Anda di halaman 1dari 108

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fakultas di Perguruan Tinggi masing-masing mempunyai


ketentuan baku mengenai penyelesaian studinya, begitu pula dengan
Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Salah satu
persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa untuk
mencapai gelar kesarjanaan pada Strata Satu (S1) di Fakultas Pertanian
UNG adalah membuat tugas akademik akhir yang disebut skripsi.
Skripsi adalah karya ilmiah mahasiswa yang disusun untuk
mencapai gelar Sarjana, melalui kegiatan penelitian lapang dan atau
bahan bacaan dengan menggunakan metode penelitian yang tepat.
Skripsi merupakan salah satu tulisan yang membahas suatu
permasalahan. Pembahasan tersebut dilakukan berdasarkan
penyelidikan, pengamatan dan pengumpulan data yang diperoleh
melalui suatu penelitian, dan pengumpulan data yang diperoleh melalui
suatu penelitian.
Penyusunan skripsi diwajibkan bagi mahasiswa yang telah
menyelesaikan kegiatan akademik selama 7 semester. Pemaparan hasil
penelitian (seminar hasil) dapat dilakukan oleh mahasiswa yang tidak
lagi memiliki kegiatan perkuliahan artinya mahasiswa yang tidak
memiliki beban SKS dan telah lulus semua mata kuliah.
Buku Panduan Penulisan Skripsi ini menggunakan metode
ilmiah yang sistematis untuk memperoleh jawaban secara ilmiah
terhadap permasalahan yang diteliti. Jawaban ilmiah berdasarkan
penelitian dalam penulisan skripsi hanya dapat dilakukan sesudah
timbul suatu masalah, kemudian dibahas melalui penelitian dan
kesimpulan dari penelitian tersebut. Skripsi sebagai sarana komunikasi
ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan menggunakan sistematika
yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika
penulisan yang dapat dipertanggung jawabkan secara empiris dan
obyektif.
Penelitian yang digunakan sebagai bahan penulisan skripsi
dapat mengutip pernyataan orang lain sebagai dasar atau landasan
penyusunan penelitian. Pernyataan ilmiah ini digunakan untuk berbagai
tujuan sesuai dengan bentuk argumentasi yang diajukan. Pernyataan
tersebut dapat digunakan sebagai defenisi dalam menjelaskan suatu
konsep atau dapat digunakan sebagai premis dalam pengambil
kesimpulan pada suatu argumentasi. Penulisan skripsi diperlukan buku
panduan penulisan yang bertujuan sebagai acuan dan rujukan, baik bagi
mahasiswa dalam melakukan tugas penulisan maupun bagi dosen
dalam pembimbingan skripsi.

1.2 Konsep Penulisan Skripsi


Ruang lingkup materi skripsi adalah bidang ilmu dan praktik
administrasi yang dikembangkan berdasarkan program studi di
Fakultas Pertanian UNG. Skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia sesuai
dengan ejaan yang disempurnakan.
Skripsi disusun berdasarkan aturan-aturan yang merupakan
suatu kesepakatan ilmiah agar mudah dipahami oleh pembaca skripsi
tersebut, oleh karena itu menyusun skripsi bukanlah pekerjaan mudah,
tanpa memiliki pengetahuan dasar tentang metode penelitian,
mahasiswa akan mengalami kesulitan membuat laporan hasil
penelitian. Laporan penelitian merupakan uraian tentang hal-hal yang

2 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


berkaitan dengan bagaimana penelitian dilakukan. Dengan demikian isi
skripsi bukan hanya mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam
penelitian, melainkan juga latar belakang permasalahan, kerangka pikir,
dukungan teori, dan sebagainya. Semua hal tersebut memperkuat
makna penelitian yang dilakukan.
Skripsi merupakan perwujudan kegiatan ilmiah yang
dikomunikasikan lewat bahasa tulisan yang baku. Hal-hal yang ada
dalam skripsi antara lain :
1. Skripsi memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur berpikir.
2. Kualitas skripsi terletak pada alur pikir dengan unsur-unsur yang
menyangganya.
3. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.
4. Skripsi terdiri dari unsur-unsur; kata, angka, tabel, dan gambar yang
tersusun mendukung alur pikir yang teratur.
5. Skripsi harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung
dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah
kebahasaan.
6. Skripsi terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi
(paparan), deskripsi (gambaran), dan argumentasi (alasan).
Mengingat bahwa skripsi adalah berupa karya tulis ilmiah, maka
sebagai mana lazimnya suatu karya tulis ilmiah, skripsi harus disusun
dengan menggunakan prosedur dan tata cara yang sistematik dengan
suatu bahan acuan dan kebenaran yang berlaku dalam dunia keilmuan,
oleh karena itu skripsi harus disusun dengan memenuhi persyaratan
sebagai berikut :

Buku Panduan Penulisan Skripsi 3


1. Isi kajian skripsi berisikan dalam lingkup pengetahuan keilmuan.
2. Langkah pengerjaan skripsi harus dijiwai serta menggunakan
metode keilmuan atau metode penelitian.
3. Tampilan skripsi harus sesuai dan memenuhi persyaratan sebagai
tulisan ilmiah.
Penyusunan skripsi dilakukan melalui penelitian, baik
penelitian lapangan, penelitian laboratorium dan studi pustaka.
Penelitian dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan
jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan atau permasalahan-
permasalahan yang ditemukan dilapangan.
Langkah-langkah yang dilakukan harus serasi dan saling
mendukung satu sama lain agar penelitian yang dilakukan itu memiliki
bobot yang cukup memadai dan memberikan kesimpulan yang tidak
meragukan. Hal ini sesuai dengan pengertian dari penelitian itu sendiri
yaitu sebagai suatu upaya membangun tubuh ilmu pengetahuan dengan
menggunakan prosedur dan metode tertentu yang dilakukan secara
sistematis dan konsisten.
Penelitian atau pengumpulan data dapat dilakukan melalui
teknik wawancara dengan menggunakan seperangkat alat kuesioner
atau daftar pertanyaan (interview guide) dan metode observasi. Data
dan informasi yang terkumpul bisa data primer dan data sekunder. Data
primer adalah data yang diperoleh oleh peneliti secara langsung di
lapangan, baik dengan cara melalui wawancara maupun dengan melalui
pengukuran langsung terhadap obyek penelitian atau responden,
sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dengan
cara memanfaatkan hasil atau data dari pihak lain, seperti bahan
publikasi ilmiah, jurnal dan majalah ilmiah serta dari lembaga-lembaga

4 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


terkait yang menyediakan data. Data yang dikumpulkan bisa bersifat
data kualitatif dan data kuantitatif.

1.3 Kedudukan Skripsi dan Bobot Satuan Kredit Semester (SKS)

Penyusunan skripsi memiliki kedudukan yang sama dengan


mata kuliah yang lain, namun berbeda dalam hal bentuk, proses belajar
mengajar dan cara penilaiannya. Bobot skripsi ditetapkan berdasarkan
Buku Pedoman Akademik Fakultas Pertanian dan mengacu pada
ketentuan-ketentuan yang berlaku di UNG, yaitu sebesar 6 SKS (Satuan
Kredit Semester) atau yang setara dengan kegiatan akademik setiap
minggu sebesar 24 – 30 jam SKS selama satu semester atau juga setara
dengan kegiatan akademik sebesar 600 – 750 jam.
Skripsi ini sebagai tugas akhir (final assignment) mahasiswa
dengan jenjang pendidikan S1. Hal ini dilakukan dengan
mempertimbangkan keterbatasan kemampuan dari mahasiswa dalam
melakukan kegiatan penelitian.

1.4 Kode Etik dan Sikap Ilmiah dalam Penulisan Skripsi

Kode etik akademik mengikat mahasiswa sebagai masyarakat


akademik. Etika akademik yang berlaku secara universal adalah
kejujuran, keterbukaan, obyektifitas, kemauan untuk belajar,
berkembang serta saling menghormati. Tindakan yang melanggar etika
akademik adalah tindakan yang tidak etis atau pelanggaran akademik.
Aktivitas yang termasuk dalam kategori pelanggaran etika akademik
antara lain adalah :
1. Plagiasi; merupakan kegiatan sadar (sengaja) yang dilakukan
mehasiswa mencakup 1) mencontoh karya ilmiah hasil kerja orang

Buku Panduan Penulisan Skripsi 5


lain; 2) menggunakan bahan atau pikiran yang diambil dari sumber
lain tanpa seizin penulisnya, tidak menyebutkan sumber atau materi
karya ilmiah diakui sebagai hasil karya ilmiah atau pemikirannya
sendiri. Bentuk tindakan plagiat antara lain mengambil gagasan,
pendapat, hasil temuan orang lain, baik sebagian atau seluruhnya
tanpa seizin atau tanpa menyebutkan sumber acuannya secara jujur.
Pemakaian bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lain
yang tidak disertai rujukan dapat diidentikkan dengan pencurian.
Mahasiswa harus menghindari 5 tipe plagiasi dalam berkarya
ilmiah, yaitu tidak melakukan :
a. Plagiasi kalimat; menggunakan kata kata yang sama persis
dengan kata kata orang lain dan bukan melakukan penyitiran
tulisan orang lain dengan mencantumkan penulis dalam
penyitirannya
b. Plagiasi struktur; (a) menulis ulang kata kata orang lain dengan
mengubah konstruksi kalimat atau pilihan kata, bahkan dengan
mengutip (b) menulis ulang sambil mempertahankan konstruksi
kalimat aslinya walaupun dengan mencantumkan sumbernya
c. Plagiasi ide; (a) menyajikan ode orang lain dan mengakui ide
tersebut adalah ide sendiri tanpa memberikan pengakuan
terhadap orang yang memiliki ide tersebut (b) mengirimkan
karya ilmiah dari ide orang lain tanpa menyitir ide orang yang
bersangkutan atau menyitir ide orang lain tetapi salah.
d. Plagiasi authorship/kepenulisan; (a) menulis atau
mempublikasikan pekerjaan orang lain (b) mengirimkan karya
ilmiah yang dibuat dari penelusuran internet, sumber pustaka
atau sejawat yang diakui sebagai pekerjaan diri sendiri

6 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


e. Plagiasi diri; (a) penggunaan pekerjaan sendiri sebelumnya
yang dilaporkan sebagai tugas lain/karya ilmiah lain juga oleh
diri sendiri (b) meskipun adalah kata kata asli atau pikiran
sendiri, menerima pengakuan berulang dari karya yang sama
dianggap sebagai kecurangan
2. Kecurangan dalam berkarya ilmiah; merupakan semua usaha yang
dilakukan mahasiswa atau orang lain secara tidak jujur untuk
mengambil keuntungan yang tidak adil. Kecurangan juga dapat
berupa tindakan yang dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja
menggantikan kedudukan atau tugas untuk permintaan orang lain
atau kehendak sendiri dalam melakukan karya ilmiah. Contoh
perilaku curang adalah menggunakan karya orang lain untuk
kepentingan luas tanpa seizin orang atau lembaga yang memiliki
karya tersebut
3. Pemalsuan; merupakan kegiatan sengaja, tanpa izin yang
berwenang, mengganti, meniru, mengubah, memalsukan sesuatu
untuk mendapatkan pengakuan sebagai sesuatu yang asli
4. Kolusi; merupakan tindakan berkerjasama dengan mahasiswa lain
untuk mempersiapkan tugas yang akan dinilai secara individu
5. Fabrikasi; merupakan tindakan mengarang data hasil penelitian,
merubah catatan atau laporan hasil penelitian hingga tidak sesuai
dengan fakta atau hasil yang didapatkan
6. Falsifikasi; merupakan tindakan memanipulasi bahan, peralatan
atau proses penelitian dengan mengubah/menghilangkan data hasil
penelitian hingga hasil penelitian tidak tercatat secara akurat

Buku Panduan Penulisan Skripsi 7


7. Ghosting; merupakan tindakan meminta jasa orang lain dengan
membayar atau tidak, untuk mengerjakan karya ilmiah. Contohnya
memesan karya ilmiah skripsi pada pembuat laporan (ghost writer)
8. Deceit; merupakan tindakan, pernyataan, alat yang tidak jujur untuk
memberikan kesan negatif. Contohnya memberikan pernyataan
tidak sehat untuk menunda penelitian meskipun sebenarnya dalam
kondisi yang sehat
9. Gratifikasi; merupakan tindakan untuk menyenangkan pembimbing
atau penguji dengan tujuan untuk mendapatkan nilai yang
menguntungkan mahasiswa terhadap hasil karya ilmiahnya.
Penyusunan skripsi sebagai suatu karya ilmiah harus dilakukan
dengan sikap ilmiah yaitu mencakup sikap yang :
1. Jujur; Mahasiswa harus jujur dalam melakukan komunikasi ilmiah.
Harus Jujur dalam melaporkan data, hasil, metode, prosedur
penelitian dan status publikasi. Mahasiswa dilarang mengarang,
memalsukan atau menyalah artikan data. Dilarang keras menipu
lembaga pemberi hibah dan masyarakat.
2. Obyektif; mahasiswa harus mampu menyisihkan perasaan pribadi
atau kecenderungan lain yang tidak beralasan. Dengan kata lain
dapat menyatakan apa adanya, dapat melihat secara nyata dan
aktual. Mahasiswa yang bersikap obyektif tidak akan dikuasai oleh
pikirannya sendiri, tidak dipengaruhi prasangka sehingga dapat
meminimialkan bisa dan menipu diri sendiri. Sikap ini penting
untuk menghindari kepentingan pribadi sehingga tidak
mempengaruhi kualitas penelitian.
3. Integritas akademik; integritas akademik adalah prinsip moral yang
diterapkan dalam kehidupan akademik, terutama yang berkaitan

8 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


dengan kebenaran, keadilan dan kejujuran. Untuk itu mahasiswa
diharapkan mampu menepati janji dan perjanjian, bertindak dengan
ketulusan dan berjuang untuk selalu konsisten antara pemikiran dan
tindakan. Nilai yang dijunjung tinggi dalam integritas akademik
mencakup kejujuran, kepercayaan, keadilan, menghargai,
bertanggung jawab dan rendah hati.
4. Jeli; kejelian dalam aktivitas penyusunan karya ilmiah sangat
diperlukan untuk menghindari kesalahan, kecerobohan dan
kelalaian. Mahasiswa wajib berhati hati dan kritis memeriksa
pekerjaan sendiri dan pekerjan satu tim karya ilmiah. Untuk itu
mahasiswa harus
5. Terbuka; mahasiswa perlu bersedia terbuka mendengarkan
keterangan dan argumentasi orang lain, walau berbeda dari
keyakinannya. Mahasiswa yang terbuka tidak menutup mata
terhadap berbagai kemungkinan lain, tidak emosional dalam
menanggapi kritik, sangkaan bahkan celaan terhadapnya
6. Ingin tahu; mahasiswa perlu antusias mengenai berbagai hal yang
dihadapinya selama berkaitan dengan penelitian, menaruh minat
terhadap wacana lama maupun baru yang masih diperdebatkan
7. Kritis; mahasiswa tidak mudah puas dengan jawaban tunggal.
Selalu berusaha mencari dibalik gejala dan fakta yang dihadapinya.
Sikap ingin tahu menimbulkan motivasi yang kuat untuk belajar,
dan motivasi yang kuat menimbulkan sifat kritis. Mahasiswa tidak
mudah percaya sesuatu, tidak gegabah dalam mengucapkan atau
menuliskan, sebelum mencari informasi sebanyak mungkin untuk
menentukan pendapat kritis. Mahasiswa sepatutnya dapat
membedakan dengan baik antara hukum alam, hipotesis, teori,

