Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN

PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS TEKNOLOGI


PERTANIAN- UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM
STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Jl. Kalimantan I Kampus Tegalboto Jember Telp/Fax.
0331-321784
SOAL UAS SISTEM PRODUKSI BERSIH

1. Jelaskan Pencemaran apa saja yang membawa dampak besar bagi


lingkungan/daerah anda, sertakan 1 dokumentasi terkait yang bisa
dijadikan sebagai obyek penjelasan anda !
2. Sebutkan Sumber-sumber yang dapat memicu limbah yang ada dalam di
lingkungan/daerah anda !
3. Jelaskan dampak apa saja yang anda rasakan dan akibatnya dari
pencemarann tersebut !
4. Jelaskan saran anda berdasarkan litertur, referensi yang anda dapatkan
dalam menentukan tindakan penanganan yang tepat dalam rangka
meminimalisir pencemaran yang terjadi !

SELAMAT MENGERJAKAN

1
Nama : Ahmad Ashidhiqie Pramana
NIM : 191710301061-TIP A

-UAS SISTEM PRODUKSI BERSIH-

1. Saya bertempat tinggal di Kabupaten Probolinggo, dimana didaerah tersebut


terdapat banyak sekali macam pabrik industry. Namun pada beberapa pabrik
dengan skala yang sudah cukup besar masih saja tidak melakukan penerapan eko-
fisiensi dalam penanganan limbah yang berdampak pada pencemaran lingkungan,
contoh saja PG. Pajarakan, pada tahun 2018 PG. Pajarakan mendapat teguran
keras dari warga, bawasannya hasil limbah pabrik mecemari sungai, yang
membuat sungai tersebut menjadi bau, keruh dan tidak bisa digunakan sebagai air
irigasi perswahan. Limbah yang dihasilkan oleh PG. Pajarakan sehingga membuat
sungai tercemar ialah, sisa ampas produksi serta tetes tebu.

2. Sumber-sumber yang dapat memicu limbah pada lingkungan antara lain :


• Sumber polusi udara : Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan udara
dapat dikaitkan dengan asap dari cerobong asap pabrik, kendaraan, atau
pembakaran kayu. Kegiatan ini melepaskan sulfur dioksida ke udara
sehingga membuatnya beracun.

• Polusi air : Pencemaran air dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satu
contoh terbesar adalah pencemaran air limbah industri yang dibuang ke
sungai dan badan air lainnya. Seiring waktu, itu menyebabkan kontaminasi
parah sehingga mengakibatkan kematian spesies air.

• Polusi tanah : Faktor pemicu terjadinya antara lain pelepasan limbah


industri, pertambangan, dan penggundulan hutan yang mengeksploitasi
tanah. Kemudian tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik, serta tak bisa
menahan tanah yang pada gilirannya menyebabkan erosi.

3. Dampak yang paling Saya rasakan pada saat kondisi lingkungan Saya tercemar,
terutama sungai ialah kegiatan sanitasi tidak bisa berjalan dengan normal,
dikarenakan terhambatnya hilir sungai akibat limbah yang menumpuk, serta
membuat air menjadi kotor, lalu untuk sekitar Saya ialah pada area pesawahan,
dikarenakan air sungai menjadi tercemar yang akhirnya membuat irigasi sugai
2
tidak berjalan dengan baik dan dapat membuat tanaman di swah tersebut mati
karena teracun oleh kandungan limbah pada air sungai.

4. Dalam hal meminimalisir pencemaran lingkungan, terutama pada sungai harus


menerapkan eko-fisiensi, dimana eko-fisiensi ini bertujuan mengefisiensikan
energi dan bahan yang tidak tergunakan menjadi lebih tergunakan didalam proses
produksi sehingga dapat menekan bahkan meminimalkan tingkat energi dan
bahan yang terbuang.

Lalu dalam penerapannya industry dapat melakukan cara sebagai berikut :

1. PENYARINGAN

Limbah cair bisa di saring / difiltrsi untuk memisahkan partikel tersusensi dari air

2. FLOTASI

Flotasi merupakan proses penanganan limbah dengan cara membuang dan


memisahkan partikel yang mengapung diatas permukaan air

3. ABSORBSI/ PENYERAPAN

Proses absorbsi ini dilakukan dengan menggunakan karbon sehingga partikel yang
tidak dibutuhkn bisa terserap dan terpisah dari air

4. PENGENDAPAN

Pengendapan diakukan dengan tujan supaya bahan yangtidak mudah larut bisa
terpisah dari air. Proses ini dilakukan dengan cara menambahkan elektrolit

5. PENYISIHAN

Penyisihan dapat dilakuan dengan cara mengoksidsi limbah cair sehingga


zatorganis beracun bisa terpisah dari air

6. MENGHILANGKAN MATERIAL ORGANIK

Pada cara penanganan limbah cair ini dilakukan dengan cara memberikan
mikroorganisme supaya material organik dalam air hancur atau hilang

7. MENGHILANGKAN ORGANISME PENYEBAB PENYAKIT

Pada proses ini, kita bisa menggunakan sinar ltravioletataupun menambahkan


khlorin

8. PENGHANCURAN PARTIKEL PERUSAK

Ini perlu dilakukan untuk melindungi alat dari partiel – partikel yanng bersifat
merusak

3
9. PENGGUNAAN KOLAM OKSIDASI

Ini merupakan metode penanganan limbah cair secara Biologi

10. PENGURANGAN LIMBAH CAIR

Jumlah limbah cair bisa dikurangi dengan cara mengefisienkan proses produksi
sehingga jumlah limbah cair yang dihasilkan bisa diminimalisir

Anda mungkin juga menyukai