonstruksi riset kata kunci seo, mengkonstruksi pembuatan meta description. Setelah pelatihan ini berakhir, peserta
diharapkan akan menguasai kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan brand awareness dan
perkembangan bisnis.
ASPEK KOMPETENSI
PENGETAHUAN (KOGNITIF) SIKAP KERJA (AFEKTIF) KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR)
Jenis-Jenis Konten dalam Content Serius Meniru tata cara penulisan konten
Marketing newsletter
2
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
Psychological Trigger
Mengukur Traffic
3
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
TUJUAN PELATIHAN
TUJUAN UMUM PELATIHAN
Peserta pelatihan mampu menulis artikel konten sesuai dengan instruksi dengan menunjukkan minimal 60% penguasaan pada
saat praktik mandiri.
PAKET B
1. 4 soal tentang keterampilan dan
kompetensi content writer (tujuan
khusus 1)
2. 4 soal tentang tools dalam SEO
(tujuan khusus 2)
3. 4 soal tentang penyusunan strategi
content marketing (tujuan khusus 3)
4. 4 soal tentang penulisan konten
website dengan serius (tujuan khusus
4)
5. 4 soal tentang pengukuran performa
lead (tujuan khusus 5)
PAKET C
1. 4 soal tentang keterampilan dan
kompetensi content writer (tujuan
khusus 1)
2. 4 soal tentang tools dalam SEO
(tujuan khusus 2)
3. 4 soal tentang penyusunan strategi
content marketing (tujuan khusus 3)
4. 4 soal tentang penulisan konten
website dengan serius (tujuan khusus
4)
5. 4 soal tentang pengukuran performa
lead (tujuan khusus 5)
4
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
PERKENALAN PELATIH Perkenalan tenaga pelatih yang dilakukan pada awal sesi. Pelatih akan memperkenalkan diri, serta
menjabarkan pengalaman profesional yang berkaitan dengan pelatihan yang akan dibawakan.
PERKENALAN LEMBAGA Perkenalan lembaga pelatihan (Cakap – PT. Cerdas Digital Nusantara), berisi deskripsi singkat terkait
perusahaan, dan pemutaran video teaser profil perusahaan.
KEGIATAN WIIFM Pelatih menjelaskan urgensi dari pelatihan Belajar Content Writing untuk menjadi Content Writer. Dalam sesi
ini pelatih akan memberikan satu contoh penerapan content writing yang baik dan meminta peserta untuk
mengidentifikasi dimana letak kelebihan content writing tersebut, dan memberikan pendapat apa
keuntungan yang akan dirasakan oleh brand jika ada kekeliruan dalam penerapan content writing.
KEGIATAN ICE BREAKING ENERGIZER - BRAINSTORMING Pelatih membuka awal sesi pelatihan dengan melakukan brainstorming.
Pelatih memberikan beberapa pertanyaan untuk menstimulasi peserta akan apa ide yang mereka miliki
terkait pelatihan ini.
● Apa yang alasan peserta memilih pelatihan content writing?
● Apa yang peserta pikirkan ketika mendengar istilah “Content Writing”?
● Apa ekspektasi peserta dalam pelatihan content writing?