Buku Panduan Penulisan Skripsi 9


dugaan dan pendapat, dan teliti dalam membandingkan fenomena
fenomena yang serupa
8. Berani mempertahankan kebenaran; mahasiswa yang bersikap
ilmiah berani menyatakan kebenaran dan bila perlu
mempertahankan kebenaran. Kebenaran bisa berupa fakta hasil
penelitian.
9. Mempunyai pandangan kedepan; mahasiswa perlu mempunyai
pandangan jauh kedepan karena berkaitan dengan kebutuhan untuk
membuat suatu hipotesis dan membuktikannya, serta dapat
menyusun teori dari pembuktian tersebut. Untuk mencapai hal
tersebut, mahasiswa perlu melatih dirinya untuk gemar membaca,
menganggap meneliti sebagai suatu kebutuhan dan menyajikan
hasil karyanya sebagai suatu kewajiban
10. Menghargai karya orang lain; mahasiswa yang bersikap ilmiah
tidak merasa congkak, sombong, merasa lebih dari orang lain,
memerintah dan menggurui. Mahasiswa yang bersikap ilmiah
pantang mengakui karya orang lain sebagai karya diri sendiri.
Mahasiswa wajib menghormati paten, hak cipta, dan bentuk lain
dari kekayaan intelektual.
11. Menjaga kerahasiaan; mahasiswa wajib melindungi komunikasi
yang bersifat rahasia seperti makalah yang dikirimkan untuk
mendapatkan hibah, catatan perorangan, lock book dalam proses
skipsi, catatan perdagangan atau catatan narasumber yang belum
dapat dipublikasikan.
12. Melakukan publikasi yang bertanggung jawab; mahasiswa
diwajibkan mempublikasikan karya ilmiah untuk memajukan
penelitian dan peningkatan kekayaan intelektual bukan hanya

10 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


sekedar memajukan karir diri sendiri. Publikasi mahasiswa harus
menghindari publikasi yang mubazir dan duplikatif
13. Menghormati sesame; mahasiswa wajib menghormati dosen,
pembimbing, staf pendukung kependidikan, rekan dan semua pihak
yang terkait dengan kegiatan karya ilmiah dan memperlakukan
secara adil
14. Memiliki tanggung jawab sosial; mahasiswa harus berupaya
mempromosikan keuntungan sosial dan mencegah atau mengurangi
terjadinya kerugian sosial
15. Tidak diskriminatif; mahasiswa wajib menghindari diskriminasi
terhadap semua pihak, berdasarkan suku, agama dan factor lain
yang tidak berhubungan dengan kompetensi keilmuan dan
integritas
16. Kompeten; mahasiswa harus mengembangkan kompetensi keahlian
mereka dengan pembelajaran seumur hidup (long life learning) dan
perlu mempromosikan kompetensi diri dalam lingkup ilmu
pengetahuan secara keseluruhan
17. Memperhatikan lingkungan, hewan dan tumbuhan; mahasiswa
diwajibkan menunjukkan rasa hormat yang tepat terhadap hewan
dan tanaman yang digunakan dalam penelitian dan tidak melakukan
hal yang buruk terhadap hewan dan tumbuhan dalam rancangan
percobaan
18. Melakukan perlindungan subjek manusia; bila mahasiswa
melakukan penelitian dengan objek manusia, maka wajib
meminimalkan resiko dan memaksimalkan manfaat, menghormati
martabat, privasi dan otonomi, mengambil pencegahan tindakan

Buku Panduan Penulisan Skripsi 11


khusus pada penduduk yang rentan dan mendistribusikan manfaat
dan beban penelitian secara adil
Syarat utama penulisan skripsi sebagai tugas akhir dari
mahasiswa yang memenuhi kode etik dan sikap ilmiah diatas, adalah
sebagai berikut :
1. Orisinil, dalam arti merupakan hasil karya pribadi dan bukan
merupakan pengambilalihan tulisan atau pemikiran orang lain.
2. Memenuhi kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah (skripsi)
sebagaimana Panduan Penulisan Skripsi yang berlaku.

1.5 Tujuan Penulisan Skripsi

Tujuan yang ingin dicapai setelah mahasiswa menyelesaikan


kegiatan penyusunan skripsi adalah :
1. Mahasiswa secara mandiri mampu melakukan penelaahan
kepustakaan yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
2. Mahasiswa mampu menerapkan kemampuan bernalar keilmuan
dalam merumuskan permasalahan dan mencari pemecahan masalah
serta mampu mengkomunikasikan baik secara tertulis dalam bentuk
skripsi maupun secara lisan terutama pada ujian skripsi.
3. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis karya ilmiah yang sesuai
dengan bidang ilmu yang digelutinya.
4. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengembangkan keilmuan
yang dimilikinya dengan menggunakan metode ilmiah.
5. Mahasiswa mampu mengumpulkan dan mengolah data atau
informasi tentang masalah yang ingin dipecahkan dengan
menggunakan metode ilmiah dan menyajikannya dalam bentuk
karya ilmiah.

12 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


1.6 Materi Pokok
Panduan penulisan skripsi ini memuat beberapa materi pokok
sebagai berikut, yaitu:
1. Pendahuluan.
2. Sistematika penulisan skripsi.
3. Teknik penulisan skripsi.
4. Pelaksanaan seminar, pembimbingan dan ujian akhir skripsi.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 13


14 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Mahasiswa sebagai insan ilmiah mampu menyajikan karya ilmiah


dalam bentuk tulisan yang dihasilkan melalui penelitian yang
terstruktur dan akuntabel, sehingga dapat memberikan informasi yang
ilmiah dan baik bagi masyarakat. Penyusunan karya ilmiah mahasiswa,
dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing berdasarkan kompetensi
dosen dan program studi yang menjadi keilmuan dari mahasiswa.
Penyusunan skripsi diawali dengan penyusunan proposal
penelitian yang terdiri dari latar belakang penelitian, rumusan masalah
penelitian, tujuan penelitian, tinjauan pustaka dan metode penelitian.
Proposal penelitian diseminarkan oleh mahasiswa dihadapan dosen
pembimbing, dosen penguji dan mahasiswa pada program studi
masing-masing. Setelah seminar proposal, mahasiswa diwajibkan
memperbaiki proposal penelitiannya sebelum melaksanakan penelitian
dilapangan atau dilaboratorium. Pelaksanaan penelitian disesuaikan
dengan metode, waktu pelaksanaan dan obyek penelitian yang
direncanakan melalui proposal penelitian.
Penyusunan skripsi setelah melalui tahapan proposal penelitian
dan pelaksanaan penelitian dilanjutkan dengan seminar hasil penelitian
yang memaparkan berbagai hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan
dan saran yang sudah merupakan hasil dari analisis dan interpretasi data
yang dibahas sesuai dengan obyek penelitian. Isi skripsi yang
diseminarkan merupakan lanjutan dari isi proposal penelitian.
Pelaksanaan seminar hasil penelitian mahasiswa, diwajibkan
menunjukkan data hasil penelitian, baik yang bersifat data primer
maupun data sekunder serta data hasil analisis lainnya yang bersifat

Buku Panduan Penulisan Skripsi 15


mengikat pada skripsi mahasiswa yang bersangkutan (contoh data hasil
analisis tanah, pupuk, dan lain sebagainya). Secara umum, penyusunan
skripsi terdiri dari:

1. BAB I yang berisi tentang Latar Belakang Penelitian, rumusan


masalah penelitian, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
2. BAB II yang berisi tentang Tinjauan Pustaka, dalam hal ini pustaka
yang disadur atau yang dikutip haruslah berbentuk karya ilmiah
berupa buku, jurnal hasil penelitian, laporan penelitian, skripsi, tesis,
disertasi dan lain sebagainya yang dapat dipertanggungjawabkan
keilmiahannya serta pengutipannya disesuaikan dengan kepentingan
yang wajar dari penulis.
3. BAB III yang berisi tentang Metode Penelitian, berupa waktu dan
tempat penelitian, alat dan bahan penelitian, prosedur penelitian,
obyek/parameter penelitian, dan analisis data.
4. BAB IV yang berisi tentang Hasil dan Pembahasan, pada BAB ini
mahasiswa harus memaparkan semua hasil penelitian dan
membahasnya sesuai dengan temuan penelitian dan metode
penelitian yang sudah dirancang,
5. BAB V yang berisi tentang Kesimpulan dan Saran, pada BAB ini
mahasiswa mempunyai hak untuk menyimpulkan hasil
penelitiannya sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.

16 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Sistematika Penyusunan Skripsi sesuai dengan bidang keilmuan
pada Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo disajikan pada
Tabel 1.

Tabel 1. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

No Sistematika Penulisan Proposal Hasil Skripsi


1. Bagian Pembukaan

LEMBAR SAMPUL √ √ √

HALAMAN JUDUL √ √ √

HALAMAN PERYATAAN √ √ √

HALAMAN PENGESAHAN √ √ √

HALAMAN DAFTAR √ √ √
PENGUJI
- - *
MOTTO DAN
PERSEMBAHAN - - √

RIWAYAT HIDUP - √ √

ABSTRAK - √ √

ABSTRACT √ √ √

KATA PENGANTAR √ √ √

DAFTAR ISI * √ √

DAFTAR TABEL * √ √

DAFTAR GAMBAR * √ √

DAFTAR LAMPIRAN

Buku Panduan Penulisan Skripsi 17


2. Bagian Isi

BAB I. PENDAHULUAN √ √ √

1.1. Latar Belakang √ √ √


1.2. Rumusan Masalah
Penelitian √ √ √
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian √ √ √

√ √ √
BAB II. TINJAUAN
PUSTAKA √ √ √

2.1. Konsep Teori (sesuai √ √ √


kajian)
√ √ √
2.2. Kerangka Pikir
* * *
2.4. Hipotesis

18 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


PENELITIAN
EKSPERIMEN
√ √ √
BAB III. METODE
PENELITIAN √ √ √

3.1. Waktu dan Tempat √ √ √


Penelitian √ √ √
3.2. Bahan dan Alat Penelitian
√ √ √
3.3. Rancangan Penelitian √ √ √
3.4. Prosedur Penelitian √ √ √
3.5. Parameter yang diamati - √ √
3.6. Teknik Analisa Data - √ √
BAB IV.HASIL DAN
- √ √
PEMBAHASAN
- √ √
4.1. (Parameter penelitian)
- √ √
4.2. (Parameter penelitian)
- √ √
4.3. dst
- √ √
BAB V. KESIMPULAN DAN
SARAN √ √ √

5.1. Kesimpulan √ √ √

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN √ √ √

√ √ √

PENELITIAN SURVEY √ √ √

√ √ √

Buku Panduan Penulisan Skripsi 19


BAB III. METODE √ √ √
PENELITIAN
√ √ √
3.1. Waktu dan Tempat
Penelitian √ √ √

3.2. Jenis Penelitian - √ √

3.3. Populasi dan sampel - √ √

3.4. Variabel yang diamati - √ √

3.4. Definisi Operasional - √ √


Variabel - √ √
3.5. Teknik Pengumpulan Data - √ √
3.6. Teknik Analisa Data - √ √
BAB IV.HASIL DAN
√ √ √
PEMBAHASAN
√ √ √
4.1. Keadaan Umum Lokasi
Penelitian

4.2. Pembahasan variable


penelitian

BAB V. KESIMPULAN DAN


SARAN

5.1. Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Ket: √ harus ada

- Tidak ada
 Tidak harus ada (beberapa tergantung metode penelitian yang
digunakan)

20 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


2.1 Bagian Pembukaan
Bagian pembukaan skripsi terdiri dari: halaman sampul, halaman
logo, halaman judul, halaman pernyataan, halaman pengesahan,
halaman persetujuan penguji, abstrak, motto dan persembahan, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, serta daftar lampiran.
Komponen-komponen bagian awal skripsi dapat dijelaskan sebagai
berikut:

1. Halaman Sampul
Halaman sampul memuat: (a) judul skripsi (tidak lebih dari 20
kata), (b) “skripsi”, (c) nama dan nomor induk mahasiswa, (d) logo
Fakultas Pertanian UNG dengan diameter 3 cm, (e) nama Program
Studi, Fakultas, Universitas serta (f) Tahun pembuatan skripsi.

Warna sampul skripsi disesuaikan dengan warna bendera


Fakultas yaitu warna hijau tua. Semua huruf dicetak dengan huruf
kapital dengan ukuran huruf 12 – 16 point. Penulisan diatur secara
simetris. Contoh halaman sampul terdapat pada lampiran 1.

2. Halaman Logo (Pembatas BAB)


Halaman logo memuat logo Fakultas Pertanian UNG dengan
ukuran yang lebih besar dengan diameter 10 cm. Halaman ini dicetak
pada kertas HVS A4 80 g warna hijau tua. Contoh halaman logo
terdapat pada lampiran 2.

3. Halaman Judul
Format halaman judul sama dengan halaman sampul. Pada
halaman ini (di bawah tulisan “skripsi” ditambahkan tulisan “diajukan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
……………..” dan dicetak dengan huruf kecil. Halaman ini

Buku Panduan Penulisan Skripsi 21


menggunakan kertas HVS A4 80 g berwarna putih. Contoh halaman
judul terdapat pada lampiran 3.

4. Halaman Pernyataan
Berisi pernyataan keaslian tulisan bahwa skripsi yang dibuat
bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang
diakui sebagai hasil tulisan atau pikiran sendiri. Halaman ini
ditandatangani oleh peneliti diatas materai asli 6000. Contoh halaman
pernyataan terdapat pada lampiran 4.

5. Halaman Pengesahan
Memuat bukti pengesahan administrasi akademik setelah
mahasiswa melaksanakan ujian skripsi (ujian konfrehensif) yang
disahkan oleh dekan setelah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan
Pimpinan Jurusan/Program Studi. Kertas yang digunakan pada lembar
pengesahan adalah kertas khusus berlogo Universitas yang dicetak oleh
Fakultas. Contoh halaman pengesahan terdapat pada lampiran 5.

6. Halaman Daftar Penguji


Memuat bukti tentang tim penguji skripsi yang terdiri dari
penguji komisi pembimbing dan penguji luar komisi pembimbing.
Halaman ini tidak wajibkan untuk disahkan oleh tim penguji, karena
semua pokok substansi dan pertanggungjawaban ilmiah skripsi
merupakan tanggungjawab dari komisi pembimbing dan mahasiswa.
Contoh halaman daftar penguji pada lampiran 6.

7. Abstrak
Kata “abstrak” ditulis pada bagian tengah kertas dengan
menggunakan huruf kapital. Alinea pertama sejajar dengan margin kiri
dan dituliskan dengan urutan nama besar diikuti koma, nama awal dan

22 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


nama tengah jika ada serta dengan titik dan tahun lulus, diakhiri dengan
titik, judul skripsi dicetak dengan huruf kecil (kecuali huruf pertama
setiap kata) dan diakhiri dengan titik. Kata “skripsi” ditulis setelah judul
dan diakhiri dengan titik. Selanjutnya dicantumkan nama pembimbing
I dan II tanpa gelar akademik.

