NPM : 12122201200104
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul “Limbah Kota Ambon”. Atas dukungan moral dan materil
yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Cover………………………………………………………………………… 1
Kata Pengantar..............................................................................................2
Daftar Isi…………………………………………………………………….3
BAB I Pendahuluan......................................................................................4
A. Latar belakang……………………………………………………..4
B. Rumusan masalah………………………………………………….5
C. Tujuan penelitian…………………………………………………..6
D. Manfaat penelitian…………………………………………………6
BAB II Pembahasan………………………………………………………..
A. Pengertian limbah.................................................................................7
B. Karakteristik limbah.............................................................................7
C. Jenis-jenis limbah.................................................................................8
D. Contoh-contoh limbah yang berada di Kota Ambon…………………10
E. Penanganan limbah…………………………………………………..12
A. Kesimpulan……………………………………………………………15
B. Saran…………………………………………………………………..15
Daftar Pustaka……………………………………………………………....16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai
ekonomi. Limbah tersebut dapat berupa limbah padat, limbah cair, maupun
limbah gas. Jenis limbah ini bisa dikeluarkan oleh satu industri dalam
kehidupan sehari-hari. Berdasarkan nilai ekonomisnya, limbah dibedakan
menjadi limbah yang mempunyai nilai ekonomis dan limbah yang tidak
memiliki nilai ekonomis. Limbah yang memiliki nilai ekonomis yaitu limbah
dengan cara melalui unit suatu proses lanjut akan memberikan suatu nilai
tambah, sedangkan limbah non-ekonomis yaitu suatu limbah walaupun telah
dilakukan proses lanjut dengan cara apapun tidak akan memberi nilai tambah
kecuali sekedar mempermudah sistem pembuangan.
4
Bila hal ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, tentu saja
bisamembahayakan kehidupan. Cara lain penanganan limbah adalah dengan
caraelektrolisis, osmosis, penukar ion , emulsi membran cair dan absorbsi
menggunakanmikroorganisme atau tumbuhan air tertentu (bioassay ).
Solidifikasi/stabilisasi (S/S)limbah menggunakan semen merupakan salah satu
alternatif pengolahan limbahdengan tujuan untuk mengurangi pencemaran
lingkungan. Teknologisolidifikasi/stabilisasi limbah didasarkan pada interaksi
limbah membentuk padatanlimbah baik secara fisik maupun kimiawi. Semen,
kapur, silika terlarut merupakanbahan yang sering digunakan pada
solidifikasi/stabilisasi limbah. Semen Portlanddigunakan sebagai matrik
solidifikasi karena semen banyak digunakan dalam duniaperdagangan maupun
penelitian.
Rumusan Masalah
5
B. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengerti definisi dari limbah
2. Untuk mengetahui pembagian jenis-jenis limbah
3. Untuk mengetahui jenis-jenis limbah yang berada di Kota Ambon
4. Untuk mengetahui bagaimana penanganan limbah dengan tepat sehingga
tidak mengganggu kesehatan warga sekitar
C. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Limbah
B. Karakteristik Limbah
Dilihat dari jenis karakteristik limbah dibagi menjadi tiga yaitu karakteristik fisik,
kimia, dan biologi.
Karakteristik fisik terbagi menjadi zat padat, bau, suhu, dan warna kekeruhan.
Lalu, karakteristik kimia terdiri dari bahan organik, BOD (Biological Oxygen
Demand), DO (Dissolved Oxygen), COD (Chemical Oxygen Demand), pH
(Puissance d'Hydrogen Scale), dan logam berat.
7
Terakhir, karakteristik biologi digunakan untuk mengukur kualitas air terutama air
yang dikonsumsi sebagai air minum dan air bersih.
C. Jenis-Jenis Limbah
Jenis limbah dibagi menjadi dua, yaitu pengelompokkan limbah berdasarkan
sumber dan berdasarkan jenis senyawanya.
Ada limbah domestik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan usaha
seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran. Lalu, limbah industri yang
merupakan sisa atau buangan dari hasil proses industri.
Kemudian, limbah pertanian yang berasal dari daerah atau kegiatan pertanian
maupun perkebunan. Limbah pertambangan yang berasal dari kegiatan
pertambangan, hasilnya berupa material tambang, seperti logam dan batuan.
Ada juga limbah wisata, misalnya dari sarana transportasi, atau tumpahan minyak
dan oli yang dibuang oleh kapal dan perahu motor di kawasan wisata bahari.
Terakhir, limbah yang berasal dari dunia kesehatan atau limbah medis yang mirip
dengan sampah domestik pada umumnya. Obat-obatan dan beberapa zat kimia
adalah contoh dari limbah medis.
Dibagi menjadi tiga, yaitu limbah organik, anorganik, dan limbah bahan berbahaya
dan beracun (B3).
1. Limbah Organik
Limbah organik berasal dari makhluk hidup alami dan sifatnya mudah membusuk
atau terurai. Beberapa contoh limbah organik seperti dedaunan, kulit telur, kulit
pohon, kotoran hewan, kotoran manusia, sisa-sisa sayuran, dan tulang hewan.
2. Limbah Anorganik
Limbah anorganik adalah jenis yang tidak dapat atau sulit terurai dan busuk secara
alami oleh mikroorganisme pengurai.
Contohnya seperti sisa sabun cuci, sampah kantong plastik, sisa kain yang sudah
tidak dapat digunakan, limbah pabrik, limbah minyak, sampah botol plastik bekas
minuman, dan sampah dari logam.