5
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
2 Hari Kedua 180 Panduan Teknis Content Writing 1. Peserta mampu menjelaskan
2 / 18.00 - 21.00 WIB definisi dari content writing
2. Peserta mampu
menyimpulkan definisi dari
content writing
3. Peserta mampu merangkum
jenis-jenis content writing
4. Peserta mampu
mengimplementasikan SEO
Content Writing
5. Peserta mampu
mengorganisasikan tools
dalam SEO
6. Peserta mampu mempelajari
dengan seksama SEO
content writing dengan
sungguh-sungguh
7. Peserta mampu
mengkombinasikan tools
dalam SEO dengan terampil
8. Peserta mampu mengikuti
contoh proses penulisan SEO
yang telah dicontohkan
9. Peserta mampu
mengkonstruksi penggunaan
tools dalam SEO
3 Hari Ketiga 180 Perencanaan Naskah Content Writing 1. Peserta mampu mengenali
3 / 18.00 - 21.00 WIB formula menulis content
writing
2. Peserta mampu
mengidentifikasi formula
menulis content writing
3. Peserta mampu merangkum
penyusunan strategi konten
marketing Peserta mampu
melakukan penyusunan
strategi content marketing
Peserta mampu melakukan
riset untuk konten (riset
kompetitor)
4. Peserta mampu melakukan
riset kata kunci SEO
5. Peserta mampu
membandingkan hasil riset
untuk konten (riset
kompetitor)
6. Peserta mampu
membandingkan hasil riset
kata kunci SEO
7. Peserta mampu mempelajari
tata cara riset untuk konten
dengan runut (riset
kompetitor)
6
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
4 Hari Keempat 180 Menulis Content Writing untuk 1. Peserta mampu mengenali
4 / 18.00 - 21.00 WIB Berbagai Media strategi The White Hat
2. Peserta mampu mengenali
strategi membuat tulisan
pendek
3. Peserta mampu mengenali
kesalahan konten writer
4. Peserta mampu merangkum
SEO untuk membuat judul
menarik
5. Peserta mampu
menginterpretasi apa yang
dimaksud Psychological
Trigger
6. Peserta mampu
mengeksekusi penulisan
konten untuk berbagai media
7. Peserta mampu
mengorganisasikan
pembuatan meta description
8. Peserta mampu mempelajari
penulisan konten website
dengan serius
9. Peserta mampu memahami
aturan penulisan konten
media sosial dengan
mendalam
10. Peserta mampu meniru tata
cara penulisan konten
newsletter
11. Peserta mampu
mengkonstruksi pembuatan
meta description
7
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
5 Hari Kamis 5 / 18.00 - 180 menit Mengevaluasi Performa Content 1. Peserta mampu mengenali
21.00 PENUTUP matriks dan tools analisa
performa konten Peserta
mampu mengidentifikasi tolak
ukur dan analisa SEO
2. Peserta mampu merangkum
tata cara mengukur traffic
3. Peserta mampu
melaksanakan pengukuran
performa lead
4. Peserta mampu
mengorganisasikan
pengukuran performa lead
Peserta mampu mempelajari
pengukuran traffic dengan
tekun
5. Peserta mampu
memformulasikan
pengukuran performa lead
teliti
6. Peserta mampu mengikuti
langkah-langkah pengukuran
traffic Mengkonstruksi
pengukuran performa lead
UNJUK KETERAMPILAN
TUJUAN SESI PELATIHAN - Peserta mampu menjelaskan perbedaan content writer dan copywriter
- Peserta mampu menyimpulkan perbedaan peran content writer dan
copywriter
- Peserta mampu menginterpretasikan tugas dan tanggung jawab sebagai
content writer
- Peserta mampu menyimpulkan urgensi content writer
- Peserta mampu merangkum informasi tentang jenjang karir content writer
- Peserta mampu mengaplikasikan keterampilan dan kompetensi content
writer
- Peserta mampu menggunakan keunggulan content marketing
- Peserta mampu mengorganisasikan jenis-jenis konten dalam content
marketing
- Peserta mampu membandingkan perbedaan content marketing dengan
tradisional marketing
- Peserta mampu menjelaskan perbedaan content marketing dengan
traditional marketing dengan percaya diri
- Peserta mampu mengkombinasikan jenis-jenis konten dalam konten
marketing dengan baik
- Peserta mampu mengikuti tugas dan tanggung jawab content writer
- Peserta mampu mengkonstruksi penggunaan jenis-jenis konten dalam
content marketing
8
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
● Warm Up - What do you think? - Pelatih bertanya kepada peserta “Apa perbedaan mendasar dari tugas yang dilakukan oleh
copywriter dan content writer?”
● Studi Kasus - Pelatih menampilkan studi kasus di layar presentasi. Dalam studi kasus kelompok akan ditampilkan sebuah
contoh perusahaan yang sukses content marketing peserta diminta untuk menganalisis keunggulan/keuntungan seperti
apa yang akan didapatkan perusahaan dalam penerapan content marketing dari perusahaan tersebut .