Abstrak skripsi ditulis dalam satu paragraf/alinea, maksimal 300


yang memuat tiga pokok utama, yaitu: (a) tujuan penelitian, (b) metode
penelitian, (c) uraian singkat tentang hasil penelitian dan simpulan. Di
bawah alinea terakhir dicantumkan kata kunci (3-5 kata). Abstrak
diketik dengan jarak baris 1 spasi dan dirumuskan dalam bahasa
Indonesia. Contoh Abstrak terdapat pada lampiran 7.

8. Abstract
Abstrak skripsi yang disusun pada halaman sebelumnya wajib
diterjemahkan dalam bahasa inggris yang kemudian harus terdapat
tanda pengesahan (cap) dari pusat bahasa yang ada di Universitas
Negeri Gorontalo.

9. Halaman Motto dan Persembahan


Berisi motto dari peneliti dan ungkapan persembahan yang
dianggap penting. Halaman ini ditulis dengan menggunakan kaidah
Bahasa Indonesia yang baku tanpa menampilkan gambar apapun (tidak
diwajibkan).

10. Riwayat Hidup


Halaman ini mahasiswa wajib menuliskan riwayat hidup
mahasiswa dengan mencantumkan nama mahasiswa yang
bersangkutan, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat
organinisasi, penghargaan yang pernah diperoleh dan sebagainya yang

Buku Panduan Penulisan Skripsi 23


dianggap penting terkait dengan perjalanan hidup mahasiswa, serta
wajib untuk mencantumkan pas photo ukuran 3x4 berlatar merah
disudut kiri atas halaman. Tulisan ”riwayat hidup” ditulis dengan huruf
kapital dan teks riwat hidup diketik dengan spasi 1.5. Contoh riwayat
hidup terdapat pada lampiran 8.

11. Kata Pengantar


Kata pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan informasi
secara global mengenai maksud penulisan skripsi dan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penelitian.
Ucapan terima kasih kepada pihak selain komisi pembimbing ditulis
dengan menyebutkan nama dan jabatan secara berhirarki. Tulisan ”kata
pengantar” ditulis dengan huruf kapital dan teks kata pengantar diketik
dengan spasi 1.5. Ucapan terimakasih pada kata pengantar
menggunakan bahasa baku dengan mengikuti norma penulisan karya
ilmiah. Pada akhir kata pengantar (di sudut kanan bawah dicantumkan
kata ”penulis” tanpa menuliskan nama terang).

12. Daftar Isi


Daftar isi memuat judul bab, judul sub bab, dan judul anak sub
bab yang disertai dengan nomor halaman dalam skripsi. Semua judul
bab diketik dengan huruf kapital tebal, sedang judul sub bab dan anak
sub bab, huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. Daftar
isi diketik dengan jarak baris 1,5 spasi, kecuali untuk judul yang lebih
dari satu baris diketik dengan jarak baris 1 spasi. Contoh pengetikan
daftar pustaka dapat dilihat pada lampiran 9.

24 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


13. Daftar Tabel
Daftar tabel dan gambar memuat nomor urut, teks (judul), dan
nomor halaman dimana tabel dan gambar disajikan dalam skripsi.
Daftar tabel dan gambar dibuat jika terdapat dalam naskah minimal dua
tabel dan gambar. Daftar ini diketik dengan jarak baris 1,5 spasi, kecuali
untuk tabel dan gambar yang lebih dari satu baris diketik dengan jarak
1 spasi. Contoh pengetikan daftar ini dapat dilihat pada lampiran 10.

14. Daftar Gambar


Daftar gambar memuat nomor urut, nama dan nomor halaman
dimana gambar disajikan dalam makalah atau skripsi. Pengetikan daftar
gambar sama dengan pengetikan daftar tabel.

15. Daftar Lampiran


Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran
dan nomor halaman dimana lampiran disajikan dalam makalah atau
skripsi. Urutan lampiran disusun berdasarkan penggunaannya dalam
makalah atau skripsi. Pengetikan daftar lampiran sama dengan daftar
tabel.

Lampiran dapat berupa data yang telah diseleksi, hitungan hasil


analisis data kuantitatif, instrumen penelitian, contoh surat, dokumen,
foto, peta dan lain sebagainya.

2.2 Isi Skripsi


Bagian ini terdiri atas lima bab, yaitu: Bab I Pendahuluan, Bab II
Tinjauan Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil dan
Pembahasan, serta Bab V Kesimpulan dan Saran.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 25


BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri atas beberapa bagian, yaitu: a) Latar Belakang, b)


Rumusan Masalah, c) Tujuan penelitian, dan d) Manfaat penelitian,

1.1. Latar Belakang Penelitian


Menjelaskan tentang rasionalisasi atau justifikasi dari latar
belakang pemilihan masalah yang diteliti. Perlu dikemukakan
kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik secara teoritis maupun
praktis yang didukung oleh teori yang telah ada maupun pengalaman
dan pengamatan yang terkait erat dengan masalah penelitian. Diuraikan
mulai dari hal-hal yang bersifat umum sampai kepada yang spesifik
sesuai dengan masalah yang menjadi obyek penelitian.

1.2.Rumusan Masalah
Berisi uraian masalah yang menjadi topik penelitian. Rumusan
masalah harus dapat diuji secara empiris dan disusun secara rinci sesuai
dengan kebutuhan pembahasan, baik secara teoritis maupun empiris.
Diungkapkan secara singkat, padat, dan jelas dalam bentuk kalimat
pertanyaan.

1.3.Tujuan Penelitian
Mengacu pada permasalahan yang akan dipecahkan dalam
penelitian. Tujuan penelitian menyatakan apa yang ingin diperoleh dari
penelitian dan dirinci dalam bentuk pernyataan.

1.4.Manfaat Penelitian
Memuat manfaat penelitian, baik manfaat teoritis maupun
manfaat praktis. Dalam bagian ini diuraikan pentingnya penelitian bagi
pengembangan profesi dan memberikan sumbagan pemikiran bagi
pengembangan ilmu pengetahuan.

26 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Memuat kajian teoritis yang relevan dengan penelitian mengacu


pada referensi terbaru (maksimal 10 tahun terakhir). Referensi yang
diacu berasal dari jurnal, prosiding dan artikel (minimal 50%),
skripsi/tesis/disertasi (20%), buku teks (20%), dan sumber lain 10%
(web blog, koran, majalah populer dan komunikasi pribadi yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah).

2.1. Kajian Teoritis

Memberikan deskripsi terhadap variabel yang diteliti. Bahan


kajian dapat diambil dari berbagai sumber yang mutakhir dan relevan
dengan obyek penelitian, seperti jurnal penelitian, buku, skripsi,
makalah dan terbitan resmi lainnya. Dilakukan sintesis terhadap teori
yang relevan agar diperoleh legitimasi konseptual terhadap variabel
yang akan diteliti, seperti definisi, asumsi dan hubungan antar variabel
dalam penelitian.

2.2. Kerangka Pikir

Berisi gambaran tentang pola hubungan antar variabel atau


kerangka konsep yang akan digunakan untuk menjawab masalah yang
diteliti. Disusun berdasarkan kajian teoritis yang telah dilakukan dan
merupakan dasar berpijak yang kokoh bagi peneliti dalam rangka
perumusan hipotesis. Kerangka berpikir diwujudkan dalam bentuk
skema/bagan yang dapat memberikan gambaran terhadap rangkaian
variabel penelitian sehingga memudahkan dalam perumusan hipotesis.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 27


2.3. Hipotesis Penelitian

Merupakan pernyataan singkat yang disimpulkan dari tinjauan


pustaka atau kajian teoritis yang merupakan jawaban sementara
terhadap masalah yang dihadapi dan masih harus dibuktikan
kebenarannya. Penulisan hipotesis disesuaikan dengan jenis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Penelitian Eksperimen

Penelitian metode eksperimen, metode penelitiannya terdiri dari:


(a) Waktu dan Tempat Penelitian, (b) Bahan dan Alat Penelitian , (c)
Metode Penelitian , (d) Prosedur Penelitian, (e) Parameter yang diamati
dan (f) Teknik Analisa Data.

(a) Waktu dan tempat penelitian; Bagian ini memuat tentang waktu
dan tempat pelaksanaan penelitian. Waktu penelitian adalah
rentang waktu pelaksanaan penelitian sejak penyusunan proposal
hingga penyusunan laporan hasil penelitian. Tempat penelitian
adalah tempat pelaksanaan penelitian seperti laboratorium, rumah
produksi, rumah kaca, lahan pertanian atau kebun percobaan.
(b) Alat dan Bahan Penelitian; bagian ini memuat tentang alat dan
bahan penelitian. Alat penelitian adalah peralatan yang digunakan
untuk menunjang pelaksanaan penelitian seperti peralatan
laboratorium dan lapangan, alat ukur atau instrumen penelitian dan
peralatan pengolahan. Instrumen penelitian harus dicantumkan
merek dan spesifikasi instrumen secara rinci. Bahan penelitian
adalah semua bahan yang digunakan dalam upaya memperoleh

28 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


data hasil penelitian, seperti bahan kimia, pupuk, bahan baku
olahan, dan lain lain. Penggunaan bahan kimia harus disebutkan
spesifikasi bahan dengan jelas.
(c) Rancangan Penelitian; bagian ini memuat rancangan percobaan
yang digunakan dalam penelitian. Rancangan percobaan
menyangkut perlakuan, ulangan dan jumlah unit percobaan
(d) Prosedur Penelitian; bagian ini memuat tahapan penelitian secara
rinci yang yang dilakukan di laboratorium dan atau lapangan.
(e) Parameter yang diamati; bagian ini memuat variabel atau peubah
yang diukur atau diamati dalam penelitian.
(f) Teknik Analisa Data; bagian ini menguraikan jenis analisis
statistika yang digunakan baik statistika deskriptif maupun
inferensial. Statistika uji yang akan digunakan dalam rangka
pendeskripsian data maupun pengujian hipotesis, perlu disebut dan
ditetapkan pada bagian ini dengan mencantumkan rumus. Analisa
secara lengkap ditampilkan pada bagian lampiran.

3.1. Penelitian Survey

Penelitian Survey, metode penelitiannya terdiri dari: (a) Waktu


dan Tempat penelitian, (b) Jenis Penelitian, (c) Teknik Pengumpulan
Data, (d) Populasi dan Sampel, (e) Jenis dan Sumber Data, (f) Teknik
Pengambilan Sampel, (g) Teknik Analisis Data, (h) Variabel yang
diamati, (i) Definisi Operasional Variabel.

(a) Waktu dan Tempat Penelitian, bagian ini memuat tentang waktu
dan tempat pelaksanaan penelitian. Waktu penelitian adalah
rentang waktu pelaksanaan penelitian sejak penyusunan proposal
hingga penyusunan laporan hasil penelitian. Tempat penelitian

Buku Panduan Penulisan Skripsi 29


adalah tempat pelaksanaan penelitian seperti perusahaan, UKM,
Kelompok Tani atau Koperasi.
(b) Jenis Penelitian, bagian ini menjelaskan penelitian survey,
eksperimental atau studi kasus.
(c) Teknik Pengumpulan Data, bagian ini memuat tentang tata cara
pengumpulan data berdasarkan masalah dan tujuan penelitian.
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui metode
wawancara berdasarkan panduan koesioner atau interview
mendalam kepada responden atau obyek penelitian.
(d) Populasi dan Sampel, bagian ini menjelaskan banyaknya populasi
penelitian yang menjadi obyek penelitian, sedangkan sampel
merupakan unit terkecil dari obyek penelitian yang diambil dari
populasi penelitian berdasarkan metode pengambilan sampel.
(e) Jenis dan Sumber data; harus menunjukkan dengan jelas kepada
pembaca tentang jenis data yang dikumpulkan dan cara
pengukurannya serta instrumen yang digunakan. Selain itu, harus
menunjukkan cara mengoperasionalkan peubah peubah yang
diamati, cara mengukur dan mengumpulkan data
(f) Teknik Pengambilan sampel; bagian ini menjelaskan dari
kelompok mana sampel diambil, metode pengambilan sampel yang
dipakai dan alasan bagi pemakaian metode penarikan sampel
tersebut. Selain itu perlu juga menyebutkan besar sampel yang
akan diambil
(g) Teknik Analisa Data, bagian ini menguraikan jenis analisis
statistika yang digunakan baik statistika deskriptif maupun
inferensial. Statistika uji yang akan digunakan dalam rangka
pendeskripsian data maupun pengujian hipotesis, perlu disebut dan

30 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


ditetapkan pada bagian ini dengan mencantumkan rumus. Analisa
secara lengkap ditampilkan pada bagian lampiran.
(h) Variabel yang diamati, bagian ini berisi tentang banyaknya
variabel yang akan diamati, terutama variabel X dan Y (variabel
bebas dan variabel terikat), sesuai dengan rumusan masalah dan
tujuan penelitian.
(i) Definisi Operasional Variabel, memberi petunjuk tentang
bagaimana mengoperasionalkan variabel-variabel yang akan
diteliti. Dalam hal ini pengoperasionalan variabel-variabel tersebut
harus dilakukan dalam konteks penggunaannya.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian berupa


penjelasan teoritik, baik secara kualitatif atau kuantitatif. Juga
membandingkan hasil penelitian dengan hasil penelitian terdahulu yang
sejenis atau keadaan sebelumnya. Hasil penelitian menjelaskan hasil
analisis data yang didasarkan pada teknik analisis data dan sumber data.

4.2. Pembahasan

Bab ini juga membahas data dan temuan yang diperoleh melalui
prosedur yang diuraikan sebelumnya. Berisi paparan data yang
disajikan dengan topik sesuai pertanyaan penelitian dan analisis data.
Hasil analisis data yang merupakan temuan penelitian disajikan dalam
bentuk pola, tema, kecenderungan dan motif yang muncul dari data.
Memuat gagasan peneliti, keterkaitan antara pola-pola, kategori-
kategori dan dimensi-dimensi, posisi temuan/teori terhadap teori dan

Buku Panduan Penulisan Skripsi 31


temuan sebelumnya, serta penafsiran dan penjelasan dari temuan/teori
yang diungkap dari lapangan. Perlu juga dijelaskan implikasi temuan-
temuan tersebut.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan berupa poin-poin yang berisi hasil penelitian yang
menjawab tujuan penelitian. Tidak diperkenankan penulis
menyimpulkan masalah jika pembuktian tidak terdapat dalam hasil
penelitian. Pembuatan kesimpulan didasarkan pada analisis yang
obyektif dan diperkuat dengan bukti-bukti yang telah ditemukan.

5.2. Saran

Saran untuk subjek atau pihak-pihak yang berkaitan dengan hasil


penelitian, juga untuk penelitian selanjutnya. Saran merupakan
manifestasi dari penulis untuk dilaksanakan sesuatu yang belum
ditempuh dan layak untuk dilaksanakan. Saran dicantumkan karena
peneliti melihat adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah atau
kelemahan yang ada, saran yang diberikan tidak terlepas dari ruang
lingkup penelitian.

2.3 Bagian Akhir


1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat semua pustaka yang dijadikan acuan


dalam penulisan skripsi yaitu semua sumber yang dikutip. Daftar ini
berguna untuk membantu pembaca yang ingin mencocokkan kutipan-
kutipan yang terdapat dalam skripsi. Penyusun diurutkan secara
alfabetis berdasarkan nama penulis tanpa gelar kesarjanaan. Pustaka

32 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


yang dikutip dapat berupa buku, jurnal, majalah, surat kabar, atau
internet. Semua unsur dalam pustaka harus dicantumkan dalam daftar
pustaka.

