Anda di halaman 1dari 3

PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI

1. Abstrak
2. Latar belakang
Limbah merupakan sampah atau sisa yang berasal dari hasil produksi yang tidak
dibutuhkan. Limbah banyak dibuang begitu saja. Berdasarkan keputusan
memperindag RI No. 231/MPP/KEP/7/1997 Pasal 1 tentang prosedur impor
limbah, menyatankan bahwa limbah adalah bahan/barang sisa atau bekas dari
suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah dari aslinya.
Secara garis besar, limbah merupakan zat sisa dari suatu aktivitas. Adanya benda
buangan ini seringkali tidak diinginkan masyarakat karena dengan konsentrasi dan
kualitas tertentu dapat mengakibatkan dampak negative terhadap manusia maupun
lingkungan sekitarnya.
Saat ini, jumlah limbah semakin meningkat karena hamper di seluruh kegiatan
manusia menghasilkan benda sisa ini. contohnya, dalam industri, rumah tangga,
tansportasi, dan lain sebagainya pasti mengeluarkan bahan buangan yaitu limbah.
Melihat berbagai jenis macam limbah yang ada di permukaan bumi, limbah
industri merupakan salah satu jenis limbah yang jumlahnya dalam skala yang
cukup besar.
Di Indonesia, limbah industri dari pabrik-pabrik ataupun industri rumahan banyak
yang dibuang begitu daja tanpa pengolahan terlebih dahulu. Hal ini dapat
menyebabkan berkembangnya mikroorganisme-mikroorganisme yang merugikan
dan berujung pada peningkatan pencemaran lingkungan. Dengan limbah dan
cemaran inilah maka akan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup dan
ekosistem dalam lingkungan.Limbah-limbah ini tidak mendapat penanganan
khusus sehingga mencemari lingkungan. Pengolahan limbah itu sendiri masih
sangat buruk. Banyak limbah yang sebenarnya masih bisa dimanfaatkan menjadi
barang dengan nilai jual tinggi, namun karena kurangnya pengetahuan dan rasa
tanggung jawab dari pihak industri atau masyarakat itu sendiri menjadikan
limbah-limbah ini berujung menjadi samaph tanpa penanganan khusus.
Limbah industri memiliki banyak jenis. Mengingat banyaknya dan beragamnya
industri yang berdiri di Indonesia, maka jenis dari limbah industri itu sendiri juga
sangat beragam.ketika limbah ini memiliki sifat atau karakteristik yang berbeda-
beda, maka dalam pengolahannya membutuhkan perlakuan yang berbeda-beda
pula untuk setiap jenis limbahnya. Dalam limbah industri dapat diklasifikaskan
menjadi limbah cair, limbah gas, dan limbah suara. Dalam limbah, mengandung
bahan organic yang cukup tinggi. Bahan ini juga dapat bertindak sebagai sumber
makanan bagi organisme.
Sebagian besar industri, melakukan pembuangan limbah industri secara langsung
ke perairan terbuka atau saluran air. Limbah-limbah tersebut langsung dibuang ke
peairan tanpa dilakukannya pengolahan terlebih dahulu. Tentu saja hal ini dapat
menyebabkan turunnya kualitas air dan juga dapat mengganggu ekosistem yang
ada di dalam perairan tersebut. Selain itu, dengan membuang limbah langsung ke
perairan tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu dapat meningkatkan jumlah
mikroorganisme dan dapat menyebabkan berkurangnya nilai oksigen terlarut
Dissolved Oxygen (DO).
Membeuruknya lingkungan idnonesia diebabkan oleh kurangnya tanggung jawab
dari pelaku industri terhadap limbah yang dihasilkannya. Dalam pengolahan
limbah, pelaku industri hendaknya mengerti betul tentang proses dan aturan untuk
pembuangan limbah. Jika hal-hal ini tidak ditaati oleh para pelaku industri
tersebut maka penumpukan limbah akan terjadi seperti yang sedang terjadi saat
ini. limbah=limbah tersebut berujung menumpuk dan merusak lingkungan
sekitarnya.
Melihat bagaimana pengolahan limbah industri di Indonesia yang masih sangat
buruk. Maka hendaknya fokus terhadap pelaku industri terutama dalam
pengolahan limbah harus ditambah lagi. kajian tentang penyebab limbah tersebut
tidak diolah, atau tentang bagaimana limbah itu diolah, atau juga tentang
bagaimana limbah yang baik itu saat akan dibuang ke alam bebas harus
diperhatikan dengan baik.
Pengolahan limbah yang baik harus diperhatikan dalam masyarakat tidak hanya
pelaku industri. Mengingat limbah industri yang sangat banyak maka diperlukan
banyak kajian khusus tentang limbah ini. hal ini tentau agar seluruh pihak tau
bagaimanakah keadaan limbah di Indonesia saat ini. karena bagaimana pun
kerusakan yang dihasilkan oleh adanya limbah ini tidak hanya pada lingkungan
kecil saja. Melainkan membawa dampak yang sangat besar dan sangat berbahaya.
3. Isi
Dampak Buruk dari Limbah Industri
Limbah industri dapat berasal dari bahan sisa padat yang biasanya disebut sebagai
sampah. Jumlah sampah di Indonesia saat ini dalam keadaan yang
mekhawatirkan. Hal ini sejalan dengan jumlah limbah dan jumlah lingkungan
tercemar di Indonesia. Indiyanti dkk (2015) menyebutkan bahwa di kota semarang
saja dalam satu hari dapat menghasilkan sampah sebanyak 4.500 m 3 yang terdiri
dari 62 % sampah organic dan 38 % sampah non organic. Data ini belum
termasuk limbah untuk limbah yang jenisnya limbah cair maupun limbah gas.
Limbah-limbah yang tercatat dalam jurnal ini hanyalah limbah padat yang bentuk
dan fisiknya dapat terlihat oleh mata. Pengolahan limbah ini juga masih sangat
buruk. Limbah-limbah padat ini berujung pada pembakaran atau menumpuk pada
tempat pembuangan akhir. Pada tumpukan inilah yang nantinya menjadi sarang
mikroba dan menyababkan meningkatnya degradasi kebersihan lingkungan karena
mengeluarkan gas metan yang menybabkan global warming. Gas metan ini sangat
berbahaya karena dapat memiliki daya rusak sebesar 23 kali lebih kuat dari
karbon.
Hanya dari limbah padat tersebut sudah dapat diketahui bagaimna limbah-limbah
yang awalnya hanya dianggap sampah biasa mnejadi sesuatu yang sangat
berbahaya. Tumpukan sampah yang awalnya diangggap biasa dapat menghasilkan
gas metan. Gas metan ini jika lama dibiarkan akan menimbulkan ledakan. Tak
hanya itu, dampak-dampak kecil yang terjadi dari adanya limbah padat tersebut
seperti kurangnya kesuburan tanah, menjadi tidak seimbangnya kesuburan tanah,
menimbulkan bau, dan masih banyak lagi (Indiyanti dkk, 2015).
Suatu limbah atau pencemaran, tentu memberi dampak yang buruk. Dampak yang
pertama adalah dampak pada tingkat kesuburan tanah ,

Anda mungkin juga menyukai