Anda di halaman 1dari 28

PENCEMARAN UDARA DAN

KEBISINGAN DI PRODUKSI
GENTENG DI KARANGGENENG
BOYOLALI
Pengamatan di pabrik genteng Boyolali

Industri pembuatan genteng yang berada desa Karangkepoh,


kelurahan Karanggeneng, kecamatan Boyolali, kabupaten Boyolali.
Telah didirikan nenek oleh moyang, pengelola rumah industri ini
merupakan generasi kelima sejak ratusan tahun yang lalu. Produksi ini
dijalankan secara turun-temurun dan diwariskan. Bahkan mayoritas
didesa tersebut memiliki industri genteng, kalaupun tidak memiliki
industri sendiri, penduduk sekitar tetap bekerja sebagai buruh produksi.
Sehingga dengan adanya industri genteng di kampung tersebut dap[at
meningkatkan perekonomian bagi warga. Tetepi dilihat dari tempat
pembuatannya, tempatnya terlalu dekat dengan jalan raya, sehingga
menyita jalan raya dan mengganggu pengguna jalan raya.
PROSES KEGIATAN
Adapun proses pembuatannya adalah :
Genteng berasal dari tanah liat. Tanah liat berasal dari Gunung
Kendil, Mojosongo. Pada awalnya, tanah didapat dari
Karanggeneng, Boyolali. Namun sebelumnya tanah didapat dari
desa Singkil, setelah desa Singkil diubah menjadi perumahan,
akhirnya tanah didapat dari Gunung Kendil. Tanah yang didapat dari
Gunung Kendil Mojosongo sudah siap diolah karena kerikil dan
batu sedah dipisahkan disana.
PROSES PEMBUATAN

 Tanah liat dihaluskan menggunakan selep penghalus.


 Tanah liat dibentuk kotak-kotak.
 Tanah liat dipotong-potong menggunakan kawat sesuai
ukuran persatuan kemudian di press.
 Tanah liat dikeringkan sampai setengah kering,
kemudian dikikir atau dihaluskan dengan srub.
 Kemudian tanah liat dikeringkan sampai benar-benar
kering, lalu ditumpuk hingga memenuhi standar bakar
(7000 tiap pembakaran).
 Tanah liat dibakar 1 s/d 1,5 jam per seribu genteng
sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
Alat pencetak bahan dasar yang menyebabkan kebisingan
Alat pencetak bahan dasar yang menyebabkan kebisingan
Aktivitas kerja tanpa APD
pembakaran
Hasil Pengamatan
1. Tanah yang akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
genteng tersebut, menumpuk dan menggunung dipinggir jalan,
sehingga mengganggu para pengguna jalan.
2. Tempat pembakaran genteng terlalu sempit dan terlalu dekat
dengan pekarja lainnya. Dan ini sangat mengganggu sistem
pernapasan.
3. Mesin yang digunakan untu mengolah bahan dasar berbunyi sangat
keras yang menimbulkan kebisingan , sehingga mengganggu
pendengaran.
4. Alat pelindung diri (APD) yang digunakan sangat kurang. Salah
satu contohnya tangan mereka terluka karena mereka tidak
memakai sarung tangan, telinga akan sangat terganggu karena tidak
memakai pelindung telinga, kakinya terluka karena tidak memakai
sepatu bot, pernapasan terganggu karena tidak memakai masker.
Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau
lebih subtansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfir dalam
jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, tumbuhan, mengganggu kenyamanan, dan
merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh
sumber-sumber alamai maupun kegiatan manusia. Sifat
alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara
dapat bersifat langsung.
Kesimpulan Quosioner
1. 50% warga mengatakan bahwa keberadaan pabrik
genteng tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari,
sedangkan 50% warga mengatakan bahwa keberadaan
pabrik itu tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. 50% warga mengatakan bahwa mereka sampai
mempunyai penyakit akut akibat aktivitas pabrik
tersebut. 50% warga tersebut adalah para pekerja
pabrik tersebut yang bekerja tanpa APD.
3. 100% warga mengatakan bahwa merasa terganggu
dengan kesehatan sistem pernapasan akibat asap
pembakaran.
4. 100% warga mengatakan bahwa mereka merasa
terganggu akibat kebisingan yang ditimbulkan dari
aktivitas pabrik tersebut.
5. 50% warga mengatakan merasa diuntungkan karena
adanya pabrik tersebut. Meraka itu adalah para pekerja
yang merasa dibantu perekonomiannya berkat pabrik
tersebut. Sedangkan 50% lagi mengatakan tidak
merasakan keuntungan apa-apa.
Kesimpulan
 Sebagian besar warga merasa terganggu akibat pabrik
tersebut.
 Banyak warga yang mempunyai penyakit akut akibat
aktivitas pabrik tersebut.
 Seluruh warga mengeluhkan adanya gangguan
pernapasan akibat aktivitas pembakaran genteng
tersebut.
 Seluruh warga merasa terganggu akibat kebisingan
yang ditimbulkan dari mesin pengolah bahan dasar
genteng.
 Sebagian warga yang merupakan para pekerja merasa
diuntungkan dengan adanya pabrik genteng tersebut.

Anda mungkin juga menyukai