2. Lampiran

Beberapa hal yang perlu dilampiran, seperti: berisi riwayat hidup,


instrumen penelitian, model program, hasil pengolahan data, foto
penelitian, dan peta (disesuaikan dengan jenis penelitian).

Buku Panduan Penulisan Skripsi 33


34 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
BAB III
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
3.1 Umum
Beberapa aturan umum yang harus diikuti saat melakukan
penulisan skripsi, yaitu:
1. Isi Bab I sampai dengan Bab V minimal 30 halaman dan
maksimal 100 halaman, tidak termasuk lampiran-lampiran
pelengkap.
2. Jumlah halaman Bab II dan Bab IV lebih banyak dari Bab I, Bab
III dan Bab V.
3.2 Bahan dan Ukuran
1. Sampul Skripsi
Sampul skripsi terbuat dari kertas tebal terdiri dari: lapisan luar
plastik, kemudian kertas buffalo atau linen. Warna luar sampul skripsi
disesuaikan dengan warna bendera fakultas pertanian yaitu hijau tua.
Logo dicetak menggunakan tinta emas, lapisan dalam dengan kertas
karton dan terakhir kertas putih.
2. Naskah Skripsi
Naskah diketik dalam kertas HVS 80 gram ukuran kuarto (A4)
atau 21,5 x 29 cm, jarak spasi antar baris 1.5 dan pengetikan bolak-
balik. Batas-batas pengetikan diatur sebagai berikut:
1. Tepi atas (top): 4 cm
2. Tepi bawah (bottom): 3 cm
3. Tepi kiri (left): 4 cm
4. Tepi kanan (right): 3 cm

Buku Panduan Penulisan Skripsi 35


3. Pengetikan
a. Jenis Huruf
Naskah skripsi diketik dengan huruf standar (Times New Roman)
dan ukuran (font size 12). Naskah diketik dengan komputer memakai
program olah kata, misal Ms.Word atau Open Office.org Writter.

b. Jarak Baris
Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat spasi 1.5 (satu
koma lima spasi) kecuali kutipan langsung yang panjangnya lebih dari
5 baris, seperti intisari dan daftar pustaka menggunakan spasi tunggal
(satu spasi). Kutipan langsung diketik agak menjorok ke dalam (ke arah
kanan) dengan 5 ketukan huruf. Setiap memulai sub bab pada halaman
baru, sub bab diketik dengan huruf besar ditengah tengah halaman.
Anak sub bab diketik ditepi halaman huruf kecil kecuali pada huruf
pertama diketik huruf besar. Antara anak bab dengan isi paragraf diberi
jarak 2 spasi. Antara baris dalam teks tulisan diketik 1.5 spasi, kecuali
untuk kalimat judul anak bab, anak anak bab, judul table dan gambar
diketik 1 spasi
c. Pengetikan Halaman
Nomor halaman ditulis pada setiap lembar dengan angka sesuai
urutannya (seperti 1, 2, 3,…dst). Ditulis pada sudut kanan atas halaman,
kecuali untuk halaman bab tidak ditampilkan. Untuk daftar isi, kata
pengantar, daftar gambar, daftar tabel dan daftar lampiran halamannya
ditulis pada bagian kanan atas dengan angka romawi kecil (seperti: i,
ii, iii,…..dst).

36 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


d. Pengetikan Alinea Baru (paragraf)
Tiap-tiap baris dari suatu alinea dimulai dengan ketukan huruf
pertama agak menjorok ke dalam (ke arah kanan) sepanjang 1 cm dari
batas kiri.
Contoh:
Potensi perikanan darat dapat dikembangkan menjadi usaha
ekonomi rakyat untuk meningkatkan pendapatan nelayan.
e. Pembagian Bab dan Sub bab
Nomor bab digunakan angka romawi besar (I, II, III dan
seterusnya), bab ditulis dengan huruf besar (capital) semua dan diatur
simetris kiri-kanan (center) tanpa diakhiri dengan titik (dicetak tebal).
Nomor sub bab digunakan angka diikuti dengan titik (contoh:
1.1, 2.1 dan seterusnya). Semua kata dimulai dengan huruf besar,
kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik
(dicetak tebal).
f. Perangkat Kebahasaan
1. Huruf dan Penggunaannya
Bahasa Indonesia ditulis dengan huruf latin, terdiri atas huruf
romawi dan huruf italik atau miring. Huruf romawi digunakan untuk
berbagai keperluan, sedangkan huruf italik hanya untuk keperluan
terbatas. Penggunaan huruf, hal yang juga perlu diperhatikan adalah
kekeliruan penulisan huruf berdasarkan pengejaan, terutama penulisan
huruf pada kata berimbuhan. Pada kata berimbuhan, huruf pertama pada
kata dasar melebur setelah bergabung dengan imbuhan.
1) Huruf miring. Huruf miring digunakan dalam beberapa hal berikut:
a. Kata dan ungkapan asing yang ejaannya bertahan dalam banyak
bahasa.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 37


Contoh : ad hoc, et al., in vitro
b. Judul buku atau terbitan berkala yang disebut dalam sebuah
tulisan. Nama ilmiah seperti genus, spesies, varietas dan forma
mahluk.
Contoh : Salacca zalacca var. Amboinense. Nama ilmiah takson
di atas tingkat genus tidak ditulis dengan huruf miring.
c. Huruf miring dalam cetakan digunakan untuk menegaskan atau
mengkhususkan huruf, bagian kata atau kelompok kata.
Contoh : Dia bukan menipu, tetapi ditipu
Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf kapital
2) Huruf kapital. Huruf kapital digunakan dalam beberapa hal berikut :
a. Huruf pertama pada awal kalimat.
b. Setiap kata dalam judul buku atau berkala, kecuali kata tugas
yang tidak terletak pada awal kalimat.
c. Nama bangsa, bahasa, agama, orang, hari, bulan, peristiwa
sejarah, takson mahluk di atas genus, lembaga, jabatan, gelar dan
pangkat yang diikuti nama orang atau tempat.
d. Setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada judul
buku dan nama lembaga. Contoh : Perserikatan Bangsa-Bangsa
e. Nama-nama geografi seperti nama sungai, kota, provinsi, negara
dan pulau.
f. Penulisan nama orang pada hukum, dalil, uji, teori dan metode.
Penamaan metode akan disingkat, maka singkatannya
menggunakan huruf kapital.
Contoh: Proses Hierarki Analitik (PHA).

38 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


3) Huruf tebal. Huruf tebal digunakan untuk judul dan nama ilmiah
takson yang baru ditemukan atau diusulkan pertama kali. Vektor dan
matriks dalam matematika juga ditampilkan dalam huruf tebal.

2. Penulisan Kata
1) Kata depan. Kata depan di, ke dan dari ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim
dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada. Kata depan
yang diikuti kata lain memiliki makna menunjukkan tempat.
Contoh : di antaranya (bukan diantaranya).
2) Kata berimbuhan. Kata berimbuhan adalah kata dasar yang
memperoleh imbuhan awalan, sisipan atau akhiran. Penulisan
imbuhan harus serangkai dengan kata yang mengikutinya. Jika
bentuk dasar yang berupa gabungan kata dan mendapat awalan dan
akhiran sekaligus, gabungan kata itu ditulis serangkai.
Contoh : menggarisbawahi, penghancurleburan.
3) Kata gabung. Kata gabung dimaksudkan untuk memberikan arti baru
atau khusus.
a. Kata gabung dengan dua buah kata yang memiliki arti baru ditulis
terpisah. Misal budi daya, usah tani, kerja sama, sumber daya;
kecuali pada kata yang sudah padu benar, seperti olahraga,
kepada, daripada.
b. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya digunakan dalam
kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai. Contoh:
mahasiswa, aerodinnamika, inkonvensional.
c. Gabungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin
menimbulkan kesalahan pengertian, dapat ditulis dengan tanda
hubung untuk menegaskan pertalian di antara unsur yang

Buku Panduan Penulisan Skripsi 39


bersangkutan. Misalnya : alat pandang-dengar, anak-isteri saya,
buku –sejarah-baru, ibu-bapak kami, watt-jam, orang-tua muda.
d. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk
istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah. Misalnya : duta
besar, mata pelajaran, simpang empat, model liner, orang tua,
persegi panjang.
4) Partikel. Partikel dalam Bahasa Indonesia digunakan untuk
memberikan penegasan pada unsur-unsur tertentu pada kata.
a. Partikel -lah, dan –kah ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya
Contoh :
Bacalah buku itu baik-baik.
Apakah yang tersirat dalam surat itu?
b. Kata pun ditulis terpisah untuk kata yang memiliki arti tersendiri,
contohnya, saya pun, adik pun, mobil itu pun.
Contoh :
Kata pun yang berfungsi sebagai panduan ditulis bersambung
contohnya: adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun,
kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun,
sungguhpun, walaupun, ditulis serangkai.
Contoh :
Bagaimanapun juga akan dicobanya menyelesaikan tugas itu.
Baik para mahasiswa maupun mahasiswi ikut berdemonstrasi.
Sekalipun belum berpengalaman, hasil karyanya sudah cukup
baik.
c. Partikel per yang berarti mulai, demi dan tiap ditulis terpisah dari
bagian kalimat yang mendahuluinya atau mengikutinya.

40 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Contoh :
Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 April.
Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu.
Harga kain itu Rp.2000 per helai.

3. Tanda Baca
1) Tanda titik (.). Tanda titik digunakan pada beberapa hal berikut :
a. Pada akhir kalimat.
b. Pada singkatan tertentu.
c. Di belakang angka dan huruf dalam satu bagan, ikhtisar atau
daftar.
d. Pemisahan antara angka jam dan menit yang menunjukkan waktu.
Misalnya: pukul 1.35 (pukul 1 lewat 35 menit).
e. Dalam penulisan desimal pada satuan Sistem Internasional (SI)
f. Pada akhir judul gambar dan judul tabel.
g. Pada akhir singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih
(misalnya: dll., dsb., dst., sda., Yth.).
2) Tanda titik tidak digunakan pada hal-hal berikut :
a. Di belakang angka atau huruf terakhir dalam suatu bagan, ikhtisar
atau daftar (8.1, 8.1.1). Angka atau huruf itu merupakan bagian
akhir dari deretan angka atau huruf.
b. Untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak
menunjukkan jumlah (tahun 2003, halaman 2345, NIP
132307530).
c. Pada akhir judul yang merupakan kepala karangan.
3) Tanda koma (,). Tanda koma digunakan untuk hal-hal berikut :
a. Memisahkan unsur-unsur dalam suatu deret.
Contoh : nitrogen, fosforus, dan zink.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 41


b. Memisahkan bagian-bagian kalimat, terutama pada kalimat
majemuk.
c. Menandakan suatu bentuk parentetis sebagai pengganti tanda
dalam kurung.
Contoh: Kedatangannya, seperti yang diinginkannya, tidak
disambut dengan upacara.
d. Menghindari keragu-raguan.
Contoh : Dari luar, rumah itu kelihatan bagus.
e. Memisahkan kalimat setara yang satu dengan kalimat setara
berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan.
Contoh : Saya ingin datang, tetapi hari hujan.
f. Memisahkan nama, alamat serta bagian-bagiannya; tempat dan
tanggal; nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis
berurutan.
g. Memisahkan nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya
untuk membedakan dari singkatan nama diri atau keluarga.
Contoh : B. Ratulangi, S.E., Ny. Khadijah, M.A
4) Tanda titik koma (;).Tanda koma digunakan untuk hal-hal berikut :
a. Memisahkan unsur-unsur sintaksis yang setara, atau dalam deret
yang di dalamnya, sudah mengandung tanda baca.
Contoh: ia seorang sarjana yang cemerlang; seorang atlit
unggulan; seorang aktor yang sangat baik.
b. Memisahkan unsur-unsur dalam remet yang rumit, terutama jika
deret-deret tersebut telah memiliki tanda baca.
c. Memisahkan kalimat panjang dengan subyek yang sama.
d. Memisahkan nama-nama pengarang pada pengacuan ganda.

42 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


e. Digunakan sebagai tanda pengehentian yang lebih lama daripada
tanda koma, selain menghindari kekaburan dari sebuah kalimat
yang berbelit-belit.
5) Tanda titik dua (:).Tanda koma digunakan untuk hal-hal berikut :
a. Sebagai penghantar sebuah kutipan.
b. Memisahkan dua kalimat yang sederajat atau kutipan yang
panjang.
c. Menandakan nisbah (perbandingan angka).
d. Menekankan urutan pemikiran di antara dua bagian lengkap.
e. Memisahkan judul dan anak judul.
f. Memisahkan nomor jilid dan halaman dalam daftar pustaka.
6) Tanda hubung (-).Tanda koma digunakan untuk hal-hal berikut :
a. Menyambung bagian-bagian tunggal. Contoh : 29-5-1978.
b. Merangkaikan kata se- dengan kata berikutnya yang berhuruf
kapital.
Contoh : se-INDONESIA
c. Memperjelas hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan.
d. Memenggal kata tertentu.
e. Menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh : anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan.
f. Digunakan untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan
unsur bahasa asing.
Contoh : di-smash, pen-tackle-an
7) Tanda kurung ((..)).Tanda koma digunakan untuk hal-hal berikut :
a. Tambahan keterangan yang bukan bagian integral atau dapat
dilepaskan dari pokok pembicaraan.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 43


Contoh : Keterangan itu (lihat tabel 10) menunjukkan arus
perkembangan baru dalam pasaran dalam negeri.
b. Huruf untuk memperkenalkan singkatan.
Contoh : Bagian Perencanaan sudah selesai menyusun DIK
(Daftar Isian Kegiatan) kantor itu.
c. Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan
keterangan dalam kalimat.
Contoh : faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b)
tenaga kerja, dan (c) modal.
8) Tanda kurung siku ([..]). Tanda kurung siku digunakan untuk
mengapit keterangan dalam kalimat yang telah menggunakan tanda
kurung serta penggunaan khusus dalam penulisan kepustakaan.
9) Tanda petik (“..”). Tanda petik digunakan untuk mengapit judul
karangan atau bab buku yang digunakan dalam kalimat serta istilah
yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
10) Tanda elipsis (...). Tanda elipsis menunjukkan bahwa ada bagian
yang dihilangkan pada suatu kutipan. Contoh : Pola distribusi
pemasaran berdasarkan hasil pengamatan.
11) Tanda garis miring (/). Tanda garis miring digunakan dalam
penulisan berikut :
a. Tanda bagian atau menunjukkan bilangan pecahan. Contoh : ½
= 0.5 (SI).
b. Kata tiap. Contoh : 125 ton/ha
c. Tanda garis miring tidak digunakan untuk mengganti kata atau.
12) Tanda ampersan (&). Tanda ini digunakan sebagai pengganti tanda
dan bila bentuk lebih singkat diinginkan. Tanda tersebut
dianjurkan digunakan dalam pengacuan pustaka untuk membantu

44 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


mengurangi pengulangan. Contoh : Reid & Webster dan Nandika
& Tampubolon.

Untuk keseragaman, maka format penulisan skripsi perlu disusun


dengan struktur seperti contoh berikut:
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
dan seterusnya .........