STUDI KASUS
Coca-Cola
Brand yang berhasil menerapkan content marketing adalah Coca-Cola. Dengan kampanye Share-a-Coke yang
dilakukannya, Coca-Cola berhasil membuat para pelanggannya merasa spesial dan unik ketika meneguk
sebotol minuman berkarbonasi tersebut. Coca-Cola tidak melakukan banyak hal dalam kampanye kali ini,
mereka hanya mencetak daftar nama-nama seseorang di setiap kaleng dan botol, dan Dengan memiliki kaleng
atau botol yang berlabel nama seseorang yang dikenalnya, Coca-Cola berharap minumannya dapat dibagikan
ke orang lain tersebut. Analisislah bersama kelompok anda, apa yang menyebabkan pelanggan ingin
membagikan minuman coca-cola ke orang lain, dan keunggulan atau keuntungan apa yang akan didapatkan
oleh brand !
Kemudian, mempersilakan peserta untuk masuk ke dalam breakout room dan mempersilakan peserta untuk berdiskusi.
● Presentasi Kelompok - Kemudian kembali ke main room dan mempersilakan peserta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di main room selama 7 menit, (secara verbal atau
dengan slide presentasi). Kemudian pelatih memberikan umpan balik terhadap presentasi peserta.
● Analisis Contoh Mandiri - Pelatih memberikan beberapa contoh penerapan marketing di perusahaan di slide presentasi,
kemudian pelatih meminta peserta untuk menganalisis apakah contoh tersebut merupakan penerapan content marketing
atau tradisional marketing, dan faktor apa saja yang mendukung bahwa contoh tersebut merupakan contoh penerapan
konten marketing dan tradisional.
● Sharing Session - Dalam sesi ini nanti peserta bisa membagikan hasil analisis mandirinya dan pelatih bisa memberikan
umpan balik dari analisis mandiri peserta.
Tugas Mandiri - Pada akhir sesi pelatihan, pelatih akan memberikan instruksi kepada seluruh peserta untuk melakukan analisis sebanyak
mungkin manfaat yang akan didapatkan oleh perusahaan atau brand yang mampu menerapkan content writing dengan baik. Kemudian, peserta
dipersilakan untuk memberikan minimal satu contoh perusahaan menurut peserta yang telah menerapkan content writing dengan baik, langkah
apa yang dilakukan perusahaan tersebut, serta manfaat seperti apa yang didapatkan perusahaan. Peserta dapat membuat tugasnya dalam
bentuk slide, dan pelatih akan meminta 2 orang untuk mempresentasikan hasil tugasnya sebelum sesi berikutnya dimulai.
TUJUAN SESI PELATIHAN - Peserta mampu menjelaskan definisi dari content writing
- Peserta mampu menyimpulkan definisi dari content writing
- Peserta mampu merangkum jenis-jenis content writing
9
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
● Warm Up - Membangun Apersepsi - Pelatih menanyakan kepada peserta tentang apa yang peserta ketahui tentang
Content Writing, dan SEO Content Writing serta Tools yang dapat digunakan
● Ceramah - Pelatih menjelaskan dan mengelaborasi lebih dalam berkaitan dengan seluruh topik/subtopik yang terdapat
dalam modul, dengan medi slide presentasi, adapun topik/subtopik yang akan dibahas adalah:
- Mengenal Content Writing
- Jenis-Jenis Content Writing
- SEO Content Writing
- Tools dalam SEO
● Tanya Jawab - Pelatih menanyakan kembali apakah di antara peserta mempunyai pertanyaan, setiap kali ingin
melanjutkan pembahasan ke topik/subtopik selanjutnya, dan juga melihat apakah terdapat pertanyaan di kolom chat.
● Demonstrasi - Pelatih mendemonstrasikan penggunaan SEO tool, yaitu Google Analytics.
● Polling - Pelatih menyiapkan satu pertanyaan/pernyataan dan peserta diminta untuk menyuarakan pendapatnya apakah
mereka setuju atau tidak setuju beserta alasannya.
- "Tools dalam SEO content writing sangat sulit untuk dipahami dan digunakan untuk pemula"
● Demonstrasi oleh Pelatih - Pelatih menampilkan tools apa saja yang dapat digunakan dalam SEO content writing dan
menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tools, serta menjelaskan tools mana yang familiar dan mudah
untuk digunakan. Kemudian pelatih mendemonstrasikan penggunaan tools utama dalam SEO content writing
● Analisis Jenis Content Writing - Pada sesi ini pelatih akan menampilkan beberapa contoh jenis content writing dan peserta
diminta untuk menganalisis termasuk ke dalam jenis content writing apa contoh yang ditampilkan.