8
3. Limbah B3
Ada limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Ini adalah jenis limbah yang dapat
mencemarkan, membahayakan lingkungan, kesehatan, dan kelangsungan makhluk
hidup akibat sifat-sifat senyawanya.
Senyawa B3 antara lain logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan
Zn, serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol, dan lainnya.
Limbah B3 tak hanya dihasilkan oleh industri, tetapi bisa juga karena beberapa
aktivitas rumah tangga.
Contohnya adalah di dapur: pembersih lantai, kompor gas, pembersih kaca, plastik,
racun tikus, dan bubuk pembersih. Tempat cucian: deterjen, pembersih lantai,
bahan pencelup, dan pembuka sumbat saluran air kotor.
Kamar mandi: aerosol, desinfektan, hair spray, pewarna rambut, pembersih toilet,
dan medicated shampoo.
Kamar tidur: kamper, obat anti nyamuk, baterai, cat kuku, dan pembersih. Garasi
dan gudang: oli dan aki mobil, minyak rem, pembersih karburator, cat dan tiner,
lem, pembunuh tikus, semir sepatu, dan genteng asbes.
Taman: pupuk dan insektisida, dan ruang makan : bumbu dan obat.
Mengutip dari buku Prakarya Paket B Setara SMP/MTs kelas VIII dari
Kemendikbud, kelompok ini dibagi menjadi tiga yaitu limbah cair, limbah padat,
dan limbah gas.
Pertama, limbah cair. Limbah ini adalah sisa dari hasil usaha atau kegiatan yang
berwujud cairan. Limbah cair dibagi lagi menjadi empat, yaitu limbah cair
domestik, limbah cair industri, rembesan dan luapan, dan limbah air hujan.
9
Kedua, limbah padat. Sisa hasil kegiatan industri maupun aktivitas domestik yang
berbentuk padat. Contoh dari limbah padat di antaranya kertas, plastik, serbuk besi,
serbuk kayu, kain, dan lain-lain.
Terakhir, limbah gas yang memanfaatkan udara sebagai media. Secara alami, udara
mengandung unsur kimia seperti O2 , N2 , NO2 , CO2 , dan H2. Penambahan gas
ke udara yang melampaui kandungan udara alami, akan menurunkan kualitas udara
dan mengganggu kesehatan.
10
Penumpukan limbah B3 PT PIP
11
Limbah Pabrik Tahu di Poka
12
1. Menjamin tempat tinggal / tempat kerja yang bersih
2. Mencegah timbulnya pencemaran lingkungan
3. Mencegah berkembangbiaknya hama penyakit dan vektor penyakit
Adapun usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan
meliputi 2 cara pokok, yaitu :
1. Pengendalian non teknis, yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran
lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundang-undangan yang dapat
merencanakan, mengatur, mengawasi segala bentuk kegiatan industri dan bersifat
mengikat sehingga dapat memberi sanksi hukum pagi pelanggarnya.
2. Pengendalian teknis, yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran
lingkungan dengan cara-cara yang berkaitan dengan proses produksi seperti perlu
tidaknya mengganti proses, mengganti sumber energi/bahan bakar, instalasi
pengolah limbah atau menambah alat yang lebih modern /canggih. Dalam hal ini
yang perlu diperhatikan adalah :
a. Mengutamakan keselamatan manusia
b. Teknologinya harus sudah dikuasai dengan baik
c. Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungjawabkan.
• Berikut ini beberapa metode penanganan limbah organik padat :
a. Composting
b. Gas Bio
c. Makanan ternak ( Hog Feeding )
• Berikut ini beberapa metode penanganan limbah anorganik padat :
a. Empat R ( 4 R = replace, reduce, recycle dan reuse )
b. Insenerator
c. Sanitary Landfill
13
• Penanganan Limbah cair :
a. Dillution (pengenceran)
b. Sumur resapan
c. Septic tank
d. Riol (parit)
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Pemerintah (departemen perindustrian) perlu memberi perhatian
lebih terhadap tatacara proses pengolahan limbah pada setiap industri
di Indonesia agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat dan
lingkungan hidup.
2. Pengawasan secara ketat dan bersih harus diterapkan secara dini
terhadap produsen limbah.
3. Diterapkannya teknik Waste Water Treatment yang telah terbukti
memiliki keunggulan dalam pengolahan limbah pada industri-industri.
4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam menghasilkan metoda
baru yang lebih baik dalam pengolahan limbah.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/18697/2/03._BAB_I.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Limbah
https://www.academia.edu/38608822/
MAKALAH_TEKNOLOGI_PENGELOLAAN_LIMBAH_PADAT
https://www.google.com/search?
q=limbah&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwid6t6Orqry
AhXz4XMBHco2AjgQ_AUoAXoECAEQAw&biw=1366&bih=657#img
rc=q9PrOBOfDx1daM
https://www.google.com/search?
q=limbah+di+kota+ambon&tbm=isch&chips=q:limbah+di+kota+ambo
n,online_chips:pasar+mardika+ambon:0hD8X66207U
%3D&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiH8rGkt6ryAhUTXXwKHZ3uBao
Q4lYoAHoECAEQEQ&biw=1349&bih=657#imgrc=LAUHoG9mKJ5t
XM
https://brainly.co.id/tugas/21722676
http://repository.maranatha.edu/1589/7/0310044_Conclusion.pdf
16