4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penulisan skripsi ysaitu Bahasa
Indonesia (menggunakan ketentuan pada EYD). Beberapa hal yang
harus diperhatikan, yaitu:

1) Penulisan kata ganti orang perlu dihindarkan; Semua tulisan skripsi


tidak diperkenankan untuk menggunakan kata ganti orang seperti
penulis, saya, kita, anda, dan sebagainya. Sebagai pengganti hal itu,
gunakan bentuk pasif. Pada kata pengantar, boleh menggunakan
kata penulis sebagai pengganti saya.
2) Istilah Asing; Semua istilah asing harus ditulis miring, contoh:
kinerja performance.

5. Tata Cara Membuat Rujukan


Membuat rujukan adalah mencatat berbagai macam
informasi/petunjuk-petunjuk, baik yang tercacat, terekam maupun
lisan. Beberapa aturan yang berlaku untuk kepentingan ini:

Buku Panduan Penulisan Skripsi 45


Dalam naskah, pengutipan suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam
aturan. Contoh dapat dilihat di bawah ini:
1) Menurut Kadir (2004), teknologi informasi mencakup dua teknologi
yang disebut teknologi komputer dan teknologi komunikasi.
2) Teknologi informasi mencakup dua teknologi, yaitu: teknologi
komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004).
3) Kadir (2004) menyatakan bahwa teknologi informasi mencakup dua
teknologi, yaitu: teknologi komputer dan teknologi komunikasi.
Tiga contoh di atas menyatakan acuan ke buku yang ditulis oleh
Abdul Kadir yang diterbitkan pada tahun 2004. Perhatikan bahwa
hanya nama belakang pengarang yang disertakan dalam tulisan (acuan).

Pada Daftar Pustaka penulisannya adalah:

Kadir A. 2004. Teknologi Informasi suatu Pengantar. Jakarta: Pustaka


Pelajar.

a. Bila pengarang dua orang, nama belakang kedua pengarang


disebutkan.
Contoh dapat dilihat di bawah ini:

Menurut Jamil dan Bahua (2010), pembangunan melalui


partisipasi masyarakat merupakan ……………

Jamil dan Bahua (2010) menjelaskan bahwa, pembangunan


melalui partisipasi masyarakat merupakan...................

Pembangunan melalui partisipasi masyarakat


merupakan...............(Jamil dan Bahua, 2010)

46 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Tiga contoh di atas menyatakan acuan ke buku yang ditulis
oleh Muh. Hatta Jamil dan Mohamad Ikbal Bahua tahun 2010.
Perhatikan bahwa hanya nama belakang pengarang yang disertakan
dalam tulisan (acuan).

Pada Daftar Pustaka penulisannya adalah:

Jamil MH dan MI Bahua. 2010. Perencanaan Partisipatif dan


Paradigma Pembangunan Masyarakat. Bogor: Institute of
Regional and Local Development (IRLD).

b. Bila pengarang lebih dari dua orang, dengan sumber pustaka


berbahasa asing, gunakan nama belakang pengarang pertama dan
diikuti koma, spasi dan kata et al.
Contoh:
Menurut singh, et al. (2008), karakteristik strain rhizobia yang
diisolasi dari akar ...............

Singh, et al (2008) menjelaskan karakteristik strain rhizobia….

Karakteristik strain rhizobia yang diisolasi dari akar….


(Singh, et al., 2008)

Dalam daftar pustaka penulisannya

Singh, B., R. Kaur, and K. Singh. 2008. Characterization of


Rizobium Strain Isolated from Roots of Trigoinela. African
Journal of Biotechnology. 7 (20): 36713676
c. Bila pengarang lebih dari dua orang, dengan sumber pustaka
berbahasa Indonesia, gunakan nama belakang pengarang pertama
dan diikuti koma, spasi dan kata dkk.
Contoh:

Buku Panduan Penulisan Skripsi 47


Menurut Arimurti, dkk (2000), karakteristik rhizobia dari hasil
isolasi tanaman di daerah Jember….

karakteristik rhizobia dari hasil isolasi tanaman di daerah


Jember….(Arimurti, dkk., 2000)

Dalam penulisan Daftar Pustaka semua nama belakang pengarang


dituliskan. Nama belakang pengarang pertama yang didahulukan,
kemudian pengarang kedua dan ketiga.

Arimurti, S. Sutoyo dan R. Winarsa. 2000. Isolasi dan Karakterisasi


Rhizobia asal Pertanaman Kedelai di Sekitar Jember.
Jurnal Ilmu Dasar 1 (2): 30-37

d. Jika suatu tulisan mengacu dua literatur, antar acuan ditulis dengan
pemisah titik-koma.
Contoh:
Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Bant, 1999;
Hunt, 2001), diperoleh ….

Bant (1999) dan Hunt (2001) menjelaskan bahwa, komputasi


bergerak diperoleh................

Berdasarkan penelitian Bant (1999) dan Hunt (2001) bahwa,


komputasi bergerak diperoleh.................

Penelitian tentang komputasi bergerak diperoleh.............. Bant


(1999) dan Hunt (2001).

Perlu diketahui, pada keadaan seperti contoh di atas, acuan harus


disusun menurut urutan abjad nama pengarang.

48 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Dalam penulisan Daftar Pustaka kedua literatur yang digunakan
ditulis terpisah berdasarkan abjad.

Contoh:

Bant G. 1999. Computation of Dinamics. New York: Marcel


Dekker, Inc.

Hunt C. 2001. Concept Computation. California:


Goodyearpublishing company, Inc.

e. Jika dalam satu paragraf, seseorang yang dirujuk disebut lebih dari
satu kali, hanya penyebutan pertama yang menggunakan tahun.

Contoh:

Dian (2001) mempublikasikan penemuannya dalam buku


berjudul “Integrasi Web.” Dian menjelaskan bahwa,……....

Penulisan pada Daftar pustaka mengikuti contoh di atas.

f. Apabila terdapat suatu acuan ke satu nama dan tahun yang kebetulan
terdapat lebih dari satu, maka di belakang tahun perlu ditambahkan
sebuah huruf berupa a, b, c, d, dan seterusnya.

Contoh:

Riset tentang komunikasi pembangunan yang dikemukakan


oleh Sumardjo (2004a : 12, 2004b : 23, 2004c : 43, 2005d : 54)
menunjukkan bahwa,………….

Pada contoh di atas terdapat tiga acuan ke Sumardjo yang


diterbitkan pada tahun yang sama yaitu 2004.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 49


Di dalam Daftar Pustaka penulisannya adalah:

Sumardjo. 2004a. Penyuluhan dan Komunikasi Massa. Bogor: IPB


Press.

________. 2004b. Komunikasi yang Efektif. Bogor: IPB Press.

dst……..

g. Pengutipan dari sumber kedua perlu mencantumkan nama


pengarang asli dan pengarang yang menyebutkan. Pengarang asli
tidak perlu menuliskan terbitan tahun bukunya, sebaliknya untuk
pengarang yang menyebutkan perlu menuliskan nama tahun terbitan
bukunya.
Contoh:

Boyatzis (2008) dalam Bahua (2010) menjelaskan bahwa,


kompetensi merupakan.......

Kompetensi merupakan...............Boyatzis (2008) dalam Bahua


(2010).

Adapun yang dikutip adalah tulisan dari Boyatzis yang dibaca


pada buku yang ditulis oleh Mohamad Ikbal Bahua tahun 2010. Pada
contoh ini jangan menggunakan kata dalam, dalam, dalam atau di
acu dalam dan lain-lain.

Pada penulisan Daftar Pustaka yang ditulis hanyalah buku


yang ditulis oleh Mohamad Ikbal Bahua bukan buku yang ditulis
oleh Boyatzis.

50 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Contoh:

Bahua MI. 2010. Kinerja Penyuluh Pertanian dan Faktor-Faktor


yang Mempengaruhinya. Bogor: Institute of Regional and
Local Development (IRLD).
h. Pengutipan definisi dari sumber yang tidak berbahasa Indonesia
perlu ditulis dalam bentuk aslinya; bukan terjemahannya.
Contoh:
Menurut Spencer dan Spencer (1993), kompetensi adalah “an
underlying characteristic of an individual that is casually related to
criterion referenced effective and/or superior performance in a job
or situation.”
Penulisan pada Daftar Pustaka mengacu contoh di atas.
i. Jika yang dirujuk adalah sumber diri Internet, penyebutan nama
penulis tetap mengikuti aturan-aturan yang telah disebutkan di atas.
Contoh:
Menurut Michael (2003), pelatihan merupakan…..
Dalam Daftar Pustaka penulisannya adalah:
Michael. 2002. Training Need Analysis.
http://www.amxi.com/legal.htm. [27 April 2008].

Sumber web/situs ditulis semuanya tidak bisa


dipotong/dihapus, karena akan menghilangkan alamat situs/web
tersebut. Penulisan halaman disesuaikan dengan tampilan tulisan
pada web/situs yang menjadi rujukan.
j. Jika yang dirujuk adalah sumber dari Departemen, Dinas, Yayasan,
dan lain-lain.
Contoh:

Buku Panduan Penulisan Skripsi 51


Menurut Deptan (2003), budidaya jagung dilakukan……
Berdasarkan data dari BPS (2003) bahwa, produksi jagung
Provinsi Gorontalo adalah..................
Disperta dan KP (2001 : 7) menjelaskan bahwa pertumbuhan
jagung di Gorontalo rata-rata mencapai...............
Penulisan pada Daftar Pustaka:
Departemen Pertanian RI. 2003. Teknik Budidaya Jagung. Jakarta.
Departemen Pertanian.
Badan Pusat Statistik. 2003. “Gorontalo dalam Angka 2002”.
Gorontalo. BPS Provinsi Gorontalo.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. 2001. Proses Budidaya
Jagung. Gorontalo. Disperta dan KP Provinsi Gorontalo.

k. Jika yang dirujuk adalah sumber dari jurnal, majalah dan koran,
maka penulisannya adalah sebagai berikut:
Contoh rujukan dari Jurnal Hasil Penelitian:
Menurut hasil penelitian Hariadi (2006), penyuluhan
merupakan………..

Berdasarkan penelitian Hariadi (2006) bahwa penyuluhan


merupakan............

Hariadi (2006) menjelaskan melalui penelitiannya bahwa,


penyuluhan merupakan.............

Penulisan daftar pustaka:

Hariadi SS. 2006. Penyuluhan dengan Pendekatan Wilayah Guna


Mewujudkan Desa sebagai Pusat Pertumbuhan di
Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 2
(2): 36-38

52 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Contoh rujukan dari Koran:
Menurut Sadjad (2009), pemberdayaan masyarakat melalui
usahatani……
Penulisan daftar pustaka:

Sadjad S. 2009. Memberdayakan Usahatani. Harian Kompas, 10


September 2009. Jakarta. Hlm 3.

Contoh rujukan dari Majalah:


Sayogyo (2008) berpendapat bahwa, masyarakat pedesaan………..
Penulisan daftar pustaka:

Sajogyo. 2008. Keutamaan Masyarakat Pedesaan. Majalah Kartini.


20 Oktober 2008. Jakarta. Hlm 3.
l. Jika yang dirujuk tanpa nama pengarang, maka yang ditulis adalah
penerbit yang merupakan sumber langsung dari buku yang dirujuk
bukan menuliskan anonim atau anonimous.
Contoh:
Menurut Yayasan Kanisius (2005), pembangunan pertanian dapat
ditingkatkan……..
Tidak ditulis:
Anonim (2005) menjelaskan bahwa, pembangunan pertanian dapat
ditingkatkan....
Penulisan daftar pustaka:

Yayasan Kanisius. 2005. Prospek Pembangunan Pertanian di


Indonesia. Yokyakarta: Yayasan Kanisius.
m. Jika yang dirujuk adalah satu buku yang merupakan hasil tulisan
dari beberapa penulis.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 53


contoh:
Chamala dan Shingi (1997) berpendapat bahwa,
pemberdayaan dapat menjadi tugas pokok dan fungsi
penyuluhan..............
Slamet (2003) menjelaskan bahwa, untuk menumbuhkan
kemandiriannya seorang penyuluh harus mengarahkan kekuatan
dan kemampuannya................
Pada penulisan daftar pustaka:
Chamala S, Shingi PM. 1997. “Establishing and Strengthening
Farmer Organizations.” Dalam Improving Agricultural
Extension: A Reference Manual. (Penyunting, Burton E.
Swanson, Robert P. Bentz, dan Andrew J. Sofranko).
Roma: FAO.
Slamet M. 2003. Perspektif Ilmu Penyuluhan Pembangunan
Menyongsong Era Tinggal Landas.” Dalam Membentuk
Pola Perilaku Manusia Pembangunan. (Penyunting,
Yustina I dan Sudrajat A). Bogor: IPB Press.
n. Jika yang dirujuk adalah sumber dari laporan hasil penelitian,
prosiding dan makalah dalam suatu seminar.

Penulisannya sama dengan contoh-contoh di atas.

Pada Daftar Pustaka penulisannya sebagai berikut:

Asngari PS. 2003. “Perencanaan Penyuluhan Pertanian.” Prosiding.


Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan
Masyarakat Insitut Pertanian Bogor. Bogor.
Bestina S, Slamet H, Amiruddin S. 2006. Kinerja penyuluh pertanian
dalam pengembangan agribisnis Nenas di Kecamatan
Tambang Kabupaten Kampar. Laporan Hasil Penelitian.
Kendari: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kendari.

54 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Jahi A. 2009. “Komunikasi Massa dalam Penyuluhan.” Makalah
pada Simposium Peranan Ilmu Penyuluhan Pembangunan
di Era Globalisasi, Bogor, 21 – 24 November 2009.
Bogor.
o. Jika yang dirujuk adalah sumber dari Skrispi, Tesis dan Disertasi.
Contoh:
Berdasarkan hasil penelitian dari Osemasan (1994)
menyimpulkan bahwa,……..
Menurut Osemasan (1994), ……….
Osemasan (1994) menyimpulkan berdasarkan penelitiannya
bahwa,………
Pada penulisan Daftar Pustaka:
Osemasan CI. 1994. “Tingkat Pelaksanaan Tugas dan Kendala yang
dihadapi PPL dalam Penyuluhan Pertanian di Kabupaten
Lombok Barat.” Skripsi. Mataram: Fakultas Pertanian
Universitas Mataram.
Sumardjo. 1999. “Transformasi Model Penyuluhan Pertanian
Menuju Pengembangan Kemandirian Petani (Kasus di
Propinsi Jawa Barat).” Disertasi. Bogor: Program
Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Utami AB. 1992. “Hubungan Pengalaman Belajar, Kemandirian,
dan Inteligensi dengan Kemampuan Menyelesaikan
Masalah pada Mahasisiswa Fakultas Psikologi UNTAG '45
Surabaya.” Tesis. Yokyakarta: Program Pascasrajana.
Universitas Gadjah Mada.
p. Jika yang dirujuk adalah penjelasan pada undang-undang, peraturan
pemerintah, kajian dari suatu Universitas dan lembaga swasta, maka
penulisannya sebagai berikut:
Contoh penulisan rujukan dari Undang-Undang.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 55


Berdasarkan Undang-Undang No.16 tahun 2006 tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Pasal 2:
Penyuluhan diselenggarakan berasaskan demokrasi.................

Penulisan pada daftar pustaka adalah:

Undang-Undang RI. No. 16 Tahun 2006. Tentang Sistem


Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kelautan. Pusat
Bina Penyuluh Kehutanan. Departemen Kehutanan.
Jakarta.
Contoh penulisan rujukan dari peraturan pemerintah.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara


Nomor: Per/02/Menpan/2/2008 tentang jabatan fungsional penyuluh
pertanian dan angka kreditnya menguraikan bahwa, tugas pokok
penyuluh pertanian adalah................

