“LUMPUR AKTIF”
Oleh :
Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “LUMPUR AKTIF”.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu,
penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya. Sekiranya, makalah yang telah disusun dapat
bermanfaat untuk menambah ilmu dan wawasan untuk kami dan orang
pembacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan di masa depan.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB. I PENDAHULUAN..............................................................................1
2.1 Definisi............................................................................................3
3.1 Larutan.............................................................................................5
3.2 Larutan.............................................................................................7
BAB. IV PENUTUP........................................................................................9
4.1 Kesimpulan......................................................................................9
4.2 Saran-Saran......................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Air limbah merupakan sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan yang
pengolahan terlebih dahulu agar limbah tersebut sesuai dengan mutu yang
memisahkan unsur hara atau nutrien (nitrogen dan fosfor) yang terdapat
dalam air limbah. Untuk mengolah limbah cair tersebut, terdapat tiga jenis
proses pengolahan yaitu proses secara fisik, biologi, dan kimia. Aplikasi
air limbah antara lain yaitu pengolahan menggunakan lumpur aktif dan
karbon aktif.
kehidupan. Makhluk hidup di muka bumi ini tak dapat terlepas dari
kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan
di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air.
dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air yang
relative bersih sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup
sehari-hari, untuk
keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk
yang pada prakteknya masukan tersebut berupa buangan yang bersifat rutin,
misalnya buangan limbah cair. Aspek pelaku atau penyebab dapat yang
simping lahan juga diperlukan dalam jumlah yang meningkat. Hal ini
sumber daya alam dan lingkungan. Hal ini dikarenakan, kerusakan sumber
daya alam dan lingkungan yang terjadi selama ini berkaitan erat dengan
dengan jumlah dan penyebaran sumber daya alam serta daya dukung
lingkungan yang ada. Masalah lain yang kita hadapi sebagai akibat
Limbah Industri berasal dari kegiatan industri baik karena proses secara
dimana produk dan limbah hadir pada saat yang sama. Sedangkan, limbah
produksi.
1.3 Tujuan
2.1 Limbah
lainnya .
pabrik dalam proses pengeluaran sisa hasil produksi biasa disebut dengan
menentukan dan mempengaruhi kualitas air. Oleh karena itu, efluen limbah
berbagai jenis dan bentuk. Limbah cair industri, pertanian, perkotaan dan
rumah tangga selain mengandung logam berat (Cd, Cu, Hg, Zn dll.), juga
mengandung berbagai macam senyawa organik, seperti dioxin, phenol,
filtrasi. Air limbah industri kalau tidak diolah terlebih dahulu akan
menimbulkan banyak masalah. Air sungai, danau, atau badan air lain akan
dengan air limbah rumah tangga. Kandungan organik dalam air limbah
sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air
ditetapkan oleh pemerintah daerah, maupun oleh pemerintah pusat. Hal ini
aliran reaktor yakni plug flow, complete mix, dan arbitrary. Pada
reaktor plug flow partikel melewati tangki dan habis dalam jumlah yang
sama ketika mereka masuk. Tipe aliran ini dicapai ketika berada di
cekungan panjang dan sempit. Pada reaktor complete mix, partikel yang
masuk tersebar ke kolam secara cepat. Aliran complete mix dicapai ketika
sederhana dan mudah urai, organik kompleks seperti warna, bau. Proses ini
juga mengilangkan logam berat. Sasaran dari penerapan teknologi ini adalah
BOD5 97%. Proses ini juga menghilangkan warna dan bau dari limbah
tersebut.(Nusanthary, 2012).
mudah urai, organik kompleks seperti warna, bau. Proses ini juga
mengilangkan logam berat. Sasaran dari penerapan teknologi ini adalah air
Proses ini juga menghilangkan warna dan bau dari limbah tersebut.(Casban,
2018).
untuk pengolahan air limbah dengan BOD yang sangat tinggi. Tujuan
(Casban, 2018)
organik tersebut diurai oleh bakteri aerobik, menjadi karbon dioksida, air,
kelompok mikroba yang melekat pada media yang dipakai (Casban, 2018).
proses oksidasi biologi oleh mikroba dapat berjalan dengan baik (Luluk,
2009).
dari proses ini adalah dihasilkannya buangan lumpur biologis yang cukup
cukup tinggi.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Limbah cair dari pabrik atau industri merupakan faktor terbesar yang
cair dari pabrik dalam proses pengeluaran sisa hasil produksi biasa
Casban, dan Ariya Purnamasari Dewi. 2018. “Analisis Efektivitas Teknologi Proses Biologis
Anaerob-Aerob Dengan Menggunakan Moving Bed System Contact Media Pada
Pengolahan Air Limbah Domestik Di Perkantoran.” STR-004 17.
Hartoyo Sri. 2018. Pedoman Perencanaan Teknik Terinci Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik Terpusat (SPALD-T). B. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan
Rakyat.
Idaman Said N, dan Firly. 2005. Uji Performance Biofilter Anaerobik Unggun Tetap
Menggunakan Media Biofilter Sarang Tawon Untuk Pengolahan Air Limbah Rumah
Potong Ayam. Vol. 1. JAKARTA.
Luluk Edahwati, dan Suprihatin. 2009. “Kombinasi Proses Aerasi, Adsopsi, Dan Filtrasi Pada
Pengolahan Air Limbah Industri Perikanan.” Jurnal IlmiahTeknik Lingkungan 1(2).
Nusanthary, Rosida Colby, dan Herry Santosa. 2012. “Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga
Secara Biologis Dengan Media Lumpur Aktif.” Jurnal Teknologi Kimia Dan Industri 1(1).