● Sharing Session - Dalam sesi ini nanti peserta bisa membagikan hasil analisis mandirinya dan pelatih bisa memberikan
umpan balik dari analisis mandiri peserta.
Praktik Mandiri - Pada akhir sesi pelatihan, pelatih akan memberikan instruksi kepada seluruh peserta untuk melakukan praktik secara mandiri
berkaitan dengan topik jenis-jenis content writing. Peserta akan diminta untuk mencontohkan seperti apa bentuk content writing dari setiap
jenis content writing yang sudah dipelajari, dari setiap jenis peserta diminta untuk mencari minimal 2 contoh content writing. Kemudian,
sebelum sesi selanjutnya dimulai, peserta akan diminta untuk mempresentasikan contoh yang telah dibuat, kemudian pelatih akan memberikan
umpan balik kepada peserta.
TUJUAN SESI PELATIHAN - Peserta mampu mengenali formula menulis content writing
- Peserta mampu mengidentifikasi formula menulis content writing
- Peserta mampu merangkum penyusunan strategi konten marketing Peserta mampu
melakukan penyusunan strategi content marketing Peserta mampu melakukan riset
untuk konten (riset kompetitor)
- Peserta mampu melakukan riset kata kunci SEO
10
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
● Warm Up - Tell Me - Pelatih bertanya kepada peserta “Apakah kalian pernah melakukan riset kata kunci SEO? Tools apa
saja yang pernah kalian gunakan?”
● Ceramah - Pelatih menjelaskan dan mengelaborasi lebih dalam berkaitan dengan seluruh topik/subtopik yang terdapat
dalam modul, dengan media slide presentasi, adapun topik/subtopik yang akan dibahas adalah:
- Formula Menulis Content Writing
- Menyusun Strategi Content Marketing
- Melakukan Riset untuk Konten (Riset Kompetitor)
- Melakukan Riset Kata Kunci SEO
● Tanya Jawab - Pelatih menanyakan kembali apakah di antara peserta mempunyai pertanyaan, setiap kali ingin
melanjutkan pembahasan ke topik/subtopik selanjutnya, dan juga melihat apakah terdapat pertanyaan di kolom chat.
● Demonstrasi - Pada sesi ini pelatih mendemonstrasikan tata cara, langkah-langkah, serta tips yang dapat dilakukan dalam
melaksanakan riset kata kunci SEO content writing
● Analisis Contoh Content Writing - Pada sesi ini pelatih akan memberikan contoh penulisan content writing, kemudian
peserta diminta untuk menganalisis apakah contoh yang ditampilkan sesuai dengan formula penulisan content writing.
- Contoh artikel yang ada pada https://www.soco.id/
- Contoh artikel yang ada pada https://magdalene.co/
● Studi Kasus - Strategi Content Marketing - Pada sesi ini pelatih akan menampilkan studi kasus yang berkaitan dengan
strategi content marketing. Kemudian peserta diminta untuk menganalisis secara mandiri permasalahan yang terjadi dalam
kasus tersebut dan dipersilakan untuk mengemukakan pendapatnya.
PERMASALAHANNYA: Menjelang bulan Ramadhan, ada beberapa merek makanan atau minuman yang sudah
memberikan sinyal pemasaran bagi produknya. Salah satu merek minuman yang selalu ditunggu pada bulan
puasa adalah Sirup Marjan. Iklannya pada televisi, media sosial, termasuk YouTube selalu mendatangkan
rating tertinggi. Sebenarnya apa saja strategi content marketing yang digunakan oleh merek tersebut dan
bagaimana cara adaptasi strategi tersebut apabila digunakan untuk produk sepatu pada musim libur sekolah?
● Sharing Session - Pada sesi ini peserta dipersilakan untuk mengemukakan hasil analisisnya terhadap studi kasus,
kemudian pelatih juga mempersilakan kepada peserta lain untuk mengemukakan pendapatnya, kemudian pelatih juga
memberikan feedback terhadap hasil analisis peserta.
