DISUSUN OLEH:
09120220114
C1
UNIVERSITAS MUSLIM
INDONESIA MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah tentang "LIMBAH
INDUSTRI DAN PENANGANANNYA".
Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunssssan makalah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai
jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air
buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).
Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki
kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi,
limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan
konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap
lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan
terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung
pada jenis dan karakteristik limbah.
Limbah berasal dari kegiatan rumah tangga, pasar, industri, pertanian, dan
pertambangan. Berdasarkan komponen penyusunnya, limbah dibedakan menjadi dua
jenis yaitu limbah organic dan limbah anorganik. Limbah organic adalah limbah yang
berasal dari hewab dan tumbuhan, sehingga mudah diuraikan dalam proses alami karena
terdiri dari bahan-bahan organik. Contoh: sampah daun, sisa tepung, sayuran, kertas,
kulit buah, jerami, kotoran hewan, dan lain-lain. Sedangkan, limbah anorganik
adalah Limbah ini terdiri atas limbah industri atau limbah pertambangan. Limbah
anorganik berasal dari sumber daya alamyang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat
diperbaharui. Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan anorganik,
zat-zat tersebut adalah garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida
yang berasal dari kegiatan pertambangan dan industri. Asam anorganik seperti asam
sulfat yang berasal dari industri pengolahan biji logam dan bahan bakar fosil. Adapula
limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah tangga seperti botol plastik, botol
kaca, tas plastik, kaleng dan aluminium.
a. Limbah Organik
Limbah ini terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik seperti dari
kegiatan rumah tangga, kegiatan industri. Limbah ini juga bisa dengan mudah
diuraikan melalui proses yang alami. Limbah pertanian berupa sisa tumpahan atau
penyemprotan yang berlebihan, misalnya dari pestisida dan herbisida, begitu pula
dengan pemupukan yang berlebihan. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang
setabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau,
serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya.
Sedangkan limbah rumah tangga dapat berupa padatan seperti kertas, plastik dan
lain-lain, dan berupa cairan seperti air cucian, minyak goreng bekasdan lain-lain.
Limbah tersebut ada yang mempunyai daya racun yang tinggi misalnya : sisa obat,
baterai bekas, dan air aki. Limbah tersebut tergolong (B3) yaitu bahan berbahaya
dan beracun, sedangkan limbah air cucian, limbah kamar mandi, dapat
mengandung bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur,
virus dan sebagainya.
Misalnya: sisa sayuran seperti kubis, selada air, sawi dan kangkung
untuk pakan ternak. Ban karet bekas untuk tempat sampah, serbuk gergaji
kayu untuk media jamur dan sebagainya.
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses fermentasi atau pembusukan
yang berlangsung secara anaerobic dari sampah organic yang mengandung
selulosa dengan bakteri pengurai yang hidup dalam lambung hewan
Ruminansia (pemamah biak). Biogas dapat digunakan untuk memasak,
penerangan, lemari es, dan lain lain. Caranya: sampah tumbuhan, kotoran
hewan dan sebagainya dimasukkan kedalam wadah kedap udara (digester) dan
dicampur dengan air sehingga tercipta keadaan anaerob (keadaan tanpa gas
oksigen dari udara). Campuran kotoran tersebut dengan air mengalami proses
pembusukan dua tahap yaitu proses aerobic dan anaerobic. Pada proses
aerobic, bakteri aerob mengubah bahan organic dengan memanfaatkan gas
oksigen dari udara dan menghasilkan banyak karbondioksida. Setelah gass
oksigen bebas habis, maka proses anaerobic mulai belangsung dan bakteri
anaerob mulai berperan menghasilkan biogas (gas metana). Waktu yang
diperlukan untuk menghasilkan gas bio kurang lebih empat minggu.
Keuntungan biogas antara lain mengurangi jumlah limbah, menghemat energy,
sebagai energy alternative yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan
pencemaran lingkungan, residu dari biogas dapat dimanfaatkan untuk pupuk,
dan nyala api biogass lebih terang atau bersih.
Nata de coco dibuat dari limbah air kelapa dengan menggunakan bakteri
Acetobacter xylinum.
Menjadi kertas pembungkus, kertas tisu, kertas Koran dan kertas tulis.
b. Limbah Anorganik
Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan- bahan tak
hidup seperti bahan kimia, kaleng, aluminium, kaca, plastic dan logam. Limbah
anorganik yang berasal dari bahan sintetis seperti plastic sangat sukar untuk
diuraikan oleh decomposer.
Limbah ini terdiri atas limbah industri atau limbah pertambangan. Limbah
anorganik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat di uraikan dan tidak
dapat diperbaharui. Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan
anorganik, zat-zat tersebut adalah:
1) Garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida yang berasal
dari kegiatan pertambangan dan industri. Asam anorganik seperti asam sulfat
yang berasal dari industri pengolahan biji logam dan bahan bakar fosil.
2) Adapula limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah tangga seperti
botol plastik, botol kaca, tas plastik, kaleng dan aluminium.
a) Limbah pabrik
c) Limbah industri
Limbah ini dihasilkan atau berasal dari hasil produksi oleh pabrik
atau perusahaan tertentu. Limbah ini mengandung zat yang berbahaya
diantaranya asam anorganik dan senyawa orgaik, zat-
zat tersebut jika masuk ke perairan maka akan menimbulkan pencemaran
yang dapat membahayakan makluk hidup pengguna air tersebut misalnya,
ikan, bebek dan makluk hidup lainnya termasuk juga manusia
1. Sanitary Landfill
Merupakan salah satu metode pengolahan sampah terkontrol dengan
sisitem sanitasi yang baik. Sampah dibuang disuatu tempat yang rendah, kemudian
dipadatkan dengan traktor dan ditutup tanah. Pada bagian dasar dilengkapi sistem
saluran yang berfungsi sebagai saluran limbah cair yang harus diolah terlebih
dahulu sebelum dibuang ke sungai.
2. Pembakaran (Incineration)
Sampah padat dibakar didalam isinerator. Hasil pembakaran adalah gas dan
residu pembakaran. Teknik pembakaran sampah telah diterapkan di Singapura.
Residu pembakarannya digunakan untuk mereklamasi laut. Penurunan volume
sampah padat hasil pembakaran bias mencapai 70%.
3. Penghancuran (pulverization)
Sampah dihancurkan didalam mobil pengumpul sampah yang telah
dilengkapi alat pelumat sampah. Sampah langsung dihancurkan menjadi potongan-
potongan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk menimbun tanah yang letaknya
rendah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya limbah adalah sejenis kotoran yang berasal dari hasil pembuangan
dan itu mengakibatkan dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak
ditemukan cara atau solusi untuk menangani dampak- dampak yang dihasilkan oleh
limbah tersebut, meskipun demikian pada kenyataannya cara atau solusi tersebut tidak
ada hasilnya karena masih banyak kita jumpai limbah atau sampah disungai dan
didarat yang dapat pula menimbulkan banjir.
3.2 Saran
Menurut saya sebagai manusia yang bertanggung jawab kita harus menjaga
lingkungan kita dengan baik dan mengelola limbah yang kita hasilkan agar tidak
berdampak negative bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Selain itu, kita juga harus
sadar bahwa hal sekecil apapun yang kita lakukan terhadap lingkungan kita, pasti akan
memberikian dampak yang signifikan terhadap masa depan lingkungan kita.
DAFTAR PUSTAKA
Situs web:
http://www.wikipedia.org.idS
http://www.wordpress.com
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/05/pengertian-limbah-dan-polusi.html