DISUSUN OLEH :
NURHIKMA 14120200026
2021/2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas
luasnya limpahan rahmat dan hidayah-Nya hingga akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan sebagaimana mestinya. Shalawat dan salam tidak luput kita kirimkan
kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, para sahabatnya serta
umatnya yang senantiasa iltizamdi di atas kebenaran hingga akhir zaman.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas
mata kuliah Dasar Kesehatan Lingkungan. Makalah ini terdiri dari BAB I
Pendahuluan, meliputi Latar Belakang, Rumusan Masalah dan Tujuan, BAB II
Pembahasan, dan BAB III Penutup.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Agar dapat mengetahui serta memahami tentang aspek aspek pengelolaan
limbah cair
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Jenis air limbah ini terdiri dari air tinja dan seni, air bekas cucian dapur
dan kamar mandi, serta bahan bahan organik lainnya.
3. Rembesan dan luapan (infiltration and inflow), yaitu limbah cair yang
berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan
limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari
permukan. Air limbah dapat merembes ke dalam saluran pembuangan
melalui pipa yang pecah, rusak, atau bocor sedangkan luapan dapat
melalui bagian saluran yang membuka atau yang terhubung
kepermukaan. Contohnya yaitu: air buangan dari talang atap,
pendingin ruangan (AC), bangunan perdagangan dan industri, serta
pertanian atau perkebunan.
4. Air hujan (storm water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air
hujan di atas permukaan tanah. Aliran air hujan dipermukaan tanah
dapat melewati dan membawa partikel-partikel buangan padat atau cair
sehingga dapat disebut limbah cair.
6
larutan sabun, sedikit berbau, kadang-kadang mengandung potongan
bahan bahan sisa produksi dan sebagainya. Karakteristik fisik yang
lain termasuk bau, temperature dan warna juga harus diperhatikan.
2. Karakteristik kimia
Biasanya air buangan ini mengandung campuran zat-zat kimia
anorganik yang berasal dari air bersih serta bermacam-macam zat
organik berasal dari penguraian bahan yang digunakan untuk produksi
dan lainnya. Beberapa karakteristik yang dapat dilihat dari zat-zat
kimia ini antara lain, kandungan derajat keasaman (pH), kebutuhan
oksigen biokimiawi (BOD), kebutuhan oksigen kimiawi (COD), dan
oksigen terlarut (DO).
3. Karakteristik biologi
Terkait dengan karakteristik biologi ini, secara umum beberapa
mikroorganisme dalam air limbah dan antara lain bakteri, jamur,
protozoa dan algae.
7
kimia biasanya ditambahkan untuk menetralisasi dan meningkatkan
kemampuan pengurangan padatan tersuspensi.
2. Irigasi luas
Limbah cair dialirkan ke parit parit terbuka yang digali pada sebidang
tanah dan air akan merembes masuk ke dalam tanah melalui dasar dan
dinding parit.
8
3. Kolam oksidasi
Kolam oksidasi adalah pemanfaatan pengaruh cahaya matahari, gang
gang, bakteri, dan oksigen, dalam pembersihan alamiah. Kolam
oksidasi minimal ditempatkan 500 meter dari permukiman pada daerah
terbuka.(Andiese, 2011)
9
mutu, seperti yang banyak ditemukan di permukiman padat). Bila air
sumur yang sudah tercemar tersebut dimasak, bakteri akan mati, tetapi
bakteri tetap dapat menyebar melalui proses lain, seperti; cuci piring,
mandi, gosok gigi, wudhu dan kegiatan penggunaan air sumur lainnya
tanpa melalui proses memasak.
2. Dampak dari Aspek Lingkungan
Jenis limbah tertentu, seperti limbah cuci mengandung bahan kimia
deterjen yang dapat mempengaruhi tingkat keasaman/pH tanah.
Limbah dengan kandungan bahan kimia yang dibuang ke sungai dapat
mematikan tumbuhan dan hewan tertentu yang hidup di sungai.
Keadaan ini dapat merusak ekologi sungai secara keseluruhan dalam
waktu yang berkelanjutan.
Jika air tercemar limbah seperti sampah ataupun bahan kimia, hal ini
akan mengganggu makhluk hidup yang hidup di dalamnya. Tidak
hanya hewan-hewan yang hidup di dalamnya, tumbuhan air pun akan
terganggu produktivitasnya karena air berguna sebagai pembentuk
protoplasma yang berperan dalam proses transpirasi dan fotosintesis.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Limbah
cair merupakan sisa dari suatu kegiatan yang berwujud cair yang dibuang
ke lingkungan dan diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan. Limbah
cair tersebut memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan maupun
lingkungan sehingga perlu dilakukan adanya pengolahan limbah cair
tersebut agar kesehatan dan lingkungan tetap terjaga.
11
DAFTAR PUSTAKA
12