Anda di halaman 1dari 12

Kami dari kelompok 8

1.Agata Dimas
2.Fhiffin Dealy
3.Hesty Atikaningrum
4.Kristianto Indra
5.Mar’atus Sholikhah
6.Sagita Nola
7.Sofia Nabila
Frustasi Kerja
Pengertian Frustasi
Frustasi adalah keadaan emosional,
ketegangan pikiran dan prilaku
yang tidak terkendalikan dari
seseorang, bertindak aneh-aneh
yang dapat membahayakan
dirinya atau orang lain.
Frustasi dapat mengakibatkan
munculnya bentuk tingkah laku
yang bersifat positif akan tetapi
juga mengakibatkan munculnya
bentuk tingkah laku yang
bersifat negatif.
Bentuk tingkah laku yang diakibatkan
oleh frustasi yang bersifat positif,
antara lain:
1. Titik tolak baru bagi satu usaha baru
2. Mencipta bentuk-bentuk adaptasi baru
3. Menemukan cara baru dalam
pemuasan kebutuhan
dan yang berbentuk negatif, antara lain:
1. Menimbulkan reaksi yang negatif yaitu
menyerang dan melukai seseorang
2. Merusak dan menyebabkan disorganisasi
struktur kepribadian
3. Mengakibatkan destruksi disebabkan
timbulnya rasa putus asa
Frustrasi sangat mempengaruhi sikap individu
dan kelompok-kelompok kerja, sehingga segala
peristiwa yang berlangsung diperusahaan bisa
ditafsirkan secara salah.
Jika frutrasi bersifat lunak kedongkolan bisa
dicurahkan secara langsung pada sumber
penyebab frustrasi. Akan tetapi bila bersifat
serius dan sudah berkecamuk pada sebagian
besar pegawai dan buruh maka mereka menjadi
sangat irrasional dan sentimental.
Iklim frustasi di perusahaan itu mudah diketahui
dengan adanya gejala-gejala sebagai berikut:
1. Kritisme yang berlebihan terhadap majikan atau para
manager
2. Produktivitas yang rendah
3. Fitnahan-fitnahan terhadap atasan dan banyak
pergunjingan
4. Pelontaran kata-kata tidak puas dan banyak ekspresi
kedongkolan hati
5. Pengrusakan alat-alat dan mesin-mesin perusahaan
6. Sikap-sikap agresif di pihak karyawan
7. Banyaknya kasus menyinggung raga dan jiwa di
kalangan buruh dan pegawai juga para manajer
Kaitan frustasi dengan kecelakaan
Perusahaan yang dicekam oleh iklim frustasi,
dimana buruh dan pegawai-pegawainya yang
mengalami banyak frustasi, pasti menampilkan
gejala-gejala frustasi sebagai berikut:

1. Banyak terjadi kecelakaan dan berjangkit


penyakit industri
2. Banyak timbul kelelahan industri
3. Sering terjadi pemogokan
Karyawan adalah makhluk sosial yang
menjadi kekayaan utama bagi setiap
perusahaan. Mereka menjadi perencana,
pelaksana, dan pengendali yang selalu
berperan aktif dalam mewujudkan tujuan
perusahaan. Karyawan menjadi pelaku
yang menunjang tercapainya tujuan,
mempunyai pikiran, perasaan, dan
keinginan yang dapat mempengaruhi
sikap-sikapnya terhadap pekerjaannya.
Sikap ini akan menentukan
prestasi kerja, dedikasi dan
kecintaan terhadap pekerjaan
yang dibebankan kepadanya.
Sikap-sikap positif harus dibina,
sedangkan sikap-sikap negatif
hendaknya dihindarkan sedini
mungkin.
Oleh karena itu, manajer harus sedini mungkin
mengatasinya dengan pendekatan kejiwaan dan
keimanan atau membawanya berobat kepada
psikolog.
Hal inilah yang menuntut agar setiap pemimpin:
1. Memiliki penglihatan sosial
(socialperception),
2. Kemampuan berpikir abstrak (ability in
abstract thinking), dan
3. Keseimbangan emosional (emosional
stability).
Thank you….

Anda mungkin juga menyukai