Penulisan pada daftar pustaka:

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara


(Menegpan) Nomor: Per/02/Menpan/2/2008. Surat
Keputusan Tentang Jabatan Fungsional Penyuluh
Pertanian dan Angka Kreditnya. Departemen Pertanian:
Jakarta.
Contoh penulisan rujukan dari kajian suatu universitas.

University of Arkansas Division of Agriculture (2006)


menguraikan job description penyuluh pertanian, yaitu: (1)
penyuluh harus menentukan kebutuhan program dengan memantau
teknologi dan masalah yang berkembang, (2).............

56 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Penulisan pada Daftar Pustaka:

University of Arkansas Division of Agriculture. 2006. Personal


Annual Performance Evaluation County Extension Agents.
http://intranet.uaex.edu. [15 Oktober 2006].
Contoh penulisan rujukan dari kajian suatu lembaga.

North Carolina Cooperative Extension (2006) menyatakan


bahwa, kinerja penyuluh dapat dilihat dari kemampuannya
mendesain program penyuluhan yang meliputi:
(1)............,(2)...............

Penulisan pada Daftar Pustaka:

North Carolina Cooperative Extension. 2006. Extension Agent


Competencies.
http://www.ces.ncsu.edu/pods/agents/knowledge.com.shtml
. [18 Juli 2010].

Catatan:

a. Apabila sumber yang dirujuk tidak mempunyai halaman maka


penulisannya adalah sebagai berikut:
1. Sumber rujukan bahasa indonesia ditulis:
Khaeruddin (2001: th) (th = tanpa halaman).
2. Sumber rujukan bahasa asing (bahasa inggris) ditulis:
Boyatzis (1982: np) (np = no page).
3. Sumber rujukan dari internet yang terkadang tidak memiliki
halaman, maka halaman yang dirujuk dibuat sesuai kemunculan
teks tersebut pada web/situsnya (lebih baik teks yang akan dirujuk
di cetak terlebih dahulu untuk memudahkan pemberian halaman).

Buku Panduan Penulisan Skripsi 57


Pada penulisan daftar pustaka kedua hal tersebut tetap mengikuti
contoh seperti penulisan daftar pustaka sebelumnya.

b. Apabila pada penulisan rujukan tidak menuliskan halaman, maka


perlu dipertahankan semuanya untuk konsistensi tulisan.
6. Penulisan Tabel dan Gambar
Dalam penulisan judul tabel dan gambar, beberapa hal yang
perlu diperhatikan ialah bahwa judul tabel dan gambar (1) merupakan
frase (bukan kalimat) pernyataan tentang tabel dan gambar secara
ringkas, (2) memberikan informasi singkat yang dapat dipahami oleh
pembaca tanpa harus membaca tubuh tulisan , (3) menyatakan kunci-
kunci informasi saja dan (4) merupakan frase yang berdiri sendri dan
dapat menerangkan arti tabel atau gambar.
Contoh:

Tabel 1. Produksi susu (l/hari) dari 10 sapi selama 30 hari laktasi


sesudah diinjeksi dengan 10 mg kasein beriodin.

Judul gambar sebaiknya tidak sekedar mengulangi label sumbu


ordinat dan absis. Akan lebih baik bila judul dituliskan dalam bentuk
frase mengenai apa yang digambarkan oleh data. Misalnya, grafik yang
melukiskan tekanan dan laju aliran dapat diberi judul
“Permeabilitas…….” Judul gambar tidak perlu dimulai dengan frase
yang menjelaskan jenis gambar, misalnya “Grafik…….” atau
“Peta…….” . Bila perlu, sertakan satuan atau keterangan yang
diperlukan oleh tabel atau gambar.

Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan di awali oleh huruf


kapital tanpa diakhiri dengan tanda titik. Sebaliknya, judul gambar yang
dapat berupa satu kalimat atau lebih diletakkan di bawah gambar

58 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


(centre) dan diawali oleh huruf kapital serta tidak diakhiri dengan tanda
titik. Perhatikan bahwa nomor tabel dan gambar diakhiri titik dan
diikuti dengan dua ketukan sebelum huruf pertama judul tabel atau
gambar yang bersangkutan. Bila judul lebih dari satu baris, baris kedua
ditulis satu spasi dimulai tepat di bawah huruf pertama judul.

Secara seragam di seluruh tubuh tulisan, tabel dan gambar dapat


dimulai dari tepi kiri atau tengah halaman. Bila judul memerlukan lebih
dari satu baris, gunakan spasi satu. Gambar yang terlalu besar perlu
diperkecil, biasanya dengan bantuan mesin fotokopi. Dalam pengecilan
gambar, perlu diperhatikan keterbacaannya. Untuk penulisan tabel
tidak boleh terputus pada halaman berikutnya, oleh karena itu tabel
boleh dibuat landscape untuk mempermudah tabel tersebut dimuat pada
satu tubuh tulisan.

Ilustrasi dirujuk sekurang-kurangnya satu kali dalam tubuh


tulisan. Semua ilustrasi harus diletakkan sedekat-dekatnya dengan teks
yang menyatakan keberdaan tabel atau gambar. Perujukan pada
ilustrasi dinyatakan di dalam paragraf sebelum tabel atau gambar. Kata
“tabel” dan “gambar” ditulis dengan huruf kapital bila diikuti dengan
nomor.

Contoh:

Tabel 1. Produksi kacang hijau……. atau

Gambar 1. Produksi kacang hijau….

Nomor tabel atau gambar diberikan untuk mempermudah


perujukan di dalam teks.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 59


Contoh:

…….seperti ditunjukkan pada Gambar 5.

…….mendekati bentuk sigmoid (Gambar 5).

…….meningkat dengan pesat (Tabel 3).

Perujukan yang tidak disertai dengan keterangan perlu dihindari.

Misalnya:

Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3 atau Hasilnya disajikan pada Tabel
3

Pernyataan yang lebih baik ialah:

Tabel 3 menunjukkan bahwa kacang hijau lebih banyak


memancarkan spektrum biru daripada kacang tanah.

Terlalu sering merujuk lampiran juga perlu dihindari, karena hal


tersebut akan mengganggu konsentrasi dan alur pikir pembaca. Bila
perlu, buatlah saja ilustrasi di dalam tubuh tulisan.

Contoh penulisan tabel dan gambar, seperti ditunjukkan pada


Tabel 2 dan Gambar 1.

Tabel 2. Perbedaan aksioma penelitian kuantitatif dan kualitatif.

No Aksioma Penelitian Penelitian


kuantitatif kualitatif/naturalistik

60 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


1. Sifat realitas Tunggal, Ganda, holistik, hasil
konkrit, teramati konstruksi dan
pemahaman

2. Hubungan Independen Interaktif tidak dapat


penelitian dengan dipisahkan
yang diteliti

Gambar 1. Pendekatan kualitatif pada riset sosial

Pembuatan garis pemisah antara kolom dan baris data pada tabel
diperlukan apabila data yang ditampilkan cukup banyak dan huruf yang
digunakan kecil. Hal ini dimaksudkan agar pembaca tidak sulit
membaca data. Biasanya hal ini sering ditemui pada tabel di dalam
lampiran.

Penulisan keterangan atau sumber tabel dan gambar diperlukan


apabila tabel atau gambar tersebut dirujuk pada suatu sumber. Akan
tetapi jika tabel atau gambar tersebut berasal dari interpretasi data, maka
tidak perlu ditulis sumber tabel atau gambar. Cara penulisan sumber
tabel yaitu di bawah tabel dari sudut tabel paling kiri, sedangkan untuk
sumber gambar dituliskan tepat di bawah judul gambar.

Contoh:

Buku Panduan Penulisan Skripsi 61


Tabel 3. Perbedaan aksioma penelitian kuantitatif dan kualitatif.

No Aksioma Penelitian kuantitatif Penelitian


kualitatif/naturalistik

1. Sifat realitas Tunggal, konkrit, Ganda, holistik,


teramati hasil konstruksi dan
pemahaman

2. Hubungan Independen Interaktif tidak dapat


penelitian dipisahkan
dengan yang
diteliti

Sumber: Laboratorium statistik IPB

Tahap Tahap
Pengumpulan Pengenalan
data sekunder masyarakat

Tahap Tahap
Validasi Pengumpula
masyarakat n data
Gambar 2. Pendekatan kualitatif pada risetlapangan
sosial
Sumber: Laboratorium statistik IPB

62 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


7. Penulisan Kutipan

Kutipan langsung, yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti


sumber aslinya, baik bahasanya maupun susunan kata dan ejaannya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Kutipan langsung pendek yaitu kurang dari tiga baris, disalin


dalam teks dengan memberikan tanda kutipan di antara bahan
yang dikutip
Contoh:

Spencer dan Michael (1993) menyatakan bahwa, kompetensi


adalah “an underlying characteristic of an individual that is casually
related to criterion – referenced effective and/or superior performance
in a job or situation.”

2. Kutipan langsung panjang yaitu lebih dari tiga baris, yang diberi
tempat tersendiri dalam alinea baru diketik dengan jarak satu
spasi dan menjorok masuk lima ketukan huruf dari margin kiri,
tanda kutip tidak dipakai.
Contoh:

. . . .Information and Education Delivery – the mastery of


communication skill (such as written and verbal), application of
technology and delivery methods for supporting educational
programs and guiding behavior change among Extension
learners.

Kutipan tidak langsung, yaitu kutipan yang hanya mengambil


pokok-pokok pikiran atau semangatnya saja, dan dinyatakan dengan

Buku Panduan Penulisan Skripsi 63


kata-kata dan bahasa sendiri. Kutipan ini tidak diantara tanda petik,
diketik seperti halnya naskah, diupayakan kutipan tidak langsung tidak
terlalu panjang. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kutipan tidak
langsung, yaitu:

1. Setiap kutipan diberi nomor dengan angka arab untuk menuliskan


nomor catatan kaki/footnote, diketik agak ke atas dari baris
biasanya, tanpa diikuti tanda lain.
2. Bila bahan yang dikutip disajikan sebagai bahan yang
diperbandingkan dengan bahan yang lain, maka harus ada
keseimbangan dari perbandingan itu.
3. Kutipan yang diambil sebagian dari rangkaian kalimat yang ada,
maka penulisan diberi jarak dengan empat titik (….) diantara
kutipan yang diambil.
4. Dalam kutipan langsung, tidak boleh memasukkan pendapat
sendiri, satu alinea sepenuhnya digunakan untuk kutipan langsung.
5. Kutipan bisa diambil dari naskah-naskah atau cetakan seperti buku,
hasil penelitian, majalah, surat kabar, dan sebagainya. Dapat juga
diambil dari hasil wawancara atau hasil rekaman yang
didokumentasikan.

8. Penulisan Persamaan

Setiap persamaan ditulis dengan diakhiri sejumlah tanda titik,


spasi, tanda (dan diikuti dengan nomor bab, tanda titik, nomor urut,
serta tanda).
Contoh:
e = mc2 ......................……………………....... (2.1)

64 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


9. Penulisan Angka dan Satuan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan angka dan
satuan, yaitu:
1. Semua angka yang disertai satuan harus ditulis dalam bentuk
angka (bukan-kata-kata) kecuali kalau terletak di awal kalimat.
Antara angka dan satuan harus ada pemisah.
Contoh:
Kapasitas file di media DVD sebesar 4.048 megabyte atau 4 GB.
2. Penulisan angka 1 – 9 ditulis dengan huruf.
Contoh:
Lima buah (tanpa ditulis 5 (lima) buah).
3. Penulisan angka 10 dan seterusnya ditulis dengan huruf.
Contoh:
10 orang, 100 buah.
4. Tanda pecahan harus menggunakan koma.
Contoh:

62,3 persen (62,3%).

5. Satuan yang merupakan kependekan harus ditulis tanpa tanda


titik. Contoh:
1,44 mb, 4 cm, 10 m.
6. Penulisan tanda pangkat (eksponen, derajat) ditulis di atas
bilangan. Contoh:
250C, 302, 453
7. Penulisan unsur kimia ditulis sebagai berikut:
H2O, CO2, dan seterusnya sesuai kebutuhan.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 65


Yang perlu diperhatikan adalah konsistensi dari tata cara
penulisannya pada semua tubuh tulisan.

10. Penulisan Daftar Pustaka

Untuk menyusun karya ilmiah, pengarang sebaiknya mencari


sumber acuan dari pustaka primer seperti jurnal, monograf, dan tulisan
lainnya. Sebaliknya, buku ajar berupa diktat kuliah dan penuntun
praktikum harus dihindari karena tujuan buku tersebut sebagai bahan
pengajaran yang berisi ulasan pengetahuan secara umum.
Penulisan cermat tentang kepustakaan akan mempermudah
pembaca dalam menelusuri kembali masalah yang dicarinya dari
sumber acuan. Pengacuan yang umum dilakukan mengikuti sistem tata
Nama-Tahun (sistem Harvard) dan sistem Nomor (sistem Vancouver).
Pada Panduan Penulisan Skripsi ini yang akan digunakan adalah sistem
Harvard atau sistem Nama-Tahun.
Dalam sistem Nama-Tahun, nama pengarang yang dirujuk dalam
tubuh tulisan hanyalah nama keluarga atau nama akhir pengarang yang
diikuti tahun publikasinya, judul, nama kota, dan penerbit. Penulisan
daftar pustaka diurutkan menurut abjad.
Contoh penulisan Daftar Pustaka untuk satu Pengarang:
Andi P. 2005. Perkembangan Perilaku Anak. Bandung: PT. Gramedia
Pustaka.
Atmosoeprapto K. 2000. Produktivitas Aktualisasi Budaya
Perusahaan. Jakarta: PT Alex Media Komputindo, Kelompok
Gramedia.
Bagas K. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Bina Rena
Perkasa.
Kadir A. 2004. Teknologi Informasi suatu Pengantar. Jakarta: Pustaka
Pelajar.