Praktik Mandiri - Pada akhir sesi pelatihan, pelatih akan memberikan intruksi kepada seluruh peserta untuk melakukan riset konten untuk
kompetitor. Dalam sesi ini peserta akan diminta untuk bertindak sebagai tim content writing di sebuah perusahaan e-commerce yang akan
melakukan riset untuk konten (riset kompetitor). Peserta akan menganalisis “What - They Do” dan “Why - They Do It”. Praktik mandiri dapat
dikerjakan langsung pada slide dan akan dipresentasikan sebelum memulai sesi selanjutnya.
TUJUAN SESI PELATIHAN Peserta mampu mengenali strategi The White Hat
11
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
● Warm Up - Membangun Apersepsi - Pelatih menanyakan kepada peserta tentang apa yang peserta ketahui tentang
Strategi The White Hat.
● Praktek Langsung - Pada sesi ini, peserta akan diminta untuk menuliskan judul yang menarik sesuai dengan formula yang
telah dijelaskan sebelumnya. Pelatih bisa memberikan satu topik dan membiarkan peserta untuk menyusun judul,1 peserta
akan diminta untuk menyusun paling sedikit 2 judul.
TOPIKNYA: Perayaan Hari Kasih Sayang (Valentine)
● Sharing session - pada sesi ini pelatih dapat membuka kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan hasil penulisan
judulnya dari topik yang diberikan dan juga peserta yang lain dipersilakan untuk mengoreksi judul tersebut.
● Studi Kasus - Pada sesi ini pelatih akan menampilkan studi kasus yang berkaitan dengan kesalahan dilakukan content
writer. Peserta berdiskusi berkelompok pada breakout room.
PERMASALAHANNYA: Gina mendapatkan proyek baru dari atasannya, yaitu menulis konten website dan
podcast mengenai rempah-rempah Indonesia dalam rangka merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-78. Gina
yang baru saja sembuh dari sakit cukup kaget dengan dua tugas baru tersebut. Masalahnya tenggat waktu
yang diberikan oleh atasannya sangat singkat hanya sekitar 6 hari, sedangkan ia perlu melakukan riset
berbagai materi rempah-rempah Indonesia dan juga audiensinya. Dengan waktu yang sangat singkat,
akhirnya Gina berhasil menyelesaikan keduanya. Podcast-nya berhasil membuat para pendengar terkesan,
tetapi respon audiensi justru berbeda dengan tulisannya pada website. Banyak di antara mereka yang
berkomentar bahwa Gina tidak dapat menulis dengan baik dan tidak dapat melakukan riset dengan baik. Pada
hari di mana Gina mengunggah tulisannya, ia tidak sempat melakukan editing bersama editor kantornya
karena ia sedang sakit. Bagaimana Gina melakukan pembelaan atas tulisannya dan bertindak selanjutnya
setelah ada kejadian ini?
● Presentasi - Peserta diminta untuk mempresentasikan hasil analisis dari studi kasus tersebut. Setiap kelompok
mempresentasikan hasil analisisnya selama 7 menit, presentasi dipersilakan untuk menggunakan slide atau verbal
● Feedback Review - Pada sesi ini pelatih akan memberikan tanggapan dan umpan balik terkait studi kasus dan juga hasil
analisis dari setiap kelompok.
Praktik Mandiri - Pada akhir sesi pelatihan, pelatih akan memberikan instruksi kepada seluruh peserta untuk menulis contoh konten dari
berbagai media (pilih 1 saja). Tema yang akan diangkat adalah Hari Ayah Sedunia. Praktik mandiri dapat dikerjakan dalam slide presentasi dan
12
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
TUJUAN SESI PELATIHAN - Peserta mampu mengenali matriks dan tools analisa performa konten Peserta
mampu mengidentifikasi tolak ukur dan analisa SEO
- Peserta mampu merangkum tata cara mengukur traffic
- Peserta mampu melaksanakan pengukuran performa lead
- Peserta mampu mengorganisasikan pengukuran performa lead Peserta mampu
mempelajari pengukuran traffic dengan tekun
- Peserta mampu memformulasikan pengukuran performa lead teliti
- Peserta mampu mengikuti langkah-langkah pengukuran traffic Mengkonstruksi
pengukuran performa lead
● Warm Up - What do you think? - Pelatih bertanya kepada peserta “Bagaimana seharusnya kita mengevaluasi performa
suatu konten yang sudah pernah kita rilis sebelumnya?”
● Ceramah - Pelatih menjelaskan dan mengelaborasi lebih dalam berkaitan dengan seluruh topik/subtopik yang terdapat
dalam modul, dengan media slide presentasi, adapun topik/subtopik yang akan dibahas adalah:
- Matriks dan Tools Analisis Performa Konten
- Tolok Ukur dan Analisis SEO
- Mengukur Traffic
- Mengukur Performa Lead
● Tanya Jawab - Pelatih menanyakan kembali apakah di antara peserta mempunyai pertanyaan, setiap kali ingin
melanjutkan pembahasan ke topik/subtopik selanjutnya, dan juga melihat apakah terdapat pertanyaan di kolom chat.
● Demonstrasi - Demonstrasi oleh pelatih untuk memberikan penjelasan dan praktik penggunaan matriks dan tools analisis
konten (Google Analytic)
● Praktik Langsung - Pada sesi ini peserta akan melakukan praktik penggunaan tools analisis konten (Google Analytic)
● Quick Quiz - Pelatih akan menampilkan beberapa pertanyaan berkaitan dengan topik/subtopik yang diajarkan pada modul
ini, pertanyaan yang akan diberikan antara lain;
- Apa saja tools yang dapat digunakan untuk menganalisis performa konten?
- Bagaimana caranya mengukur performa lead?
- Apa saja tolok ukur dalam analisis SEO?
● Sharing Session - Pada kesempatan ini peserta dipersilakan untuk menyatakan perasaan, dan pendapat setelah melalui
keseluruhan course.
*silakan copy/paste tabel detail sesi jika perlu tambahan untuk detail sesi
13
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
INSTRUKSI UNJUK 1. Peserta diminta untuk menuliskan suatu artikel untuk content marketing sebuah
KETERAMPILAN perusahaan. Perusahaan ini bergerak di bidang kosmetik yang aman bagi ibu hamil
dan menyusui. Untuk menyambut hari Ibu, tim pemasaran menginginkan adanya
artikel yang memuat pentingnya pemilihan kosmetik yang aman bagi ibu hamil dan
ibu menyusui, salah satu jenisnya adalah Your Beauty.
2. Panjang artikel adanya sebanyak 500 kata dan peserta wajib menyertakan keywords
yang relevan.
3. Jawaban ditulis pada Microsoft Word dan diubah dalam bentuk PDF
4. Durasi pengerjaan tugas Unjuk Keterampilan adalah 3x24 jam setelah pelatihan
berakhir
5. Peserta mengumpulkan hasil unjuk keterampilan di laman LMS Cakap
A B C D
4 3 2 1
14
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
ie
f n
yang
p yang sesu
sesu ai
e sesu ai
ai deng
n ai deng
deng an
ul deng an
an brief
is an brief
brief
a brief
n
2.
K
e
s
e
s
u
ai
Keyw
a Keyw
ord Keyw Keyw
n ord
yang ord ord
k yang
terka yang yang
e terka
ndun terka terka
y ndun
g ndun ndun
w g
dala g g
or dala
m isi dala dala
d m isi 25%
konte m isi m isi
s konte
n konte konte
d n
suda n n
e sang
h suda kuran
n at
sang h g
g tidak
at sesu sesu
a sesu
sesu ai ai
n ai
ai
isi
ar
ti
k
el
n
y
a
15
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
e
n
ul
is
ar
ti
k
el
s
e
s
u
ai
d
e
n
g
a
n
ju
m
la
h
k
at
a
16
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
n
g
a
n an
formu
fo ula la form
la
r ula
m
ul
a
100 4/4
Total Nilai
%
A
Sang
Predikat Secara Keseluruhan
at
Baik
Skor Keterangan
3 Baik (B)
2 Cukup (C)
1 Kurang (D)
ALAT PERAGA
RASIO ALAT PERAGA : PESERTA 1:1
17
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
18
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
Handout https://drive.google.com/file/d/
1R6xNZAMbC752ISEkJM8syvXNbn_YVyMD/
view?usp=share_link
19