66 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Contoh penulisan Daftar Pustaka untuk dua Pengarang:
Bittel R, Newsroom J. 1996, Pedoman Bagi Penyelia. (Penerjemah:
Bambang Hartono) Cetakan II. Jakarta: Pustaka Binaman
Pressindo.
Blanchard PK, Spencer. 1982. Management of Organizational
Behavior: Utilizing Human Resources. Englewood Cliffs, New
Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Jamil MH, Bahua MI. 2010. Perencanaan Partisipatif dan Paradigma
Pembangunan Masyarakat. Bogor: Institute of Regional and
Local Development (IRLD).
Contoh penulisan Daftar Pustaka untuk tiga Pengarang:
Hubeis AVS, Prabowo T, Wahyudi R. 1992. Penyuluhan
Pembangunan di Indonesia Menyongsong Abad XXI. Jakarta:
Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
Ivancevich MJ, Szilagyi AD, Wallace JM. 1987. Organizational
Behavior and Performance, California: Goodyearpublishing
company, Inc.
Lippitt R, Watson J, Westley B. 1958. The Dinamic of Planned
Change. Harcourt, New York: Brace and World, Inc.
Contoh penulisan Daftar Pustaka dari sumber rujukan jurnal:
Hariadi SS. 2006. “Penyuluhan dengan Pendekatan Wilayah Guna
Mewujudkan Desa sebagai Pusat Pertumbuhan di Kabupaten
Gunungkidul.” Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 2 (2): 119 – 127.
Musdalifah. 2007. “Perkembangan Sosial Remaja dalam Kemandirian:
(Studi Kasus Hambatan Psikologis Dependensi terhadap Orang
tua).” Jurnal Iqra. 4 (2): 45-56.
Sudaryanto T, Simatupang P, Kariyasa K. 2005. “Konsep Sistem
Usaha Pertanian Serta Peranan BPTP dalam Rekayasa Teknologi
Pertanian Spesifik Lokasi.” Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian.
3 (3): 349-366.
Bryan DT, Glenn DI. 2004. “Agent Performance dan Customer
Satisfaction.” Jurnal of Extension. 6 (42): 44-48.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari sumber rujukan Laporan Hasil
Penelitian/Artikel Hasil Penelitian:

Buku Panduan Penulisan Skripsi 67


Bestina S. Slamet H, Amiruddin S. 2006. Kinerja penyuluh pertanian
dalam pengembangan agribisnis Nenas di Kecamatan Tambang,
Kabupaten Kampar. Laporan Hasil Penelitian. Kendari: Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Kendari.
Hadi AP. 2000. Strategi Komunikasi dalam Mengantisipasi Kegagalan
Penerapan Teknologi oleh Petani. Artikel Hasil Penelitian. NTB:
Fakultas Pertanian Universitas Mataram.
Haryadi, Fuad AB, Wahab SA. 2001. Pengaruh Motivasi terhadap
Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Musi Banyuasin.
Artikel Hasil Penelitian. Malang: Program Pascasarjana
Universitas Brawijaya Malang.
Contoh penulisan Daftar Pustaka dari sumber rujukan
Koran/Surat Kabar dan Majalah:
Sadjad S. 2009. Memberdayakan Usahatani. Harian Kompas, 10
September 2009. Jakarta. Hlm 3.
Setyobudi HA. 2009. Kaum Intelektual Harus Memiliki Sifat
Kemandirian yang Tinggi. Harian Umum Pelita, 17 Oktober
2009 (Persatuan Umat dan Kesatuan Bangsa). Hlm 14.
Sajogyo. 2008. Keutamaan Masyarakat Pedesaan. Majalah Kartini. 20
Oktober 2008. Jakarta. Hlm 3.
Contoh penulisan Daftar Pustaka dari sumber rujukan suatu
lembaga pemerintah atau swasta:
Badan Pusat Statistik Gorontalo. 2010. Produksi Jagung Provinsi
Gorontalo Tahun 2009. BPS Gorontalo. Gorontalo.
North Carolina Cooperative Extension. 2006. Extension Agent
Competencies.
http://www.ces.ncsu.edu/pods/agents/knowledge.com.shtml. [18
Juli 2010].
Contoh penulisan Daftar Pustaka dari sumber rujukan undang-
undang dan peraturan pemerintah:
Undang-Undang RI. No. 16 Tahun 2006. Tentang Sistem Penyuluhan
Pertanian, Perikanan, dan Kelautan. Jakarta: Departemen
Kehutanan. Pusat Bina Penyuluh Kehutanan.

68 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
(Menegpan) : Per/02/Menpan/2/2008. Surat Keputusan Tentang
Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya.
Jakarta: Departemen Pertanian.
Contoh penulisan Daftar Pustaka dari sumber rujukan internet
(situs/website):
Godfrey P. 2003. Toward a Theory of Economic Self Reliance (ESR).
Marriot School of Management. Brigham Young University.
http://marriotschool.byu.edu/selfreliance/files/ACF185.ppt#270.
18.Keyquestion. [14 September 2009].
Lusthaus C, Adrien M, Anderson G, Carden FM. 2002. Organizational
Assessment: A framework for improving performance. IDRC.
http://www.idrc.ca/en/ev-30266-201-1-do. html [25 April 2008].
Maslow A. 1956. Maslow's Hierarchy of Needs motivational model.
http://businessballs.com/maslow.htm [12 September 2009].

Buku Panduan Penulisan Skripsi 69


70 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
BAB IV

PELAKSANAAN SEMINAR, PEMBIMBINGAN DAN

UJIAN AKHIR SKRIPSI

4.1 Syarat-Syarat Akademis


Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar proposal/hasil
skripsi, diharapkan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang berjalan saat
melaksanakan seminar proposal/hasil skripsi dan
memprogramkannya melalui KRS.
2. Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar proposal/hasil skripsi
dipersyaratan telah menyelesaikan minimal 120 SKS tanpa nilai D.
3. Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar proposal skripsi
diwajibkan telah lulus Mata Kuliah Statistik, Metode Ilmiah,
Metodologi dan perancangan penelitian, metode analisis data dan
penyajian ilmiah
4. Untuk kepentingan pengecekan jumlah SKS, nilai rata-rata, serta
kelulusan Mata Kuliah Statistika dan Metodologi Penelitian,
mahasiswa dapat menghubungi Penasehat Akademik dan Ketua
Program Studi dengan menunjukkan print out KHS.
5. Proposal skripsi yang akan diseminarkan telah dikonsultasikan dan
disetujui oleh Dosen Pembimbing.
6. Jika seluruh persyaratan di atas telah dipenuhi, maka Penasehat
Akademik dan Dosen Pembimbing dapat memberikan
rekomendasi yang diketahui oleh Ketua Program Studi, bahwa
yang bersangkutan dapat melaksanakan seminar proposal maupun

Buku Panduan Penulisan Skripsi 71


seminar hasil skripsi. Contoh rekomendasi dapat dilihat pada
Lampiran 10.
7. Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan seminar proposal dan
seminar hasil skripsi dipersyaratan telah mengikuti kegiatan yang
sama minimal 7 kali di dalam Jurusan/Program Studi dan 3 kali di
luar Jurusan/Program Studi mahasiswa yang bersangkutan, yang
ditunjukkan dengan Kartu Kegiatan Seminar yang ditanda
tangani/paraf moderator dan disahkan oleh Ketua Program Studi
dari mahasiswa yang bersangkutan. Contoh Kartu Kegiatan
Seminar dapat dilihat pada Lampiran 11.
8. Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan seminar proposal atau
seminar hasil skripsi harus mendistribusikan proposal/skripsinya
paling lambat 2 hari sebelum seminar dilaksanakan.

4.2 Komposisi Personalia Panitia Seminar, Dosen Pembimbing


dan Ujian Akhir Skripsi
Untuk kepentingan pelaksanaan seminar, pembimbingan dan
ujian akhir skripsi, perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1. Berdasarkan rekomendasi yang telah dibuat (bagian A poin 6),
Ketua Jurusan dapat mengajukan usulan kepada Dekan Fakultas
untuk proses pelaksanaan seminar proposal/hasil skripsi. Usulan
tersebut dilampirkan struktur panitia pelaksana seminar
proposal/hasil skripsi termasuk tim penguji, serta waktu
pelaksanaan seminar.
2. Tim penguji dalam seminar dan ujian akhir skripsi 4 (empat) orang,
termasuk 2 (dua) orang dosen pembimbing yang berasal dari
Jurusan/Program Studi mahasiswa yang akan melaksanakan
seminar proposal/hasil atau ujian akhir skripsi.

72 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


3. Berdasarkan usulan dari Ketua Jurusan, maka Dekan Fakultas
dapat menerbitkan Surat Keputusan Pelaksanaan Seminar
Proposal/Hasil Skripsi atau Ujian Akhir Skripsi.
4. Dosen Pembimbing :
a. Dosen pembimbing adalah dosen yang dirujuk dan
ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan untuk melakukan
pembimbingan skripsi, yang ditetapkan sebelum pelaksanaan
seminar.
b. Dosen pembimbing skripsi terdiri dari 2 (dua) orang dengan
ketentuan: Pembimbing I minimal memiliki kualifikasi
pendidikan S-2 dengan pangkat minimal Lektor dan S3
minimal Lektor, serta memiliki pengalaman kerja sebagai
tenaga dosen sekurang kurangnya 4 tahun. Pembimbing II
minimal memiliki kualifikasi pendidikan S-2 dengan pangkat
minimal Lektor dan S3 minimal Asisten Ahli, serta memiliki
pengalaman kerja sebagai tenaga dosen sekurang kurangnya 4
tahun.
c. Dosen Pembimbing memiliki kompotensi sesuai dengan
kajian ilmu yang diteliti dengan peta kompotensi dosen.

4.3 Prosedur Pelaksanaan Seminar, Pembimbingan dan Ujian


Akhir Skripsi
Beberapa hal yang terkait dengan prosedur pelaksanaan seminar,
pembimbingan, dan ujian akhir, yaitu:
1. Seminar proposal/hasil dan ujian akhir skripsi dapat dilaksanakan
setiap waktu selama terdapat mahasiswa yang siap melaksanakan
seminar.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 73


2. Bahan banding dalam seminar proposal/hasil skripsi disamping
berasal dari tim penguji, juga dapat berasal dari pembanding umum
baik mahasiswa maupun dosen. Pembanding umum tidak
ditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan.
3. Bahan bandingan dari tim penguji dan pembanding umum sedapat
mungkin diarahkan untuk mengukur kemampuan penguasaan
mahasiswa terhadap masalah penelitian secara keseluruhan, serta
memberikan arahan untuk penyempurnaan rancangan penelitian
dari mahasiswa yang melaksanakan seminar.
4. Hasil rumusan dicatat dalam format yang telah disediakan oleh
Fakultas melalui Program Studi. Dalam format rumusan tersebut
menguraikan intisari bahan bandingan yang dikumpulkan selama
seminar berlangsung untuk kelengkapan rancangan skripsi
mahasiswa.
5. Hasil rumusan seminar diserahkan kepada mahasiswa yang
bersangkutan setelah pelaksanaan seminar untuk menjadi bahan
rujukan dalam pembimbingan skripsi. Contoh format hasil
rumusan terdapat pada Lampiran 12.
6. Prosedur pembimbingan
a. Mahasiswa yang berhak mengikuti bimbingan Skripsi telah
dinyatakan memenuhi persyaratan untuk menulis Skripsi, baik
persyaratan administrasi maupun persyaratan akademis.
b. Persyaratan administrasi yang dimaksud yaitu bahwa
mahasiswa yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa
pada semester yang sedang berjalan dan telah memiliki Surat
Keputusan Dekan tentang Bimbingan Skripsi.

74 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


c. Persyaratan akademis yaitu bahwa mahasiswa yang
bersangkutan telah menyelesaikan sejumlah mata kuliah yang
dipersyaratkan, yaitu minimal semester VI.
d. Sebagai indikator telah terpenuhinya persyaratan di atas
adalah dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Dekan tentang
Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi.
e. Tugas Dosen Pembimbing yaitu bertanggung jawab terhadap
substansi, sistimatika penelitian, dan teknik penulisan skripsi.
f. Surat Keputusan Dosen Pembimbing hanya berlaku dua
semester.
g. Dalam hal lain Dosen Pembimbing tidak dapat melaksanakan
tugas bimbingannya selama 3 (tiga) bulan berturut-turut
karena berhalangan, maka dapat dilakukan peninjauan
kembali atau penggantian Dosen Pembimbing berdasarkan
Surat Keputusan Dekan.
h. Ketua Jurusan dapat mengajukan usul perubahan Dosen
Pembimbing kepada Dekan dengan pemberitahuan terlebih
dahulu kepada Dosen Pembimbing sebelumnya, jika
keterlambatan penulisan Skripsi mahasiswa benar-benar
bersumber dari Dosen Pembimbing.
i. Dosen Pembimbing pengganti melanjutkan hasil proses
bimbingan sebelumnya.
j. Pembimbingan skripsi didasarkan pada hasil rumusan yang
diperoleh dari seminar proposal skripsi.
7. Bimbingan skripsi mahasiswa dapat dilakukan dalam bentuk:
a. Dialog/tatap muka langsung.
b. Melalui catatan atau koreksi langsung pada draf karya ilmiah.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 75


c. Melalui komunikasi internet.
d. Cara lain yang disepakati bersama antara pembimbing dan
mahasiswa, misalnya melalui telpon/HP, dan lain-lain.
e. Semua proses pembimbingan dibuktikan dengan Kartu
Konsultasi Bimbingan Skripsi. Contoh terdapat pada
Lampiran 13.
8. Jadwal dan masa bimbingan ditetapkan bersama antara mahasiswa
dan Dosen Pembimbing dengan mengacu pada ketetapan
sebelumnya.
9. Frekuensi bimbingan; untuk intensifnya bimbingan serta
memotivasi mahasiswa untuk segera menyelesaikan penulisan
skripsi, maka mahasiswa yang bersangkutan dituntut untuk
memenuhi frekuensi bimbingan yang telah ditentukan yaitu
minimal 3 kali.
10. Hasil bimbingan;
a. Hasil bimbingan dapat dilihat dari laporan untuk skripsi
mahasiswa berupa skripsi yang telah disetujui dan
ditandatangani oleh Dosen Pembimbing dan siap untuk diuji.
b. Mahasiswa yang telah selesai dibimbing dibuktikan dengan
Surat Keterangan Pembimbingan untuk persiapan pelaksanaan
ujian. Contoh Surat Keterangan Pembimbingan pada
Lampiran 14.
11. Penguji Skripsi;
a. Dosen Penguji terdiri dari dua orang Dosen Penguji Utama,
yaitu Dosen Pembimbing, dan dua orang Dosen Penguji
Pendamping.

76 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


b. Dosen Penguji Pendamping, yaitu penguji diluar Dosen
Pembimbing yang ditetapkan oleh Ketua Program Studi
dengan mempertimbangkan kompotensi dosen.
c. Ketua Tim Penguji adalah Dosen Pembimbing I sekaligus
memimpin sidang pelaksanaan ujian.
12. Persiapan pelaksanaan seminar proposal/hasil dan ujian akhir
skripsi:
a. Mahasiswa mendaftar untuk mengikuti seminar dan ujian
akhir skripsi selambat lambatnya tujuh hari sebelum
pelaksanaan dengan melengkapi persyaratan dokumen sebagai
berikut:
1. Bukti pembayaran SPP pada semester yang berjalan.
2. Transkrip nilai.
3. Kartu Kegiatan Seminar dan Pembimbingan.
4. Formulir pendaftaran ujian.
5. Surat Keterangan Pembimbingan Skripsi.
6. Draf skripsi yang telah disetujui pembimbing dengan
mengetahui Ketua Program Studi.
7. Ketua Jurusan mengajukan usulan pelaksanaan ujian akhir
kepada Dekan untuk penerbitan Surat Keputusan.
b. Dekan menindak lanjuti dengan membentuk/menyiapkan:
1. Panitia ujian.
2. Undangan.
3. Format penilaian.
4. Berita acara ujian akhir.
c. Tempat, perangkat, serta pakaian penguji dan peserta ujian
1. Ujian dilaksanakan dalam suatu ruang sidang ujian akhir.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 77


2. Perangkat ujian sidang minimal meliputi: meja dan kursi
sidang, LCD, meja dan kursi bagi Dosen Penguji dan
peserta ujian akhir, serta kursi bagi peserta umum.
3. Dosen Penguji menggunakan pakaian yang rapi, mahasiswa
peserta seminar menggunakan Pakaian Putih hitam pada
saat seminar dan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) pada saat
ujian akhir. Peserta umum menggunakan pakaian yang
sopan dan rapi.
13. Pelaksanaan ujian akhir;
a. Panitia ujian menyiapkan perlengkapan yang diperlukan
untuk pelaksanaan sidang ujian.
b. Dosen Pembimbing I memimpin sidang ujian.
c. Pemimpin sidang mengendalikan waktu pelaksanaan ujian
akhir agar berlangsung secara efektif, dengan maksimal waktu
yang digunakan 120 menit.
d. Waktu ujian dibagi dalam sesi presentasi oleh mahasiswa
peserta ujian maksimal selama 20 menit, tanya jawab (materi
ujian) yang bersifat komprehensif dengan program studi.
e. Dosen Penguji memberikan penilaian selama ujian
berlangsung dengan pembagian materi ujian, sebagaimana
pada Lampiran 15.
f. Waktu yang digunakan oleh setiap Dosen Penguji Utama
maksimal 15 menit, dan setiap Dosen Penguji Pendamping
maksimal 25 menit.
g. Dosen Penguji menggunakan format penilaian yang telah
disiapkan oleh panitia ujian.

78 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


h. Dosen Penguji yang tidak hadir dalam sidang ujian tidak
diperkenankan menguji di luar sidang ujian. Jika Dosen
Penguji Utama tidak hadir maka ujian tidak dapat
dilaksanakan/ditunda dan apabila Dosen Penguji Pendamping
tidak hadir maka Ketua Program Studi dapat melakukan
penggantian atas persetujuan tim penguji. Pengganti dari
dosen penguji yang tidak hadir adalah dosen yang relevan
dengan bidang ilmu kajian skripsi mahasiswa.
14. Penetapan hasil ujian akhir;
a. Setelah pelaksanaan ujian, setiap Dosen Penguji mengisi dan
memberikan format hasil ujian kepada pimpinan sidang ujian.
b. Pimpinan sidang ujian merekapitulasi dan menghitung Nilai
Akhir (NA) dengan menggunakan formula sebagai berikut :

NA = ∑ BN x 100%

∑B

c. Ketentuan penetapan Nilai Akhir


1. > 85 = lulus dengan kriteria A
2. 70 – 84 = lulus dengan kriteria B
3. 55 – 69 = lulus dengan kriteria C
4. < 55 = tidak lulus.
d. Tim penguji membuat kesepakatan hasil ujian secara terbuka
tanpa dihadiri oleh mahasiswa yang diuji.
e. Pimpinan sidang ujian menyampaikan hasil keputusan ujian
kepada mahasiswa setelah dicapai kesepakatan dengan
mengacu pada presentasi capaian hasil ujian.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 79


f. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian akhir skripsi
memiliki maksimal satu kali kesempatan ujian ulang yang
ditetapkan oleh panitia ujian akhir.
g. Mahasiswa yang lulus dengan beberapa perbaikan, memiliki
kesempatan memperbaiki draf skripsi selama satu bulan
setelah tanggal ujian akhir. Jika melebihi waktu yang telah
ditetapkan, maka akan dilakukan sidang ujian kembali.
15. Pimpinan sidang ujian menyerahkan berita acara ujian akhir
kepada panitia ujian akhir untuk selanjutnya diserahkan kepada
Program Studi.
16. Penyerahan skripsi
a. Mahasiswa menunjukkan hasil skripsi yang telah diperbaiki
sesuai saran Dosen Penguji selambat-lambatnya satu bulan
setelah tanggal ujian akhir kepada Dosen Penguji.
b. Dosen penguji memberikan paraf persetujuan penjilidan
skripsi atau menyarankan perbaikan yang masih diperlukan.
c. Mahasiswa membuat persetujuan pernyataan tentang
keaslian skripsi yang dipertanggungjawabkan secara
akademik dan hukum, dalam kertas bermaterai Rp 6.000,-
d. Mahasiswa melaksanakan penjilidan skripsi sebanyak 8
(delapan) eksamplar untuk diserahkan kepada Perpustakaan
Universitas, Perpustakaan Fakultas, Program Studi, Dosen
Penguji Utama, Dosen Penguji Pendamping dan arsip yang
bersangkutan.
e. Dosen Pembimbing menandatangani Lembar Pengesahan
Skripsi yang diketahui oleh Dekan dan Ketua Program Studi.

80 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


f. Mahasiswa menyiapkan persyaratan lain berdasarkan
ketentuan yang telah ditetapkan untuk diserahkan bersama
skripsi yang telah ditandatangani ke Fakultas untuk
memperoleh Surat Keterangan Lulus (SKL).
g. Petugas Fakultas membubuhkan stempel pada Lembaran
Pengesahan.
h. Jika mahasiswa tidak memperbaiki skripsi sampai satu bulan
setelah tanggal ujian, maka Ketua Program Studi mengajukan
pembatalan hasil ujian akhir kepada Dekan, serta
menyampaikan tembusannya kepada mahasiswa yang
bersangkutan dan dosen pembimbing.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 81


82 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
BAB V
PENUTUP

Demikian buku ini disusun sebagai panduan penulisan skripsi di


Fakultas Pertanian UNG. Segala perubahan dan penambahan isi
panduan skripsi ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas
Pertanian.
Pedoman Skripsi ini berlaku bagi mahasiswa tingkat akhir, selain
itu dengan tersusunya panduan ini diharapkan terjadi keseragaman
sistematika penulisan skripsi di lingkungan Fakultas Pertanian UNG,
dengan tetap memperhatikan keunikan dan ciri khas masing-masing
Jurusan/Program Studi.
Akhirnya tim penyusun buku panduan penulisan skripsi ini
berharap buku ini menjadi salah satu instrumen dalam peningkatan
mutu akademik di Fakultas Pertanian UNG. Semoga segala amal usaha
kita mendapat Ridha dari Allah SWT. Amin.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 83


DAFTAR PUSTAKA

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Sekolah Pascasarjana. 2015. Institut


Pertanian Bogor.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 2015. Fakultas Teknologi Pertanian.


Institut Pertanian Bogor.

Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa. 2015. Universitas Negeri


Gorontalo.

Pedoman Pendidikan Non Perkuliahan Program Sarjana magang kerja


dan skripsi. 2015. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

84 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul

SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN


SEBAGAI PUPUK ORGANIK BOKASHI DI
KECAMATAN PULUBALA
KABUPATEN GORONTALO (TNR 14)
SKRIPSI (TNR 16)

OLEH: (TNR 12)


........................................................... (TNR 14)

NIM ........................................

PROGRAM STUDI ................. (tnr 12)


JURUSAN ...................................
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NEGERI

GORONTALO 20...

Buku Panduan Penulisan Skripsi 85


Lampiran 2. Contoh Halaman Logo

86 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Lampiran 3. Contoh Halaman Judul

SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK SEBAGAI PUPUK


ORGANIK BOKASHI DI KECAMATAN LIMBOTO
KABUPATEN GORONTALO

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar


Sarjana ...............................

Oleh:

...............................................................

NIM ..................................

PROGRAM STUDI ................. (tnr 12)


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
20....

Buku Panduan Penulisan Skripsi 87


Lampiran 4. Contoh Halaman Pernyataan

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : .......................................

Nim : .......................................

Program Studi : .......................................

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini benar-benar


merupakan hasil karya saya sendiri dengan arahan dosen pembimbing
dan bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pemikiran orang
lain. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan oleh penulis lain telah dituliskan
dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila di
kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau
keseluruhan skripsi ini merupakan hasil karya orang lain, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik/hukum atas perbuatan tersebut.

Gorontalo, ......................................

Peneliti,

Materai asli 6000


.......................................................

88 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi yang Berjudul Sistem Pengelolaan Limbah Ternak
Sebagai Pupuk Organik Bokashi di Kecamatan Limboto
Kabupaten Gorontalo

Oleh ............................................

Telah Diperiksa dan Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

................................ ................................

NIP ........................ NIP ........................


Mengetahui:
Dekan Ketua

Fakultas Pertanian Ketua Jurusan/Program Studi

................................ ................................

NIP ........................ NIP ........................

Tanggal Lulus:

Buku Panduan Penulisan Skripsi 89


Lampiran 6. Contoh Halaman Daftar Penguji

Penguji Komisi Pembimbing:

(1) Nama ……
(Jurusan/Program Studi:........................... )

(2) ..................................................................
(Jurusan/Program Studi:........................... )

Penguji Luar Komisi Pembimbing:

(1) Nama ……
(Jurusan/Program Studi:........................... )

(2) Nama........................................................
(Jurusan/Program Studi:........................... )

90 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Lampiran 7. Abstrak

ABSTRAK
ANWAR HARUN, 2015. Sistem Pengelolaan Limbah
Peternakan sebagai Pupuk Organik Bokashi di Kecamatan
Limboto Kabupaten Gorontalo. Dibimbing oleh

............................................ dan ..............................................


Penelitian ini bertujuan ...........................................................................

.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
..............................................................................

Kata Kunci: ........................., ................................, ..............................

Buku Panduan Penulisan Skripsi 91


Lampiran 8. Contoh Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Nama Penulis, Tempat Tanggal Lahir,


Riwayat Pendidikan
Pas Photo
serta Riwayat Organisasi dan sebagainya .............
Latar Merah ................................................................................
................................................................................
................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

92 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Lampiran 9. Contoh Daftar Isi Untuk Penelitian Sosial

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman

HALAMAN SAMPUL .......................................................... i

HALAMAN LOGO .............................................................. ii

HALAMAN JUDUL ..................................... ....................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI ........................... vi

ABSTRAK ............................................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ............................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................ 1

1.2 ..........................................................................

Buku Panduan Penulisan Skripsi 93


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ...........................................................................

2.2 ...........................................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 (disesuaikan dengan jenis penelitian sesuai sistematika pada
halaman….)
3.2 ……………………………………………….
3.3 ……………………………………………….

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN.....................................


4.2 PEMBAHASAN.............................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 KESIMPULAN................................................
5.2 SARAN............................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

94 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Lampiran 10. Contoh Daftar Isi Untuk Penelitian Experiment

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ......................................... i

HALAMAN LOGO ............................................... ii

HALAMAN JUDUL.............................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................ v

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI ............... vi

ABSTRAK ............................................................ vii

KATA PENGANTAR ............................................. viii

DAFTAR ISI ........................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................... ....... x

DAFTAR GAMBAR ................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................... xii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .....................................
1.2. Rumusan Masalah...............................
1.3. Tujuan Penelitian…………….............
1.4.Manfaat Penelitian……........................

Buku Panduan Penulisan Skripsi 95


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. .............................................................

2.2. .............................................................
2.3 ......................................................................
2.4 ......................................................................
2.5 Hipotesis…………………………………..
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
3.2 ALAT DAN BAHAN
3.3 DISAIN PENELITIAN
3.4 PROSEDUR PENELITIAN
3.5 ANALISIS DATA
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
4.2 PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

96 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Lampiran 11. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

No. Teks Halaman

1. Alat yang Digunakan ................................................

2. Bahan yang Digunakan .............................................

Buku Panduan Penulisan Skripsi 97


Lampiran 12. Cara Penyajian Gambar dan Tabel Pada Pembahasan
Tabel 4.1. Perubahan Turbiditas Mikroemulsi formula C dan D pada
berbagai pengujian, sebelum dan sesudah pengenceran
1:10 dengan Buffer Fosfat pH 6,86

Ket: Huruf yang sama (a,b) dalam baris yang sama dan huruf yang sama (x,y,z) dalam
kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada taraf signifikansi 95%

98 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Gambar 4.2. Perubahan Turbiditas Mikroemulsi Formula C
dan D selama penyimpanan pada Suhu Ruang

Catatan: bila sudah menggunakan simbol, tidak perlu


menggunakan warna pada line grafik

Gambar 4.3. Kenampakan Mikroemulsi Kuersetin


Catatan: bila menggunakan gambar berwarna, pada fotocopian skripsi
harus
disertakan gambar asli yang berwarna

Buku Panduan Penulisan Skripsi 99


Lampiran 13. Contoh Rekomendasi Persiapan Penulisan Skripsi
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN ..........................................
PROGRAM STUDI .............................................

REKOMENDASI
No........................................
Dalam rangka pelaksanaan seminar .................... bagi mahasiswa
Program
Studi…………………di lingkungan Jurusan ……….... FAKULTAS
PERTANIAN, maka dengan ini dijelaskan bahwa :
Nama : …………………………
NIM : ……………………........
Program Studi :………………………….
Jurusan : ………………………....
Angkatan : ………………………....

Benar-benar telah menyelesaikan mata kuliah sejumlah .. SKS


dengan Indeks Prestasi Komulatif … dan telah lulus mata kuliah
statistika dan metodologi Penelitian. Mahasiswa yang bersangkutan
juga telah mengkonsultasikan penelitiannya dengan Dosen
Pembimbing yang bersangkutan. Dengan demikian dapat
dipertimbangkan untuk melaksanakan seminar ..

100 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Gorontalo, ………………..201

Pembimbing I, Pembimbing II, Penasehat Akademik,

…...……… …...……… …...………

Mengetahui:
Ketua Program Studi…………………

…………………………………….
NIP.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 101


Lampiran 14. Contoh Format Kartu Kegiatan Seminar Proposal/Hasil
Skripsi
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN ..........................................
PROGRAM STUDI .............................................

KARTU KEGIATAN SEMINAR


Nama : ...........
…………………..
NIM : ................
……………….
Program Studi : ...............
………………..
Jurusan : ............................... ..........

Angkatan : ………………………….

No. Hari/Tanggal Nama Penyaji Judul Paraf

Gorontalo, …………….20..
Ketua Program Studi

...............................................
NIP. ......................................

102 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Lampiran 15. Contoh Format Rumusan Seminar Proposal dan
Seminar hasil Penelitian
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN ..........................................
PROGRAM STUDI .............................................

Hasil Rumusan Seminar .............................. Skripsi


Mahasiswa Jurusan ……………Program Studi....................
Nama : ........................
NIM : ........................
Saran-saran:
1. ………………………………………………………….............
......................................................................
2. .....................................................................................................
......................................................................
3. .....................................................................................................
......................................................................
4. .....................................................................................................
..................................................dan Seterusnya

Gorontalo,
...........………….20..

Penguji,

.....................……………
NIP.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 103


Lampiran 16. Contoh Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN ..........................................
PROGRAM STUDI .............................................

Nama Mahasiswa : ...........................


NIM : ...........................
Program Studi : ...........................
Jurusan : ...........................
Angkatan : ..........................
Pembimbing : 1. ......................
2. ......................

Bimbingan
Ke Hari/Tanggal Materi Bimbingan Paraf

104 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo


Lampiran 17. Contoh Surat Keterangan Pembimbingan
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN ..........................................
PROGRAM STUDI .............................................

SURAT KETERANGAN PEMBIMBINGAN


NO: …....………………………………………..
Tim Pembimbingan yang diangkat dengan Surat
Keputus
an Dekan Fakultas
……………………….. Universitas Negeri Gorontalo No.
……………………….
Tanggal …………………… dengan ini menyatakan bahwa
penyusunan Skripsi
Nama Mahasiswa : ...........................
NIM : ...........................
Program Studi : ...........................
Jurusan : ...........................
Angkatan : ..........................
Judul : ..........................

Telah dibimbing dan disetujui, serta dapat diajukan untuk menempuh


ujian akhir Skripsi
Gorontalo, ……….20..
Pembimbing I Pembimbing II
………………… …………………
Mengetahui:
Ketua Program Studi ………………….

.....................................................

NIP.

Buku Panduan Penulisan Skripsi 105


106 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Buku Panduan Penulisan Skripsi 107
108 Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo

Anda mungkin juga menyukai